hobinyaria

Membawa mama yang agak sulit berjalan dan dibantu dengan ramah oleh para staff di sini, bikin gak nyesel deh datang lagi. Tahun 2019 pernah datang dan menginap di guest house mereka. Tapi sekarang, tidak ada lagi penginapannya. 

Untuk area makan ada indoor, outdoor, semi outdoor, baik di lantai 1 dan 2. Tersedia lift, untuk naik turun dari lantai 1 dan 2. Saya memilih untuk makan di area indoor yang agak depan, agar tidak terlalu jauh pas mau keluar. TApii, jadi jauh kalau mau ke restroom. 

Kami pesan:
avocado coffee (IDR 48K)
sebenarnyaaa, mama saya cuma mau avocado juice. Tapi adanya sama kopi. Akhirnya mereka kasih solusi, espresso gak dicampur. Jadilah espresso buat saya, fresh avocado untuk mama.

Cafe latte (IDR 35K)
Kopinya gak terlalu kuat, cocok buat saya. Dan a bit creamy... 

Pandan iced tea (IDR 30K)
Aroma pandannya semerbak 

Grill Salmon with smashed potatoes (IDR 150K)
salmonnya empuk, kulitnya crispy, suka deh sama menu yang ini. Smashed potatoesnya gurih.

Nasi dan dori tepung dan sambal matah (IDR 65K)
Ya, dori tepung, rasanya standard lah ya di mana2. Sambal matahnya enak, gak cuma bawang aja isinya. 

Buat penutup, pesan panacota (IDR 55K)
Standard juga sih rasanya, gak terlalu istimewa banget. Cuma suka aja penyajiannya.

In short, harga2 makanannya memang pricey. Tapi karena pelayanannya ok dan ada akses jalan bagi pengguna kursi roda, tempat ini ok banget utk didatangi kalau lagi ke Bandung. 

Nongkrong di sini bareng teman di Sabtu sore. Dari stasiun MRT Cipete Raya sudah tidak terlalu jauh. Keluar dari pintu menuju RS Setia Mitra lalu belok ke jalan Teladan. From there, you will probably need 8 minutes walk.

Tempatnya jadi satu dengan Kabuto, jadi berbeda dengan lokasinya yang luas di Bandung, di sini mungil. Spot paling kece jelas di luar, area semi outdoor. Tapi kalau lagi panas terik, ya lumayan gerah juga. Jadi, memang lebih baik duduk di area indoor. 

Harga2 makanan dan minumannya kurang lebih sama dengan outlet mereka yang di Bandung, ramah di kantong dan porsinya juga lumayan. Selama di sana, kami ngobrol ditemenin mocktail dan pasta serta rice bowl. 
Menu yang menemani kami adalah:
Blue Lagoon de Menthe (IDR 35K) - direkomendasikan sama baristanya
Bloody heart Marry (IDR 33K) 
St Kilda Coffee Mocktail (IDR 34K) - yang ini ada rasa bitter kopi tapi segar pas diminum
Spaghetti Carbonara (IDR 48K) - porsi cukup untuk 1 orang, creamy tapi gak berat, recommended deh
Eighteen Rice Bowl (IDR 36K) - direkomendasikan jg untuk dipesan, ada ayam, kremesan sama telor ceplok dan ada nori di nasi

Pelayanannya ramah walau untuk minumannya agak lama, karena baristanya hanya seorang saat itu. 
Toiletnya bersih, dan tempatnya walau kecil tapi cakep buat foto2. 

Sejiwa dari Bandung sudah tiba di Jakarta, lokasinya di Lucy Curated Compound, bareng dengan beberapa outlet lain. Tidak hanya restoran ataupun tempat makan lainnya, namun ada juga fashion hingga hobi. 

Harga kopi susu dan makanan lainnya sepertinya kurang lebih sama dengan yang ada di Bandung. Tapi pelayanan di sini, IMHO jauh lebih ramah daripada yang di jalan Progo. 

Area tempat duduk ada yang di luar dan ada di dalam. Area di dalam tidak terlalu besar. Ada yang dekat pintu masuk, ada yang berada di belakang, tidak jauh dari restroom dan ada juga private room. Saya dan teman duduk di dalam yang pas kena AC, jadi lumayan kedinginan juga. 
Sementara area luar, ada banyak, bahkan vibes-nya berasa Bandung banget (selama cuaca tidak panas terik), area luar dikelilingi oleh pepohonan. Asal tidak hujan, lebih menyenangkan untuk duduk di luar. 

Saya pesan:
Nastar Burnt cheese cake (sekitar IDR 55K)
Enak sih rasanya, nanasnya juga gak pelit, tapi ukuranya cilik sekali.

Kopi susu (bisa customized, misalnya no sugar atau less ice) (sekitar IDR 35K)
Hot cafe latte dengan art latte yang cantik (sekitar IDR 32K)

Punya dua voucher kolektif, awalnya sempat mengira harus split bill. BUT, TERNYATA BISAAA dalam 1 tagihan. 

Service dari mereka baik banget sih, terutama dari staff yang bertugas di dekat pintu masuk (merangkap kasir), yang mengantarkan makanan juga. Jadi, saat saya datang pas weekday, sebenarnya mereka punya menu khusus untuk hari2 kerja. Menu khusus tersebut sudah sekalian dengan minum. 

Karena saya mau pesan yang biasa, set menu termasuk appetizer seperti soup dan salad. Tapi minuman pesan terpisah, dan utk ocha, tidak refill. 

Saya pesan:
Hamburg set
Dagingnyanya empuuuuk dan gurihnya pas. Untuk saus minta yang chef special, jadi bikin tambah legit. 
Sebenarnya porsinya sama nasi, tapi saya minta diganti dengan mashed potato. To be honest, mashed potatonya biasa aja. 

Grilled salmon
Salmonnya juga empuk, tapi bagian kulit crispy, so ini termasuk yang direkomendasikan untuk dipesan.
Yang ini juga saya minta nasi diganti mashed potato, yang rasanya kurleb sama. 

Pernah ke sini bareng teman beberapa waktu lalu, dan hanya menikmati susu coklat saja. Lalu datang lagi ke sini bareng teman yang lain.

Ketika kami sedang pesan dan iseng menanyakan mengenai minuman, waitress dengan manis memberi informasi kalau mereka menyediakan air mineral : FOR FREE. Boleh nambah pula. SHOCKER!! Nice SHOCK, by the way. Jadi saat itu, ada 3 orang dewasa dan 1 anak-anak. Waitress memberikan air mineral 1 pitcher dengan 4 gelas. It's really a nice gesture.

Waiter dan waitress ramah terhadap pengunjung.

Tempat duduk ada di area indoor (cakep buat foto2 loh!) dan outdoor, yang terbagi dua sisi, satu menghadap ke arah jalan Thamrin dan satu sisi menghadap ke arah Jakarta Theatre. 

Untuk makanan, kami pesan: 
Mr. Roastman Burger combo


sesuai namanya, ukurannya lumayan, bisa untuk dimakan berdua bareng teman. Dagingnya juicy, ada daging sapi dan ayam katsu, kentang gorengnya juga gurih. Salad dressingnya juga pas, kombinasi yang ok lah.

  Grandma Lasagna


Juga dalam porsi yang lumayan, bisalah buat berdua. 

Note: akan rounding ke atas, misalnyanya tagihan sebesar Ro 338.118,- akan di round up menjadi Rp 338.500,-

Overall, sukalah makan di sini... Makanan dan minumannya enak, suasananya pun nyaman