hobinyaria

Tertarik melihat kopi dan white chocolate, jadilah pesan ukuran grande (IDR 67K). Awalnya mau pesan yang panas, tapi kemasan minuman dingin lebih pas untuk takeaway.

Di sini tempat duduknya IMHO kurang nyaman. Di bagian indoor hanya ada sedikit area. Di semi outdoor area lebih banyak tempat. Tapi panas dan ada yg merokok.

Kali ini pelayanannya lebih lumayan baik dari sebelumnya.
Untuk pembayaran bisa cashless.

Sebenarnya kurang suka nongkrong di sini karena isinya matcha semuanya. Tapi saat ini mereka ada produk baru jadi mencoba :
Sakura Burnt Cheesecake (IDR 80K)
Ini makan cake yang aroma bunganya kenceng tp overall masih ok buat saya

Pure sencha (IDR 35K)
Minta yang panas tapi dapatnya yang hangat aja

Rich cafe latte (IDR 49K)
Yang ini ok, cuma berharapnya agak banyakan minumannya.

Dari ambiance di sini asik banget buat ngobrol. Tempat duduknya nyaman & penerangannya gak terlalu bikin silau mata.

Setelah ke sekian kalinya berkunjung, yang kali ini tidak sesuai harapan.

Kami pesan:
Gao Zi (IDR 28K)
Pangsit udang & jamur (IDR 28K)
Mie hitam udang wonton (IDR 58K) - kuahnya aja yg enak
Bubur 3 rasa: pilih udang, ikan & ayam (IDR 52K)

Semua makanannya hambar plus cepet dingin. Minumannya pesan es kopyor. Malas lama2 karena dalam restorannya ada bocor jd berasa di alam terbuka dgr tetesan air.

Dulu sih kalau ke Excelso pasti pesennya avocado coffee.

Nah skrg di outlet mereka yang ada di Sarinah ini, mencoba yang lain. Kebetulan pas ke sini sedang ada opening promo: 25%.

Kami pesan:
Coffee chocolate mousse (IDR 59K)
Durian milk (IDR 67)
Affogato mocha (coffee hazelnut liquor - IDR 65K)
Biscoff tiramisu (IDR 59K)
Pink lemonade highball (IDR 59K)

Harga2 belum termasuk pajak dan service.

Pelayanannya baik banget & di sini menerima cashless payment.

Area indoor lumayan luas, ada juga vip room & semi outdoor area.

Tempatnya memang hanya untuk jual pillow cake. So beli yg chizu cake (IDR 77K) & bayar kantongnya IDR 3K.
Cake-nya sendiri tidak terlalu besar. Tapi teksturnya empuk banget, rasa kejunya juga pas.

Mampir ke sini & tertarik sama tiramisu. Tanya dulu tahan berapa lama di suhu ruangan. Dan bisa bertahan 3 jam. Walau tetap aja labih baik langsung dimakan.

Beli:
The loaf butter nutella (IDR 75K)
Surprisingly, gak yang manis-manis amat nutella-nya.

Classic le tiramisu (IDR 55K)
Akhirnya langsung dinikmati aja, teksturnya lembut banget. Untung gak buat takeaway.

Ada tempat duduk kalau mau menikmati langsung. Tapi gak banyak tempatnya. Pelayanan baik, bisa menerima cashless payment.

Pertama kali mencoba makan di sini.

Service-nya bagus, kami langsung diarahkan ke tempat duduk. Setelah itu, krn blm tahu bagaimana pesannya, langsung diterangkan sama mereka.

Minimal berat makanan 250 gram. Berat pancinya aja sekitar 300-an gram. Tentunya berat panci tidak termasuk perhitungan biaya.

Makanan bisa dipilih mulai dari perdagingsn, sayur, ikan, semuanya ada sampai bakmi dan kwetiaw.

Kuahnya kami pilih yg collagen, supaya bisa 1 mangkok gede berdua: krn ibu saya gak bisa pedes.

Total saya bayar IDR 270K (udah termasuk air mineral IDR 10K & kerupuk pangsit (IDR 6K).

Tempatnya gak terlalu besar, mirip2 kedai, memang utk makan dan begitu selesai ya langsung cabut. Melayani takeaway juga.