N.A.

Sejujurnya sudah cukup lama rasanya tidak bersantap di Warunk Upnormal namun sayangnya Upnormal terasa sangat berbeda kali ini. Sebagai pecinta Upnormal garis keras saya sedikit sedih. Seating area yang dibuka hanya di lantai satunya saja dengan seating arrangement yang agak berantakan, pencahayaannya dibiarkan sangat remang, serta tidak banyak staff yang berjaga. Tak heran jika food serving time-nya sangat lama serta banyak meja yang dibiarkan dalam kondisi kotor.

Food and Beverage
- Nasi Gila Abang Ganteng Upnormal 
Sebenarnya menu ini bukanlah menu andalan saya setiap ke upnormal, namun menu ini juga lumayan nikmat. Menu ini berupa sosis, bakso, dan telur yang diorek dengan yang disajikan bersama nasi hangat. Porsinya menurut saya lumayan mengenyangkan, oseng sosis, bakso, dan telurnya juga sangat generous. Sosis dan baksonya juga tidak terasa murahan, seasoning juga lumayan pas, dominan manis dari kecap namun ada sedikit citarasa peppery-nya. 

Sejujurnya saya sangat senang ketika akhirnya Teman Lama membuka cabang yang jauh lebih dekat ke pusat Kota Bandung. Cabang barunya ini berlokasi di sebuah coworking space baru bernama Aksen di Jalan Bahureksa. Tempatnya jauh lebih luas dan lebih legah ketimbang cabang Bima, tempat ini juga tidak seramai cabang Bima yang tentunya membuat tempatnya jauh lebih tenang. Kekurangan cabang ini menurut saya hanyalah tempatnya yang tiak dilengkapi dengan pendingin udara serta WIFI-nya kurang bisa diandalkan.

Food and Beverage:
Berbeda dari Teman Lama yang di Jalan Bima, cabang ini tidak menyediakan hot meals karena teman lama cabang ini memang tidak memilki dapur kotor. Hanya tersedia beberapa pilihan cake dan pastry serta in-stock frozen food seperti pasta.
- Es Kopi Amer (35K)
Menu ini adalah menu yang wajib yang dipesan setiap kali ke Teman Lama. Kombinasi antara kopi, susu, serta hint rasa anggur merah-nya menurut saya sangat magic--tidak pernah salah. Minuman ini juga aman untuk siapa saja karena citarasa anggur merahnya berasal dari essense yang tidak mengandung alkohol.
- Spicy Tuna Aglio e Olio (35K)
Dari awal saya tidak menaruh ekspektasi tinggi terhadap menu ini karena menu ini tidak freshly cooked. Potongan tunanya cukup generous, citarasa pedasnya pas, namun pastanya benar-benar kering, kurang gurih, oily, dan garlicy sebagaimana aglio e olio seharusnya.

Saya memesan roti bakar ini dengan menggunakan jasa pesan antar karena sejujurnya saya sangat penasaran akibat tidak sedikit yang menyebut kalau roti bakar yang satu ini adalah roti bakar paling enak di Bandung. Sejujurnya saya sangat amazed packaging-nya yang memiliki desain retro yang ciamik serta sangat solid--bahkan box-nya lebih mirip box sepatu ketimbang box makanan pada umumnya.

Food and Beverage
- Roti Bakar 1/2 Coklat 1/2 Keju (31K Gofood)
Sejujurnya saya sangat suka tekstur roti bakarnya yang jauh lebih lembut dibandingkan roti bakar kebanyakan, sekilas mengingatkan saya dengan bolu bakar tunggal namun dalam versi yang lebih crusty dan less buttery. Sayangnya tekstur rotinya yang suda cukup nikmat tidak diimbangi dengan filling yang sepadan, bagian dengan topping cheese-nya tasteless dan overdry, hint asin dari cheese-nya benar-bendar missing, sedangkan bagian dengan topping coklatnya menurut saya sedikit kemanisan. Mungkin ke depannya saya mencoba varian asinnya. 

Saya memesan makanan dari rumah makan seaood ini dengan menggunakan jasa pesan antar. Packaging-nya sih standar khas rumah makan, belum menggunakan kemasan yang ready to eat, melainkan masih menggunakan plastik dan kertas nasi. Sejujurnya saya sedikit surprised dengan harga makanan di rumah makan ini yang relatif sangat terjangkau, bahkan harga di aplikasi pesan antar yang biasanya sudah di-mark-up pun relatif sangat murah. Begitupun dengan menu Cah Kangkung Special (20K) yang saya pesan. Dengan 20K saja sudah bisa mendapatkan cah kangkung dalam porsi yang besar lengkap bersama tiga butir telur puyuh, cumi goreng tepung, dan jamur--meskipun memang cuminya lebih dominan rasa tepungnya, tapi masih bisa termaafkan karena harganya yang murah. Kangkungnya juga segar dan kuahnya cukup umami. Kalau lagi on budget menu ini menurut saya cukup recommended

Saya memesan makanan dari restoran ini dengan menggunakan jasa pesan antar. Kemasan makanannya tergolong lumayan rapi dan praktis. Saya memesan menu Nasi Campur Komplit (70K) yang berupa nasi khas peranakan yang disajikan bersama aneka lauk seperti se'i asin, se'i rica, samcan, panggang manis, bakso goreng, kekian, dan telur lengkap bersama timun, kuah kaldu, dan aneka sambal. Jika dilihat dari harganya menu ini memang tidak bisa dibilang murah, namun menurut saya kualitas dan kuantitas makanannya cukup sepadan dengan harganya. Nasinya memang agak kecil, tapi potongan daging pork-nya sangat generous. Se'i pork-nya sangat smoky, empuk dan masih sedikit juicy, bumbu se'i-nya juga sangat meresap terutama untuk se'i rica-nya. Jujur saya suka banget se'i rica-nya. Lauknya yang lain menurut saya juga lumayan nikmat. Begitupun dengan kuah kaldunya, kuah kaldunya lite-gurih khas makanan peranakan. Reorder? Why Not