11 tempat makan yang direkomendasikan.

Riau

Rp. 100.000 - Rp. 200.000 /orang

foto makanan di Justus Steakhouse

Sampai saat ini, Justus cabang Cihapit masih menjadi cabang Justus favorit saya. Selain karena ini adalah cabang Justus steak house pertama, cabang ini juga merupakan justus yang paling 'hijau'. Bawaannya selalu tenang di restoran dengan banyak warna hijau seperti di tempat ini, meskipun kalau sedang ramai, restoran ini lumayan berisik juga, but that's still okay for me.

- US Black Angus Rib Eye (150K)
Setiap ke Justus saya lebih merekomendasikan untuk memesan Prime Steak Selection dibandingkan varian Local Steak nya, memang sedikit lebih mahal tapi sepadan lah dengan apa yang dibayarkan. Rib eye adalah menu yang saya pesan jika sedang menginginkan steak dengan tekstur yag lebih kenyal. Daging pada bagian ini biasanya lebih teba dan lebih sering disajikan tanpa tulang, cocok untuk mereka yang tidak suka ribet memisahkan tulang dan daging. Rib eye yang saya pesan lumayan tender, juicy, dan tentunya perfectly cooked untuk kematangan medium. Barbeque sauce, potato wedges, serta balsamic salad nya juga not bad all as always. 

4.6

Dago Bawah

Rp. 100.000 - Rp. 200.000 /orang

foto makanan di Justus Steakhouse

Justus kembali membuka cabang baru, kali ini berada di Dago tepatnya di sebelah Living Plaza. Hal ini jelas memantapkan posisi Justus sebagai jawara Steakhouse di Kota Bandung. Kali ini Justus merombak rumah tua menjadi restoran yang sangat nyaman. Bagian indoor restorannya sedikit biasa, yang membuat cabang ini berbeda dibandingkan cabang lainnya adalah adanya area outdoor di halaman belakang, bagian outdoor ini sangat nyaman apabila cuaca sedang mendukung. Di bagian outdoor ini juga tersedia live musik pada saat-saat tertentu

Food:
Kali ini saya memesan US Prime Short Ribs Steak (150K) dan US Black Angus Rib Eye Steak (150K). Kedua menu tersebut disajikan menggunakan hot plane yang sebenarnya malah sedikit menyusahkan saat makan. Short ribs yang saya pesan dengan kematangan medium memiliki tingkat kematangan yang pas, begitupun dengan ribeye well-done yang teman saya pesan. Tak afdol rasanya jika menyantap steak tanpa ditemani oleh potato wedges yang empuk sebagai side dish serta balsamic salad yang segar serta guyuran sauce mushroom favorite saya. Sayangnya saus mushroom nya tidak seenak biasa, saus nya terlalu encer dan agak keasinan untuk selera saya

Beverage:
Untuk pelepas dahaga, saya memesan Ice Lychee Tea (21K). Ice Lychee Tea nya sangat menyegarkan, tidak kemanisan, sangat cocok untuk menemani steak.

Service:
Service di Justus cabang ini menurut saya sih lumayan impresif, pelayannya ramah, cepat, dan responsif, padahal saya datang saat restoran cukup ramai karena tengah berlangsung soft opening (promo potongan 30% untuk semua item). Saat itu diberlakukan sistem waiting list yang dimanage dengan cukup efektif. 

4.0

Paris Van Java, Lantai 1 (Sky Level)

Rp. 100.000 - Rp. 200.000 /orang

foto makanan di Justus Steakhouse

Justus Steakhouse cabang PVJ menurut saya masih menjadi Justus dengan konsep terunik, konsepnya jelas berbeda dibanding cabang Justus lainnya. Nuansa luxury dan fancy-nya lebih terasa dibandingkan cabang-cabang lainnya. Pelayannya juga impressif, saya salut kepada Justus yang bisa menjaga standar servicenya. Yang agak kurang saya suka dari Justus ini adalah tempatnya agak panas, sistem pendingin ruangannya sepertinya kurang efektif. 

- Dory Sambal Matah 
Menu ini merupakan salah satu menu non-steak yang direkomendasikan oleh restoran ini. Harganya yang relatif sangat terjangkau untuk restoran sekelas ini sejujurnya membuat saya sangat penasaran. Menu ini berupa ikan dori yang di-deep-fry yang disajikan bersama sambal matah, fresh salad, dan buttery rice. Ikan dorinya surprisingly tastes so good. Ikannya gurih dan tepungnya tidak terlalu tebal. Saya pun bisa merasakan rasa manis alami khas daging ikannya yang masih segar Nasinya memang buttery, namun tidak sampai bikin begah, teksturnya mirip nasi lemak namun sedikit herbs yang sedikit lebih kuat. Tidak dapat dipungkiri kalau menu adalah sebuah great deal.

4.4

Trunojoyo

Di atas Rp. 200.000 /orang

foto makanan di Holycow! STEAKHOUSE by Chef Afit

Holycow ini merupakan satu-satunya Holycow di Bandung yang dimanage oleh Chef Afit. Tempatnya sih tidak begitu besar. Interiornya sih jauh kalah kalau dibandingkan dengan steakhouse lokal Bandung yang terkenal itu. Konsep tempatnya menurut saya agak sedikit outdated dan agak boring. Tempatnya sebenarnya rapi dan bersih, hanya saja beberapa ornamen restorannya dibiarkan rusak yang tentu saja dapat mengurangi estetika dari restorannya. Yang menurut saya perlu di apresiasi adalah pelayanannya yang sangat humble, friendly, dan hangat.   

- Wagyu Sirloin Steak (175K)
Menu Steak yang saya pesan disajikan dengan menggunakan pilihan karbo mashed potato, jagung dan buncis, serta saus white mushroom. Saya memesan steak dengan doneness medium rare yang sayangnya datang dengan doneness medium well. Honestly, saya agak kecewa karena sayang aja sebenarnya daging wagyu dengan grade MB 4-5 seperti ini kualitasnya pasti akan turun kalau dimasakan dengan doneness seperti ini. Untungnya steaknya masih lumayan juicy (I wonder it supposed to be juicy as heaven if it was cooked in medium rare), dagingnya sangat empuk, dan positifnya lemaknya menjadi lebih lumer. Dagingnya juga dimarinasi dengan menggunakan bumbu dan herbs yang sedikit lebih bold, personally saya sagat suka. Mashed potato-nya juga enak, lembut, sedikit creamy dan milky. Saus white mushroom-nya juga tidak kalah enak, sausnya kental dan rasa jamurnya lumayan strong. Di luar perkara doneness yang kurang sesuai, menu ini sukses memanjakan lidah saya.

3.8

Dago Atas

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Congo

Restoran ini benar-benar cocok untuk mereka yang ingin menyantap makanan sambil mencari ketenangan dari hiruk-pikuk kota. Restoran nya terbuka sehingga pengunjung dapat menikmati udara segar, cuaca sejuk, serta angin sepoi-sepoi khas Dago Atas. View nya juga tidak kalah memukau, dominasi warna hijau alami lumayan efektif dijadikan sebagai stress-reliever.

- Reddling Steak
Menu ini berupa sirloin steak yang disajikan bersama saus mushroom, sunny side-up, potato wedges, dan mixed vegetables. Saya memesan sirloin steak dengan kematangan medium well dan it was perfectly cooked. Steak nya juicy, lumayan empuk, dan well seasoned. Saus mushroomnya juga cukup OK, saus nya kental dan citarasa jamurnya lumayan kuat. Side dishes nya juga tidak mengecewakan, kecuali potato wedgesnya yang kurang renyah dan terlalu berminyak berminyak.

- Beverage
Di restoran steakhouse ini tersedia aneka minuman mulai dari yang rasa nya ringan menyegarkan hingga minuman dengan citarasa yang cukup bold. Tersedia juga beberapa alcoholic beverages yang sayangnya pilihannya tidak begitu banyak.

4.2

Riau

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Suis Butcher

Akhir-akhir ini agak sering makan di tempat ini karena steak-house ini memiliki deals di salah satu travel agent yang juga menjual voucher makanan. Tempatnya sih masih bertahan dengan konsep vintage classic-nya, dengan tempat yang berisik, namun dengan suasana kekeluargaan yang hangat.

- Suis Prime Sirloin Steak (95K)
Jika ke Suis Butcher sebaiknya memang memesan menu primenya karena harganya yang tidak terpaut jauh dibandingkan menu standarnya (classic), namun memiliki kualitas daging yang jauh lebih OK, daging yang digunakan menggunakan Sirloin Lokal Premium. Saya memesan steak dengan doneness medium yang sayangnya agak overcooked, tapi untungnya masih sangat bisa saya nikmati. Dagingnya fresh, empuk, dan juicy. 

Steak yang saya pesan disajikan bersama Lyonaise Potato--olahan kentang goreng khas Lyon, Prancis. Saya sih suka banget olahan kentang seperti ini, kentangnya menjadi empuk dengan citarasa yang rich dari bawang dan jus dari dagingnya. Sumber vitamin dari menu ini datang tumis buncis yang segar. Sebagai condiment saya memilih saus mushroomnya yang OK banget. 

- Orange Float (22.5K)
Minuman berupa jus jeruk yang ditambahkan es krim vanilla ini cocok banget untuk disajikan sebagai penyegar setelah menikmati steak sekaligus untuk meminimalisir lemak yang masih tertinggal di mulut. 

4.2

Ciumbuleuit

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Miss Bee Providore

Miss Bee Providore selalu saya jadikan sebagai preferensi utama untuk di restoran di daerah Ciumbuleuit karena baik dari segi tempat, makanan, service, dan harga semuanya seimbang dan selalu terjaga. Honestly saya tidak pernah kecewa setiap kali berkunjung ke restoran ini. Restoran ini juga cocok untuk berbagai okasi, cocok untuk berbagai selera makanan karena food selections-nya yang relatif variatif. Tempatnya juga OK banget dengan konsep industrial yang fancy. 

- Baileys Mudslide (45K)
Menu ini pantas mendapat predikat dessert of the night karena rasanya yang begitu memorable. Saya paling suka sensasi saat chocolate sponge cake yang moist bertemu dengan whip cream, es krim vanila, dan lapisan crunchy yang nutty serta kejutan dari baileys yang sangat sophisticating. What a dessert is! 

- Cheese Me Up (37.5K)
Basically menu ini berupa layers of sponge cake yang ditambahkan cream cheese, whipped cream, dan fresh strawberry, serta tambahan almond crunchy di bagian luarnya. Menu ini cocok untuk yang suka citarasa cake yang cheesy banget, sedangkan untuk saya cake ini agak sedikit boring karena rasa kejunya yang terlalu intens tanpa rasa lain yang mengimbangi. It was good, but probably it wasn’t designed for me

- Forêt Noire (42.5K)
Forêt Noire boleh disebut sebagai dessert yang tidak pernah salah, kombinasi antara lapisan sponge cake yang fluffy, fruitiness dan freshness dari sirup cherry, dan citarasa rum yang sangat delicate, serta crunchiness dari coklat parutnya-- tentunya adalah sesuatu yang tidak bisa saya tolak. 

4.4

Setiabudhi

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Suis Butcher

Suis Butcher Setiabudhi Bandung konon merupakan suis butcher pertama di Kota Bandung. Tempatnya tergolong kecil, tapi relatif cukup nyaman. Nuansa yang dihadirkan adalah nuansa klasik yang sedikit gelap namun tidak terlalu remang juga. Cabang ini juga tak meninggalkan ciri khas Suis Butcher yaitu penggunaan alas meja bermotif petak-petak berwarna putih.

- Sirloin Ala Suis Prime (87.5K)
Saya memesan Sirloin Premium dengan tingkat kematangan medium rare dengan side dish berupa mashed potato lengkap dengan mixed vegetable dan pilihan saus barbeque. Sayangnya, tingkat kematangan steak yang dihidangkan kurang sesuai dengan apa yang saya pesan karena bagian merah rare meat nya sudah sangat kecil (mungkin sudah sampai tahap medium well). Untungnya dagingnya lumayan empuk, marinasi nya pas, dan masih sedikit juicy. Yang sedikit mengecewakan adalah penggunaan mixed vegetable yang sangat terasa frozen-vegetable nya, kalau pakai fresh vegetable pasti jauh lebih OK sih. Mashed potatonya sih OK, begitupun dengan saus BBQ nya

- Strawberry Juice (17.5K)
Menu minuman ini wajib hukumnya untuk dipesan setiap kali saya ke Suis Butcher. Citarasa Strawberry nya tidak artifisial, jusnya kental, manisnya pas, dan sangat menyegarkan. Cocok banget dinikmati setelah penyegar setelah menikmati steak penuh lemak,

3.6

Lengkong

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

foto makanan di Atmosphere

Untuk yang sudah bosan dengan ambience restoran di Bandung yang gitu-gitu aja, restoran ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif. Restoran ini memadukan konsep modern dengan konser alam tradisional lengkap dengan kolam ikan, pepohonan, dan pondok-pondok kayu tradisional. Sekilas konsep restoran ini mirip dengan restoran-restoran di pedesaan Ubud. Saya sangat merekomendasikan restoran ini untuk yang tengah suntuk dan membutuhkan sedikit refreshments. Saat saya berkunjung, udara di Bandung tengah panas-panasnya, namun yang membuat saya heran udara di restorannya lumayan sejuk, padahal saya duduk di pondok-pondok outdoornya. Pelayanan di restoran in menurut saya juga perlu diacungi jempol, they do like how their class supposed to do.

 - Bawal Bakar
Meskipun menu restoran ini didominasi oleh menu western, tapi ambience yang Indonesia Banget, saya pun memutuskan untuk memesan menu Bawal Bakarnya. Bawal Bakarnya disajikan dengan acar, sambal, dan nasi. Ukuran Bawalnya tergolong sedang, tidak besar namun tidak juga mungil. Bakalnya dibakar dengan bumbu kecap yang cenderung lite, bumbu seperti ini cocok banget dengan ikannya yang segar, alhasil rasa manis alami dari ikannya tidak sampai hilang. Sambalnya tidak begitu pedas, bahkan sedikit manis. Acarnya berhasil menambah rasa segar dari ikannya, namun agak terlalu kering dan porsinya cukup untuk makan siang. 

4.4

Paskal Hypersquare

Rp. 100.000 - Rp. 200.000 /orang

foto makanan di Above and Beyond

Restoran ini di belakangnya Paskal Food Market. Impresi awal saya terhadap restoran ini adalah fancy dan luxurious berkat interior yang didominasi oleh warna hitam dan wine-red, serta sentuhan aksen emas yang cukup dominan. Restorannya sangat spacious berkat seat arrangements yang tidak terlalu padat dan ceiling yang tinggi. Ceiling yang tinggi ini juga membantu sirkulasi udara menjadi lebih baik. Nuansa di dalam restoran dengan di luar restoran benar-benar sebuah kontradiksi, it feels like finding an oasis in the middle of a desert, karena di luar benar-benar hareudang dan di dalam benar-benar sejuk. Saya sih betah berlama-lama di restoran ini.  

Restoran ini mengusung konsep fine-dining atau semi fine-dining yang sayangnya belum dieksekusi sebagaimana mestinya. Pelayannya sudah cukup bagus jika restoran ini adalah restoran biasa, namun untuk restoran sekelasnya, pelayanannya masih butuh banyak improvement. Menurut saya pelayannya masih perlu di-training lebih, baik untuk hospitality, product-knowledge, food serving, dan lain-lain.

- Sirloin Steak (135K)
Menu ini berupa steak sirloin yang disajikan bersama potato wedges, salad, sautéed cornthyme butter, dan saus mushroom. Sayangnya, tidak tersedia informasi yang jelas terkait grade daging yang digunakan pada menu ini. Saya memesan steak dengan doneness Medium Rare, yang sayangnya datang dalam kondisi yang sudah melewati medium. Untungnya steaknya masih lumayan juicy dan sedikit buttery namun dalam proporsi yang pas. Momen terbaik saat menyantap Sirloin Steak bagi saya adalah saat saat bagian fat melting di dalam mulut, what a pleasure. Steaknya pun lumayan empuk dan well-seasoned. Saus mushroom-nya menurut saya OK banget, sausnya kental dan dilengkapi dengan potongan jamur champignons yang sangat generous. Side dish-nya sih OK. Meskipun restoran ini bukanlah sebuah steak house, saya masih berani merekomendasikan untuk menyantap steak di restoran ini.

- Man Deal (120K)
Harga cocktail di restoran ini tidak bisa dibilang murah sih, meskipun memang sepadan dengan kualitas minuman yang memang tidak banyak bahan campuran non-alkohol. Saya tidak merekomendasikan cocktail dengan base burned wine ini sebagai pendamping main course karena citarasanya yang sangat bold dengan alkohol yang lumayan strong dan intens. Saya lebih merekomendasikan female cocktail seperti Illusion yang bercitarasa lebih segar.

3.8

Riau

Rp. 100.000 - Rp. 200.000 /orang

foto makanan di Tilu Kitchen & Patisserie

Sejujurnya sudah cukup lama saya menempatkan restoran ini ke dalam bucket list saya karena penasaran setiap kali melintas di Jalan Riau selalu meliat restorannya selalu ramai, begitupun dengan kunjungan saya kali ini. Ditambah lagi, tidak sedikit juga yang menyatakan kalau makanan di restoran ini juga sangat nikmat. Restoran ini menempati eks bangunannya Richeese Factory Riau. Garis besar bangunan klasiknya masih dipertahankan, namun interiornya dipugar menjadi jauh lebih fancy dan modern. Tempatnya menurut saya juga sangat nyaman dan bersih. Yang menurut saya perlu di-improve adalah pelayanannya, sebenarnya pelayanannya sama sekali tidak buruk, namun untuk restoran sekelas sebenarnya masih banyak yang jauh lebih impressif.

Food and Beverage:
- Wagyu Sirloin Steak (245K)

Untuk sepiring steak dengan harga di atas 200ribu tentunya saya menaruh ekspektasi terhadap menu ini. Saya memesan sirloin steak dengan doneness medium rare yang untungnya perfectly cooked. Steak-nya empuk, juicy, dan well-marinated. Potongan dagingnya juga sangat besar. Sayangnya side dish dan condiment-nya agak di bawah ekspektasi saya. Mixed vegetable-nya perfectly cooked, namun presentasinya dan cutting-nya sama sekali tidak appetizing. Saus mushroom-nya sebenarnya lumayan OK, dengan citarasa jamur yang sangat intens ditambahkan rasa pepper yang cukup strong. Sayangnya, sausnya terlalu encer--benar-benar encer. Cajun potato-nya sangat empuk, porsinya pas, namun seasoning cajun spice-nya sama sekali tidak terasa. Little touch of improvement will help this menu I guess.
- Lime & Chili Chicken Wings (45K)
Sebenarnya menu ini lumayan OK, terutama di bagian seasoning-nya. Saya sangat suka kombinasi saus cabe dengan lemonnya,yang memberikan citarasa pedas-pedas-asem yang menyegarkan. Chicken wing-nya juga sangat empuk. Yang menurut saya agak mengganggu hanyalah tepung yang agak ketebalan.
- Peach Tea (25K)
Tehnya menurut saya sangat menyegarkan, sangat cocok untuk dijadikan refreshment untuk menetralisir mulut setelah menikmati steak. 

3.6