N.A.

Bisa dikatakan jika Ketupat sayur Uda Pero adalah favorite saya di antara PKL Sarapan Pasar Simpang. Tenda ini menyediakan aneka sarapan khas Minangkabau (Padang) seperti Lontong Sayur/Lontong Gulai, Lontong Pical, Opor Ayam dan Rendang dengan cita rasa khas Padang. Keoriginalitasan rasa nya pun tidak perlu diragukan lagi karena penjual merupakan orang Padang asli dan fasih berbahasa Padang.

- Lontong Pical (10K) + Telur (2K)
Sebenanrnya Lontong Pical sedikit mirip dengan Pecel Jawa, sama- sama menggunakan bumbu kacang. Namun selain menggunakan bumbu kacang, lontong pical juga menggunakan kuah gulai nangka serta ditambahkan sedikit bumbu rendang. Menu ini terdiri atas lontong, potongan lobak, mie kuning, daun singkong, nangka, dan telur rebus. Tak lupa ditambahkan bawang goreng dan kerupuk merah di atasnya. Biasanya saya juga menambahkan kripik singkong, namun sayang kali ini keripik singkong nya sudah habis

Setiap kali ke Depok, saya selalu menyempatkan untuk singgah di kedai Martabak ini. Lokasi kedai martabak ini sedikit menyempil dan tidak terlalu kontras memang, tidak jauh dari Kawa Daun Wahidin, dan masih di sekitar kawasan kosan Kober. Kedai nya tidak besar, hanya mampu menampung kurang lebih sepuluh orang. Kedai ini menyediakan aneka martabak, baik asin maupun manis dan juga es krim goreng. Favorite saya tentunya es krim goreng yang agak jarang ditemui di tempat lain
- Aneka Es Krim Goreng (<10K)

Menu eskrim goreng disini selalu di update tergantung ketersediaan es krimnya. Rasa favorite saya sih rasa Durian, Vanilla dan Kopyor. Es goreng disini berupa es krim aneka rasa yang dibalut roti tawar kemudian digoreng hingga kulitnya krispi. Kulit roti yang krispi ini sangat cocok menemani tekstur es krim yang lembut dan bagian roti yang panas berpadu dengan es krim yang dingin, sangat cocok dinikmati di malam hari di Kota Depok yang panas. Sebenanrnya porsi es krim gorengnya cukup besar, namun. Saya selalu kalap memesan 2-3 porsi setiap kali kunjungan

Bisa dikatakan bahwa Seblak Deu'Tjenghar merupakan penjual seblak favorite saya di Kota Bandung. Seblak ink berlokasi di Jalan Purnawarman, tepatnya di parkiran Factory Outlet. Dulu nya seblak ini berupa tenda kaki lima di pinggir jalan Purnawarman, namun karena penggusuran PKL, seblak ini pindah ke sebuah kios di dekat Ngopi Doeloe. Seblak ini sebenarnya memiliki cabang lain, seperti di dekat Baltos, namun saya lebih suka dengan cabang yang satu ini karena rasa nya lebuh segar
- Paket 5 (Seblak Isi 5 Macam Kerupuk, Baso, Siomay, Jamur) + Tulang (15K)

Seblak disini merupakan seblak tipe basah, dimana kerupuk direbus dengan air yang cukup banyak sehingga air nya tidak kering. Ketika memesan, penjual pasti bertanya tingkat kepedasan yang kita inginkan. Saya selalu memesan seblak yang sangat pedas dengan kuah berwarna merah menyala. Kuah seblak disini sangat kaya akan rasa, citarasa cabe rawit, kencur dan bawang putih sangat kental. Kalau tidak sayang perut pasti saya sudah menghabiskan kuahnya. Yang membuat saya jatuh cinta dengan seblak ini adalah pilihan toping nya yang sangat variatif. Baso disini tekstur nya pas, kenyal tapi tidak lembek, siomai nya pun renyah, sedikit berbeda dengan seblak kebanyakan, disini menggunakan Jamur Kuping dan untuk tulang nya juara, saya sangat suka sensasi makan daging yang melekat pada tulang secara bringas dengan tangan. Tukang yang diberikan pun cukup banyak
- Place & Service

Penjual melayani dengan sangat cepat dan sigap sekalipun dalam kondisi chaotic saat peak hour. Karena tempatnya kecil dan hanya terdapat bangku untuk beberapa orang saja, seblaknya lebih baik untuk di take-away.

Sebenarnya juice truck yang satu ini punya banyak cabang di Bandung, kebetulan saya lagi berada di sekitaran Riau dan cuaca sedang terik sekali sehingga sangat cocok untuk menikmati segelas jus. Fruity erkenal dengan aneka variasi jus buah yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Favorite saya adalah Vanilla Wildberries

- Vanilla Wildberries (22K)
Minuman ini berupa campuran jus dari aneka berries seperti Strawberry, Blackberry, Blueberry dan Raspberry (tergantung season) dengan es krim vanilla. Perbandingan antara buah dan komponen tambahan disini sangat pas, penjual tidak pelit dalam memberikan potongan buah sehingga jus nya kental dan cita rasa buah masih sangat kuat. Selain itu kita juga bisa meminta penjual untuk tidak menggunakan gula tambahan, agar jus yang dikonsumsi bisa lebih menyehatkan

Golden Chopstick menyediakan ruangan indoor ber-AC dengan dekorasi Tiongkok kontemporer dan juga ruangan semi outdoor dengan dekorasi Tiongkok klasik
- Paket Lunch Special

Salah satu hal yang membuat ingin kembali ke restoran ini ada adanya paket Lunch Special dengan harga yamg sangat murah (22K untuk 2 pilihan lauk dan 29K untuk 3 pilihan lauk). Harga sudah termasuk nasi dan minuman yang free refill. Kali ini memesan pake Lunch Special  dengan Sapi Lada Hitam, Ayam Goreng Kecap dan Capcai. Sapi Lada Hitam dan Ayam Goreng Kecap nya empuk, kematangan dagingnya pas dan ayam goreng nya wangi, sepertinya digunakan mentega dalam proses penggorengan (CMIIW). Untuk capcai dan minuman (Oolong) standar dan tidak mengecewakan. Overall paket ini sangat worth it.
- Mie Kuah

Selain itu saya memesan Mie Kuah yang rasanya standar banget, bisa dikatakan gitu-gitu aja, bahkan agak mirip indomie anak kosan. Beruntungnya kuah nya sangat segar.
-Es Cocktail

Es Cocktail disini juga juara, sangat segar meskipun menggunakan buah-buahan kalengan. Sirup nya pun ngak kemanisan.
Untuk pelayanan di restoran juga cepat dan tanggap.

Warunk Upnormal cabang ini sebenarnya hampir sama dengan cabang-cabang lain, kecuali jam operasinya yang lebih pendek dibanding yang lain karena harus mengikuti jam operasi mall.
- Nasi Gakil (18.5K)

Menu ini merupakan menu nasi favorit saya di Upnormal. Porsi nasi nya memang tidak terlalu besar, namu cukup untuk mengubur rasa lapar. Kikil yang disajikan pun sangat banyak, berbanding 1:1 dengan nasinya, kikil nya lembut, namun tidak kehilangan tekstur khasnya. Menu ini menggunakan bumbu cabe hijau. Menurut saya bumbunya tidak terlalu pedas, namun tidak manis dan hambar juga. Pedasnya pas, tanpa harus membuat saya basah keringatan. Selain dijadikan dengan kikil, menu ini disajikan dengan telor mata sapi yang dapat direquest tingkat kematangannya
- Nasi Ayam Penyet Pedasnya Ga Nyante (23.5K)

Kalau lagi lapar akut dan ingin mendapatkan sensasi makan pedas sampai keringetan, saya selalu memesan menu ini. Porsi nasi menu ini sangat besar, begitupun dengan ayamnya, namun untuk citarasa ayam nya biasa aja, tidak spesial. Menu ini juga disajikan dengan telor mata sapi. Yang membuat menu ini spesial adalah sambel rawit nya yang beneran ga nyante pedesnya

Javan Steak merupakan salah satu warung steak favorite saya di Bandung. Restoran ini berlokasi di Jalan Sulanjana tidak jauh dari rektorat ITB tepatnya di sebelah klub 9 Square dan di seberangnya Shelters
Kedai Steak ini baru mulai berjualan dari jam 5 sore. Kedai nya kecil, hanya mampu menampung belasan meja, sehingga seringkali diberlakukan sistem waiting list. Kedai ini bukan ditunjukan untuk makan enak + nongkrong cantik, tidak terdapat colokan apalagi desain interior yang kekinian, cukup makan dengan nyaman dan pergi. Kali ini saya memesan Beef Corden Bleu (30anK) + Es Jeruk
- Beef Corden Bleu

Menu ini berupa daging sapi yang digoreng menggunakan telur, kemudian diguyur dengan saus brown (tidak ada opsi lain) dan ditambahkan side dishes berupa kentang goreng atau spaghetti. Tekstur daging sapi nya lumayan lembut, bumbu daging nya cukup minimalis, tidak terlalu kuat tapi tidak hambar. Mungkin asal nama Javan steak nya berasal dari citarasa saus nya yang manis, sentuhan gula jawa sangat terasa dari saus disini. Untuk side dishes nya saya lebih sering memilih spaghetti, dengan alasan simple; pengen kenyang. Citarasa spaghetti nya sih biasa aja sih
- Es Jeruk

Es jeruk disini pun biasa aja