Selfi Tan

Slatan ini merupakan salah satu coffee shop terbaru di daerah Kemang. Baru buka sekitar sebulan dan masih soft opening.
Tempatnya sendiri ga begitu besar tapi suka banget sama ambience dan interiornya. Tosca putih gitu perpaduan warnanya.
Di sini pesan hot chocolate. Jadi chocolatenya semacam chocolate compund yang dibuat sendiri alias homemade. Ada 3 macam, ada yang milk, coffee dan cinnamon.
Untuk rasa saya paling suka yang milk chocolate. Susunya sih kurang panas menurut saya. Jadi pas dituang kurang meleleh sempurna. Lebih baik sih pas  dihidangkan langsung dituang. Untuk coffee dan cinnamon terasa juga kok. Masing-masing dibanderol 34k.
Oh yah dapat compliment chicken alfredo juga. Mirip lasagna sih. Di atasnya ada lapisan keju dan untuk isinya ada ayam dengan krim yang mirip carbonara kalau menurut saya. Lumayan juga kok rasanya.

Morningville ini menjadi 1 gedung dengan Conclave. Pas lihat dari depan saya belum ngeh tapi pas foto - foto kok berasa familiar tempatnya dan saya coba googling dan ternyata ini dulunya Typology.
Pas tanya masnya sih beda management dan owner. Tapi seating areanya yang mirip bikin saya ngeh. Kalau dulu dari luar masih lowong sekarang udah kelihatan penuh.
Di sini pesan
Honey bacon griddlecakes 59k

Rasanya enak dan fluffy. Ada bacon dan honeycomb yang bikin unik. Disajikan dengan madu.
Mixed fruits muesli bowl 59k

Basicly ini seperti overnight oats. Saya sih suka dan manisnya pas. Toppingnya juga ok. Porsi menurut aku agak kecil karena disajikan dalam piring.
Banana berry smoothie bowl 54k

Untuk kekentelannya pas sih. Rasanya juga enak. Untuk porsi juga kurang banyak. Disajikan di dalam piring juga.
Chicken karaage sambal kecombrang 64k

Ini wajib banget dipesan. Pas datang udah wangi banget kecombrangnya. Porsi juga lumayan gede menurut saya. Dapat 6 potong chicken karaage yang potongannya cukup besar. Disajikan dengan nasi dan telor mata sapi.

Ke Aya Coffee lagi gara-gara lihat mereka ada varian tartlets baru tapi pas sampai ternyata banyak yang ga ada. Katanya sekarang dirolling dan kemarin sold out. Kecewa sih padahal sebelumnya kalau mau pesan pasti ada stoknya. Dan di menunya juga ada pilihannya yang dikit banget.
Padahal diupload di IG story mereka tapi server atau baristanya bilang itu pas buat bazaar. Mau request affogato tapi pakai matcha juga ga bisa.
Staffnya sih muka baru semua pas saya datang. Mbaknya yang dulu baik banget. Mw request juga boleh. Kita belum minta minjem properti di sana, mbanya udah nawarin duluan. Pokoknya kesan ramahnya udah beda, apa karna staffnya ganti, ramahnya juga ganti yah :( jujur kecewa sih karena Aya ini salah satu coffee shop favorite saya yang sudah saya datangi lebih dari 3x. Saya biasanya jarang datang lagi ke tempat yang pernah saya kunjungi. Makanya Aya ini udah masuk tempat favorite bagi saya. Pas saya tanya tentang si mba sama  mas yang antar pesanan saya, ternyata dia yang gantiin tapi ga tahu feeling saya aja atau bukan, dia kayak ga seneng ditanya hal itu.
Kalau ke Aya saya pasti milih duduk di lantai 2nya. Tapi entah kenapa feelnya juga udah beda. Apa karena habis buat acara bazaar gitu yah. Jadi agak kosong tempatnya dibandingkan kunjungan terakhir saya. Maaf yah jadi curhat panjang lebar. Ini karena saya cinta banget sama si Aya ini.
Kali ini pesan matcha latte yang baru ada nih. Sebenarnya belum ready dikeluarin tapi baristanya mau bikinin. Enak kok matcha lattenya. Ga begitu manis dan matchanya lebih menonjol, ga milky juga.
Tartlet varian baru yang saya coba ada mapple espresso dan bounty. Kalau maple pas makan ga berasa espressonya. Saya paling suka sama yang bounty. Ada kelapa dan kaya kalau ga salah ingat. Enak dan berasa banget.

Akhirnya cobain juga kemari. Lokasinya sendiri sederetan Sunset Limited dan Nalu Bowls.
Tempatnya lumayan besar dan spacious. Ambiencenya sih saya suka dan cukup bikin betah.
Di sini saya pesan wild berries cold brew. Tehnya daro Coteca. Enak sih pas dicobain, ga seasem kalau minum tehnya yang diseduh.
Teman saya pesan blue cheese croissant. Kurang flacky sih croissantnya. Di tengahnya ada isian.. kayaknya smoked beef deh.
Terus pesan latte juga. Lattenya ok juga lho. Pas menurut saya.

Ada kopi susu baru lagi nih di Sunter yaitu Kopi itu Kata. Tempatnya berada di lantai 2 Kayros Gentelemen's Barbershop.
Tempatnya kecil sih tapi kalau mau dine in disediakan tempat duduk kok. Cukup nyaman juga menurut saya.
Di sini pesan es kopi susu legi seharga 18k. Selain kopi dan susu mereka juga pakai brown sugar. Sebelum dicampur menurut aku enak karena masih terasa brown sugarnya tapi pas diaduk malah jadi biasa aja menurut aku. Better diminum tanpa diaduk sih.