Selfi Tan

Ke sini berniat untuk pesan omakase teanya tapi kata servernya belum tersedia. Waktu di cabang GI juga dibilang kayak gitu. Kayaknya ga jodoh banget sama si omakase tea ini.

Untuk tempat sih nyaman. Dekorasinya simple aja kalau di sini. 

Di sini lebih ke dessert untuk menunya tapi makanan berat juga ada kok. 

Saya sama teman cuma pesan dessert. Rice kalau ga salah namanya. Bentuk kotak gitu. Yang putih itu ketan. Empuk dan ga lengket,enak. Cokelatnya juga enak dan ga kemanisan. 

Pesan blooming chocolate. Jadi ada marshmallow bentuk bunga yang kalau ditaruh di dalam cangkir, akan mengembang. Lumayan juga rasanya. 

Satu lagi pesanan teman saya gula melaka matcha latte. Matchanya cukup pekat dan rasanya juga nyambung dengan gula melakanya.

Ke sini karena dapat undangan. Tempatnya di sebelah Gaya Gelato. Terdapat 2 lantai tapi lantai 1 lebih ke tempat buat foto dan dining areanya ada di lantai 2. Ga begitu besar juga tempatnya.

Nah untuk sushinya saya sudah lupa nama - namanya. Untuk rasanya lumayan enak tapi ga wow buat saya.

Saya cobain juga wagyukatsunya. Sejauh ini menurut saya wagyukatsu di Kura Sushi ini paling ok. Tapi untuk harganya sih menurut aku kemahalan.

Pas lagi beli makanan buat take away di Food Print, ga sengaja lihat ada TGS. Terus lagi buy 1 get 1 free. Jadinya mampir. 

Promonya berlaku untuk semua varian. Tadinya pesan smoothie bowl dan pilih free smoothie bowl juga, tapi karena banyak yang ngga ada, jadinya pilih minuman smoothienya deh. 

Smoothie bowlnya pilih yang superheart. Basednya acai berry. Enak sih saya lumayan suka smoothie bowl di sini. Untuk smoothienya saya lupa varian apa tapi enak juga.

Ke sini berniat pakai voucher. Pas tanya server di bagian depan dan setelah dia membaca t&c di bagian belakang voucher, kata dia bisa digunakan. Ya udah kita masuk.

Di sini cahayanya kuning, jadi kurang ok buat foto. 

Saya pesan crepe cake yang green tea. Adik saya pesan spinach & prawn pasta. Minumnya earl grey milk tea yang bisa untuk 2 orang. 

Pastanya enak. Udang juga fresh dan ukurannya cukup besar. Pastanya juga aldente. Sayang porsinya dikit, kayak berapa kali suap tahu - tahu udah habis.

Crepe cakenya juga enak. Manisnya pas menurut saya. Tapi green teanya ga berasa nih. Bisa sharing untuk 2 orang.

Earl grey milk teanya juga enak. Makin lama makin berasa earl greynya pas mencair.

Nah pas mau bayar pakai voucher dan tambah cash 50k. Terus servernya balik. Bilang ga bisa ditambahin cash. Kalau mau pakai debit atau credit card untuk kekurangannya. Tapi dia juga bilang mesin buat scan vouchernya lagi error. 
Servernya juga bilang ga bisa dituker pakai cash. Lah ini kan saya nambahin. Bukan ada lebih voucher minta tuker uang. Terus servernya juga bilang lagi mendukung program pemerintah untuk mengurangi penggunaan uang tunai. Saya belum sempet ngomong, udah dibilang mau dipanggilin managernya. Ga mau ribut saya bayar cash semuanya. Maaf yah saya curcol panjang lebar karena asli kesel banget. Kalau ga bisa dipakai vouchernya yah bilang ga bisa, jangan kasih banyak alasan. Ga bakal mau lagi makan di Pancious sency deh. Saya juga dikasih billnya kayak bill di toko. Ga tahu emang gitu apa ga karena baru sekali makan di cabang sency.

Di resto ini menjual chazuke. Kalau kalian kurang familiar, chazuke ini adalah menu nasi yang dimakan dengan menggunakan kaldu dan dituang ke dalam mangkok nasi. Makanan ini merupakan salah satu comfort aku, jadi kalau lihat di menu ada chazuke, biasanya bakalan pesan.

Tempatnya ga terlalu besar namun cukup nyaman.

Di sini kami pesan sample dashi chazuke. Isinya ada 3 mangkuk nasi dengan topping unagi, beef dan chicken. Toppingnya enak - enak. Paling suka sama unaginya. 

Cobain yang topping salmon. Enak juga dan ga amis. 

Untuk side dishnya juga ok. Paling suka ebi katsunya.

Ga sengaja lewat si Kopi Coga ini. Ya udah mampir deh. Tempatnya ga begitu besar tapi ada indoor dan table di outdoor.
Saya cuma pesan es kopi susu coga seharga 18k. Termasuk murah sih. Pas tanya beansnya, kata servernya campuran arabica dan robusta. Terus saya jadi agak ragu, takut ga suka karena ada robustanya. Tapi akhirnya tetap beli.
Pas coba ternyata emang pahit untuk lidah saya. Sampai saya tambahin gula 1 sachet langsung. Btw saya ga pernah minum kopi pakai gula. Yah agak better sih pakai gula tapi tetap kurang suka.
Selama bulan puasa mereka buka dari jam 12 siang sampai jam 1 dini hari.

Ke sini demi si volcano cheese tteokbeokkinya. Oh yah Goobne ini asli dari Korea Selatan dan merupakan tempat makan favorit dari EXO dan SNSD lho.
Untul volcano cheese tteokbokkinya porsinya gede jadi bisa sharing. Isinya ada ramyeon, telur, teok dan fish cake. Lumayan enak kok rasanya tapi menurut sausnya kurang banyak jadi kering gitu deh.