Selfi Tan

Tempat baru di PIK. Dari depan tempatnya uda kelihatan bagus.
Tempatnya juga cukup besar. Dari depan di bagian kiri juga ada toko baju namanya Clementine.
Servicenya ok kok di sini. Tempatnya juga cozy.
Ke sini cuma buat cemal cemil aja.

Aku pesan mung bean cake. Moist dan manisnya pas. Ukurannya cakenya juga besar dan bisa untuk sharing. Sayang mung beannya ga terasa.
Untuk minum aku pesan hot tea dengan varian apple flower. Rasa tehnya biasa aja. Ga kerasa applenya. Untuk tehnya ini bisa direfill sekali.
Teman pesan  caramel atau hazelnut latte, lupa 😂 Menurut dia kemanisan. Pas aku coba, memang rasa kopinya jadi tenggelam karena sirupnya.
Untuk cake teman aku pesan Japanese cheesecake. Ukurannya pas untuk satu orang. Tampilannya juga cantik. Rasanya enak dan ga terlaku keju. Moist juga teksturnya.

Nevermind Coffee ini sebenarnya bukan nama baru. Mereka pernah buka di Kelapa Gading tapi karena kontraknya habis mereka pindah ke alamat yang sekarang bertempat di Pulo Gadung.
Letaknya ini di samping Masjid Jayakarta. Di sini mereka lebih dikenal dengan nama Kopi Nusantara. Tapi tetap ada sign Nevermind Coffee.
Tempatnya ga besar. Bagian dalam hanya ada satu table dan seating ala bar. Di bagian luar terdapat 2 seating area.
Di sini saya pesan green tea latte. Pertama agak sedikit kemanisan dan hirupan selanjutnya agak watery untuk saya. Tapi rasa green teanya terasa, jadi masih cukup ok kok.
Saya juga pesan almond croissant. Enak rasanya. Sempat saya bawa pulang dan saya lupa simpan di kulkas. Tapi pas saya makan lagi keeseokan harinya masih enak dan ga melempem. Enak buat sarapan croissantnya.

Mampir ke sini bersama seorang teman. Tempatnya ga begitu besar karena di ruko tapi cukup cozy.
Selain kopi dan minuman lainnya di sini juga menyajikan rice bowl dengan berbagai macam topping. Sebenarnya tertarik untuk mencoba. Tapi kami datang dalam keadaan sudah kenyang. Maybe next time.
Teman pesan green tea latte. Rasanya kemanisan. Green teanya lumayan terasa.
Aku pesan matcha espresso. Salah satu minuman yang hits karena salah satu coffee chain. Minta disajikan cold. Sebelum diaduk, saya coba minum dulu, kemanisan. Pas dicampur lebih enak karena jadi pas manisnya. Lumayanlah.
Overall okelah... harganya lumayan terjangkau. Ada tax 10% di sini.

King Noodle ini masih terbilang baru. Tempatnya berada di sebuah ruko.
Menu utama yang dijual di sini adalah lamian. Bahkan di bagian depannya kita bisa melihat pembuataan lamiannya.
Tempatnya ga begitu besar namun cukup cozy. Servicenya ok kok. Kami datang ke sini menggunakan voucher.
Aku pilih lamian ayam cincang dan minumnya barley.  Aku kira ga pedas, ternyata banyak potongan cabainya. Sebenarnya ga pedas tapi keadaan perut yang kena maag ini udah ga tahan makan pedas 😂

Lamiannya enak. Tekstur dan masaknya pas, sehingga masih kenyal. Ayam cincangnya juga enak dan di dalamnya ada jamur juga. 1 porsi juga pas bikin kenyangnya.
Minumnya barley yang merupakan kesukaan aku. Masaknya udah pas tapi ada dikasih soda. Jadi kurang sehat tapi tetap enak.
Teman aku pilih paket lamian sapi sup pedas. Pas dicobain ga pedas. Ini sampai mikir apa kebalik sama punya aku 😂 tapi kuahnya berasa chinese macam herbal gitu 😂 daging sapinya lumayan banyak dan cukup ok. Sudah termasuk lychee ice tea. Rasanya segar. Lycheenha dikasih 2 buah.
Overall ok sih lamien di sini. Enak juga dengan harga yang terjangkau. Selain lamian ada menu lainnya juga.

Work room ini satu tempat gitu jadi kayak satu tempat sama kantor apa gitu.
Tempatnya lumayan spacious walaupun ga begitu besar.
Di sini sistemnya pesan dulu. Selain minuman mereka juga ada menu makanannya dan ada beberapa yang baru. Tapi karena belum lama makan akhirnya ga jadi pesan karena takut ga habis.
Green tea latte

Pertama kurang terasa green teanya pas udah mau habis baru terasa. Mungkin kurang merata aduknya. Tapi cukup ok kok.
Tertarik sama artisan toastnya. Aku pesan greentea cornflakes. Pas datang tampilannya simple banget. Cuma roti dispread pakai green tea terus ditutup roti lagi. Ga ada penampakan cornflakesnya. Green tea spreadnya manis banget buat aku. Rasanya juga ga terasa green tea sama sekali di lidah aku. Pas ngunyah ada kriuk2nya. Mungkin cornflakesnya uda dihancurin atau mungkin ditaburin gula. Porsinya sebenarnya pas untuk nyemil, tapi karena terlalu manis, aku cuma habisin setengah potong.

Akhir Fish Streat buka cabang di Tebet yang lebih deket dari rumah. Ada di sebelah House of Shafa dan di seberang Bakmi Berdikari.
Tempat lumayan besar. Ada dua area. Yang bagian di kiri dari depan sepertinya untuk outdoor karena pintunya dibuka.
Fish Streat ini terkenal dengan fish n chipsnya yah murah. Tapi selain menu tersebut, ada beberapa menu seafood lainnya.
Fish n pasta melt cheese sauce 38k
Fish enak, cukup tebal dan garing. Spaghettinya lumayan pas matangnya untuk aku. Cheesenya pakai mozzarella dan ga eneg pas dimakan. Porsinya juga mengenyangkan.
Fish n chips 29k

Menu paling basic alias paling murah 😆 bisa dipilih ingin menggunakan french fries atau curry rice. Temen aku pilih french fries. Kalau dilihat dari ukurannya, lebi tipis dari punya aku. Yah rasanya cukup ok. French friesnya juga cukup banyak dikasih.
Aku minum green tea dan temen aku ice tea. Pas datang green teanya beda sama yang digambar. Ya udahlah... 😑 pas dicobaib manis banget... kalau yang ga mau pakai gula  mendingan kasih tahu ke servernya pas pesan.

Akhirnya bisa mampir ke sini juga, setelah beberapa kali gagal.
Di sini saya cobain houjicha latte. Dalam pembuatannya houjicha ini dipanggang. Sehingga rasa tersebut yang dominan. Rasanya pas dan mild (pernah coba yang lebih strong di tempat lain kalau ga salah ingat) tapi enak kok.
Green tea latte (iced)

Punya temen. Kalau kata dia enak.
Dori popcorn

Standar sih. Dori yang dibentuk seperti tahu bulat (kalau kata adek 😂) rasanya standar aja. Cuma dibumbuin bubuk cabe terus makannya dicocol pakai saus.