Selfi Tan

Honu re-opening di Menteng, ada di satu area dengan Toeti Heraty Museum yang dahulu bernama Cemara 6 Galeri. Masuk dari depan dan langsung ke kiri saja. Tempatnya cakep, dine-in areanya memanjang di bagian samping.

Ada beberapa menu baru, aku cobain the kahuna, ini bisa pakai salmon atau tuna, kalau mix keduanya juga bisa. Ada garlic oil dan wakamenya, nasinya bisa pakai sushi rice atau brown rice. Simple, tapi enak, garlic oilnya pas wangi dan rasanya.

Order chicken katsu curry juga yang small kalau ga salah ingat. Porsinya mengenyangkan juga, ukuran katsunya sedang, renyah dan ketebalan tepungnya pas. Currynya cukup thick, kematangan wortel dan kentang juga pas.

Cobain korokke juga ada yang ayam dan salmon, aku pilih yang salmon. Makannya dicelup ke curry, renyah dan enak, cuma agak asin buatku.

Minumnya cobain yang baru, hojicha latte, enak dan thick, suka deh. Satu lagi salah satu kesukaan aku di Honu, matcha lime soda, enak dan segar. Kalau kurang suka matcha, ada kopi dan beberapa pilihan minuman lainnya.

Ambiencenya sih nenangin banget, wifi dan stop kontak tersedia bagi yang ingin laptopan. Untuk parkiran bisa untuk mobil, tapi agak terbatas spacenya, tapi bisa valet kok.

Penasaran sama bakpao ini karena mereka punya banyak varian yang menarik, paling tertarik dengan varian bakpao ayam sambal matah kecombrang, tapi ternyata kudu pesan dulu kalau varian itu, tapi kayaknya ga bisa cuma pesan 1 saja 😂

Areanya ini hanya take away saja, 1 lantai dengan Bleum Coffee.

Akhirnya pilihnya yang bakpao mochi matcha bomb. Bisa minta dipanasin dulu. Suka deh, bakpaonya empuk dan bukan tipe yang nempel kalau dimakan. Matchanya juga tipe yang ada pahitnya, jadi ga begitu manis, sesuai namanya, tiap digigit matchanya burst keluar. Mochinya empuk chewy pas di awal, tapi dari tengah ke bawah, teksturnya lebih padat.

Pas lewat dan tertarik cobain smashed croissantnya. Ada 2 varian, original dan pandan. Kalau mau duduk ada 2 meja di bagian samping.

Smashed croissant ini tipis renyah, aku pesan yang pandan, tapi kurang berasa dari segi rasa dan wanginya. Okelah buat cemal cemil ringan.

Mampir lagi ke sini dalam rangka habisin voucher 😂

Kali ini pesan garang asam, tambah nasi putih karena belum termasuk nasi. Suka, garang asamnya enak dan segar kuahnya. Dia pakai iga, ada 3 potong, cukup empuk dagingnya, walaupun yang sepotong agak banyak lemaknya. Ada potongan tomat dan belimbing wuluh yang bikin jadi asam segar.

Minumnya ada soda gembira, teh rosella dan kasturi mojito. Kesemuanya segar, kali ini ga request apa - apa dan manisnya masih oke kalau buatku.

Disclaimer dulu, ini aku datang pas baru awal buka, jadi mungkin sekarang bisa aja udah ada improvement.

Sempat lewat pas lagi dibangun, udah penasaran dong, soalnya dari depan mayan cakep juga. Tempatnya ini ada 2 lantai.

Aku pesan nasi goreng kopitien dan kopi gula aren dan dua - duanya ada label chef recommendation, jadinya cukup berekspektasi tinggi.

Nasi goreng kopitien sendiri adalah nasi goreng kecombrang, pertamanya ga tahu, terus dikasih tahu mbaknya, ga pakai lama yah auto pesan. Pas datang, jujur porsinya kecil. Kecombrangnya juga antara ada dan tiada, jadi sampai agak sanksi, ini beneran pakai kecombrang atau ngga, pas kesendok juga cuma ada 1 potong kecil, pelit kasih kecombrangnya.

Kopi gula arennya sempat tanya pakai beans apa, tapi orangnya ngga tahu, bilangnya udah ada, jadi ngga tahu pakai beans apa. Jadi mikir kalau udah ada, berarti udah dibikin duluan dong. Pas coba juga binggung rasanya kek hambar, ngga kayak minum kopi gula aren yang biasa aku minum. Gula arennya juga ga berasa legit.

Tapi, pas aku ke situ bukan aku aja, meja sebelah aku juga complain, toastnya ga renyah, pesan telur setengah matang ada kulitnya. Ku lihat sih ada ownernya masih mantau, terus kasih tahu ke bagian dapur, bagian dapur kayak yg biasa - biasa aja, harus dievaluasi itu, kalau ga sorry to say bisa cepat tutup tempatnya.

Cafe ini banyak dekor Ghiblinya dekat dinding, selain itu simpel aja dekornya. Ambiencenya betahin, ada wifi dan stop kontaknya.

Aku pesan watermelon tea, manisnya pas dan karena dingin jadi segar.

Pesan menu kentang, namanya lucu, ada bear apa gitu, jadi kayak kentang model wedges, bumbunya enak, tapi hati - hati pas disajiin masih panas.

Coffee shop ini letaknya ada di dalam @peanut___house tempatnya gemes banget. Di lantai 2nya juga ada jualan makanan, lebih ke Korea, tapi ada beberapa yang hanya tersedia di saat weekend.

Peanut House sendiri menjual pernak pernik K-Pop. Ada stiker, kaos, postcard dan lain - lain. Untuk seating area ada di lantai 2.

Di All Round aku pesan pink lemonade, karena sebelumnya udah ngopi banyak di tempat lain 😂 rasanya enak dan segar, manisnya juga pas. Ada minuman yang bisa custom pakai sedotan idol dan cookies juga.

Cabang terbaru First Crack di Sequis Tower. Ada indoor dan outdoor, outdoornya ada di bagian depan dan samping. Ini aku masuk dari pintu depan yah, nanti tinggal tanya arahnya ke securitynya. Kalau di Gmaps diarahinnya lewat Energy Building, tapi ini lokasinya di sampingnya, jadi tinggal susurin ke arah kiri saja.

Kalau mau pesan harus dari depan, baru nanti bisa duduk di mana saja. Enakan di indoor sih kalau pagi ke siang karena ada ac. Banyak yang laptopan juga di meja panjangnya, kalau di situ baru ada stop kontaknya. Ada wifi juga kok di sini.

Aku pesan black tropical coffee, Arom house blend dikombinasikan dengan nanas, jeruk dan jus lemon.
Seruputan pertama, duh suka banget, enak dan komponennya pas, segar banget.

Mereka juga ada pastry, cake dan jajanan pasar. Aku order lemon raspberry travel cake, varian ini gluten free. Cakenya buatku kaya akan tekstur. Cakenya moist agak sedikit goey, lapisan raspberrynya kriuk, terus lapisan atas di bawah raspberrynya tuh renyah banget, ada pistachio dan kayak rice cracker gitu. Overall suka dan enak, manisnya juga masih oke.