Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Menurut gue sih ini hidden gem terbaik di Condet. Tempatnya emang beneran 'ngumpet' karena harus masuk ke gang agak kecil dan lokasinya pun di dalam guesthouse, jadi nggak langsung kelihatan dari luar. Tapi suasananya asik banget dooong, letaknya yang persis di bawah pohon rindang bikin tempat ini jadi teduh dan terasa sejuk. Padahal gue datang di siang hari tapi suasananya tetap teduh dan nggak terasa panas sama sekali. Pasti kalau ngopi sore disini lebih asik lagi deh.
Pelayanan disini juga ramah banget, gue jadi satu-satunya tamu siang itu dan barista yang mungkin sekaligus ownernya juga nggak segan untuk menyapa dan berbincang. Respon mereka via DM juga sigap, ketika gue tanya jam buka mereka via DM Instagram, mereka balas nggak pakai lama. Suka deh sama pelayanan Kopi Bude Pakde ini. 

Disini gue coba Hot Latte (22.000) dan Es Kopi Susu Kasmaran (15.000). Menurut gue untuk gelas lattenya sendiri lumayan tinggi nih jadi puas minumnya dan rasanya pun lembut banget, rasa kopinya sih tetep ada tapi nggak strong, lumayan milky dan yang jelas sih ini aman banget di lambung, gue suka banget sama tipe latte begini dan gue minum ini gak lebih dari 15 menit langsung habis, hehe. Kalau untuk es kopi susunya menurut gue ini light banget, kelihatan sih dari warnanya yang nggak terlalu gelap. Teksturnya sendiri cukup creamy dan rasanya nggak terlalu manis. Bagi gue sih ini perlu extra shot lagi biar lebih enak.

Gara-gara lihat ads IG gue jadi tau deh kalau Tebet punya coffeeshop baru lagi yaitu si Dalam Lingkup Kopi ini. Untung aja lokasinya nggak terlalu jauh dari rumah jadi bisa langsung disamperin deeeh. Dalam kondisi normal sih jam buka mereka mulai dari jam 11 pagi tapi selama pandemi ini mereka mulai buka dari jam 1 siang. Mereka juga masih ada promo diskon 20% untuk semua menu minuman loh, tapi hanya berlaku dari jam 1-4 sore aja.

Gue suka banget sama tampilan luarnya, bangunannya berbentuk seperti rumah biasa dengan tulisan "LINGKUP" berukuran besar yang ada di bagian atas bangunan. Jujur aja, tampak depan bangunan ini yang bikin gue tertarik untuk datang langsung kesini, menarik banget buat difoto sih. Parkiran disini juga cukup luas, cukup untuk beberapa motor dan mungkin sekitar 1-2 mobil. Di bagian depan juga ada beberapa bangku dan meja yang jadi outdoor sekaligus smoking area, juga ada pagar berhias dedaunan yang jadi pemisah antara smoking area dengan lahan parkir. Di bagian dalam juga ada satu ruangan yang jadi smoking area, di dalamnya ada neon sign warna merah bertuliskan 'dalam lingkup', tapi karena sewaktu gue datang udah ada beberapa pengunjung di dalam smoking area tersebut jadi gue nggak sempat masuk kesana.

Selain bagian depannya, area coffeebar nya juga menarik banget nih. Dindingnya dihiasi dengan kertas-kertas bernuansa vintage dan jadi keren banget pas difoto. Suasananya juga nyaman karena ber-AC, lengkap dengan wifi dan stop kontak di dekat setiap meja. Selain itu playlist disini juga asik-asik banget karena bernuansa 90-an gitu, pokoknya bikin betah deh. Pelayanan yang diberikan ke customer juga baik, ramah dan cukup cekatan.

Menu disini pun cukup beragam, ada menu cemilan sampai makanan berat. Untuk menu minuman juga lengkap, ada menu kopi dan non kopi, selain itu beans untuk manual brew nya pun tersedia dalam beberapa pilihan. Harganya pun masih cukup terjangkau nih, gue nyobain Es Kopi Diskusi (18.000) dan Hot Cappucino (20.000). Harga normal mereka aja cukup terjangkau, apalagi ditambah diskon selama promo, jadi terjangkau banget deeeh.

Untuk rasa es kopi susunya menurut gue enak, semuanya balance banget dan sesuai tipe gue. Teskturnya nggak terlalu berat tapi nggak encer juga, manisnya pas dan rasa kopinya nggak terlalu strong, gue suka. Kalau cappucino menurut gue enak walau rasa kopinya masih terlalu light untuk ukuran cappucino, warnanya sih pekat banget tapi ternyata rasanya nggak terlalu strong dan nggak bikin lambung jadi perih. Tapi gue jadi penasaran sih, kalau cappucinonya aja lembut gini gimana lattenya ya? Next time mau balik lagi dan coba hot latte ah~

Kopikos yang berlokasi di W Residence ini turut meramaikan per-coffeeshop-an di daerah Kemang nih. Lokasinya bersebelahan dan berseberangan dengan beberapa coffeeshop yang sudah lebih dulu ada. Kopikos ini letaknya emang agak tersembunyi sih dan karena baru buka beberapa bulan jadi belum ada plang yang jelas. Lokasinya ada di dekat pos satpam W Residence, sudah ada di maps juga kok jadi aman. 

Tempatnya mungil banget tapi lucu! Bagian depannya ada taman kecil yang dipenuhi tanaman hijau, sejuk banget lihatnya. Begitu masuk ke dalam, kita bisa langsung lihat coffeebar bernuansa biru dan neon sign pink bertuliskan #kopikoskuy di dinding yang jadi tagline mereka. Gue sih suka sama suasananya, kecil tapi nyaman. Apalagi kalau duduk di kursi dekat jendela, kita bisa ngopi sambil menikmati pemandangan dari taman deh, asik banget!

Disini gue nyobain Hot Latte (25.000) dan Butter Croissant. Latte disini disajikan dalam gelas bening dengan piring tatakan berwarna biru. Menurut gue rasanya cukup enak, rasa kopinya nggak terlalu strong tapi tetap terasa, nggak terlalu manis juga dan sedikit terasa milky. Gue sih cocok sama rasanya, tapi sayang foamnya terlalu banyak jadi latte artnya agak cepet rusak. Untuk butter croissantnya menurut gue enak banget, teksturnya crunchy tapi nggak susah dipotong atau dikunyah, butternya terasa banget jadi gurih dan nggak hambar, cocok banget jadi pendamping kopi panas di pagi hari.

30mili Coffee ini jadi salah satu (atau mungkin satu-satunya) coffeeshop terbaru yang hadir di Jl. Cikajang. Tempatnya sih mungil dan simple tapi gemas dan menarik, pantas lah beberapa hari ini muncul terus di instagram, hehe. Dengan nuansa putih yang dipadu dengan warna kuning bikin tempat ini jadi terlihat cerah dan lega. Ditambah lagi dengan jendela kaca yang menghiasi sebagian tempat ini, cucok deh buat foto-foto karena cahaya alami bisa masuk ke dalam ruangan.

Seating nya sih memang sedikit karena kayaknya konsep 30mili ini lebih ke coffee to go, atau kalau pun mau duduk-duduk yaa nggak bisa untuk banyak orang juga. Di bagian dalam hanya tersedia 1 bangku panjang yang menempel ke dinding dan dilengkapi dengan stop kontak di bagian bawah bangku, sedangkan smoking area ada di bagian luar/depan dengan kapasitas yang juga nggak terlalu banyak. Sayang sih waktu gue datang lagi banyak orang di bagian depan jadi susah difoto, yaa intinya bagian depan itu lumayan lah untuk duduk-duduk sore sambil ngopi.

Menu disini sih nggak jauh berbeda dari menu coffeeshop pada umumnya, ada menu kopi dan non kopi, yang menarik adalah karena penamaan menu mereka yang lucu-lucu. Seperti menu yang gue pilih, "Remaja" dan "Perkassa". Keduanya adalah es kopi susu, bedanya hanya ada di tambahan cinnamon yang ada pada Perkassa. Berhubung gue datang disaat masih ada promo pay as you like, gue jadi belum tau deh harga aslinya berapa. 

Nggak cuma nama menu aja nih yang menarik, tapi kemasan yang mereka pakai pun menarik dan lucu! Cup nya tinggi, bagus, tebal dan nggak abal-abal, di sisi gelas dihiasi tulisan "30 mili" berwarna kuning yang jadi ciri khas mereka. Ukuran gelasnya bikin puas banget, kayaknya sih ini jauh lebih banyak daripada es kopi susu pada umumnya. Untuk yang Remaja rasanya sesuai selera gue banget, tekstur yang cukup creamy, rasa kopi yang cukup dominan dan nggak meninggalkan jejak manis yang berlebihan. Kalau yang Perkassa ada campuran cinnamonnya dan gue juga suka karena rasa perpaduannya masih cocok, rasa cinnamonnya memang tipis sih jadi nggak terlalu mendominasi dan rasanya masih aman karena di tempat lain kopi + cinnamon nggak semuanya bisa berpadu dengan baik, untung yang ini cocok. 

Ini adalah cabang terbaru dari Kurasa Kopi. Sekitar 2 tahun lalu gue pernah ngopi di Kurasa cabang Raya Tengah dan gue suka sama es kopi susunya. Maka dari itu, begitu tau mereka buka cabang baru yang konsepnya 'gemas', tanpa ragu gue langsung meluncuuuur.

Lokasinya memang agak ngumpet, bisa dibilang hidden gem di daerah Cijantung sih ini. Masih sama seperti cabang Raya Tengah, Kurasa ini letaknya berdampingan dengan D'Almonde Cake & Bakery. Katanya sih ownernya memang sama, jadi dimana ada D'Almonde ya disitu ada Kurasa.

Walau pun tempatnya mungil dan berkonsep full outdoor, tapi tempat ini menarik bangeeet karena tampilannya yang gemas! Nuansanya ala-ala Tropical gitu dengan sentuhan warna putih dan pink, ala-ala Santorini gitu lah yaaa. Kekinian dan eye catchy banget deh pokoknya, cocok buat yang suka foto ootd.

Tentunya gue order Es Kopi Susu Aren (17.000) dan karena masih dalam rangka opening, mereka ada promo buy 1 get 1. Beli minuman varian apa pun dapat free 1 cup es kopi susu aren. Menurut gue sih es kopi susu mereka stabil rasanya, teksturnya creamy, manisnya pas dan kopinya pun cukup terasa. Pokoknya ini tipe gue banget dan masih jadi es kopi susu favorit gue di Jakarta Timur.