@stelmaris

dibandingkan coffee shop tetangganya, Coffee Bean ini outletnya tidak besar dan yg saya suka adalah keterbukaannya, dimana siang hari pencahayaannya tidak bergantung pd lampu saja. letaknya dekat pintu masuk teko dan dekat dgn kaca, tidak heran cahaya natural banyak masuk dan bagus utk yg suka foto.
memanfaatkan promo diskon 50% dr salah satu provider seluler pd hari senin, saya pakai utk coba Cappuccino dan Warm Chocolate Muffin. utk kopinya, staff cm bilang menggunakan biji kopi Arabica tanpa spesifik dr daerah mana, dgn ukuran regular saya request utk Capp tsb pakai double shot espresso. well, rasanya standar sih, cukup enak sekedar ngopi di sela istirahat kantor tp kurang nikmat jika dibanding Geisha (YAIYALAAAAAHHH !!)
Warm Chocolate Muffinnya enak, porsinya besar dan cakenya cukup tebal. manisnya pas dan coklatnya jg terasa enak, bagian tengahnya gooey yg seharusnya kata staff sih lumer. enak disantap ketika pas abis dihangatkan, mendingin kurang oke.

disaat bisnis coffee shop lagi marak & berkembang bgt di area Tangerang, Kakolait hadir sbg pendatang baru dgn membawa konsep kafe baru nan unik  yaitu serba coklat. seperti konsepnya, mostly menu yg ditawarkan adalah coklat, baik minuman maupun dessert. variasi kopi dan teh juga tersedia tp tentunya aneh jika berkunjung kesini tp tidak mencicipi menu coklatnya mereka.

kunjungan perdana ini saya sempatkan utk mencicipi dessert favorit saya: Kakolava.
sayangnya disajikan dlm mangkuk keramik, sehingga sensasi lava coklat yg lumer tidak ada tp tekstur cake luarnya sangatlah moist. dr segi rasa, coklatnya enak - pahit dan manisnya pas. disandingkan dgn 1 scoop es krim vanilla yg well blended dgn isi Kakolava nya yg hangat dan lumer. yum! 

saya juga sempat mencicipi salah satu menu kopi mereka, yaitu Cappuccino.
beans yg digunakan adalah Aceh Gayo dr Tanamera Roastery. disajikan dgn latteart yg cukup lucu berbentuk babi, rasanya cukup enak - sweetnya terasa. namun terlalu light utk ukuran Cappuccino, lebih mirip disebut sbg Latte nampaknya. 

kunjungan ke sekian kali dan ada beberapa menu yg diorder kali ini karena waktu stay yg lama utk bahas pekerjaan, berikut detilnya:
* Matcha Cake: bentuknya seperti pie dgn rasa mirip cheesecake. jika disebut sbg cheesecake, teksturnya kurang lembut sih tp rasanya oke, matchanya terasa baik dr rasa maupun aroma, enak!
* Nutella Cake: mirip Chocolate Cake gitu sih, nutellanya kurang terasa tp oke kok, manisnya cukup dan pahit coklatnya juga masih terasa.
* Green Tea Latte: ini salah satu menu non-kopi favorit saya disini, matchanya terasa banget dgn kadar manis yg pas. porsi per penyajian juga cukup besar, worth every penny!
* Sprotella: semacam Mocha, espresso dikombinasi dgn Nutella ini rasanya enak. beda dgn Mocha biasa karena Hazelnut dr Nutellanya terasa banget, enak dan manisnya juga pas.
* London Fog: ini menu signature Spotten, basicnya adalah Earl Grey Tea yg dikombinasi dgn susu. aroma dan rasa tehnya masih dominan tp tidak terlalu pahit karena susunya.
* Manual Brew: kali ini icip salah satu guest beans yg hadir disini yakni Panama Fernandez Geisha by Coffee LIbre Korea (85k). penyajian hangat dan dr awal rasa fruity Apricot sangat terasa, sweet & calming, enaaaakk!! 

setelah eksis di area utara & selatan, sang owner melebarkan usaha kopinya di GI utk eksis di area pusat. cukup tersembunyi karena lokasinya berada di tengah dalam dept store Central lantai 1. 

kunjungan kali ini cukup singkat dan saya hanya mencicipi salah satu menu terbaru mereka yg banyak jd buah bibir foodies yakni Cold Brew Nitro.
ekspetasi saya mungkin terlalu tinggi mendengar nama menu ini dan sudah siap membandingkannya dgn versi "beruang", ternyata overall rasa seperti Cold Americano, that's it. kecewa iya but at least udah ga penasaran lagi lah ya, sekali coba cukup.

untuk mengobati kekecewaan sebelumnya, akhirnya icip Regular White yg setara dgn Cappuccino. enak, sweet nuttynya terasa, as expected. 

kunjungan pertama saya kesini mungkin sekitar hampir 3th lalu, sekian tahun tsb berlalu ternyata kafe ini sudah berubah total. saya masih ingat betul rasa Iced Cappuccino yg pernah saya icip sebelumnya yg jauh dr kata oke. interior di dominasi warna putih dan nyaman sekali utk ngumpul ataupun nugas disini, better dr beberapa coffee shop pesaing di sekitar kampus.

saya mencicipi 2 menu kali ini dan berikut detilnya:
* Cappuccino: beans yg digunakan utk semua menu milk based coffee adalah Pasundan & Brazil by Coffee Smith. karena menurut staff cukup light, akhirnya saya mengikuti saran utk opsi Double Ristretto. jatuhnya tetap light tapi enak, sweetnya terasa kok, enjoyable.
* Manual Brew - beans Flores Manggarai by GORDI: enak, floralnya terasa namun body terasa tipis; entah terlalu light atau memang watery.