@stelmaris

kunjungan kedua kali ini sengaja mau cobain pastanya sbg pilihan menu lunch.
menu aglio smoked beef yg saya pilih, bs ditentukan sendiri mau jenis pastanya apa dan tingkat kepedesannya. saya mengikuti standar yaitu rawit 2 dan berakhir dgn tidak pedas sama skali. bawang putihnya kurang terasa, topping smoked beefnya banyak tp sayang terlalu kering, tingkat kematangan pastanya pas dan tdk terlalu oily.
cappucino nya lumayan. bitter kopinya masih terasa jelas, masih dpt ditolerir meskipun tanpa gula krn sudah diimbangi dgn susu. foam susunya ketebalan.
chocolate melted cake nya keluar paling lama dan sangat lama ya krn hampir setengah jam lebih menunggunya, staff sih sudah bilang dr awal akan sangat lama krn problem teknis didapur tp ga expect bs selama itu. rasanya a bit different dgn kunjungan pertama, bagian dalamnya tekstur gooey; jd ga melting saat dipotong tp rasanya oke. pahit coklat dan manisnya imbang, disajikan dgn es krim coklat krn es krim vanillanya lagi habis.

ya sesuai judul, mungkin diantara semua coffee shop di gading serpong cuma brewster yg menjual bir dlm menunya. birnya yg dijual merk bintang dgn 3 pilihan rasa: regular, lemon dan grapefruit dgn harga 25k/botol.
varian item yg dijual cukup beragam, terkesan bukan specialty coffee tapi tetap kunjungan perdana ini saya mencoba Cappucino nya. rasa kopinya light banget nyaris ga kerasa sama sekali, foamnya ketebalan dan ditaburi dark choco pd bagian atas yg rasanya cukup mendominasi. seharga 25k dgn cup yg cukup besar sih seharusnya worth it, sayangnya ga sebanding dgn rasanya. utk beansnya, menurut pengakuan sang owner mereka menggunakan house blend dr slh satu coffee shop yg ada di area bsd.
area indoornya cukup cozy, sofa dan wifi tersedia. sepanjang dinding dihiasi lukisan beragam. ada area outdoor sbg smoking area di belakang yg mejanya terbentuk dr ban dan pipa bekas, menarik tp sayang ketinggian dan krg sekitarnya kurang diperhatikan kebersihannya. abu rokok bertebaran dan tdk dibersihkan.
sekali coba dateng sih cukup lah ya..

ya, slalu ada coffee shop baru nampaknya stiap bulan di gading serpong dan Tobi's salah satunya. pertama kali buka dr sejak h-1 valentine's day, cafe satu ini menyajikan menu kopi dan teh sbg andalannya. didukung dgn interior yg didominasi properti kayu dan tertata baik, cafe ini cocok sbg pilihan utk muda mudi atau tua menghabiskan waktu.
kunjungan singkat ini, saya gunakan utk mencoba salah satu menu kopinya saja yaitu Cappucino. biji kopinya yg digunakan mix Ethiopian & Pasundan (katanya, cmiiw). ketebalan foamnya pas, teksturnya mirip dgn flat white di bbrp coffee shop lain, acid dan pahit kopinya terasa. okelah

tergabung dlm area food culture di aeon mall, golden century menawarkan varian menu makanan chinese yg simpel seperti nasi hainam, dimsum dan lamian. kali ini saya mencoba menu value mealsnya, paket value 1 yg terdiri dr Nasi Hainam Ayam Goreng dan dpt iced ocha. nasi hainamnya enak, bumbunya terasa dan wangi, ayam goreng filletnya digoreng tepung dan disajikan masih hangat nan crispy bersama rebusan caisim, saus sambal dan saus manis. semuanya dihargai 28rb saja dan totally worth it !! kenyang dpt, enaknya dapet dan harga ramah dikantong

kali ini order flat white tanpa menggunakan guest bean dan rasanya jauh berbeda dgn yg sebelumnya, kopinya terasa tp tdk asam ataupun pahit dan justru cenderung terlalu milky. latte artnya cukup apik sih, okelah.

sbg salah satu coffee shop pendatang baru di area perbatasan BSD dan Gading Serpong ini, Monomania hadir dgn cukup berani utk pemilihan lokasinya yakni di komplek ruko yg sudah ada 2 coffee shop yg buka, jaraknya pun tdk terlalu berjauhan.
saat kunjungan saya, msh ada promo buy 1 get 1 utk semua jenis minuman tanpa syarat, krn itulah saya memesan Green Tea Latte dgn pilihan free Iced Cappucino.
Green Tea Lattenya tawar, latte artnya sih okelah tp rasanya nyaris air berwarna hijau doang. Sang cici barista minta pendapat dan saya sampaikan demikian, diberikan 1 gelas lg complimentary utk dibandingkan rasanya. Complimentarynya lbh enak, dr teksturnya yg lbh kental terasa lbh jelas rasa greenteanya, tdk tawar spt yg pertama.
Utk Iced Cappucinonya, menu iced satu ini diblend dan rasanya sih standar. Mirip spt cappucino sachetan. Ga kemanisan sih tp rasanya es nya kebanyakan.
Tempatnya cenderung remang-remang, disediakan sofa di dekat pintu menuju outdoor dibelakang yg digunakan utk smoking area, slebihnya properti yg tema kayu layaknya di coffee shop lain. Dr pintu masuk, terlihat mesin utk roasting kopi; mungkin Monomania tdk mau kalah dgn Tanamera yg dikenal roasting kopinya sendiri.

menurut saya, dante coffee lokasinya salah satu yg strategis di downtown walk sms, knp ? area outdoornya yg sangat dekat dgn salah satu panggung live music dan juga jam operasional yg buka hingga tengah malam serta kenyamanan bangkunya membuat betah utk berlama santai ngobrol sambil mendengarkan live music.
ini kunjungan perdana saya, sekaligus utk makan malam, saya order Spaghetti Creamy Pesto yg tertulis sbg menu baru dan recommended oleh chefnya pd buku menu. Saus pestonya ga pekat tp terlihat jelas warna hijaunya dan sesuai namanya, creamy! Ga creamy atau milky bgt spt carbonara kok, jd overall oke. dr segi bumbu dan rasanya juga pas.
Tiramissu Coffeenya juga enak. Rasa dark chocolate, rum dan mascarpone yg biasanya dominan pd cake tiramissu, terasa jelas dan ngeblend sempurna pd kopi hangat satu ini.