Hampir setiap warga Jakarta rasanya pernah merasakan makanan di tempat ini, apalagi anak mudanya. Mungkin karena keramaian pengunjung yang tiada henti membuat pemilik Roti Bakar Eddy mencoba masakan lain selain roti.
Namun demikian ternyata rasanya tidak kalah enak dengan roti yang biasa dijualnya. Sayangnya pada saat semalam saya pesan mie goreng rasa di lidah tidak seperti biasa. Iseng saya tanya pelayan apakah yang masak orang yang berbeda, ternyata benar dugaan saya juru masak yang biasa sedang libur.
Sayang sekali, kemarin mie goreng yang saya cicipi penampilannya hampir seperti sayur toge dikasih mie. Mienya sangat lembek dan terlalu banyak toge di dalam mie goreng tersebut. Untuk batagor lumayan sebagai sampingan, namun sepertinya bumbu yang diberikan kurang banyak sehingga jika tidak dikelola dengan baik maka menjadi tidak rata dan membuat sebagian batagor tidak kebagian bumbu. Sedangkan untuk nasi goreng tidak terlalu berbeda dengan yang biasa saya makan.
Ternyata juru masak pengganti tidak mahir dalam membuat mie goreng buktinya nasi goreng yang diolahnya tidak jauh beda dengan yang asli.
Dari kejadian semalam, menjadi pengalaman saya sebelum memesan menanyakan terlebih dahulu apakah juru masak yang biasa menyajikan makanan datang dan dapat membuat masakan sesuai harapan saya.
13 tempat makan yang direkomendasikan.
Kota Kasablanka, Lantai Upper Ground, Food Society
Rp. 100.000 - Rp. 200.000 /orang