Eat Bite Snap

Salah satu minuman favorit aku sih di Starbucks ya seasonal menunya, yaitu Matcha Espressonya. Basically, ini adalah minuman kopi yang dicampur dengan matcha powder dan susu. Hmmm banyak sih temen-temen yg skeptical dengan minuman ini, cuma karena emang aku pencinta matcha dan penasaran, akhirnya aku cobain deh. Untuk rasa kopinya cukup berasa, ya mirip dengan latte gitu lah rasanya, terus ditambahin matcha yang memberikan rasa pahit dan manis ala matcha pada umumnya. Menurut aku sih enak aja ya minuman ini, cuma again ini selera ya. Please bring back this menu ya Starbuckss hehehehe

Amyrea ini tempatnya cukup luas, menurut aku juga lumayan homey dan cozy untuk nongkrong. Tempat ini didominasi  warna abu-abu ala-ala industrial look gitu.Hari ini,aku memesan hot capuccino (IDR 28K). Rasa kopinya cukup dominan, bitterness dan fruitinessnya juga pas di lidah. Mantap deh kopinya.

Yang menarik mata aku sih cookies dengan karakter Disney Princess. Basically ini adalah sugar cookie yang didecor lucu. Untuk designnya sendiri sih bagus dan lucu, Instagenic deh. Sayangnya untuk rasanya sih menurut aku B aja, yah biasa lah kaya sugar cookie pada umumnya.

Lagi pengen makan sushi & sashimi tapi bokek? Worry not, dateng aja ke Nakayoshi di PIK Avenue. Konsepnya sih pick your own sushi and sashimi dan tentunya harganya pas di kantong. Semalem aku pesen sashimi set yang isinya salmon, tuna & mackarel. Potongannya lumayan banyak & bikin kenyang. Secara rasa juga fresh & teksturnya lembut. Untuk 1 set ini, bisa dibeli dengan harga IDR 99K. Kalo kamu pencinta sushi dan sashimi authentic, kudu pergi deh kesini.

Eaton sih menurut aku one of the best bakeries in town yang memiliki menu roti dan cakes enak dan kualitasnya selalu konsisten dan terbaik. Untuk ukuran harga sih emang sedikit lebih mahal daripada roti biasanya, tapi kualitas dari ingredients yang digunakan tidak berbohong. Kali ini, aku pesen trio character cakesnya. 1 porsi isinya 3 pcs dengan gambar berbeda-beda yang ngegemesin untuk anak anak. Tekstur rotinya sih sangat lembut dan fluffy, mirip dengan bolu. Untuk rasanya ada 3 macem: abon, blueberry jam dan strawberry jam. Fillingnya sendiri sih enak dan ga bikin eneg, tapi kurang banyak aja hehehe. Seporsinya cukup lah untuk cemilan cantik, tapi gak akan bikin kenyang kalo untuk makan pagi.

Salah satu cemilan dessert kesukaan adalah choux. Bentuk choux sendiri itu seperti kue sus, hanya luarnya ditambahkan seperti crusting yang teksturnya crispy dan rasanya manis. Kemaren pas nanya ke mbaknya, ada 2 rasa best seller choux di Namelaka, yaitu dark chocolate dan rum raisin. 

Untuk di Jakarta, menurut aku choux mereka sih masuk salah satu yang terbaik. Untuk tekstur di luarnya juga crunchy saat digigit dan memiliki rasa manis yang tidak lebai. Untuk tekstur di dalamnya juga sangat lembut dan airy. Krim coklat dan krim rum raisinnya juga berasa di lidah (favorit aku sih rum raisin karena berasa rum nya, they use real rum in this topping). Krimnya sendiri juga lembut dan creamy, yum! 

Kalo biasanya ke Uncle Tetsu aku mesen cheesecakenya, kali ini aku nyobain sesuatu yang rada berbeda, yaitu zuccotto angel hat. Ini sih kaya cheesecake, cuma bentuknya topi. Pas dipotong, lembut banget deh cake ini. Teksturnya super fluffy, persis kaya cheesecake mereka. Untuk rasa kejunya juga cukup nendang dan berasa gurihnya. Aku sih lebih suka zuccotto karena menurut aku teksturnya lebih airy (kayak sponge cake), dibanding dengan cheesecake yang sedikit lebih padat dari ini (walaupun sama2 fluffy dan lembut ya).

Suka laper di malem hari? Nah guys cobain deh salah satu bubur ayam favorit di Jakarta, yaitu Bubur Ayam Barito. Aku yakin banyak dari kalian pasti sudah kenal dengan si bubur ayam satu ini. Aku pesen all-time favorite aku, bubur ayam special (IDR 19K). Untuk rasa buburnya sendiri sih cukup standard kalo dibandingin dengan bubur lainnya. Yang bikin jadi spesial sih ada telur mentah di dalemnya, jadi kalo diaduk jadi lebih creamy dan yummy buburnya. Terus untuk potongan ayamnya juga berlimpah dan gurih dan cheese sticknya crunchy! Wajib dicobain deh bubur yang satu ini!

IG: littlebirdieeats

Setelah pernah nyobain macarons di La Maison, sekarang aku pengen nyobain cakes buatan mereka yang juga terkenal di Instagram:

1. Mademoiselle (IDR 50K): Cake ini sih favorit aku di La Maison. Cake ini memilikit top layer almond yang cukup light dan enak dan hiasan bunga mawar dan buah strawberry di atasnya. Di layer tengah, ada potongan buah semangka yang manis dan segar. Recommended untuk kamu penyuka cake yang light dan pencinta buah!

2. Chloe (IDR 50K): Another fruity yet light cake from La Maison. Cake ini juga cantik loh, dengan hiasan buah dan bunga yang berwarna-warni. Base cake ini dibuat dari lemon chiffon cake yang memiliki rasa manis dan asam menyegarkan dan dilapisi dari caramelized coconut meringue. Teksturnya juga light dan fluffy, you'll finish this cake in no time.

Grom ini terletak di Plaza Senayan sebelahnya Sushi Tei. Grom ini menyajikan gelato yang cukup authentic dari Italia. Aku memesan medium-size cup yang memiliki 3 rasa. Untuk segi harga sih bisa dibilang rada pricey (IDR 60K), tapi dari segi kualitas tidak usah diragukan lagi.

Ini dia rasa gelato dan sorbet yang aku pesen:
1. Dark Chocolate: Ini sih rasa gelato favorit aku, rasa dark chocolatenya memiliki perfect balance between sweet and bitter. Untuk teksturnya sih juga creamy dan smooth, persis kaya rasa gelato yang pernah aku coba di Italia.

2. Fragola (Strawberry): Ini rasa sorbet favorit aku. Untuk rasanya juga juara, rasa manis dan asem dari buah strawberry refreshing banget! Di dalemnya juga ada potongan kecil buah strawberrynya loh. Kalo tekstur sorbet sih lebih smooth dan lebih light dari gelato, karena ini dibuat dairy-free.

Secara overall, Grom adalah salah satu tempat gelato yang cukup enak di Jakarta, apalagi menu mereka memiliki rasa yang bervariasi dan selalu direfresh tiap bulan. There's always something for everyone!

Kalo kalian ingat, Olivier Cafe ini sempet jadi hits banget di Jakarta gara-gara kasus kopi sianida drama Jessica dan Mirna yang never-ending itu. Gara-gara penasaran sama kopi Vietnam yang dipesen Mirna, akhirnya aku mampir ke Olivier.

Pas masuk ke Olivier, ambiencenya sih agak gelap di reception dan cake areanya. Tapi pas udah masuk ke non-smoking dining area (yang semi outdoor), ini lebih terang dan enak karena dihiasi dengan tanaman tropis yang hijau dan enak di mata.

Kali ini, aku mesen Vietnamese Coffee with condensed milk (IDR 48K). Untuk penyajiannya, waiter akan menuang air panas di gelas yang sudah berisi condensed milk dan ada filter berisi bubuk kopi hitam. Setelah dicampur, rasanya sih bisa dibilang mirip dengan kopi susu. Teksturnya juga creamy dan rasa kopinya masih cukup dominan. Cocok untuk diminum pas siang-sore jam kritis kalo lagi ngantuk.