Syifa

Kok paket hemat?
Iya. Karena letak tokonya masih satu area dan bersebelahan dengan Cuanki Berkah Jaya, mereka collabs tuh.
1 paket berisi 1 porsi cuanki Berkah Jaya dan 1 Es Kopi Susu
Seharga 28 Ribu sahaja hahahhaa
Murah plus enak dan kenyang.

Untuk rasa kopinya di sini, tentulah enak.
Creamy-nya juga dapat.
Awalnya malah gue ga mau berekspektasi lebih akan kopi di sini lhooo. Eh ternyata... ehehhee
Kopinya tidak bold alias tidak terlalu strong. Cocok buat kesegaran di kala teriknya Bandung di siang hari.

Bandung lagi terik-teriknya kalau siang nih. 
Tapi kalau sore menjelang malam, apelagi malam, jangan ditanya. Dingin bet!!!
Kalah dinginnya sikapmu terhadapku~ 
eh gak gitu mainnya~ 

Padahal waktu itu ke sini jam 10 pagi, tapi teriknya luar biasa. Cerah banget. 
Bisa deh tuh tanning alias berjemur biar kulit makin eksotis. 
Kedai kopi ini letaknya masuk ke dalam kawasan gitu. Di Garage Room, Ciumbuleuit. 
Pas sampai lokasi, waaaah teduh lho.
Masih banyak pepohonan dan ada ayunan. 
Yippie, gabisa deh lihat ayunan nganggur. Langsung gue naik dan mainin haha
Bring back the childhood mims. 

Disambut ramah sama aa baristanya. 
(Kayaknya sejauh ini belum pernah ketemu barista/i yang ga ramah. Mantap. Alhamdulillah. Semoga tidak pernah, ya.) 
Karena masih pagi, gue pilih hot coffee latte saja. 
Rasanya ga strong kok kopinya. Karena coffee latte ya, perpaduan susunya lebih terasa. 
Enak bagi yang ingin ngopi santai teduh tapi ga terlalu strong. 

Cuss mampirin~ 

Eiits, jangan lupa foto diayunan yaaa~ 
Hahaha

Cari kedai kopi yang sudah bisa dine in di Bandung dan buka pag hari ternyata banyak juga yaa.
Nemu kedai Meru ini.
Ikonik dengan warna merah, mulai dari cup-nya, interiornya sampai mesin kopinya juga merah. Waah....
Cakeeeepp.

Kedainya ini kayaknya mengusung konsep Take and Go Coffee shop.
Karena hanya ada outdoor saja untuk kursi dan mejanya. Atau karena lagi pandemi saja ya?
Jadi bisa moyan deh, sambil ngupi. Kena matahari pagi sungguhlah enak. Hahaha

Lalu gue pesan Hot Cap.
Enak dan pas buat memulai hari. 
Hot Cap-nya ga terlalu creamy.


Cappucino - 22.5 K

Diajak ke sini untuk makan siang sebelum pulang ke Karawaci.
Memang sebelumnya sudah melihat review dan cerita dari orang lain tentang Resto ini.
Mau dooong gue diajak makan. Siapa sih yang ga mau diajak makan?! Hahaha

Ambience-nya itu vintage. Meja makan dan kursinya beserta ornamen di sana itu klasik. Banyak barang-barang antik lho.
Berasa seperti makan di rumah sendiri saja.

Untuk makanannya sendiri tentulah enaaaak.
Aku suka dengan Soto Ayam Kampungnya.
Dari segi penampilan, Waaahh menggiurkan.
Rasa? Kaya akan rempah-rempah. Sangat berani bumbu.
Pas banget dimakan bersama nasi hangat dengan taburan bawang goreng.
Lalu ditambah kerupuk. Maknyooossss.
Oh iya, kerupuk di sini ternyata gratis.
Porsi minuman di sini pun lebih banyak daripada resto lain. Gelas luriknya itu ukurannya besar.

Untuk Nasi Goreng Ayam ini sungguh masuk di lidah gue.
Ga pakai kecap.
Potongan ayam suwirnya pun ga pelit. Alias banyak.
Mantap.

Penasaran sekali dengan Coffee Shop ini. 
Akhirnya bisa mengunjungi juga weekend kemarin. 
Iya, seniat itu memang.

Saat datang pagi hari, kayanya pas banget mereka baru buka juga. Jadi customer pertama deh. 

Disambut ramah sekali dengan barista di sana. 
Kenapa sih penasaran?
Karena coffee shop ini istimewa. 
Hah? Istimewanya apa? 
Barista di sini adalah penyandang disabilitas mata. 
Namun, cara mereka menyajikan itu tidak terlihat bahwa mereka berbeda dengan barista pada umumnya. 
Dan baristanya adalah wanita semua. 
Kereeenn. Salut sama pendiri coffee shop ini. 
Mempekerjakan penyandang disabilitas terutama wanita. 

Kekurangan mereka bukanlah menjadi alasan bagi mereka untuk bisa tetap bekerja dan berkarya. 

Oh iya, lokasinya di seberang GOR Pajajaran Bandung.
Di kawasan BRSPDSN Wyataguna.
Jangan lupa mampirin dan cobain yaaa

Nyobain kopi di Point Indomaret ini karena sedang melipir menunggu travel untuk pulang ke Karawaci.
Ternyata lagi ada Promo Disc 50% dooong. Tapi untuk menu tertentu di setiap tanggalnya.
Nah pas hari ini ada menu Caffe Latte dan Matcha.
Gue pilih Caffe Latte deh. Tanpa Gula.
Rasanya?
Wah leh ugha~
Dengan harga asli 25rb pun, so worth it.
Karena cup-nya pun besar euy.

Jarang banget gue mau diajak ke daerah atas gini.
yaa karena pasti penuh. selalu ramai.
gue kurang begitu suka keramaian huhu :')

dan benar saja, ke sini ramai banget ngab! dan kayaknya ga pernah sepi ini tempat.
yaa mungkin karena menjadi salah satu tujuan wisata di daerah Lembang, baik bagi wargi Bandung maupun luar Bandung.
saat ke sini, sudut pandang masih proses pembangunan. lama ya?
kira-kira pertengahan tahun lalu deh.

untuk bisa ke sini saja masuknya antre dong dan sistemnya memilih area yang mereka sediakan.
ada sekitar 6 area kalau tidak salah.
pilih aja deh yang ada, di area 3 kalau ga salah dulu tuh hahaha lupa.

proses pemesanan dilakukan di awal atau di depan entry gate, jadi pesan makanan atau minumannya lalu pilih area yang mau kita tempati.
karena daerah sana dingin, jadi memilih pesan V60 dengan beans Flores Manggarai.
wah udah enak deh, cuaca dingin, minum manual brew.
sesuai banget dengan tagline mereka Tafso Coffee with A View.

sekarang kayaknya sudah lebih bagus lagi tempatnya karena mereka sudah renovasi.
huhu rindu Bandung :')

New Lareine.
Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa New Lareine ini adalah salah satu toko kue dan roti autentik di Bandung. 
Yaaa.... Terkenal sekali. 

Terletak di daerah Pasir Kaliki, lokasinya mudah ditemukan.
Ternyata, mereka juga ada New Lareine Coffee lho. 
Tempatnya cozy alias nyaman, betah berlama-lama di sini.
Interior desainnya pun sebenarnya modern tapi tetap autentik. 
Banyak spot menarik untuk berswafoto. 
Tapi, berhubung lagi covid, jadinya rooftop ditutup. Dan kursi meja yang biasanya tertata, kemarin tidak terlihat di rooftop. Huhu