yudistira ishak abrar

Kalo ditanya siapa penulis novel favorit, engga akan ragu saya jawab, J.K. Rowling. Novel karyanya yang berjudul Harry Potter emang udah merebut hati jutaan penggemarnya, termasuk saya. Nah, ngomong-ngomong soal Harry Potter, di daerah Pluit ada dong sebuah kafe yang mengusung tema kastil ala Hogwart bernama Take A Bite. Lokasinya tuh persis disebrang Pluit Village, tapi bagian belakang mall nya.

Bangunan terdiri dari dua lantai dengan beratapkan langit-langit yang tinggi tak ubahnya sebuah kastil. Serius sih ini mirip banget seperti di sekolah sihirnya Harry Potter. Ornamen ruang banyak yang terbuat dari material kayu, hiasan-hiasan dinding berupa kepala rusa, baju ksatria dan lentera-lentera, semakin mengukuhkan Take a Bite sebagai salah satu kafe tematik terniat. Suasana yang udah oke ini didukung juga sama pelayanannya yang ramah, cepat dan sangat bersahabat. Ketjeh.

Crispy Chicken Wings (Rp.35.000,-) menu appetizer pertama yang saya cobain ini terdiri dari beberapa potong sayap ayam goreng tepung crispy dan saus barbekyu sebagai cocolan. Kulit luar berselimut tepungnya bertekstur renyah dengan bagian dalam daging yang lembut. Cocolan barbekyu nya bikin rasanya jadi manis, gurih dan creamy.

Lanjut ke menu appetizer kedua, saya cobain Calamary with Tartar Sauce (Rp.40.000,-) sama seperti sayap ayam diatas, hanya bedanya kalo yang ini isinya potongan cumi dan sausnya pake tartar sauce. Crispy diluarnya masih sama, dengan sensasi chewy dari cumi yang masih gampang digigit. Saus tartar nya gurih, milky dan buttery.

Terus ada menu cemilan Cheese Fries with Beef Bacon (Rp.25.000,-) potongan kentang goreng yang digoreng serta diberi bumbu garam ini disajikan bersama lelehan keju dan potongan beef bacon. Rasanya gurih, cheezy, asin dan ada meaty-meatynya gitu. Cocok banget buat temen ngemil sambil ngobrol.

Lanjut ke hidangan utama, menu pertama yang saya coba bernama Buckebeak Burger (Rp.85.000,-) yaitu burger berisi beef patty, telur ceplok, keju dan sayuran. Beef patty nya ini sih tebel banget dan so juicy. Rasanya gurih, cheezy dan ada manis-manisnya gitu. Asli sih, saking gedenya, sampe ga sanggup nyuap dalam satu kali gigitan. TerMANTUL.

Lanjut ke maincourse yang lain, kali ini saya pesen The Great Lake’s Salmon (Rp.118.000,-) sepotong daging ikan salmon yang fresh dengan warna jingga ini terlihat sangat menggoda dengan layer daging yang glowy. Tekstur ikannya lembut dan empuk pas digigit. Rasa asin gurihnya simple tapi meledak banget dimulut. Lumer nih sob.

Terus saya juga cobain menu bernama The Leaky Cauldron’s Fish and Chips (Rp.60.000,-) sepotong daging fillet ikan dory berselimut tepung yang disajikan bersama fries dan butter sauce. Tekstur dagingnya lembut dan tebal. Berasa seger sih ikan dory nya. Terus pas dicocol ke saus butter nya, jadi bikin menu ini semakin gurih. Yummy.

Kenyang dengan hidangan utama, sekarang waktunya mencuci mulut. Saya cobain Strawberry Panna Cotta (Rp.25.000,-) menu ini disajikan didalam gelas mungil dengan warna kontras antara merah dan putih. Panna cotta nya lembut dengan rasa vanilla, sangat cocok pas bertemu jus strawberry yang asem, manis dan nyegerin. Enak sih ini.

Sebagai pelepas dahaga, saya pesen Polyjuice Potion (Rp.35.000,-) minuman cokelat yang disajikan didalam gelas unik berbentuk seperti labu lab yang diberi choco crunch diatasnya. Rasanya cokelat banget dengan sensasi kriuk kriuk karena ada choco crunch diatasnya.

Lalu saya juga cobain minuman signature lainnya yang bernama Cacaroto Elixir (Rp.25.000,-) minuman ini berupa jus wortel yang diberi tambahan sirup jeruk lalu dipadukan dengan yakult dan ditutup oleh satu scoop vanilla ice cream. Botol yakult nya sengaja diletakan diatas gelas, selain sebagai komponen rasa juga sebagai garnish. Rasanya seger banget, manis, sedikit asem dan milky karena ada eskrim vanilla nya.

Boombastic (Rp.28.000,-) meski namanya boom tapi tampilannya sangat cute dengan warna baby pink. Diatasnya ada oreo dan astor. Minuman ini mirip milkshake, baik dari segi tekstur maupun rasanya. Ada manis, milky dan sedikit asem-asem dari si strawberry.

Peach Mojito (Rp.35.000,-) kombinasi sirup peach, irisan jeruk nipis dan soda. Ledakan-ledakan buih sodanya cukup mengejutkan pas diseruput, tapi engga bikin menusuk. Rasanya manis, seger, ada sedikit asem dan sukses bikin siang yang agak terik ini menjadi sejuk...

Meski terbilang mungil, ternyata menikmati akhir pekan di Nove menjadi salah satu aktivitas yang cukup menyenangkan. Kenapa? Karena mereka memutar backsound instrumen yang bikin teduh gitu jadi betah berlama-lama. Suasananya cukup homey dengan konsep living room. Buat kamu yang ingin menghirup udara bebas, bisa memilih untuk duduk diarea teras dengan berpayungkan sebuah pohon besar.
Cappuccino (Rp.30.000,-) segelas minuman hangat base espresso dengan paduan balutan steamed milk yang diberi sedikit taburan bubuk cokelat diatasnya. Sensasi rasa kopi houseblend 80:20 arabica robusta ini lebih menonjolkan sisi acidity yang lembut. Posisi susu menjadi penambah rasa gurih sehingga membuat minuman ini menjadi creamy.
Green Tea Latte (Rp.35.000,-) paduan teh hijau yang dituang susu kukus membentuk hiasan latte art ini memiliki karakter teh hijau yang cukup pekat. Susu dan gula tambahannya engga bikin ia menjadi terlalu manis atau milky. Boleh juga nih green tea latte nya kalo kamu emang engga suka kopi.
Mini Croissant (Rp.15.000,-) terdiri dari tiga buah roti Perancis dengan ukuran mungil yang boleh dipilih rasa cokelat atau plain dan atau kombinasi dari keduanya. Teksturnya renyah karena dihangatkan terlebih dulu sesaat sebelum disajikan. Rasanya lumayan pas buat temen ngopi...

Sepiring Padang mulai beroperasi sejak bulan Oktober 2018. Mereka hadir dengan konsep masakan Padang otentik bergaya modern. Sepiring Padang memilih daerah Kelapa Gading sebagai lokasi untuk membuka outlet pertamanya. Baru kedepannya, mereka berencana untuk membuka dua outlet berikutnya di daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Areanya sangat luas dan masih mengedepankan gaya khas restoran Padang yaitu dengan mengisi seluruh ruangan penuh akan meja dan kursi. Pada bagian depan, terdapat etalase yang memajang aneka lauk menggugah selera andalan mereka. Beberapa hiasan mural bergambar berbagai macam menu nasi Padang, terlihat begitu artistik dan sangat menarik.

Pegawai disini sangat ramah, cekatan dan sopan. Mereka sigap dalam melayani, sehingga pengunjung selalu merasa terbantu saat memerlukan sesuatu. Selain itu mereka mengenakan seragam khas, jadi kelihatan rapih. Poin plusnya, meski situasi resto sedang ramai, mereka tak lepas memberikan senyuman kepada tiap pengunjung saat berinteraksi. Pertahankan yaaaaaaaa.

Sepiring Padang (Rp.98.000,-) merupakan menu andalan disini yang terdiri dari dua porsi nasi disiram kuah gulai (yang bisa banget dinikmati oleh tiga orang sih sebenernya) lalu diberi Rendang Paru, Perkedel, Ayam (mau sambel ijo, atau balado, atau bumbu Bali, atau ayam bakar, atau ayam goreng, ayam pop dan atau ayam sayur) terong teri/ati ampela/sambel teri, sayur nangka, daun singkong, daun ubi tumbuk dan sambel ijo.

Soal rasa? Hmmmm jangan ditanya. Nasi kuah gulainya aja udah enak banget sob. Terus Rendang parunya matep banget, teksturnya empuk, bumbu rendangnya itu lho, juara. Aneka Ayamnya enak-enak semua, mau yang digoreng, dibakar, balado, sambel ijo, bumbu bali, semuanya TERBAIQUE nih bosque. Perkedelnya gede, makan satu aja udah cukup banget.

Selain itu saya juga nyobain Ikan Bakar yang dilumuri sambel mirip dabu-dabu gitu. Si ikan kembungnya empuk banget dengan sensasi smokey yang harumnya bikin nikmat. Sambelnya juara, seger dan bikin huh hah. Terus saya juga cobain Cumi Gulai nih. Teksturnya kenyal-kenyal empuk tapi mudah dikunyah, terus kaya ada isian yang bercita rasa gurih gitu. Tjakep sih ini mah.

Jagoan mereka juga adalah Dendeng Paru dan Daging. Jadi si daging dipotong kecil kecil lalu dibumbui sampe kering jadi mirip gepuk gitu. Teksturnya empuk dan agak renyah nih, cocok banget dikunyah bareng nasi putih anget dan kuah gulai plus daun singkong sama sayur nangka. Ajiiiiipppppp banget guys.

Biar makan jadi engga seret, saya mesen yang namanya Pandan. Dia itu minuman dengan sirup pandan, soda, irisan jeruk sunkist dan daun pandan segar. Rasanya tuh manis, ada asem-asemnya dan nyegerin banget nih. Kuah-kuah santen dan bumbu rempah yang barusan saya santap, langsung terlibas saking segernya.

Terakhir saya juga mesen minuman khas Padang yang udah jarang saya temuin dibeberapa restoran Padang nih, namanya Kopi Talua alias kopi pake telur. Jadi si kopi dikocok bareng susu dan telur bebek nih. Entah gimana cara mereka mengolahnya, sehingga engga bau amis. Rasanya tuh mirip banget kopi tarik yang kentel, manis, kopinya berasa dan creamy...

Classic Cheese Sponge Cake with Ice Cream (Rp. 55.000,-) sepotong kue yang penuh akan keju tersaji disini, diatas meja, di Kitchenette. Soft cake yang berlapis-lapis ini, pastinya dengan rasa keju, dan dengan taburan keju diatasnya. Dan  diantaranya dilapisi dengan cheese cream yang lembut, yang sangat bikin meledak mulut digigitan pertama.
Chocolate Angel Cake with Ice Cream (Rp. 45.000,-) dessert yang satu ini bikin melayang ketika potongan cokelatnya nyentuh lidah. Karena cake ini didominasi dari dark choco yang lembut. Mousse choco yang melapisi cake ini, ditambah cream choco didalamnya, dan dibawahnya ada tekstur crunchy, pastinya bikin dessert ini ga mungkin dilewatkan. Cake yang lembut, dan penuh akan cokelat, udah paling bener jadi pemanis hidup.
Kedua dessert ini ada tambahan ice cream, dan kali ini saya memilih rasa ice cream vanilla. Dan ice creamnya ini bisa piliha rasa lain. Untuk tekstur ice creamnya, ada bagian frozennya didalam ice cream ini. Ketika masuk mulut, ga hanya kelembutan dari ice cream itu sendiri, tapi sensasi dingin dan Kristal didalamnya. Ditambah rasa Vanilla yang bikin relax.