Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    Nyambi Ngopi [ Beji, Kafe ]

    ngopi di deket jalan tembus ke UI...

    Berbeda dengan outlet pertamanya yang berada tak jauh dari SMP Negeri 2 Depok (langsung benerin kerah baju, secara merasa terpanggil sebagai alumni yang engga usah ditanya angkatan berapanya) dengan gaya backyard dan homey, gerai kedua Nyambi Ngopi ini justru tampil bergaya industri dengan konsep minimalis. Letaknya itu berada di Jalan Palakali yang merupakan jalan tembus ke UI kalo dari arah Kukusan Beji.
    Nyambi Ngopi disini hadir bersama dengan sebuah barbershop, jadi harus berbagi ruang dengan tukang cukur gitu. Jumlah tempat duduknya engga terlalu banyak dan didominasi oleh material kayu. Sebaris kursi bar yang menghadap kearah jendela luar menjadi salah satu bagian yang paling instagenic disini. Ornamen ruang, selain beberapa tanaman hidup, juga terdapat sebuah jam dinding yang beneran memang melekat dan jadi satu dengan dinding.
    Sore ini saya memesan Beerkoff (Rp.25.000,-) yaitu segelas espresso yang diberi tambahan Sprite sehingga ada kejutan ledakan soda yang manis saat menyesapnya. Saya suka dengan cara mereka membasahi seluruh rongga mulut saya, ada sensasi soda, rasa asam, manis dan komponen kopi yang cenderung didominasi oleh acidity.
    Terus saja juga cobain Ice Laman (Rp.13.000,-) yaitu es kopi susu ala Nyambi Ngopi yang dijual dengan harga murah tapi engga murahan. Sebagai salah satu minuman es kopsus kekinian, Ice Laman ini terbilang enak apalagi kalau dibandingin sama harganya yang cuma ceban lebih dikit. Manis, susu dan kopinya tuh pas dilidah...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Uncle Jo Coffee Shop [ Kelapa Dua, Kafe ]

    es kopi susunya juara, entah juara berapa...

    Uncle Jo akhirnya melipir juga nih ke Depok. Sebelumnya mereka hadir lebih dulu di Bogor, tak jauh dari stasiun kereta. Lokasi terbarunya berada di Jalan RTM, Kelapa Dua. Bangunannya sih berbentuk ruko tiga lantai, tapi saat ini yang digunakan hanya lantai bawah aja. Sebagian teras ruko dimanfaatkan sebagai area outdoor dengan dua set bangku taman berbahan kayu.
    Masuk kedalam suasananya simple dengan dominasi warna cokelat, hitam dan abu. Meja kursinya bermaterial kayu, hanya ada satu sudut ruang yang diisi oleg bangku sofa empuk dan nyaman. Ornamen ruang kebanyakan berupa mural bergambar soal kopi dan sebuah kutipan Nelson Mandela, sementara beberapa bagian lainnya diisi oleh artifisial floral.
    Es Kopi Uncle (Rp.22.000,-) Uncle Jo punya es kopi susu yang boleh dibilng enak dan mampu bersaing ketat dengan yang ada di ibukota. Memang harganya agak sedikit diatas, tapi sesuai dengan rasanya yang mirip pionir es kopsus di Cipete. Paduan kopi, susu dan gula arennya seimbang, jadi memberikan rasa yang pas banget. Saya sih suka banget.
    Lemon Tea (Rp.15.000,-) disajikan didalam rockglass, lemon tea mereka menggunakan tambahan madu sebagai pemanis dan irisan lemon sebagai penambah rasa asam. Rasanya kentel dan creamy honey gitu, udah gitu suhunya juga panas, jadi sangat cocok kalo lagi pengen minum yang anget-anget kentel dan nyegerin.
    Nasi Goreng Uncle (Rp.23.000,-) tampilannya cukup menggoda dengan kerupuk bawang warna warni diatasnya menemani selada dan irisan tomat. Isian nasi goreng ini lengkap, ada potongan ayam beserta jeroannya, telur, bakso sapi, sosis dan caisim yang dipotong-potong kecil. Rasanya gurih dan sedep sih, abangnya bisa masak.
    Roti Bakar Cokelat Keju (Rp.14.000,-) setangkep roti tawar kotak yang diberi isian olesan ovomaltine dan susu kental manis cokelat, lalu diberi topping meses serta parutan keju cheddar. Bukan jenis roti bakar dengan pugasan melimpah memang, tapi rasanya enak dan pas banget, apalagi bagian dalemnya karena ada si Ovomaltine...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Seven Grain [ Mampang, Toko Roti dan Kue ]

    nanggung...

    Berteduh saat Jakarta tengah diguyur hujan, membuat saya malah mampir ke sebuah toko kue bernama Seven Grain. Lokasinya berada di Jalan Mampang Prapatan, satu area dengan tempat karaoke Happy Puppy. Areanya cukup luas dan dibiarkan begitu saja tanpa adanya sekat apapun kecuali sebuah pilar yang ditemani satu pot bunga anggrek.
    Seating Table terdiri dari dua set bangku sofa dan dua set bangku biasa tapi bermaterial jok tipis, jadinya tetep nyaman. Sayang mereka engga memiliki pilihan minum selain air mineral dengan botol kecil, jadi terasa kurang seru kalo dine in di tempat. Karena sudah sore pilihan pastry nya pun engga terlalu variatif, tapi pilihan cake nya masih banyak.
    Smoked Beef & Cheese Croissant (Rp.14.000,-) roti khas Perancis yang diberi topping potongan sosis sapi, saus barbekyu dan taburan keju. Tekstur roti tidak empuk juga tidak kasar, rasa barbekyunya ada tapi kurang menyeluruh sehingga sensasinya cenderung datar. Potongan sosisnya gurih, hanya kalau dalam keadaan hangat mungkin akan lebih nikmat.
    Blueberry Cheesecake Slice (Rp.33.000,-) potongan kue ini diberi selembar cokelat putih berbentuk daun sebagai garnish dan taburan kacang almond disekelilingnya. Tekstur kue tidak terlalu lembut seperti kebanyakan cheesecake lainnya dengan dasar kue berbahan crumbs yang agak kering. Rasa kejunya ada, bluberry nya pun ada, tapi tidak terlalu menggoda untuk terus menikmatinya...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Estadio Coffee & Eatery [ Kelapa Dua, Kafe ]

    rasanya ternyata not bad...

    Akhirnya mampir juga ke Estadio. Kafe kekinian di bilangan Kelapa Dua, tepatnya di Jalan Raya RTM ini terdiri dari dua lantai. Teras yang memanfaatkan halaman ruko dijadikan sebagai smoking area. Bergeser kedalam terdapat seating table yang menempel disalah satu bagian dinding ruang, berhadapan dengan barista area merangkap kasir.
    Naik keatas variasi bangku serta meja lebih menarik. Beberapa dinding dihias gambar aneka menu yang tersaji didaftar menu di Estadio. Sebuah meja pingpong mini menjadi hiburan yang dapat dinikmati sambil santai disini. Pilihan menunya ternyata cukup banyak, lengkap dan variatif, mulai dari appetizer, maincourse, dessert, cemilan dan aneka minuman.
    Spaghetti Carbonara (Rp.27.000,-) engga diduga, ternyata rasanya lumayan tapi dalam kategori makanan kafe kekinian pinggiran ya, bukan kafe-kafe di Kemang apalagi Senopati. Kuahnya agak encer, tapi rasa susu dan krimnya gurih dan creamy sih, saya suka. Kalo pasta spaghetti nya sendiri dimasak dengan tingkat kematangan yang pas, ditambah ada potongan smoked beef nya juga.
    Dimsum (Rp.20.000,-) berisi lima buah dimsum yang terdiri dari 3 jenis varian berbeda. Meski berbeda beda, tapi rasanya hampir mirip, gurih-gurih udang dan ayam gitu lah. Tapi rasanya lumayan enak sih dan kalo dipikir-pikir engga kemahalan juga. Biar makin mantul, cocolin ke saus cabe yang disajikan terpisah didalam wadah cawan unik.
    Pisang Bakar (Rp.18.000,-) udah kenyang yang asin dan gurih, akhirnya saya beranjak ke menu manis yang udah selalu saya pesen kalo lagi mampir ke kafe, apalagi kalo bukan pisang bakar?! Disini pisang bakarnya dilimpahi parutan keju cheddar yang banyak dan siraman susu kental manis cair. Rasa pisangnya manis, tapi bukan yang mateng sempurna sampe bikin saya klepek klepek sih, tapi topping nya yang justru bikin meleleh dimulut.
    Kopi Sayang (Rp.25.000,-) es kopi susu masa kini yang dibuat dari espresso dalam bentuk beku dan tambahan susu serta gula aren. Karena espressonnya tersaji dalam bentuk es, jadi pas meleleh itu ada sensasi serabut-serabut es mirip es serut. Rasanya manis, cukup kentel tapi unsur kopinya engga terlalu strong dan cenderung asam.
    Lemon Tea (Rp.12.000,-) tersaji hangat dan beneran menggunakan irisan jeruk lemon dan teh celup kemasan serta tambahan dua bungkus gula pasir siap pakai sebagai pemanis. Tehnya hangat dan cukup pekat dengan sensasi asam dari irisan lemon yang menyentuh lidah...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Mill Point [ Sukmajaya, Kafe ]

    Point di KSU

    Sekitar bulan Nopember tahun lalu (2019) berdirilah sebuah coffeeshop yang cukup menjanjikan di bilangan KSU, Sukmajaya, Depok. Mengingat wilayah ini masih cenderung tampak seperti sebuah desa, jadi Mill Point tampil begitu menonjol dan berbeda. Mereka hadir di halaman depan rumah makan seafood, Pondok Gurame, jadi posisinya cukup strategis dan terlihat dari pinggir jalan.

    Bangunan bergaya desain minimalis industrial dengan polesan dinding semen abu-abu yang mengelilingi hampir setiap bagian ruang. Lantai bawah diisi non smoking area sekaligus barista area yang merangkap kasir. Tempat duduk variatif menjadi pilihan yang menarik bukan hanya untuk ditempati, juga untuk diabadikan dalam bentuk foto. Lantai tengahnya dipasang keramik motif, jadi tampak begitu artistik. Beberapa bingkai yang dipasang foto-foto monokrom pun menambah kesan nyeni dari ruangan yang cukup luas ini.

    Naik ke lantai atas, ada area smoking berbentuk rooftop dengan tempat duduk tinggi mirip bar yang langsung berhadapan dengan pemandangan rumah makan serta pepohonan di beberapa bagian. Disini juga terdapat musholla, jadi jangan khawatir bagi kamu yang ingin berlama-lama disini karena masih bisa sambil tetep menjalankan ibadah wajib tanpa harus keluar terlebih dulu.

    Mill Poin Noodle (Rp.32.000,-) tersaji unik didalam wadah teflon berbentuk wajan mini dengan tampilan yang cukup menggugah selera. Bagian atas mie goreng terdapat seekor udang goreng yang bertengger minta untuk segera disantap (nantangin banget nih udang, minta dikunyah beudh) Mie nya dimasak bareng aneka sayur, bakso dan telur, rasanya gurih dan engga terlalu pedes. Taburan emping melimpah diatasnya menjadi pemberi nuansa rasa pahit yang bikin nagih.

    Nasi Goreng Kampung (Rp.35.000,-) engga mau kalah sama menu sebelumnya, Nasi Goreng Kampung juga tampil begitu menggoda. Ada pugasan berupa sepotong ayam goreng, telor ceplok dan taburan emping yang banyak. Nasinya engga terlalu pera juga engga terlalu pulen, jadi berada diantara keduanya. Rasanya gurih, sedikit manis, sedikit pedas dan pas dilidah.

    Pisang Lumer (Rp.25.000,-) hidangan pencuci mulut ini mirip banana split dengan satu scoop vanilla ice cream, siraman saus cokelat dan potongan strawberry sebagai finishing touch, hanya si pisang dipanggang terlebih dahulu sebelum disajikan. Karena pisangnya dimasak dan engga mentah, jadi ada sedikit sensasi karamel alami yang keluar sehingga terasa manis. Cocok dengan vanilla ice creamnya yang berasa susu.

    Pisang Fantasi (Rp.25.000,-) ini tuh pisang yang dipotong kecil-kecil terus diselimuti tepung panir lalu digoreng. Disajikan dengan parutan keju, siraman sus kental manis cokelat, es krim dan potongan buah strawberry. Tingkat kematangan alami pisangnya tidak rata, ada yang sudah matang dan ada juga yang belum matang banget, jadi ada beberapa yang agak kurang mantul pas digigit.

    Avocado Latte (Rp.25.000,-) tampak begitu mirip afogato tapi dengan tambahan jus alpuket yang kentel. Saking sekentel itu, minuman ini cocok dibilang smoothies. Perpaduan rasa alpukat yang pekat, gurih dan creamy, kontras dengan sensasi espresso yang pahit juga vanilla ice cream yang manis. Ini yang disebut dengan minuman tapi bisa disendok.

    Es Kopi Mill Point (Rp.22.000,-) kalau dilihat sekilas minuman ini seperti segelas bir yang penuh dengan busa. Padahal itu merupakan tuangan susu yang melapisi bagian atas espresso dan gula, sehingga tampak begitu kontras antara putih dengan cokelat pekat. Bicara harga, memang agak diatas rata-rata minuman sejenis di tempat lain. Base espresso cukup strong, jadi tidak hanyut hanya karena diberi tambahan susu serta gula aren...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Clover Coffee & Food [ Kalibata, Kafe ]

    another cute coffeeshop at Kalibata City...

    Kalibata City punya lagi nih satu coffeeshop unyu nan minimalis tapi konsepnya dapet banget, namanya Clover Coffee & Food. Mengisi salah satu space ruko di Kemuning Tower, tepat disebelah mall Kalibata City, Clover memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah coffeeshop yang menarik pengunjung.
    Desain bergaya industri yang terejawantahkan dari permainan semen ekspos pada lantai maupun meja barista. Material kayu dengan bentuk hampir senada pada meja serta kursi, tampak mendukung konsep minimalis yang mereka usung, selain menyiasati keterbatasan area, juga sekaligus sebagai ornamen ruang, karena warna kayu memang selalu menarik untuk dinikmati. Beberapa tanaman hias dipajang, guna menambah nilai estetika didalam ruang.
    Jakarta memiliki banyak es kopsus yang enak, seperti salah satunya Es Kopi Susu Clover (Rp.20.000,-) rasanya nyegerin dari awal, porsi espresso berkarakter dominan acidity nya pas, susu yang hadir dengan lembut serta gurihnya pas dan manis dari gula arennya pun pas. Enak, tapi akan lebih keceh kalo Clover memiliki jati diri yang lebih kuat dari sekedar memenuhi kriteria es kopsus enak standar Jakarta.
    Kebetulan pas mampir belum makan siang, jadi cobain salah satu menu sarapan biar engga kenyang-kenyang banget. Akhirnya pilihan saya jatuh kepada Sandwich Tuna (Rp.28.000,-) dua lembar roti tawar kotak uang dipanggang, lalu diberi isian ikan tuna olahan, selada dan tomat. Disajikan bersama saus cabai dan mayo dalam wadah terpisah. Isian tunanya terlalu basah, akan lebih oke kalo dimasak kering. Rasanya ada gurih dari si ikan, pedes dari sausnya dan creamy dari mayonya...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Kalakopi [ Menteng, Kafe ]

    enak tapi engga cozy...

    Deket stasiun Gondangdia ada sebuah coffeeshop baru bernama Kala Kopi. Lokasinya engga jauh dari stasiun, deket sama Gedung Sindo. Tempatnya berada di sebuah barisan ruko paling pojok dengan konsep industri. Interiornya engga terlalu rapih, jadi nanggung gitu. Sebenernya cukup luas, tapi penataannya agak kurang cantik untuk dinikmati.
    Paket Snack (Rp.35.000,-) yang terdiri dari Es Kopi Susu dan Pisang Lumer Cokelat Keju, kalo beli satuan si es kopsus 20k dan si pisang lumer 20k, lumayan kan hemat goceng. Kala Kopi Susu tampil begitu maskulin tapi engga ninggalin sisi sweet nya. Kejutan dari espresso langsung mendobrak lidah dengan sensasinya yang pekat, baru diikuti oleh unsur susu dan gulanya yang manis tipis. Creamy, strong, sekaligus nyegerin. Engga nyangka kalo rasanya bisa seserius ini sih.
    Pisang Lumer Cokelat Keju datang dengan taburan parutan keju cheddar yang melimpah sampe si piscok nya engga keliatan sama sekali, ketutupan keju. Sama seperti si es kopsus, saya juga tercengang dengan cara penyajian sekaligus rasanya. Isian cokelatnya langsung muncrat pas kegigit, kulit luarnya renyah dan isian pisang didalemnya empuk. Taburan kejunya parah sih, royal banget, jadi rasanya cheezy...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Kopi Jendela [ Melawai, Kafe ]

    mirip permen kopi...

    Es Kopi Susu Jendela, dibanderol seharga delapan belas ribu rupiah, harga lumrah dikalangan es kopi susu kekinian. Karakter minuman ini menonjolkan sisi creamy manis mirip permen kopi yang dicairkan. Paduan kopi, susu dan gulanya membangun sebuah rasa baru mirip permen yang saya bilang tadi. Enak juga nih...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Nitro Coffee [ Menteng, Kafe ]

    mahal, tapi enak sih, tapi mahal, tapi enak, ah au ah...

    Awal bulan Nopember 2019 ini menjadi saat dimana Nitro Coffee di daerah Menteng mulai beroperasi. Posisinya berada di Jalan Sumenep, engga terlalu jauh dari Stasiun Sudirman atau Bundaran HI. Saat mampir kesini beruntung saya dan dua orang teman, sebut saja mawar dan melati tapi engga pake alibaba, menemukan gerai tengah kosong melompong. Padahal beberapa hari sebelumnya sudah banyak coffeeblogger dan para Instagramer yang mengerumuni tempat ini.
    Bangunan berdampingan dengan sebuah butik yang memiliki lahan parkir terbatas. Karena sejatinya adalah sebuah rumah, jadi Nitro Coffee hanya kebagian sayap kiri dari bagian rumah tersebut. Bangunan memanjang dengan terbagi kedalam dua bagian sama besar, depan dan belakang, yang sebenarnya pada bagian depan mereka menyulap lahan parkir agar dapat dijadikan sebagai seating area. Di halaman semi outdoor inilah para smoker dapat duduk sambil menyesap secangkir kopi.
    Desain interior maupun eksterior dari depan hingga kedalam, menerapkan konsep industrial yang sangat modern. Kesederhanaan pada potongan partisi ruang tanpa banyak ornamen, membuatnya terlihat agak maskulin apalagi beberapa material yang digunakan berbahan besi dan baja. Sebuah neon sign tepat dibagian tengah ruang menunjukan jati diri mereka. Kursi serta meja berentuk bulat yang diletakan diatas hamparan batu kerikil, membuat area smoking ini tampak instagenic.
    Ruang indoor nya sendiri terkesan sempit dan seolah terbagi lagi kedalam dua bagian yaitu seating area dan barista area. Minim ornamen membuat suasana didalam sini jauh lebih intim, kenapa? Karena pengunjung hanya akan fokus pada lawan bicara tanpa harus terpecah perhatiannya oleh mata yang asyik berkeliling memandangi sudut-sudut ruang yang kosong. Mungkin kedepannya akan ditambah sentuhan floral, supaya suasana jadi lebih hidup dan engga terkesan monoton.
    Pesanan saya jelas minuman dingin berbahan dasar kopi bernama Iced White (Rp.44.000,-) harganya memang mahal untuk minuman sejenis di tempat lain, tapi soal rasa cukup memuaskan. Kejutan-kejutan gurih dari susu datang bertubi-tubi menyentuh indera pengecap saya, sambil ditemani oleh unsur kopi yang bernuansa acid lebih dominan. Seger sih, tapi akan jauh lebih seger kalo harganya diturunin dikit.
    Menu roti berjudul Truffle & Cheese Croissant (Rp.38.000,-) sebenarnya adalah pesanan teman saya yang tampaknya sangat kelaparan selepas melakukan perjalanan jauh dari kota sebelah. Hasil membujuk rayu dan sedikit maksa, membuat saya berhasil mencicipi roti yang harumnya kebangetan ini. Sesuai dengan judulnya, cheese and teuffle, paduan kejunya langsung meleleh dimulut tak lama setelah disuap. Aroma kuat dari truffle nya sudah dapat tercium meski posisinya masih jauh dari hidung. Teksturnya lembut, rasanya gurih, kejunya lumer dan sangat sepadan dengan harga yang dibanderol.
    Terakhir, teman saya menyodorkan sekepimg Choco Cookies kepada saya yang memang sudah diincar sebelumnya saking begitu menggoda tampilannya. Ukurannya cukup besar tapi tidak begitu tebal, hanya memang terdapat bagian-bagian cokelat meleleh ditengah-tengah yang membuatnya berkilau. Sesuai dengan prediksi, denyut-denyut kebahagiaan langsung menghampiri setelah mencicipi cookies yang entah berapaan harganya ini. Terdapat dua jenis sensasi cokelat yang berbeda dalam tiap suapannya, yaitu yang kaya akan oat dan yang kaya akan milky chocolate. Melted...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Kedai Kopi Kani [ Cawang, Kafe ]

    mungil, enak dan terjangkau...

    Setelah bermain di daerah Bintaro, kini Kedai Kopi Kani membuka gerai baru di daerah Cawang, tepatnya di Jalan Mutumanikam. Kalau kamu naik Transjakarta, turun aja di Halte Cawang Ciliwung, nanti tinggal keluar menuju jalan Berlian, terus aja ikutin jalan, nanti setelah SMK Berlian bangunannya ada di satu gang disebelahnya.
    Bentuknya itu unik, jadi ada kaya tangga kecil ke lantai atas gitu di terasnya, entah untuk menuju kemana, mungkin ke pelaminan dimana terdapat bahtera rumah tangga dibagian selanjutnya. Nah terus dibawah tangga, ada area smoking kecil yang memanfaatkan bagian teras yang beratap pondasi lantai atas.
    Masuk kedalam, coffeeshop ini menyajikan tampilan yang amat menarik mata dengan sentuhan unfinishing wall nya. Barisan cermin bulat di sepanjang salah satu dinding ruang, memberi kesan luas sekaligus artistik. Bangunan memanjang kebelakang yang sebagian besar memanfaatkan area sebelah kiri, baik untuk barista maupun seating table pengunjung. Pajangan berupa beberapa tanaman alami, memberi kesan “hidup” dalam kafe mungil ini.
    Es Kopi Kelapa Kani (Rp.20.000,-) akhirnya ketemu lagi dengan konsep es kopi gula aren pake susu rasa kelapa. Berhubung susunya cukup dominan, jadi kelapa lah yang tampil sejak awal menyapa lidah. Baru diikuti dengan kopi berkarakter asam dan manisnya gula aren. Sebagai es kopi susu extra rasa, harga dan kualitasnya sangat serasi, sepadan dan engga kemahalan.
    Peanut Butter Brownies (Rp.16.000,-) secara lagi seneng-senengnya sama peanut butter, jadi langsung bahagia tiada tara aja gitu pas potongan brownies berisi olesan selai kacang ini meleleh di dalam mulut. Paduan gurihnya kacang yang lumer ditambah sensasi cokelat pekat yang manis, membuat mood saya yang mulai drop gara-gara capek jalan kaki menuju kesini dari Halte Stasiun Cawang, jadi kembali prima. Pengen pesen satu lagi tapi engga tega sama lingkar pinggang, jadi lain kalo aja deh beli lagi...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.