Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.4  
    Shihlin [ Sukmajaya, Snack ]

    menu paket...

    Shihlin, cemilan favorit saya sejak awal kemunculannya. Kini mereka membuka gerai di mall Pesona Square lantai 2, atau berada di area Food Avenue. Posisinya agak kedalem dan ditengah-tengah, jadi agak engga keliatan jelas kalo dari depan. Karena udah lama banget engga jajan ini, jadi agak asing dengan tampilan menu barunya. Kalau dulu didominasi oleh ala carte, sekarang lebih banyak jenis menu paket dengan minum serta nasi.

    Snack 1 (Rp.50.000,-) sudah termasuk XXL Crispy Chicken (seaweed) dan minuman (honey lemon). Setelah sekian lama engga mencicipi Crispy Chicken, akhirnya malam ini saya reunian juga. Objektifitas saya bermain ketika suapan pertama dirasa jauh dari apa yang pernah saya rasakan dari Crispy Chicken Shihlin di outlet lain. Kualitasnya menurun dari segi limpahan bumbu yang justru merupakan resep dimana Shihlin bisa bikin nagih. Disini bumbunya jadi lebih sedikit, jadi sensasi gurihnya kurang merata ke seluruh potongan ayam.

    Selain itu potongannya pun agak lebih besar dan beberapa bagian masih belum terputus dengan bagian lainnya, dan ini penting mengingat Shihlin terkenal dengan kepraktisan ukurannya yang sekali suap. Ayamnya engga hangat, padahal saya harus menunggu terlebih dulu sebelum pesanan saya dipotong-potong yang menandakan bahwa ayam masih dalam proses digoreng, tapi kenyataannya justru si ayam sudah dalam keadaan suhu ruang. Untuk minumannya sih ya standar minuman kemasan botol, ada sensasi manis madu dan sedikit asem yang nyegerin...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Ichiban Sushi [ Sukmajaya, Jepang ]

    murah meriah...

    Mampir ke Ichiban Sushi di Pesona Square lantai 2, disaat yang tepat. Karena telat dikit aja nyaris saya engga kebagian tempat duduk. Ternyata gerainya yang disini rame pengunjung. Desainnya masih mempertahankan gaya kedai ala Jepang bermaterial kayu. Sekat-sekat pada seating area didalam terasa nyaman dan private, terutama yang kursi 4 orang, jadi bisa makan bareng keluarga dengan khusyuk.

    Namazu Tiger Roll (Rp.38.000,-) sushi roll dengan topping potongan belut dan isian prawn tempura serta siraman soy sauce. Untuk sushi roll dengan porsi cukup banyak dan harga segitu, lumayan worth it, karena bisa sharing. Meski rasio nasi dengan lauknya kurang berimbang, tapi rasanya lumayan lah, engga jayus-jayus banget. Irisan belutnya manis gurih dan ada sensasi crispynya.

    Dori Spicy Cheese Roll (Rp.31.000,-) sushi roll dengan isian dori tempura dan topping saus keju, parutan cheddar dan chili powder. Rasa yang saya dapet dominan gurih keju, sedikit creamy, dengan gumpalan nasi dan terkahir sensasi renyah dari dori tempura yang menurut saya kurang menonjol. Meski dorinya kurang dominan, mengingat porsinya lumayan banyak, jadi engga terlalu kecewa sih.

    Katsu Hotplate Ramen (Rp.33.000,-) mie ramen yang dimasak dengan sedikit kuah yang disajian didalam wadah panas dengan chicken katsu yang dipotong-potong sebagai topping. Ramennya matang dengan baik, tapi karena kuahnya sedikit, jadi lebih mirip mie nyemek gitu. Chicken katsu agak kering dan potongan ayamnya engga banyak. Gurih khas ramennya kurang berasa...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Cafe Gratify [ Pondok Indah, Kafe ]

    edisi khusus Valentine...

    Valentine sudah berlalu, tapi pengalaman saya makan malam di Cafe Gratify belum sempat saya ceritakan. Yup, mengambil tema hari kasih sayang, mereka menyuguhkan set menu khusus pada malam di tanggal 14 Februari lalu. Sebelum mengulas lebih jauh, buat kamu yang belum tahu keberadaan Cafe Gratify, lokasinya tuh ada di dalam kawasan Pondok Indah Plaza 2 tak jauh dari parkiran motor yang ada di pojok belakang. Tapi jangan sampe ketuker ya, mereka bukan berada di Pondok Indah Mall, tapi ada di kawasan ruko yang letaknya agak jauh dari PIM. Jangan nyasar yah guys.

    Bangunan ruko dimodif tampak klasik dan elegan dari luar. Saat masuk kedalam sebaris seating table berlapis jok empuk lengkap dengan bantal kursi bernuansa merah juga abu-abu siap menjadi singgasana para pengunjung yang ingin makan disini. Tepat disebrangnya terdapat bartender area dan sebuah lemari display yang memajang kue-kue cantik. Naik ke lantai atas terdapat sebuah private room, smoking area dan toilet yang telah dihias kelopak bunga mawar yang dibentuk menyerupai hati.

    Semangkuk sup dengan bread stick bernama Smoked Salmon Bisque menjadi menu pembuka pada malam Valentine kali ini. Teksur sup lembut, kental dan creamy sangat kontras dengan sensasi renyah dari bread stick. Karakter salmon asap begitu lembut menyapa lidah tiap kali saya menyuapnya. Tambahan krim dan selembar keju, membuat sup ini jadi lebih cheezy juga creamy. Tak hanya kaya akan salmon, Smoked Salmon Bisque ini pun ada kesan sedikit asam manis sehingga membuatnya tidak monoton.

    Masih dengan menu pembuka, selanjutnya ada sajian salad berupa Pineapple Quinoa Salad. Bisa dibilang ini merupakan menu salad paling cantik yang pernah saya lihat. Sapuan saus dressing pada piring menjadi alas dimana diletakannya potongan nanas di salah satu sudut dengan tambahan quinoa, tomat ceri, edamame, ubi ungu dan semangka yang dibentuk seperti bunga mawar. Quinoa, edamame serta ubi ungu memberi kesan pulen khas kacang dan umbi-umbian yang begitu kontras dengan nanas, tomat ceri dan semangka yang begitu segar. Mungkin saus dressing harus diberi juga pada bagian atas salad supaya rasa yang dihantarkan menjadi menyatu dengan baik.

    Mixed Grill with Potato Gratin & Lime Ginger Sauce. Engga perlu pesen menu lain, karena semuanya sudah ada disini, mulai dari ayam, sapi, udang dan sayur-sayuran. Tak hanya itu, mereka juga hadir dengan mashed potato dan saus unik yang disajikan terpisah. Tingkat kematangan daging cukup baik, karena masih ada sensasi juicy yang keluar dari masing-masing komponen secara alami. Saus lime ginger hadir dengan cita rasa hangat khas jahe dan asam khas jeruk nipis yang cenderung berdiri sendiri saat disantap bersama daging. Mashed potato diberi saus krim yang gurih, jadi selain lembut dilidah rasanya pun jadi begitu creamy dan milky.

    Hidangan terakhir yang sudah saya tunggu-tunggu dari tadi, yaitu dessert yang diberi nama Gooey Salted Caramel Chocolate Tart with Seasonal Fruits. Sepotong kue cokelat dengan potongan buah segar dipinggir-pinggirnya ini diberi hiasan sebuah white chocolate berbentuk hati, sesuai dengan tema Valentine pada makan malam kali ini. Tekstur kuenya tuh lembut, creamy dengan perpaduan rasa cokelat karamel yang bikin saya engga bosen untuk menyantapnya hingga habis. Bukan karena masih laper lho ya, tapi karena memang seenak itu kuenya...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Tokonoma [ Fatmawati, Kafe ]

    coffeeshop enak, nyentrik dan bikin betah...

    Sebuah kafe baru di bilangan Fatmawati, hadir dengan konsep yang sangat masa kini, namanya Tokonoma. Tampak depan, kafe ini terlihat begitu menarik dengan kusen hijaunya. Masuk kedalam, sentuhan artistik semakin memanjakan mata. Mulai dari ornamen foto-foto yang digantung, barisan pot tanaman, sekat ruang tak biasa dan beberapa coretan khas jalanan, tampak begitu kontras dengan konsep unfinishing wall.

    Lantai dua pun terdapat seating area yang lebih luas dengan mengusung konsep senada, yaitu industrial modern minimalis. Meski saat mampir di lantai atas ini masih belum rapi banget, tapi saya yang memilih untuk duduk disini tetap merasa nyaman dan betah. Selain itu, Tokonoma pun menyediakan area rooftop yang bisa dijadikan sebagai tempat nyantai bareng temen-temen sambil melihat kereta MRT yang berlalu lalang.

    Es Kopi Susu 22 (Rp.20.000,-) racikannya terdiri dari gula aren, susu kotak dan kopi yang sudah dibuat secara massal. Minuman ini terasa dominan milky, baru selanjutnya diikuti oleh rasa kopi dan manis dari gula aren. Jenis minuman yang cocok untuk dijadikan temen santai, sambil ngemil dan duduk-duduk menghirup udara segar setelah penat seharian menghadapi kerjaan yang menumpuk (bukan curhat, tapi hanya mengungkapkan realita yang ada)

    Marble Cake (Rp.12.000,-) temen ngopi yang satu ini memiliki sensasi moist dan lembut. Bagian atas cake masih seolah-olah berbentuk lelehan adonan, jadi terasa agak lembek tapi dalam artian yang enak (karena dari kecil selalu suka bagian atas bolu yang masih basah, alias setengah mateng) manisnya tuh sukses bikin rileks sekujur tubuh, jadi pengen beli sepotong lagi hahahaha...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Overlay Coffee [ Pancoran Mas, Kafe ]

    coffeeshop mungil tersembunyi yang keceh...

    Jauh dari hingar bingar Margonda Raya, Depok, sebuah kedai kopi yang saya bilang niat banget justru hadir di bilangan Sawangan. Setelah melewati DTC, kamu belok di jalanan kedua bernama Jalan Nangka, nanti kira-kira 300 meteran letaknya ada di kanan jalan. Satu kata yang langsung muncul dikepala saat pertama kali melihatnya, hidden gem. Kenapa saya bisa begitu terpukaunya? Soalnya belum ada kedai kopi yang sekeren ini di daerah Sawangan.

    Penampakannya seperti sebuah rumah yang bagian garasi dan halamannya dijadikan sebagai seating area. Tak ada ruang tertutup, hampir seluruhnya terbuka, jadi bisa langsung menyatu dengan udara luar yang sore itu terasa sejuk. Desain bergaya industrial yang sungguh maskulin tanpa mengurangi nilai-nilai estetik. Pemilihan jenis kursi dan meja yang senada dengan warna dasar bangunan, membuatnya terlihat begitu serasi.

    Bagian garasi memulai tampilan kafe ini dengan baik dan artistik. Sebagian hebel pada dinding dibiarkan tampak, senada dengan tembok berselimut adukan semen halus dibagian lainnya. Atap ruang berangka baja ringan dibiarkan terbuka tanpa penutup plafon, guna makin menguatkan kesan industrinya. Sebuah peta detail yang menampilkan negara kita tercinta, Indonesia, tertempel kokoh di ujung ruang dengan dasar warna hitam. Dari sini juga terdapat sebuah jendela yang terhubung dengan barista area.

    Bergeser ke sebelah, ada ruang barista yang dihadapannya terdapat halaman beralaskan bebatuan, lengkap dengan beberapa pohon besar serta pohon hias yang digantung maupun ditempel. Beberapa kursi dan meja dibiarkan beratap langsung dengan langit, sedangkan sebagian lagi dilindungi oleh payung taman. Meski Overlay Coffee ini bukan kelasnya kafe-kafe cantik nan mewah di daerah Jaksel, tapi menurut saya ide konsep dan eksekusinya tuh dapet banget, jadi bikin betah untuk berlama-lama.

    Sebagai pembuka sekaligus minuman yang menjadi icon dari Overlay Coffee, Es Kopi Susu Overlay seharga Rp.15.000,- lah yang saya pilih untuk menemani waktu ngopi di sore ini. Tampil dengan layer warna kontras cokelat di bagian atas dan semakin memutih pekat dibagian bawah, membuat saya engga sabar ingin segera mencicipinya. Paduan kopi khas seduhan tubruk langsung menyapa lidah meski tidak menyisakan sensasi serpihan bubuk kopi. Unsur susu dan gulanya memberi rasa manis sekaligus milky.

    Lain lagi dengan teman saya, sebut saja Tante Ngopi, kalau dia sih selalu pilih kopi seduh manual yang akhir-akhir ini menjadi favoritnya apalagi kalau bukan Japanese Iced Coffee (Rp.22.000,-) beans yang digunakan berasal dari Uganda. Sejak awal, indera pengecap saya langsung disapa oleh sensasi menyegarkannya nuansa fruity dari biji kopi benua Afrika ini. Aroma acidity langsung tercium sesaat sebelum bibir ini menempel dipinggir gelas. Tampaknya Japanese Iced Coffee asal Uganda ini telah membuat saya jatuh cinta dengan sensasi asam menyegarkannya.

    Sedikit lapar, sayapun memesan Toast n Sausage seharga Rp.20.000,- per porsi. Pas hidangan ini tersaji diatas meja, agak terkejut dengan tampilannya yang cukup meyakinkan dan jauh diatas ekspektasi. Roti burger menjadi dasar sekaligus penutup dari telur mata sapi setengah matang bertabur blackpepper serta garam dan selembar beef bacon. Sepiring mayo dengan tambahan bumbu serta sebuah sosis daging, menjadi pendamping sehingga menu ini semakin memuaskan. Bagaiman kah rasanya? Mengingat harganya yang sangat terjangkau, menu ini bisa dibilang enak banget, daging sosisnya gurih, roti lapis telurnya berasa bumbu, dan penyajiannya pun tampak mewah.

    And the last but not the least, Poffertjes (Rp.17.000,-) menutup nongkrong sore ini menjadi semakin sempurna. They served to me the most beautiful poffertjes that i ever seen. Bentuknya mirip mini panekuk yang disusun asimetris lalu disiram saus karamel dan diberi taburan gula bubuk. Simple, tapi justru terlihat mahal. Teksturnya empuk lengkap dengan rongga-rongga adonan tampak saat bagian kuenya terbelah dua. Sajian manis sederhana dengan rasa yang luar biasa...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Mardin Baklava Patisserie [ Jatinegara, Kafe ]

    enak tapi mahal...

    Setelah menanti panjang, akhirnya nyobain juga Mardin Baklava. Kenapa sampe menanti begitu lama? Soalnya si Mardin ini berada di kawasan yang hampir engga pernah dengan sengaja saya datengin buat berwisata kuliner yaitu Cipinang. Gerainya sendiri terdiri dari seating area yang menjorok ke halaman parkir dengan dilapisi dinding kaca. Mural bergambar penari khas Turki menjadi inti ornamen disini. Baru ruangan sebelahnya terdapat lemari display baklava merangkap kasir.

    Kali ini saya nyicipin baklava dengan tiga varian rasa yaitu Cream & Pistachio, Chocolate & Coconut dan Chocolate & Walnut. Meski belum pernah ke Turki dan nyobain baklava original dari sana, tapi menurut review foodies lain yang pernah ke Turki sih katanya rasa baklava di Mardin sangat otentik dan mirip dengan yang ada di Turki. Kalau dari penyelidikan rasa berdasarkan hasil icip saya sore ini, ketiga baklava disini manisnya sangat kuat sampe menimbulkan sensasi lengket. Tapi meski manis, engga bikin enek. Pistachio, kelapa, cokelat maupun walnut nya, menjadi penyeimbang rasa yang pas dilidah.

    Selain baklava tadi, saya pun mencoba Ottoman Coffee, yaitu minuman kopi yang diberi tambahan rempah khas Timur Tengah, sahlab, dan krimer. Kalau dicium dari harumnya sih sangat unik, kalau saya bilang mirip aroma air ledeng. Tapi kalau mau diresapi lebih jauh, Ottoman Coffee ini menyuguhkan sensasi kacang-kacangan. Porsinya tuh kecil banget mirip macchiatto tapi engga sekentel itu. Sentuhan kopinya tercampur bersama kandungan krim, jadi meskipun tidak menambahkan gula, saya bisa menemukan rasa manis sekaligus milky didalamnya. Jenis minuman kopi yang baru kali ini menyapa lidah saya dengan rasa serta aromanya yang unik, tapi bukan jenis kopi kesukaan saya...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Tiny House Coffee [ Sukmajaya, Kafe ]

    semungil namanya...

    Tiny House Coffee, sebuah kedai kopi mungil sesuai dengan namanya, tiny. Mereka berlokasi di Jalan Sakub, yaitu sebuah jalan yang menghubungkan antara Jalan Juanda dengan Jalan RTM. Setelah melewati jembatan tol Cijago, posisinya ada disebelah kiri bergabung dengan kios-kios kecil lain. Area didalam hanya muat untuk barista area merangkap kasir dan satu set tempat duduk. Diluar jumlah tempat duduk ada sekitar 7 set dan semuanya serba minimalis. Bagian depan kedai ini dihias beragam gambar mural yang disinari oleh lampu-lampu bohlam kekuningan.

    Tiny Ice Coffee (Rp.15.000,-) rasanya milky, diikuti manis yang seimbang dengan unsur kopinya. Meski tidak termasuk kedalam jenis es kopi susu terbaik, tapi bukan berarti rasanya engga enak, mereka tetap mampu menyajikan es kopsus serius hanya memang karakternya masih kurang kuat, itu aja. Ini mungkin bisa jadi minuman favorit kaum hawa sih.

    Milk Nutella (Rp.17.000,-) diluar kopi, Tiny House Coffee pun menyiapkan minuman lain yang berbahan dasar Nutella dan susu segar. Takarannya medium, bukan minuman yang kentel tapi juga engga encer. Udah ga perlu lagi lah meragukan kualitas Nutella, karena rasanya loveable, jadi dibuat apa aja ya rasanya tetep enak, seperti di minuman ini...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Koko Suki & Barbeque [ Kemang, Jepang ]

    enak, terjangkau dan nyaman...

    Spot nongkrong baru di Kemang yang bisa banget kamu kunjungi setelah pandemi ini adalah 15th Park Foodcourt. Letaknya persis disebelah kiri jalan sebelum pertigaan lampu merah dekat Pizza Hut, kalau dari arah Kemang Selatan. Sesuai dengan namanya, jadi 15th Park Foodcourt ini dipenuhi berbagai macam usaha kuliner menarik tapi konsepnya semi outdoor gitu. Salah satu unit usahanya diisi oleh Koko Suki & Barbeque.

    Koko Suki & Barbeque merupakan restoran shabu-shabu juga barbekyu all you can eat dengan harga terjangkau. Jenis paketnya ada dua, pertama Shabu atau Grill aja Rp.98.000,- nah kalo mau Combo (Shabu & Grill) hanya Rp.125.000,- plus daging tambahan yaitu saikoro, daging kambing dan paru sapi. Saus dipping nya pun sangat variatif, ada 6 jenis saus berbeda mulai dari bulgogi, Thai sauce, miso, garlic, blackpepper hingga ke Bangkok sauce.

    Sebelum berlanjut icip makanan, saya mau menceritakan sedikit model tempat dan pelayanan disini. Desain interior didominasi oleh cat putih yang dihias berbagai ornamen berupa mural lucu menggemaskan yang bergambar logo serta berbagai macam hidangan yang mereka sediakan. Suhu ruangan pun sejuk dan nyaman, jadi engga seperti beberapa resto AYCE terjangkau lainnya yang bikin gerah. Soal pelayanan juga mereka juara, cepat dan responsif.

    Lanjut dengan review kualitas makanan disini. Potongan daging berbagai varian, seperti daging polos, bermarinasi dan bertabur cabai, mereka simpan di lemari es dengan pintu kaca. Karena pilihan dagingnya variatif jadi cita rasanya pun beragam dan engga monoton. Kualitasnya baik, bersih dan lembut saat dikunyah. Daging saikoro nya pun mudah matang dan langsung meleleh dimulut.

    Berbagai macam side dish yang disajikan di meja sebelah kulkas tempat penyimpanan daging, juga begitu beragam, ada gimbap, kwetiau goreng, chicken katsu dan beef teriyaki. Kalo di tempat lain hanya menyediakan es krim sebagai sajian penutup, Koko Suki & Barbeque punya jenis dessert yang lebih banyak, ada singkong Thailand, pudding dan tentu saja es krim. Overall saya puas makan disini, harga dan rasanya tuh lebih dari sepadan...

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Roti Bakar Kemang [ Kemang, Kafe ]

    se-enak itu, ternyata...

    Berbeda dengan gerai lamanya di Jalan Kemang Raya, Roti Bakar Kemang yang di ujung Jalan Ampera ini jauh lebih kece. Bangunan bergaya modern dengan sedikit sentuhan industrial minimalis pada desain eksterior dan beberapa bagian interior. Terdiri dari 3 lantai serta sebuah area rooftop, saya sudah jatuh cinta dengan ambience yang mereka bangun bahkan sebelum masuk ke dalam. Karena tampak depan Roti Bakar Kemang ini terlihat begitu artistik dengan pemasangan bata motif simetris pada bagian bawah dan barisan lembaran kayu yang menutupi jendela pada bagian atas.

    lantai 1 atau lantai dasar, hanya untuk ruang pemesanan take away atau abang-abang ojol dan dapur tertutup. Baru setelah naik satu lantai, terdapat seating area nyaman, elegan dan cantik yang siap memanjakan kamu yang ingin tenggelam mengerjakan tugas atau ngumpul bareng temen-temen. Spot terinstagenic terdapat diujung ruang yang menempel pada jendela, berupa seating table berjok empuk dengan meja minimalis.

    Naik lagi ke lantai atas, terdapat ruang smoking dengan sebuah kolam modern disebelahnya. Dari sini juga pengunjung dapat naik satu lantai lagi keatas menuju ke rooftop area. Saat saya mampir, rooftop ini penuh diisi oleh kawula muda yang lagi asyik ngobrol sambil mengeluarkan berbagai macam bentuk asap dari mulutnya. Tak hanya itu, di area rooftop juga terdapat musholla untuk pengunjung.

    Roti Bakar Cokelat Kacang (Rp.20.000,-) kalau dilihat dari foto yang saya ambil mungkin engga keliatan kalo isian didalemnya tuh tebel banget. Padahal aslinya isian cokelat sama selai kacangnya tuh engga pelit, super royal. Rotinya juga renyah, ukurannya gede dan warnanya tuh eksotik bin seksi gitu lah. Dari penampakannya aja udah kebayang gimana enaknya, dan ternyata pas dicobain, rasanya tuh jauh lebih enak dari apa yang saya bayangin sebelumnya. Superb. Petjah. Lumer. Meleleh.

    Udah terlanjur dibuat baper sama roti bakar, saya juga semakin dibuat baper dengan si Pisang Bakar Keju (Rp.20.000,-) porsinya kagak maen-maen, beneran banyak, apalagi taburan parutan kejunya juga semelimpah itu. Asli, one of the most spectaculer Pisang Bakar yang pernah saya coba. Satu catatan aja sih buat menu favorit saya ini, mungkin akan makin kece kalo dibakarnya lebih lama supaya karamel alaminya keluar sendiri. That’s it, selebihnya sih udah enak parah.

    Bukan hanya roti dan pisang bakar saja, tapi mereka juga memiliki hidangan gurih, seperti Fish And Chip (Rp.39.000,-) karena spesialisasi mereka itu di roti bakar, jadi no wonder kalo Fish and Chip nya cenderung biasa aja. Tapi tolong catat, bukannya engga enak lho ya, tetep enak kok. Jenis kulit luarnya lembut, bukan yang renyah, jadi kurang sesuai dengan selera saya. Selebihnya, sih oke.

    Kopi Susu Gula Aren (Rp.20.000,-) meskipun tampil dengan gelas plastik polos tanpa logo tempat, karena memang saya yang request untuk disajikan didalam cup take away dengan harapan mendapat gelas bergambar logo, tapi rasanya boleh banget diadu dengan minuman sejenis di tempat lain. Paduan espresso, susu dan gula arennya seimbang, jadi mampu menyuguhkan rasa yang enak buat diseruput.

    Selain itu saya juga coba minuman lain yaitu Vanilla Regal (Rp.26.000,-) basicnya terbuat dari susi, sirup vanilla dan hancuran biskuit regal. Meski agak sedikit terlalu manis, tapi saya suka sama keberanian mereka menampilkan rasa vanilla. Biskuit Regal mampu menetralisir dengan karakternya yang milky dan lembut. Overall, saya suka sama apa yang mereka sajikan, karena dari segi rasa dan harganya sangat sepadan...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Pisang Keju Batam [ Depok II Tengah, Indonesia ]

    pisangnya mantep betul...


    Pisang Batam ini udah jadi langganan saya sejak tahun lalu. Awalnya tuh beli ginian cuma iseng dan penasaran doang, tapi sekarang ya apalagi kalo bukan karena ketagihan. Kalo dulu pas beli engga pernah pake nunggu lama, tapi sekarang ya mesti sabar nunggu, soalnya Pisang Batam ini udah jadi cemilan favorit banyak orang. Selain pembeli langsung, kita pun harus bersaing dengan abang-abang ojek daring dan itu pun bukan satu atau dua, bahkan bisa lebih dari itu.

    Meski cuma bentuknya gerobakan sederhana di pinggir Jalan Kemakmuran, tepat di depan Royal Garden Spa, tapi Pisang Batam ini rasanya sukses bikin saya klepek klepek. Awalnya per kotak dibanderol Rp.15.000,- aja, tapi sekarang harganya naik jadi Rp.18.000,-. Jadi pisang ini tuh basic nya sih pisang goreng tepung biasa, tapi yang bikin dia jadi luar biasa adalah ada tambahan gula cokelat, susu kental manis dan parutan keju melimpah. Rasanya? Hmmmmm jangan ditanya, enak parah. Manis, cheezy, berkaramel dan mantep banget deh...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.