Cafe Gratify

Kafe nya ada di belakang gt, tempatnya dari depan sih biasa aja, tp pas ke dalam itu spt mewah dan cocok utk dinner ya menurut ku.. pelayanannya cukup baik tp tidak terlalu ramah sih.. aku kesini pesan honey grilled chicken, wah ini potongan ayam dada gt, besar bgt ayamnya, porsi nya ngenyangin bgt. Menurut ku ini grilled chicken terbest sih! Dagingnya jg empuk, bumbunya jg meresap bgt.. lalu spaghetty carbonara, creamy bgt, ditaburi parmesan lg dan pakai beef bacon, ini jg enak bgt.. pesan minum peach ice tea, ada buah peach yg asem ngenyegerin gt, teh nya jg nyegerin. Lalu es kopi susu komplek, kopinya cukup strong, manis nya jg pas. Disini harganya memang priceley menurut ku, tp worth it sih dgn rasa dan tempat..

Was having lunch here at Cafe Gratify the other day and tried Chicken Cordon Bleu with french fries and mesclun, and Capelli d’Angelo with truffle cream, tobiko and prawn as part of their western menu.
Love their chicken cordon bleu, i think its pretty great and tasty. Fresh salad was given but i wish they can have more crunchy french fries and a more melted cheese inside the chicken but overall was pretty good though! As for the capelli d’angelo, i found it very oily and creamy, i prefer it to be creamy but found it oily too so it was a bit mixed feeling.
The place is in Pondok Indah Plaza 2, near to RS Pondok Indah but a further bit behind. If you are driving, you can see Cafe Gratify right from the parking entrance.

For more highlights and pictures:
IG 📸 @eatfoodtravel
Do not hesitate to DM me ❤️
Thank you

Cafe Gratify terletak di kawasan ruko. Kalau dari pinggir jalan utama, letaknya di paling belakang.

Tempatnya sendiri terdiri dari 2 lantai dan bernuansa simple minimalis serta terdapat stop kontak di setiap meja lantai satu. Sedangkan smoking area sendiri terletak di lantai dua.

Aku mencoba 2 dari 5 menu Indonesian food yang baru akan launching nanti di kafe ini, yakni :

1. Pepes Salmon Served with Rice

Merupakan pepes salmon yang disajikan dengan nasi hangat, rempeyek dan sambal.

Salmon nya sendiri sangat padat dan empuk dengan rempeyek yang renyah namun tidak alot. Selain itu rempeyeknya sendiri juga terasa asin gurih.

Untuk sambalnya sendiri juga tidak terlalu pedas dan malah menambah kelezatan ketika dimakan bersama pepesnya.

Sambalnya sendiri terasa bumbunya dan cukup gurih dengan rasa pedas yang light.

2. Nasi Campur Pincuk

Nasi berisi sejenis pepes jamur, ayam, bola-bola ayam, kerupuk, kulit sapi serta dendeng sapi.

Ayamnya empuk dengan rasa manis yang pas serta meresap. Sedangkan rasa bola-bola ayamnya cenderung gurih.

Dendeng sapinya juga empuk dan cenderung manis namun manisnya masih wajar untuk ukuran dendeng.

Kerupuknya juga renyah dan tidak oily. Sayangnya menurutku pepes jamurnya (?) terasa asam meski jamurnya empuk.

Mungkin balik lagi ke selera, kalau suka rasa asam bakal suka ini.

Letaknya ada di pertokoan Pondok Indah, tempatnya ada di bagian belakang. Interiornya dominasi warna putih yang simple tapi terkesan elegan. Ada dua lantai, lantai pertama untuk non-smoking dan lantai keduanya smoking area dan VIP room. Untuk smoking areanya agak gerahsih karena outdoor ya. 

They're going to launch three menus: western, asian and brunch. Aku cobain dua menu untuk asian food: beef tongseng dan nasi pincuk. Beef tongseng dengan bumbu yang kental, dagingnya banyak dan empuk. Nasi campur pincuk isinya komplit banget, macam-macam lauknya. Ada daging empal, krecek, singkong (dibungkus daun), ayam, kerupuk. Singkongnya terlalu asem buatku karena mungkin kebanyakan belimbing uwuhnya ya, kreceknya juga kurang empuk, dan kurang sambal. Overall, makanannya enak. 

Untuk servicenya they DEFINITELY need to improve. Saat aku mau trial menu baru banyak miskomunikasi. Sayang kalau makanan enak tapi servicenya kurang. 

Cafe Gratify, kafe di Pondok Indah yang sebenernya agak susah nyarinya karena letaknya di belakang ruko-ruko gitu. Dari depan deretan ruko harus jalan lagi ke dalam. Tapi lumayan rame pas saya datang, pun tempatnya luas dan cozy.
Pepes salmon: ini unik! Pepesnya teksturnya lembut banget karena pakai daging salmon, bumbu pepesnya cenderung light tapi malah enjoyable buat saya yang emang gak suka yang terlalu medok bumbunya. Sayang agak ada sedikit aftertaste amis.
Nasi campur pincuk: nasi pakai dendeng sapi, bola daging ayam, ayam bakar, kerupuk, sama pepes jamur. Pepes jamur di sini lebih gurih dari pepes salmon. Dendengnya okelah lumayan crispy dan juga gurih, bola daging ayamnya sedikit pedas tapi empuk, ayam bakarnya juga oke cenderung gurih manis.
Gulai red snapper: ini juga unik. Bumbu gulainya sedikit pedas, masih tolerable. Red snappernya oke tapi sayang cenderung banyak tulang, mungkin better kalau disisihkan tulangnya dulu.
Beef tongseng: pas disajikan kurang menarik karena ga keliatan dagingnya tenggelem cuma bawang gorengnya doang sama kuah, tapi ternyata lumayan juga dagingnya. Oke, sih, ini.
Boleh lah dicoba buat kalian penghuni daerah Jakarta Selatan. Apalagi lumayan terjangkau dari MRT Lebak Bulus.