















-
4.2Palas Kopi [ Beji, Kafe ]
ga mahal, ga bising, enak lah pokoknya...
Menghuni sebuah rumah besar disudut Jalan Pala, Beji Timur, Pala’s Kopi seperti sebuah spot ngumpet yang ga bisa dipandang sebelah mata. Pintu gerbang dijadikan sebagai naungan papan petunjuk lokasi dimana Palas Kopi berada. Halaman depan yang asri dengan aneka pepohonan hias menjadi area outdoor yang cukup nyaman untuk ditempati sambil ngopi.
Bergeser ke sebuah pintu material kayu disudut ruang, pengunjung akan dibawa ke suatu lorong yang menghubungkan ke ruangan utama di belakang. Unik sekaligus artistik. Kebanyakan perabot yang mengisi terlihat antik, bernuansa kayu dan begitu kontras dengan lantai motif serta ornamen ruang yang tampak klasik. Ruangan belakang yang juga menampilkan pemandangan kebun disebelah rumah ini membuat saya betah.
Kopi Susu Palas (Rp.12.000,-) secara mengejutkan, saya menemui minuman yang enak di tempat yang terbilang tersembunyi dan jauh dari keramaian kota. Paduan susu dan gula aren menyelimuti unsur kopi dengan sangat baik namun tidak menghilangkan justru menjadikan minuman ini terasa menyenangkan. Ada kesan creamy yang saya rasakan, lalu diikuti manis berkaramel, gurihnya susu dan percikan-percikan kopi yang nikmat.
Cappuccino (Rp.15.000,-) tersaji didalam cangkir cantik berwarna hijau mirip batu giok, cappuccino Palas Kopi pun dihias latte art yang tampak artistik. Bukan hanya sedap dipandang, pun sedap saat disesap perlahan. Saya menemukan rasa kopi bitter bercampur acid yang diselimuti nuansa milky juga tekstur foamy. Inget ya, minuman hangat nan nikmat ini hanya dibanderol lima beras ribu saja, jadi worth it banget sih.
Risol Mayo (Rp.10.000,-) berisi 3 buah risol isi mayones, telur dan smoked beef. Sekali gigit langsung berasa manis, gurih dan creamy, baru diikuti dengan tekstur olahan daging sapi serta telur rebus yang menaikan level gurihnya. Meski ukurannya standar, tapi secara keseluruhan saya suka sama risol mayo Palas Kopi, cocok banget dijadikan sebagai teman ngopi di sore hari saat kota Depok sedang disirami hujan rintik-rintik...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2Mangkokku [ Beji ]
seenak itu, no debat...
Masterchef Indonesia menjadi salah satu acara tv favorit buat saya selaku pecinta kuliner. Selain karena bisa menambah wawasan mengenai dunia masak memasak, juga bisa meningkatkan kualitas dalam meninjau makanan baik dari segi rasa, metode maupun komposisinya. Eiya, ngomongin soal Masterchef Indonesia, udah tau lah ya kalo salah satu jurinya, chef Arnold Purnomo, punya restoran bernama Mangkokku. Nah, belom lama ini outletnya baru aja hadir di kota Depok nih. Sebagai warga Depok saya sih auto happy, jadi ga perlu jauh-jauh lagi ke Tanjung Duren buat nyicipin resepnya chef Arnold.
Gerainya berada di Jalan Margonda Raya, tepat sebelum Food Theater kalo dari arah Balaikota. Menggunakan ruko 3 lantai, Mangkokku hadir dengan tema yang jauh lebih simple dan terkesan dewasa. Saya engga menemukan lagi mural bergambar para founder, hanya beberapa neon sign baik di lantai bawah maupun atas. Ornamen ruang yang justru menarik perhatian diaplikasikan pada hiasan lampu berupa kukusan yang terbuat dari anyaman bambu. Lantai bawah dijadikan sebagai dapur merangkap kasir dan sedikit area menunggu buat kamu yang ingin take away, sedangkan lantai atas sepenuhnya dijadikan sebagai dining area yang cukup nyaman.
Endog Fried Chicken (Rp.43.000,-) nasi diberi lapisan mayones, lalu telur dadar yang dikocok hingga hingga lembut, olahan daging ayam fillet berlumur sambal dan taburan daun bawang iris-iris tipis. Sambelnya tuh lumayan pedes lama-kelamaan, tapinya enak dan kaya akan rempah. Ayamnya berasa buttery, ga gitu empuk tapi juga engga keras. Telur dadar kocoknya lembut banget jadi senada dengan nasinya mayonya yang pulen dan creamy.
Nasi Gila (Rp.39.000,-) nasi dan toppingnya disajikan dalam satu mangkok tapi dengan wadah terpisah, seperti ada mangkok diatas mangkok gitu. Topping berupa irisan daging sapi, sosis, bakso, telur orak arik dan bawang bombay dengan taburan bawang merah goreng yang melimpah. Rasanya tuh manis, gurih dan berkaramel dari bawang bombay juga bawang merah goreng. Definisi makanan savory dengan sentuhan manis yang pas banget dilidah dan saya suka sekali.
Beef With Sambal Korek Bawang (Rp.51.000,-) konsep penyajiannya sama seperti Nasi Gila, jadi nasi dengan olahan daging sapinya diletakan dalam wadah terpisah. Meski judulnya Sambal Korek Bawang, surprisingly pedesnya masih kalah sama sambel di menu Endog Fried Chicken. Walau kurang nendang, tapi sensasi pedasnya masih ada, ditambah komposisi bawangnya yang dominan. Irisan dagingnya empuk, juicy dan lembut, ditambah aroma dari potongan daun bawang yang melimpah. Menu yang oke juga nih buat dipesan...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.6Segafredo [ Kemang, Kafe ]
ga sengaja mesen...
Menikmati sore di KemVill setelah asyik berburu kuliner di daerah Kemang rasanya paling pas kalau duduk-duduk di area Avenue of the Star. Pas lagi bingung untuk memilih tempat bersantai, saya seperti sudah dibuntuti oleh 2 orang, bukan dari badan intelejen maupun gembong mafia manapun melainkan oleh para pegawai kafe. Dan ya, ketika saya telah memutuskan untuk duduk di salah satu meja, akhirnya keduanya langsung menawarkan menu dihadapan tanpa sempat memberikan waktu untuk bernafas terlebih dahulu. Terganggu, jelas saya agak terganggu, karena saya seperti sedang berada di foodcourt ITC bukan di Kemvill yang notabene-nya salah satu daerah elit di Jaksel.
Meski sebenernya saya kurang suka dengan cara menawarkan mereka yang seolah memaksa dalam tanda kutip, akhirnya saya memilih salah satu buku menu yang ternyata milik sebuah kafe yang sudah pernah saya coba sebelumnya di Pasific Place, bernama Segafredo. Lokasi sebenarnya mereka di Kemvil memang berada dipaling ujung depan, jadi hampir engga kelihatan kalo dari tengah-tengah arena. Dan mungkin itu yang menjadi alasan mereka menyebar ke tengah area untuk menawarkan menu secara langsung kepada setiap pengunjung satu per satu. Baiklah, saya maafkan.
Sore ini saya memesan dua jenis minuman, yaitu Orange Juice (Rp.35.000,-) dan Vanilla Strawberry (Rp.50.000,-) untuk Orange Juice bahan dasar sebenarnya terbuat dari buah jeruk asli dengan tambahan sirup. Tapi saya request agar dibuat tanpa sirup. Pas dateng sensasi jus segarnya sangat terasa, hal ini dapat dirasakan dari bulir-bulir jeruk yang menyentuh lidah. Rasa manis dengan sedikit asam tipis-tipis, memberi kesegaran yang cukup menyenangkan. Sementara itu minuman kedua berupa Vanilla Strawberry hadir begitu lembut seperti milkshake dengan krim dan garnish warna warni sebagai finishing touch. Manis vanilla nya lembut dan berpadu dengan nuansa strawberry serta milky...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Krispy Kreme [ Kemang, Donat ]
rasa barunya enak...
Tertarik dengan varian rasa baru dari Krispy Kreme yang mengolah biskuit rempah favorit, apalagi kalo bukan Lotus, membuat saya mampir sebentar ke Kemvil. Gerainya hanya berupa mini stall jadi ga bisa untuk duduk-duduk sambil makan donat karena mereka emang engga menyediakan satupun kursi buat pengunjung. Lokasinya ada di lantai upper ground, tepat dihadapan eskalator yang mengarah ke lobby Avenue Of The Star.
Rasa yang aku cari bernama Doughnut Choco Peer, donat dengan hiasan mini pretzel yang menggambarkan seperti pita dengan emot kartun tersenyum. Rasa biscoff specullos nya asyik banget, manis dan rempahnya tuh bikin nagih. Kalo untuk donat lain saya pilih rasa Chocolate Iced, Original Cheese, Almond, Nutella dan Oreo. Tekstur donat sih emang selalu empuk dengan aneka topping yang udah engga perlu diragukan lagi kualitasnya. One of my fav donut ever...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2Living-Room Coffeehouse [ Kemang, Kafe ]
betah banget disini...
Ruang tamu pada sebuah hunian menjadi salah satu ruangan penting yang dibuat khusus untuk menyambut siapa saja yang singgah ke kediaman kita. Tak jarang ruangan tersebut didesain dan dihias secantik mungkin agar para tamu yang datang merasa betah. Bicara soal ruang tamu nih, ada sebuah kafe di Kemang yang bergaya layaknya sebuah ruang tamu modern yang megah bernama Living-Room Coffeehouse. Lokasi persisnya itu berada di seberang LPPI, bersebelahan dengan jalan kecil menuju ke Kemang Village.
Meski dari depan tampak mungil, ternyata eh ternyata pas masuk kedalam tuh areanya luas dan memanjang ke belakang. Sebelah kanan langsung disambut dengan satu set kursi sofa super besar berbentuk letter L dengan meja putih minimalis berhias tanaman, sebuah alas karpet abu yang hanya mengalasi meja, latar rak berisi buku-buku serta ornamen lain dan barisan bantal-bantal empuk yang siap untuk dipeluk. Sebelah kiri terdapat barisan meja dengan kursi-kursi berlapis bahan beludru yang berhias barisan pigura hitam bergambar lukisan artistik.
Semakin ke dalam, masih ada spot lain dengan gaya berbeda memanfaatkan koridor yang berhadapan dengan barista area merangkap kasir serta dapur. Permainan warna putih yang dominan, dengan sebagian kecil lantai berwarna coklat, material kayu serta metal pada ornamen ruang, sukses menyampaikan tema living room modern yang pasti bisa bikin kamu betah berlama-lama duduk disini. Cocok banget buat kamu yang lagi berburu tempat untuk hang out, atau tenggelam dalam tugas kantor/kuliah yang harus segera diselesaikan.
Gak hanya kopi, disini pun menyiapkan menu makanan utama seperti Dory Sambal Matah Rice Bowl (Rp.55.000,-) semangkuk nasi pulen beralas selada dengan topping olahan daging ikan dori berselimut tepung yang digoreng renyah dengan taburan sambal matah diatasnya. Sensasi pedesnya pas dilidah, karena menggunakan irisan cabe rawit oren yang nendang saat digigit. Jadi ada sentuhan huuh haah yang menyegarkan dalam tiap suapan gurih dari ikan yang berbumbu, serta aroma dari potongan bawang merah yang cukup melimpah.
Sebagai penetralisir rasa pedas dari Dory Sambal Matah, saya pun memesan sajian pencuci mulut bernama Brownies Double Choco (Rp.22.000,-) kuenya bergaya fudgy brownies jadi lebih padat, moist dan ada sensasi lengketnya. Manisnya tuh tergolong oke banget, masih sangat berasa tapi ya engga kemanisan juga. Untuk minuman sendiri saya memesan segelas Americano (Rp.35.000,-) si hitam ini terasa menyegarkan karena cenderung medium light dengan nuansa bitter yang hadir tipis-tipis. Selain itu ada juga Strawberry Ice Tea (Rp.43.000,-) rasanya juga menyegarkan, ada pekat teh yang berpadu mulus dengan manisnya rasa strawberry...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.8Amy and Cake [ Kemang, Kafe ]
kemahalan tapi kuenya enak, gimana dong?!
Karena dekorasi outdoor-nya yang pernah menghiasi lini masa Instagram, Amy And Cake mampu memanggil saya buat mampir. Lokasinya ada di daerah Kemang, ga jauh dari perempatan lampu merah McD. Kalau difoto-foto eksterior dihias oleh karangan bunga, tapi pas mampir semuanya lagi diganti dengan nuansa dedaunan hijau karena menyambut tema Natal. Meski sangat mungil, tapi interior Amy and Cake yang shabby chic pasti bisa bikin cewek-cewek jatuh cinta. All about pink and flowers. Selain dibagian depan, ternyata mereka memiliki seating area terpisah dibagian belakang dengan dekorasi yang semakin menjadi-jadi dipenuhi cermin dan bunga aneka warna.
Pistachio Cake (Rp.75.000,-) sepotong kue yang kalau dilihat dari segi harganya lumayan mahal ini tampil dengan lapisan yang memadukan warna baby pink dan khaki. Edible flower, kacang-kacangan dan olahan keju menjadi garnish yang cantik yang menghiasi kue ini. Tak hanya sedap dipandang, kue ini pun begitu nikmat saat disantap. Lapisan cake begitu lembut dengan lapisan krim yang kaya akan pistachio, keju, butter dan blueberry. Kue ini mirip cheesecake tapi lebih padat, moist, nutty dan menyegarkan karena ada nuansa asam manisnya.
Fish and Chips (Rp.70.000,-) ekspektasi saya agak ketinggian dengan bentuk menu fish and chip disini. Saya mengira akan mendapatkan sepotong ikan dori dalam bentuk besar, tapi yang datang justru dalam bentuk potongan-potongan kecil. Saat dicoba, lapisan kulit luarnya kurang crispy, jadi masih ada beberapa bagian dengan sensasi chewy pas dikunyah. Kalo untuk soal rasa sih ga ada masalah, ikannya lembut, ga ada after taste, ga amis, dan cocolan saus tartar nya creamy serta gurih. Kentang gorengnya pun diberi bumbu jadi berasa asin gurih dengan potongan yang gede-gede dan tekstur yang renyah diluar serta empuk didalam. Salad bayam menambah rasa manis menyegarkan pada menu ini.
Thai Salad (Rp.70.000,-) semangkuk salad bercita rasa khas Thailand dengan isian aneka sayuran segar seperti bayam, varian selada dan timun, serta olahan daging ayam fillet yang diberi dressing saus pedas manis. Rasa pedas berasal dari irisan cabe merah, sedangkan rasa manis asam menyegarkan berasal dari gula dan irisan jeruk nipis. Seperti kebanyakan sajian dari negeri seribu pagoda, salad ini pun diberi tambahan cilantro sehingga mengeluarkan aroma khas. Selain itu juga ada irisan batang sereh yang menambah aroma serta cita rasa. Sayurannya pun sangat segar dan cocok dengan olahan ayam yang meskipun sedikit kering, tapi saat disantap jadi satu sukses memanjakan lidah.
Otomatis saya pilih minuman yang sampai detik ini masih jadi kesayangan, apalagi kalo bukan kopi susu gula aren. Disini mereka menyebutnya dengan Es Kopi Kampung (Rp.35.000,-) sesuai dengan harganya, cita rasa kopi susu disini begitu creamy, milky dengan sentuhan kopi yang fruity dan menyegarkan. Lalu saya pun cobain Jelly Latte (Rp.45.000,-) minuman berbahan dasar susu dengan jelly lembut ini rasa milky-nya tuh lembut dan ga bikin enek. Jelly-nya juga enak, teksturnya selembut sutera dengan rasa kopi. And the last but not the least, minuman rekomendasi juga kalo mampir kesini adalah Red Velvet Latte (Rp.45.000,-) rasanya tuh lembut banget, susunya kuat dan pastinya sentuhan red velvet-nya juara...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Pinang Coffee & Eatery [ Beji, Kafe ]
ngopi santai di daerah Kukusan...
Geliat dunia coffeeshop di daerah Beji, Depok, tampaknya semakin terlihat. Terlepas dari daerah Margonda, beberapa justru memilih hadir di daerah Kukusan. Tak jauh dari sebuah pintu tol dekat RS. Grha Permata Ibu, banyak bertebaran kedai-kedai kopi yang bisa banget dijadikan sebagai tempat singgah kalau sedang jenuh ngopi disitu-situ aja. Salah satu yang mungkin bisa kamu pilih adalah Pinang Coffee & Roastery, kedai kopi mungil yang berada di Jalan H. Kodja Raya.
Bangunan memanfaatkan sebagian area sebuah hunian yang dirombak menjadi sebuah coffeeshop mungil yang cukup nyaman. Bagian teras dijadikan sebagai lahan parkir motor sekaligus smoking area dengan latar mural bergambar sebuah pohon pinang dan daun monstera. Masuk kedalam, suasana jadi lebih tenang dengan penempatan satu set meja komunal minimalis, sebuah sofa empuk, couple seat dan barista area.
Urusan tempat sih sudah cukup nyaman, lalu bagaimana dengan menu yang mereka sajikan? Let’s find out. Pesanan pertama saya adalah Kopi Susu Pinang (Rp.19.000,-) menggunakan beans 100% arabica, es kopsus ini memiliki semua komponen rasa yang saya inginkan, mulai dari unsur acidity kopi, gurihnya susu, kentel dan manisnya gula. Semuanya balance.
Selanjutnya ada Manual Brew (Rp.18.000,-) menggunakan beans yang berasal dari Kenya dengan metode Japanese. Penyuka kopi hitam pekat, tampaknya akan suka dengan yang satu ini. Aroma serta cita rasa bitter yang ditemani oleh sentuhan segar, akan menjadi sensasi yang kamu rasakan disetiap sesapan. Selain itu ada juga minuman non kopi seperti Vanilla Milk (Rp.18.000,-) susu serta rasa maupun aroma vanilla nya tersampaikan cukup baik. Manis dan milky-nya pas...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.6OH Coffee [ Beji, Kafe ]
kedai minuman mungil di jantung Kota Depok...
OH Coffee ini mengisi sudut ruang di lantai atas sebuah ruko GF Shop bersama gerai Burger Brader. Meski mungil, lokasinya yang strategis, tak jauh dari jalan menuju Stasiun Pondok Cina, OH Coffee ini gampang banget buat ditemukan. Seating areanya terbatas, tapi cukup nyaman karena berpendingin udara, tertata rapi dan kondisinya bersih. Meja kursi sederhana bermaterial kayu menjadi seating table disini, jadi tampak minimalis.
Dua minuman saya cobain kali ini, ada Butterscotch (Rp.12.000,-) dan Matcha (Rp.12.000,-). Si Butterscotch ini cukup unik dengan cita rasa manis yang enak, ga aneh dan worth it untuk harga dua belas ribu rupiah. Sedangkan Matcha-nya pun seolah ga mau kalah. Sensasi teh hijaunya engga gitu pekat, masih ada nuansa milky dan manisnya. Lumayan seger nih sebagai temen makan burger...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.8Bebek BKB [ Beji, Indonesia ]
justru sambel mangganya yang bikin mabuk kepayang...
Hampir di ujung Jalan Juanda, pas ditanjakan sebelum lampu merah, ada gerai baru Bebek BKB. Bangunannya sangat menarik perhatian saya, hingga akhirnya memutuskan untuk mampir makan siang. Sebuah unit ruko dipoles cat putih serta kuning dengan ornamen-ornamen ruang berupa gambar-gambar menu makanan dan suasana di sebuah dapur tradisional yang begitu besar. Meja kursi minimalis terlihat masa kini dan nyaman karena tertata rapi juga bersih.
Pesanan pertama saya ada menu paket yang bernama Sederhana 1 (Rp.43.700,-) berisi sepotong bebek kepahiang, tahu, tempe, nasi uduk, lalapan, kremesan dan sambal khas kepahiang. Nasi uduk meski engga begitu kuat aroma sereh dan nuansa santannya, tapi tetap terasa gurih dan lembut dilidah. Tekstur bebeknya sendiri cukup empuk tapi engga yang lembut banget, dengan lumuran bumbu khas mereka yaitu sambal kepahiang yang gurih dan engga gitu pedes.
Selanjutnya ada menu paket lain yang bernama Value Set 4 (Rp.32.700,-) berisi sepotong ayam negeri bakar, nasi putih, lalapan, sambal, kremesan dan es lemon tea. Tekstur daging ayamnya empuk dengan marinasi perpaduan bumbu kuning juga kecap yang cukup meresap. Eiya, disini juga ada 3 pilihan sambal pada tiap meja yang bebas dinikmati, ada sambal MK, sambal mangga dan sambal ijo. Favorit saya sih sambal mangga, pedes asemnya tuh nyegerin banget dan bikin ketagihan.
Sebagai menu tambahan saya pun memesan seporsi Jamur Crispy (Rp.17.300,-) jamur disini masih mempertemukan dua tekstur, lembut dan crispy sekaligus, karena potongan jamurnya masih ada beberapa bagian yang besar. Bumbu tepungnya juga pas, ada asin gurih khas bumbu penyedap. Terakhir ada menu pencuci mulut berupa Alpukat Kocok (Rp.24.600,-) semangkuk es dengan potongan alpukat lembut yang disiram gula aren. Rasanya pulen juga manis dilidah, jadi membuat perjalanan makan siang saya disini semakin lengkap...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Burger Brader [ Beji, Barat ]
ternyata sub brand-nya Flip Burger, pantesan enak...
Meski bagi kebanyakan orang Indonesia masih akan merasa lapar kalau belum makan nasi, tapi sepertinya burger bisa jadi menu alternatif disaat perut mulai keroncongan. Sampai saat ini pun gerai-gerai yang menyajikan menu roti isi daging asal Amerika bukannya kian surut, justru semakin bertambah banyak. Salah satu yang belum lama muncul adalah Burger Brader. Usut punya usut, ternyata Burger Brader ini merupakan unit usaha lain dari Flip Burger dengan mengusung konsep burger bintang lima harga kaki lima. Makanya dari segi harga, menu di Burger Brader hanya berkisar belasan hingga 25 ribuan saja.
Salah satu outletnya berada di daerah Margonda Raya, Depok, mengisi lantai atas sebuah ruko mungil sebelum jalan masuk ke Stasiun Pondok Cina. Karena konsepnya berupa booth, jadi seating table-nya pun sangat simple berupa meja kursi minimalis berbahan dasar kayu yang dipoles cat merah biru. Tapi soal fasilitas jangan diragukan, ada ruang indoor dan outdoor, juga stop kontaknya lho. Jadi kalo mau makan di tempat sambil mengisi daya ponsel ataupun nyolokin laptop pun bisa.
Double Cheese Burger (Rp.25.000,-) menu masterpiece-nya Burger Brader memang pas disandingkan dengan tagline-nya “Ena! Ena! Ena!” karena emang rasanya seenak itu. Isiannya serba double, mulai dari beef patty olahan sendiri, keju lembaran sampe ke sayur-sayurannya. Roti bun bertabur wijen memiliki yang tekstur lembut dan jadi moist karena ada tambahan saus barbekyu, mayo dan saus keju. Beef patty empuk, gurih dan berasa daging sapinya. Buat burger dengan harga terjangkau, Double Cheese Burger ini beneran ena! ena! ena!
Cheese Hot Dawg (Rp.19.000,-) selain aneka burger, disini pun menawarkan menu lain berupa hotdog. Menu yang saya pesen berisi sosis dengan siraman saus tomat dan saus keju yang melimpah. Rotinya lembut, apalagi karena ada tambahan saus yang banyak, jadi semakin moist saat digigit. Rasanya cheezy, sedikit manis asam dan gurih. Untuk sosisnya sendiri berkualitas baik, rasanya tuh engga murahan sama sekali meskipun dibanderol dengan harga terjangkau. Tapi kalo boleh saran, hotdog ini akan jadi lebih memukau kalau diberi lembaran daun selada supaya ada sensasi sayur yang nyegerin. Selebihnya sih udah oke banget.
Tak hanya burger dan hotdog, disini pun terdapat beberapa jenis minuman ringan sebagai pelepas dahaga serta menu pendamping atau tambahan seperti ekstra telur, ekstra smoked beef dan ekstra cheese. Tapi saya memesan French Fries (Rp.7.000,-) sebagai penambah karbohidrat supaya makin mengenyangkan. Kentangnya kecil-kecil dan ada beberapa bagian yang renyah jadi sensasi kriuknya dapet banget pas dikunyah. Bumbu garemnya pun berasa, jadi engga tawar karena ada sentuhan asinnya...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.