Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Akhirnya ke tempat yang baru buka dan lagi hits banget karena banyak yang antri dan bikin hype di dunia sosial media. Alasan utama ke sini sih penasaran dengan megahnya interior dan spot bagus nan mewah untuk foto-foto di Instagram.

Setelah baca-baca, oke sepertinya reservasi akan lebih ribet dan baca banyak juga yang dicancel reservasinya akibat fully booked. Jadi langsung go show aja pas detik-detik pembukaan operasi makan malam yaitu tepat jam lima sore kurang. As expected yang antri udah banyak di luar restoran, staff mencatat nama dan jumlah pax yang mau dipesan. Kemudian nunggu sampai tepat jam lima sore baru dipanggil satu-satu. Untung dapet jadi bisa lancar masuk ke dalam jam lima lewat sedikit. Tiap meja dikasih waktu 2 jam juga.

Oh yah kalau mau ke sini bawa mobil, karena lahan parkirnya sempit cuma muat 3 atau 4 mobil, pasti ujungnya mau ga mau pakai jasa valet yang seharga sekitar IDR 35,000 yang di parkir di gedung sebrang dengan biaya parkir bisa rata-rata seharga IDR 15,000 jadi total IDR 50,000. Jadi mending cari ide sendiri parkir sendiri di gedung sebrang kalau memang mau lebih irit atau kalau ga mau repot yah pakai valet.

Datang masuk ke dalam mengikuti standar protokol kesehatan dengan cek suhu dan hand sanitizer, kita dibawa ke tempat duduk dan langsung pesan makanan. Sambil minta password wi-fi yang bisa dibilang cepat juga koneksinya maka sambil nunggu makanan kita siap untuk keliling sambil foto-foto dan nge-post.

Tempatnya harus diakui, super niat banget. Magnificent dan Majestic istilahnya. Twelve melambangkan jumlah shio dalam zodiak Chinese. Jadi ornamen binatang yang mewakili tiap shio terpampang secara nyata di sini dalam bentuk tulisan, lukisan, ukiran, maupun patung. Ada beberapa dining area yang benar-benar indah. Dining area lantai bawah yang luas, lalu disusul tempat duduk bergaya pagoda. Naik ke atas ada tempat duduk sayap kiri dan kanan, beserta beberapa VIP room. Jujur kalau mau lihat dan merasakan ambiance mending di lantai 2 biar bisa sambil melihat merasakan atmosfernya. Lantai 1 juga oke bisa juga. VIP Room yang di dalam ruangan tertutup sih yang menurutku kurang karena ruangan tertutup jadi kayak ga efek datang ke sini dengan interior indah tapi percuma ga bisa nikmatin.

Untuk makanan yang dipesan Banban Chicken with Japanese Sesame Sauce yaitu hidangan semacam ayam suwir dengan beberapa sayuran seperti ketimun diiris memanjang lalu bisa disiram dengan sesame sauce yang nutty dan tasty enak. 

Berikutnya Tofu with XO Sauce juga oke rasanya, semacam tahu goreng dengan XO Sauce yang bumbunya gurih dan agak pedas serta ada sebagian kecil potongan irisan udang di atasnya. Pretty nice.

Untuk dessert pesan Mango Pudding yang well put togetherjuga, puddingnya masih berserat mangga dan rasa mangganya dapet banget. Creamy juga karena ada semacam susu di atasnya.

Untuk minuman pesan yang sederhana saja Oolong Jasmine Tea yang refill.

Overall it was really majestic in terms of interior, untuk makanan so-so banget dan sorry kalau mau jujur untuk rasa so-so dan porsi segitu doank jatuhnya jadi kayak kemahalan. Ok I know kita bayar untuk kebanyakan atmosfernya dan pelayanannya juga top notch. Bisa dilihat review ini kebanyakan bahas atmosfernya untuk makanan sedikit sekali hahaa...


Will I be back again? Maybe but not priority. Soalnya intinya ke sini cuma buat foto-foto aja, pesan menu seadanya yang harganya terjangkau dan memang penasaran dengan interiornya saja. Mungkin nunggu acara selebrasi besar atau acara kantor aja kali yah kalau mau balik lagi. Kalau untuk keluar duit sendiri dengan harga makanan begitu, rasa begitu, ditambah parkirnya yang ga make sense juga mikir-mikir lagi deh.

Oke karena memang masih kurang kenyang dan kurang puas sehabis dinner, cobalah kabur nongkrong ke sini, meski datang jam 7 malam dan bilang last order 7:30 malam karena tutup jam 8 malam, tetap saja ingin mencoba Pison di Thamrin yang dulu bekas 7-11 ini.

Suasana Pison di sini sewaktu malam sudah gelap dan remang-remang. Pencahayaan mostly datang dari lilin yang berada di setiap meja. Interior modern, simpel, dan minimalis memang pas banget untuk duduk-duduk nyaman nan santai. Koneksi wi-fi pun cepat.

Gak pakai lama pesan yang manis-manis aja seperti Fudge Brownies with Ice Cream dan Banana Milkshake.

Tak lama pesanan datang dan coba fudge browniesnya and it was a mindblown. Bagian atas teksturnya masih crusty, bagian tengahnya meski kelihatan bentuknya padat tapi pas disendok dan disantap, super meleleh banget tiada duanya nikmat banget pokoknya. Cokelatnya pun juga pas ga terlalu kemanisan jadi ga bikin eneg. Kualitasnya top banget ditambah sentuhan vanilla ice cream bikin makin tambah mantep rasanya. Gigitan pertama lumer seketika jadi udah langsung jatuh cinta hingga mau dan mau lagi.

Banana Milkshakenya pun juga juara. Tak disangka banana milkshake disajikan sama ice cream juga di atasnya. Pisangnya berasa, tekstur minuman agak kental dan berserat ditambah es krim kalau dicampur jadi super dingin, super thick, dan ga cuma menyegarkan tenggorokan juga tapi bikin kenyang hahaa... The best banget ga nyesel pesan menu ini padahal awalnya pengen coba-coba doank.

Keliling-keliling Mall CIputra, Momokino sangat menarik perhatian. Tempatnya memang kecil jadi kayak warung-warung kecil di gang-gang jalan sempit di Jepang gitu dengan rangkaian ornamen khas Jepang yang full color jadi terlihat lucu, makanya mata langsung menuju ke sana dan tergoda untuk datang mencoba.

Tempatnya memang kecil kebanyakan meja dan kursi juga nyempil dan ditata seadanya tapi masih nyaman kok duduk di sini.

Pesan yang Donburi Namban dan minumannya Yuzu. Donburi Nambannya surprising enak banget. Porsinya pas, banyak begitu, daging chicken karaagenya juga besar-besar lalu disiram dengan tartar sauce yang nikmat juga. Ada topping sunny side up juga yang staffnya bertanya begitu kita pesan mau gimana kuning terlunya matang ama setengah matang. Ya udah aku pilih setengah matang aja. 

Selain itu ada saus asam manis yang bikin rasanya meledak-ledak di mulut. Gurih, asam, manis, asin. Pokoknya pas. Ditambah creamy rich dari kuning telurnya juga makin nampol rasanya. So worth it.

Minuman Yuzunya juga asam manis menyegarkan. Pas untuk menyegarkan tenggorokan sehabis makan. Best!

Ke sini mau duduk santai minum boba yah ke OneZo langsung donk. Tempatnya di sini luas dan enak buat nongkrong, istirahatin kaki, ngadem sambil numpang charger.

Good dealnya lagi pas ada promo Independence Day Boba Party jadi beli satu Brown Sugar Fresh Milk yang large dapet free Brown Sugar Milk Coffee. Wow ga boleh dilewatin nih. Lumayan kan beli 1 harga dapet 2 gelas yang ukuran besar.

Seperti biasa Brown Sugar Fresh Milk sih enak dan emang favorit dari dulu ga ada lawan, bobanya juga sesuai standard, enak kenyal, brown sugarnya berasa, one of the best.

Kalo Brown Sugar Milk Coffee baru pertama kali coba ini dan rasanya ga mengecewakan juga, sensasi aroma dan rasa kopi susunya dapet banget di lidah, bahkan abis minum after tastenya juga masih enak di mulut. Dicampur dengan boba khas mereka. The best juga rasanya di mulut.

Nah ada agak sedikit let down. Dari dulu suka ama OneZo itu aku paling suka es batunya yang meski dipesan normal pas minuman sudah habis es batu juga ikut habis larut cair sampai gelas bersih bahkan boba di dasar gelas jadi bersih kesedot juga. Akhir-akhir ini yang kudapatin kalo pesan es normal es batunya masih banyak sisa dan ukurannya besar-besar. Boba yang dulu kesedot semua sekarang sama kayak merek-merek lain, stuck kejepit di es batu karena es batunya banyak. Entah ini karena ukuran es batunya diperbesar apa takaran es batunya ditambahin. Moga-moga ga begini lagi deh. Soalnya OneZo emang top favorit boba di daftarku.

Dengan interior bernuansa modern dan semi rustic sedikit, Phos Coffee & Eatery menawarkan tempat makan dan tempat ngopi yang nyaman buat ditongkrongin lama-lama karena ambiancenya bikin betah.

Selain punya wifi yang cepat, pilihan makanannya meski ga terlalu banyak tapi bisa dibilang sangat beragam.

Untuk makanan pertama pesan Parmesan Truffle Fries dengan porsi yang lumayan besar. Kentang goreng yang ditabur keju parmesan rasanya bikin ketagihan, selain kentangnya lumayan banyak, tekstur kentang juga pas ga terlalu lembek ga terlalu keras juga. Rasa truffle sih ga gitu terasa meski kadang ada kadang ga ada, mungkin kurang merata. Parmesan Cheese lengkap disajikan dengan saos sambal dan saos tartar.

Lalu untuk main course pesan Spaghetti Aglio Olio with Chicken. Ini juga spaghettinya rasanya enak ada sedikit sensasi hangat pedasnya dan kematangan ayamnya pun juara enak banget, tender lagi. Masalahnya cuma porsinya agak sedikit kayaknya 3 kali suap pake garpu udah mau abis spaghettinya hehe...

Untuk dessert pesan Banana Fritters, presentasi sih oke punya yaitu beberapa potong pisang goreng tepung dengan saus cokelat beserta es krim vanilla dengan stroberi, tapi mungkin kali ini dapet pisangnya agak keras yah jadi pas dimakan yah keras tekstur pisangnya dan aku sih emang dari dulu team yang suka pisang goreng yang teksturnya agak lembek.

Untuk minum sih biasa aja pesan Regular Black Iced Tea.

Datang ke sini lagi karena suasananya bener-bener kayak rumah jadul, atmosfer vintagenya dapet banget.

Dari terakhir ke sini rupanya makin banyak ornamen-ornamen ditambahkan seperti fairly lights diparkiran jika malam jadi tambah eye catchy, lalu bunga-bunga yang disekat di dekat pintu masuk dan pinggiran tangga bikin suasana jadi lebih warna-warni.

Taman halaman belakang juga jadi lebih rapi dari dulu pas awal-awal ke sini.

Tempat duduk juga sudah diatur sedemikian rupa biar tambah nyaman dengan ada tambahan sofa serta bantalan di beberapa kursi biar duduk makin nyaman dan santai.

Pesan Portuguese Milk yang dibuat dari susu, cokelat, dan karamel kalo ga salah. Rasanya sih balance ga terlalu manis jadi ga bikin eneg, tapi agak terlalu encer aja sih.