Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Blacklisted ini berasa kayak rumah kedua kalo di Lotte Shopping Avenue, bingung keabisan ide nongkrong di mana pasti balik lagi ke sini. 

Koneksi wifinya juga oke punya jadi bisa sekalian kerja atau nongkrong sama temen-temen sambil browsing-browisng. Tempatnya cozy ada area di dalam yang berupa casual meja dining ada juga yang berupa sofa dengan meja rendah. Ada juga area bagian luar yang berada area koridor mall dengan desain tempat duduk yang nyaman dengan pernak-pernik papan kayu sebagai pembatasnya. 

Pilihan kopinya juga ga maen2, banyak variasi dan kopinya beneran nampol. Makanan pun beragam dari appetizer, side dish, makanan berat hingga dessert. 

Kali ini ke sini pesan Grilled Chicken Mushroom, Fish & Chips, Get Well Warm Lemonade, dan Deconstructed Tiramisu with Rum. 

Untuk Grilled Chicken Mushroom diganti pilihannya bukan fries tapi mashed potato aja biar lebih sehat sedikit, saus mushroom juga kayaknya lagi ga tersedia jadi ga masalah pas diganti dengan blackpepper sauce. Rasanya juga enak, agak hangat dengan sensasi lada hitam. Ayamnya sendiri lumayan besar dan dagingnya empuk banget dengan bumbu yang menyerap. Mashed potato agak mushy teksturnya tapi rasanya enak. Untuk saladnya juga segar dan dressingnya enak. 

Untuk Fish & Chips porsinya lumayan banyak daging ikannya. Fillet memanjang sebanyak sekitar 7 atau 8 potong. Puas makannya. Enak dan empuk dicocol dengan tartar saucenya serta perasa jeruk lemon di atasnya. Kalau kentang gorengnya modelan digoreng garing kering, enak juga. 

Untuk dessert Deconstructed Tiramisu with Rum, presentasinya unik, ada espresso di dalam semacam ampule yang bisa kita tuang sendiri seberapa takaran espresso yang kita mau. Rasa tiramisunya pun enak, creamy dan bikin nagih meski rasa rumnya kurang nendang di lidah. 

Untuk minuman Get Well Warm Lemonade cocok banget untuk cuaca yang ga menentu ini, lemonade yang segar menyehatkan, hangat-hangat pas banget untuk menyegarkan mulut sekalian menghangatkan tubuh.

Tertarik banget pas lewat sini sekitar jam 7 malam karena semua roti, kue, jajanan pasar diskon 50%, ga abis pikir langsung beli beberapa varian buat cemilan dan snack di rumah. Outlet di sini letaknya berupa booth permanen yang berada di tengah koridor mall GI lantai LG.

Beli Donat Cokelat, Soes Cocktail (buah), Soes Ayam, dan Eclair. Untuk harga normal saja sudah termasuk terjangkau apalagi di ukuran mall sekelas Grand Indonesia. Nah pas sudah didiskon 50% damage cost totalnya jadi cuma IDR 13,000 saja. Gokil banget kan dari harga normal totalnya IDR 26,000.

Untuk Donat Cokelat, enak, musessnya banyak melimpah, adonan juga okelah empuk yummy. Soes Cocktail juga vla dan buahnya juga enak ga bikin eneg, terasa jadul gitu makannya jadi nostalgia.

Untuk Eclair juga lumayan decent sih, ga terlalu wow juga tapi masih enjoy makannya dan enak.

Untuk Soes Ayam ini sih agak let down, mostly agak kopong, isian fillingnya sedikit banget kayak tidak berasa makannya.

Yah pokoknya rekomendasi buat beli roti sama kue jadul harga terjangkau deh kalo sudah jam 7 malam.

Karena lagi mau cari yang lain selan boba, cobain aja deh minuman cendol yaitu Cendol Queen Elizabeth di North Wing Area, Mall Taman Anggrek. 

Lucu sih dari namanya cendol Queen Elizabeth ke-Inggris2an tapi iconnya kayak mirip RA Kartini, well... Yuk dicoba cendolnya. 

Pesan yang Strawberry dengan takaran gula normal dan less ice. Pas sudah jadi agak wondering soalnya dimenu warnanya pink karena strawberry gitu tapi pas jadi di tangan warna pinknya hampir ga keliatan jelas. 

Rasanya manis dengan takaran sewajarnya jadi tidak terlalu manis. Tekstur minumannya juga lembut ga mengendap soalnya pakai susu ga pakai santan. Esensi rasa stroberinya sedikit terasa tapi kayak ga berarti banget. 

Untuk jumlah cendolnya sih banyak banget jadi puas, ukurannya kecil-kecil jadi enak untuk disedot lalu dikunyah di mulut. Teksturnya sungguh lembek tapinya, agak gampang patah dan hancur, mungkin kalau dibikin agak legit kenyal sedikit lebih baik. Rasa cendolnya sendiri tawar, mungkin dibikin gitu supaya ga terlalu tambah manis yah dengan tambahan esensi sirup, gula dsb. Biar rasa cendolnya netral..

Maison Weiner merupakan toko roti dan kue legendaris yang berdiri sejak tahun 1936. Bertempat di Jl. Kramat 2 No. 2, Maison Weiner menempati rumah jadul yang tetap dijaga sampai sekarang. Desain interiornya segera membawa perasaan nostalgia, bergaya kayak zaman kolonial Hindia Belanda apalagi dengan meja yang diablut taplak piknik dan kursi rotan. Pas masuk langsung deh aroma roti langsung tercium jadi bikin ambah ngiler.

Pilihan rotinya lumayan beragam dari yang roti-roti jadul sederhana, roti dengan adonan rye bread, sourdough, dan masih banyak lagi varian lainnya hingga kue-kue basah tradisional yang menggugah selera.

Staff di kasir pun bekerja dengan cepat, dan tanggap. DItanya varian roti dari segi rasa, tekstur dan komposisinya dijawab dengan ramah dan sabar.

Hari ini, beli Long Chocolate, Donut Mueses Chocolate, dan Cokelat Keju. Pertama Long Chocolate, ukurannya panjang dan agak lebar, cream tengahnya lumayan ga terlalu banyak, mueses di atasnya juga banyak. Rotinya super empuk banget banget banget. Enak banget soft. Dengan tekstur roti yang lembut, cream, dan mueses cokelat surprisingly rasanya ga terlalu manis. Ga bikin eneg, enak banget.

Sama halnya dengan yang Donut Mueses Cokelat juga sama, minus cream. Adonan donatnya super empuk dan enak ga terlalu manis.

Untuk roti Cokelat Keju juga teksturnya empuk, lelehan cokelat di atasnya juga pas enak manisnya di lidah, ditambah filling cokelat kejunya yang teksturnya creamy kental ga terlalu meleleh, enak di mulut.

Sekarang ngerti kenapa sampai sekarang Maison Weiner bisa survive di tengah gempuran toko roti dan kue modern yang banyak bermunculan, mereka mempertahankan kualitasnya, semua roti sama kue dibuat homemade dan dibuat tanpa bahan pengawet. Yum!!!