Darsehsri

Momo Paradise baru saja membuka cabang ke-4nya di indonesia, tepatnya di mall kelapa gading. Ambience tetap nyaman dengan interior bernuansa jepang, tersedia juga private room bagi yang ingin membuat acara special disini tanpa terganggu pengunjung lain. Shabu-shabu yang terkenal no. 1 di asia ini sudah punya 77 cabang di 9 negara, luar biasa.

Dengan durasi 90 menit, kita bisa menikmati authentic shabu-shabu dan sukiyaki dengan daging sapi berkualitas tinggi, juga sayuran segar yang bisa diambil kapan saja di area vegetable section.

Saya dan teman-teman memilih Premium Wagyu (388++) untuk makan siang kami. All you can eat disinj puas sebab semua daging pilihannya fresh, ada US Chuck Eyeroll, US Short Plate, Wagyu Bolar Blade, Wagyu Brisket dan Wagyu Chuck Eyeroll. Semuanya berwarna merah segar baik yang berlemak atau pun tanpa lemak. Irisan dagingnya tebal, memang terbaik daging di momo paradise.

Lalu sengaja pilih dua varian kuah dari empat pilihan kuah yang tersedia menurut info staffnya (original, shabu-shabu, sukiyaki, spicy miso), kuah sukiyaki yang manis dan spicy miso yang pedas asam karena basednya memang kimchi. Ngga lupa pesan tsukune, bola-bola daging yang terbuat dari daging sapi dan ayam.

Side dishes lain yang harus dicoba, udon dan ramen, saya suka sekali sama udonnya yang super smooth, cocok bersanding dengan beef dalam kuah sukiyaki. Oh ya, ada side dishes baru yang harus dicoba, Ring Roll, tinggal celup ke kuah saja, meresap dan langsung siap disantap.

Diakhir sesi makan, ada dessert ice cream yang bisa dicicipi, juga jelly mochi khas momo paradise dengan dua varian berbeda, yaitu pandan dan ogura yang dijual terpisah seharga 20k yang berisi dua mochi, hmm yummy.

Meskipun bernama jepang dan katanya japanese barbeque, tapi kenyataannya menu yang dihidangkan berunsur olahan ala korea. Selain kimchi, disediakan pula aneka sayuran sebagai sidedish buat menikmati barbeque disini. Daging yang disajikan juga beberapa ada yang sudah di marinated.

Saya dan teman masing-masing pesan Lunch Set Menu (234k), selain praktis juga ekonomis, porsinya sangat sangat mengenyangkan kalau semuanya dihabiskan, worth it. Selain nasi putih, tersaji wakame soup, esina salad, beef stew (slow cooked daging dan jamur enoki), juga tiga varian daging. Favorit saya tentu saja beef tounge-nya, meskipun dua jenis daging lainnya juga tetap yummy, tapi beef tongue-nya memang juara,chewy dan cukup tebal.

Suasana Esina juga mendukung, meski ngga duduk di private room, tapi setiap biliknya leluasa dan nyaman, pakai kelambu transparan dan ngga bau asap sama sekali. Pengunjungnya selalu ramai, ngga heran kalau selalu waiting list. Pelayanan cukup oke, saya dan teman dibantu staff selama proses membakar daging.

Sebelumnya sudah pernah mencicipi pizza ini yang di cabang pertamanya. Karena sekarang posisi cabang keduanya di area yang mudah terjangkau buat saya, sepertinya bakal sering mampir karena memang suka banget sama pizza ini.

Tempatnya di dalam crumble crew, menunya sudah banyak yang habis waktu saya datang, mungkin karena udah malam. Kalau ngga kebagian duduk di area sliced pizzeria, bisa menumpang di tenant lain kok.

Beli beberapa pieces buat dibawa pulang, kondisinya hangat, jadi enak banget. Salah satu favorit saya, Quatro Formaggi, cheesy sekali. Taburan cheesenya royal, wangiii dan terasa pas sama roti pizzanya yang tipis tapi wangi. Size cukup besar, bisa untuk sharing kalau beli beberapa varian. Satu lagi beli yang Carnivor (48k), meaty tapi saucenya agak manis, kurang cocok buat saya.

Kalau biasanya beli colico harus pas lagi ke kokas, kali ini ngga perlu jauh-jauh lagi karena cabang terbarunya ada di mall dekat kantor.

Berupa booth kecil depan supermarket, jadi bisa beli kalau pas haus sehabis belanja disitu. Packingnya praktis, ada yang kemasan botol juga cup plastik.

Favorit saya tentu saja Pure colico (17k), air kelapa murni, segar, langsung di suling dari kelapanya, higienis, rasanya sedikit manis, paling enak diminum dalam kondisi dingin. Kebetulan lagi ada promo buy 3 get 1, jadi beli agak banyak.

Milk Colico (17k) juga favorit saya kalau mau yang lebih berat, ada kandungan susu juga daging kelapanya. Saya biasanya request tanpa gula karena sudah manis dari air kelapanya.

Teman saya pilih Orange Colico (27k) yang asam segar dan Dragon Fruit Colico (29k) yang berwarna keunguan yang memikat, keduanya enak, sama-sama pakai daging kelapanya juga.

Luas dan bersih, pasti kesan itu yang didapat kalau kita baru memasuki area paris sorbet. Perabot warna putih dan krem mengisi area tempat duduk, nyaman. Service ngga tanggung, informatif sekali soal menu, bahkan entah manager atau ownernya melayani langsung.

Sesuai nama menunya, Perfect For Sharing (180k) memang cocok buat dinikmati berdua, bahkan bisa untuk bertiga. Terdiri dari dua scoop sorbet, dua cake in jar dan satu varian cake.

Sorbet yang dipilih oleh saya dan teman, raspberry dan mango, enak banget, manis segar dan cepat meleleh jadi jangan kelamaan dibiarkan.

Untuk patisserie cake in jar, pilih tiramisu dan strawberry cheese cake. One of the best tiramisu, perpaduan chocolate mousse, praline, cream dan peanuts caramelized juga coffee yang pas, lembut dan disendok yang dalam supaya keangkat setiap layernya, perfect.

Strawberry cheese cake pun enak segar, caramelized strawberry di bagian layer paling bawah terasa manis segar, ada lime hint didalamnya, lalu cream cheese yang sedikit bercita rasa asam dan potongan speculoos biscuit manis bertaburan di bagian teratas.

Terakhir, saya pilih carrot cake dan yang datang malah lemon cake. Ternyata salah serving, tapi ada untungnya juga, jadi tau kalau lemon cake disini terbaik menurut saya. Cake bertekstur padat tapi pecah saat masuk mulut ini bertaburan lemon zest diatasnya, rasanya asam segar. Akhirnya memutuskan beli Lemon Pound Cake (90k) buat di bawa pulang, lemon glaze-nya tebal, asam manis, enak banget.
Tetap dapat carrot cake dong dari paris sorbet, cantik tapi rasanya lebih mirip cupcake, padat dan cenderung kering. Saya lebih suka lemon cake-nya ahh.

Kesini tahun lalu, pas lagi hits banget, mungkin sekarang juga masih. Hidden gem, tempat yang asik buat pelarian dari penatnya ibukota hahaha.
Ambience asyik banget, ,ditengah hutan, sejuk, instagramable, yang kurang hanya makanan, bukan ngga enak tapi rasanya standar aja.
Mirisnya banyak yang cuma numpang foto aja terus pergi lagi tanpa jajan, waduh.

Selain menjual menu masakan sunda, juga ada menu western. Saya pesan nasi bakar, pizza, sandwich dan ice cream. Dari semua itu, yang paling enak rasanya hanya pizza saja.
Waktu kesini saya pilih duduk di area tengah kolam, dengan minimum order 500rb, tapi karena murah-murah harga makanannya jadi ngga sampai 500rb, alhamdulillah pelayannya juga kayanya ngga merhatiin LOL.