Foto Profil Fannie Huang||IG:@fiehuang

Fannie Huang||IG:@fiehuang

3466 Review | 1714 Makasih
Alfa 2023 Level 20
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.2  
    Hello Scowp [ Jatinegara, Kafe ]

    Pelayanan Ramah, Tapi Rasa Kurang

    Malam ini mencoba Hello Scowp bareng kenalan di bazaar Pergi Kuliner.

    Pelayanan di sini super ramah & cepat. Bahkan staff menyarankan kami mencoba tester sebelum memesan. Namun berhubung terlanjur ada rasa yang pengen saya coba, saya langsung order tanpa coba tester.

    Saya mencoba :

    ×. 2 Scoop Ice Cream (IDR 33k)

    Opsinya ada beberapa rasa. Saya mencoba yang Thai Green Tea & Oreo.

    Rasa Thai Green Teanya cenderung manis ala thai tea green. Es krimnya bertekstur padat dan tidak mudah meleleh. Namun sepertinya terlalu kemyal. Saya kurang paham, sih. Tapi kenalan saya juga coba dan katanya kayak kerasa tepung (?) gitu. Pas saya liat, di es krim saya ada bagian yang putjh kayak di foto terakhir.

    Ini posisinya saya masih makan bagian yang atasz harusnya warna hijau, kan? Saya belum kesentuh yang oreo di bawah dan nggak ngicip es krim kenalan saya, jadi nggak mungkin dari Oreo.

    Somehow es krimnya juga kenyal sampai mau saya singkirin dari sendoknya pun susah.

    Buat yang oreo rasanya better sih, mungkin karena ada serpihan oreo yang cukup banyak.
    .
    .
    Namun overall menurut saya harganya kemahalan dibanding rasa. Dengan harga yang sama, saya bisa dapet es krim yang lebih enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Ohayo Ricebar [ Pantai Indah Kapuk, Jepang ]

    Kurang Cocok Sama Inarinya

    Inari merupakan salah satu menu favoritku. Saking sukanya, bahkan aku pesan inari sushi hampir setiap ke restoran sushi. Begitu tau ada menu inari yang harganya affordable di Indonesia Design District, ini langsung jadi wishlistku.

    Selain menu inari, mereka juga menjual menu onigiri. Selain itu mereka juga menjual lemon water.

    Buat pembayaran di sini only cashless. Jadi kalian bisa payment via QRIS.

    Menu yang kucoba :

    1. Tuna Gochumayo (IDR 12.8k)

    Buat kalian yang kurang suka inari manis, ni recommend buat kalian. Inari di sini sama sekai nggak manis kalau dibanding sama inari yang biasa dijual di restoran sushi. Aromanya beneran wangi aroma tahu gitu dan rasanya cenderung gurih.

    Di atasnya pakai tuna dan saus mayo pedas. Sayangnya aku beneran nggak suka nasinya. Entah karena dipanasin atau gimana, nasinya itu tipe yang beneran lengket dan nggak kerasa butirannya lagi. Rasanya juga cenderung hambar kalau dimakan begitu aja.

    Aku prefer nasi di inari yang biasa kumakan, pulen namun nasinya ada sedikit flavour dan nggak selengket di sini (jatuhnya kayak nasi kelembekan?).

    2. Salmon Mentai (IDR 14k)

    Kalau yang ini toppingnya pakai potongan salmon dan ada tobiko yang renyah di atasnya. Rasa nasi dan inarinya sama kayak tuna, namun toppingnya enak.

    Harganya masih tergolong murah karena ukuran inarinya cenderung besar. Makan 2 pun udah cukup kenyang.

    3. Tamago (IDR 11k)

    Penasaran sama yang satu ini. Di atasnya ada telur, mayonaisse dan nori. Tekstur telurnya lembut dan mayonaissenya creamy.

    Namun rasa nasinya juga sama. Aku sendiri kurang cocok sama tekstur nasi model begini buat inarinya.

    4. Gyu Truffle Onigiri (IDR 15k)

    Tertarik mencoba onigirinya karena belum pernah coba yang truffle. Tekstur nasinya juga agak mirip yang inari, tapi kayaknya jadi ga gitu lembek karena aku makan sesudah semaleman taro di kamar ber-AC.

    surprisingly nasinya malah cocok dimakan sama norinya yang agak keras sehingga butuh sesuatu yang lebih lembek.

    Menurutku ini malah lebih enak dari inari. Isian dagingnya cukup banyak dengan saus yang creamy gurih. 

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 5.0  
    Sushi Mashi [ Pantai Indah Kapuk, Jepang ]

    Murah, Enak, Pelayanan Bagus, Ambience Nyaman Pula

    Kemarin sore saya berkunjung ke Sushi Mashi yang terletak di Indonesia Design District PIK 2. Sesuai nama tempatnya, rata-rata toko dan restoran di tempat ini sungguhan estetik, begitupun dengan Sushi Mashi.

    Tempatnya memang tidak besar. Dengan eksterior dominan berwarna hitam dan tulisan berwarna emas, sekilas tempatnya terkesan cukup pricy. Di luar dugaan, ternyata harganya terjangkau dibanding resto lain di kelasnya.

    Interior restoran ini ternyata bernuansa Jepang dengan lampu berwarna kekuningan yang temaram. Kami datang sekitar jam 5 sore dan belum full occupancy sehingga musik masih terdengar. Musik yang diputar merupakan instrumen yang menenangkan dan membuat rileks. Nggak nyangka restoran yang tempatnya tidak luas pun bisa punya ambience yang nyaman.

    Bukan cuma itu, pelayanan di restoran ini juga sangat ramah. Rasanya jarang sekali menemukan restoran yang pelayanannya sebagus ini. Begitu masuk, kami diantar ke meja.

    Lalu gelas kami sudah tinggal seperempat, kami bahkan ditawari refill ocha tanpa diminta. Bahkan sesudah refill 2x, staff masih menawarkan ocha. Padahal ada tempat yang tiba-tiba jadi nggak menawarkan lagi sesudah refill kedua. 

    Sampai-sampai, kami diinfokan promo es krim saat follow Instagram. Padahal kami sama sekali nggak tahu soal promo karena sepertinya tidak tertulis juga di depan resto. Staff juga sangat ramah dan responsif.

    Buat menunya, saya mencoba :

    1. Chawanmushi (IDR 30k)

    Menu yang satu ini nggak saya foto karena pesanan teman, tapi saya dikasih icip. Rasanya sungguhan enak sekali. Telurnya tidak berbau amis dengan tekstur yang lembut dan seolah meleleh di lidah.

    2. Salmon Carpaccio (IDR 60k)

    Seporsi berisi 4 slice salmon. Kalau menurut teman saya, ini salmon carpaccio terenak yang pernah dia coba. 

    Menurut saya salmonnya masih cukup segar. Slicenya memang tidak besar, namun teksturnya lembut dan gurih. Sausnya asin gurih dengan mayonaisse di atasnya.

    3. Tofu Steak Teriyaki (IDR 40k)

    Penasaran karena ini menu yang belum pernah saya temui di tempat lain.Ternyata ukurannya besar dan mengenyangkan.

    Tahunya menggunakan tahu sutra yang lembut dan dibalur tepung serta digoreng. Rasanya mirip agedashi tofu. Namun di atasnya ada potongan jamur hioko, udang yang lumayan besar dan segar dan jamur.

    Sausnya lumayan thick dengan rasa jahe yang cukup terasa. After tastenya strong. Menurut saya ini termasuk murah dibandingkan rasa, porsi dan isiannya.

    4. Ice Cream

    Rasanya juga enak. Jenis es krimnya nggak super manis. Ini jenis es krim yang cocok buat palate cleanser karena nggak meninggalkan after taste creamy berlebih.
    .
    .
    Bahkan rasa shoyu di restoran ini pun enak. Rasanya tidak sekedar asin, melainkan gurih umami. Nggak semua resto sushi pakai shoyu yang rasanya enak.

    Overall, restoran ini benar-benar sangat recommended buat dikunjungi. Saya fix bakal revisit. Semoga buka cabang yang lokasinya lebih dekat suatu saat nanti.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Jatinangor House [ Tanah Abang, Kafe ]

    Ayamnya Nggak Crispy

    Udah lama penasaran banget sama Jatinangor House karena reviewnya yang katanya oke. Apalagi pakai kailan crispy juga, aku jadi makin penasaran. Akhirnya sore ini aku pesan dari cabang Jl. Tanah Abang I via Sh*pee Food.

    Aku mencoba :

    1. Paket Ayam Spicy Special Jatinangor Large

    Aku harusnya pesan yang original, tapi ternyata salah milih. Untungnya rasa pedasnya masih oke, bukan yang super duper pedas. Rasanya pedas gurih dan cukup meresap ke daging ayamnya. Menurutku, ayamnya cukup asin malah.

    Sayangnya, ayamnya beda dari dugaanku. Di foto keliatan lebih renyah, aslinya mah nggak renyah sama sekali. Udah dingin pula. Untungnya rasanya masih oke.

    Nasinya pulen, namun kailan crispynya cenderung berminyak. Rasanya juga keasinan. Beneran harus dimakan pakai nasi, karena kalau dimakan begitu aja terlalu asin sampai kerasa butiran garamnya pas ngegigit.

    Buat telur dadarnya nggak berbau amis. Tekstur cukup moist dan rasa sedikit manis. 

    Overall, rasanya standar aja sih. Entah memang cabang ini yang kurang atau aku yang memang kurang cocok sama rasanya.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Rumah Makan San San [ Jembatan Lima, China ]

    Third Purchase

    Kemarin pagi mesen makanan dari runah makan ini lagi. Kebetulan aku memang lagi kepengen makan masakan rumahan & pas banget lagi ada promo.

    Aku mencoba :

    1. Paket Nasi Babi + Tempe Orek

    Kali ini aku mencoba masakan babi yang berbeda ketimbangh hari sebelumnya. Aku mencoba tahu babi kecap & tempe orek.

    Rupanya isi daging babinya sedikit. Namun tahunya dikasih 3 potong besar. Tahunya bertekstur agak padat namun tengahnya lumayan lembut.
    Babinya nggak bau dan rasanya cenderung gurih.

    Buat tempe oreknya ternyata ini sejenis tempe asam manis gitu. Potongan tempenya besar dan rasa asam manisnya pas.

    Buat sausnya kayak ada minyak(?) gitu, dimakan pakai nasi jadi enak karena lebih gurih.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Cok-Fat 89 [ Jembatan Lima, China ]

    Nasi Campur Baru di Krendang

    Kedai nasi campur yang satu ini tampaknya baru buka di Krendang. Tempatnya udah available di Gr*b F*od & G**gle Maps juga. Aku sendiri ga sengaja ketemu di Gr*b & pesen online.

    Aku mencoba :

    1. Nasi Campur (IDR 50K)

    Harganya lebih murah dari kompetitor, namun isiannya juga cukup banyak. Nasinya pakai daun pisang dan udah wangi meski dimakan tanpa kuah kental.

    Rasa kuah kentalnya gurih dan kuah kaldunyabpakai lobak sehingga agak manis dan terasa kaldunya.

    Isinya ada lapchiong yang sepertinya home made (beda sama rasa lap chiong di pasaran karena somehow lebih meaty dan empuk), samcan panggang yang wangi dan nggak hambar, charsiu, babi kecap, ayam,ayam asam manis dan telur.

    Buat babinya sama sekali nggak bau. Charsiunya lumayan kerasa manis. Buat babi kecapnya nggak terlalu manis dan aku suka. Warnanya nggak terlalu terang, entah sebenarnya kurang meresap atau stylenya gitu.

    Namun ayamnya empuk. ayam asam manisnya kerasa renyah tepungnya dan berasa banget saus asam manisnya. Nggak nyangka rasa ayam asam manisnya enak banget.

    Telur kecapnya meresap. Ditambah minyak bawang yang ada di atasnya jadi makin mantap.
    .
    .
    Overall, aku recommend buat cobain nasi campur satu ini. Porsinya besar dan aku bahkan bisa buat makan 2x.

    Aku pesan pagi dan lanjut makan sekitar jam 4 sore. Nasinya nggak basi.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Rumah Makan San San [ Jembatan Lima, China ]

    Chinese Food Rumahan

    Udah lama nggak beli makanan di sini & kali ini aku beli lagi buat makan pagi.

    Aku mencoba :

    1. Paket Nasi + Babi Jahe + Kentang Balado

    Sekarang kemasannya udah ganti pakai box plastik, nggak pakai styrofoam. Meski terlihat sedikit tapi sebenarnya ini cukup banyak juga. Aku bahkan 2x makan, lho.

    Babinya ternyata pakai samcan dan sama sekali nggak bau. Kuahnya gurih dan kerasa jahenya.

    Kentang baladonya empuk. Pedasnya meresap dan nggak super berminyak. Menurutku pedasnya masih pas, sih.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Little Arabia [ Menteng, Arab/Timur Tengah ]

    Kabsah Ayam

    Beberapa hari yang lalu pesan makanan dari Little Arabia buat makan sore. Kebetulan lagi ada diskon pakai aplikasi delivery & ada pilihan beberapa jenis nasi, mulai dari nasi mandhi, kebuli, kabsah maupun biryani.

    Aku mencoba :

    1. Nasi Kabsah Ayam

    Porsinya beneran banyak dan bisa buat sharing. Aku sendiri sharing seporsi berdua mamaku.

    Isinya ada sejenis saus cocolan dari daun wanshui dan sejenis acar gitu.

    Untuk.ayamnya cukup empuk dengan aneka rempah yang cukup meresap. Tampaknya ayam dimasak barengan dengan nasinya karena rasa rempah di permukaan ayam sama kayak bumbu buat nasi.

    Nasinya sendiri pakai bhasmati (beras jenis long grain). Rempahnya kuat dan rasanya gurih. Kalau suka tipe nasi yang berempah, ini recommend buat dicoba.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Convivium [ Panglima Polim, Kafe ]

    Convivium x Honkai Star Rail Collaboration

    Convivium merupakan salah satu kafe wishlist saya. Saya sempat terkejut karena kafe ini akhirnya berkaloborasi dengan Honkai Star Rail, salah satu game asal China.

    Rupanya, mulai dari tanggal 11 Oktober - 14 November kolaborasi. Mereka juga ada menu diskon 20% untuk menu regular karena jumlah customer yang membeludak selama masa kolaborasi.

    Selain itu, karena katanya mereka memakai peralatan masak baru yang khusus menyajikan makanan halal, mereka juga tidak menjual menu non halal selama periode tersebut.

    Lokasinya ada di dekat halte Blok M dan bisa diakses berjalan kaki. Tempatnya sendiri terdiri dari 2 lantai dan seluruhnya indoor. Sebetulnya tempatnya cozy. Di lantai dasar, lampunya remang-remang dan bernuansa temaram

    Namun kalau kalian ke sini, sangat tidak recommend datang saat akhir pekan sebelum jam makan malam selama periode kolaborasi. Kabarnya, antrian dimulai sebelum jam 8 pagi. Saya sendiri mengantri mulai dari jam 11 dan menunggu sampai 5 jam (dan sempat melipir ke kafe sebelah pula).

    Untuk pelayanan, bahkan mulai kacau. Tamu yang datang bekalangan diberikan menu duluan. Saya sampai harus manggil baru dapat menu. Lalu saya juga nggak dapat tisu spesial edisi kolaborasi, walau penyajian makanan surprisingly cepat. Saya menunggu tidak sampai 20 menit untuk pizza dan burger.

    Saya mencoba :

    1. Combo B (IDR 110k)

    Isinya ada classic cheese burger dengan keripik kentang dan 1 minuman (opsinya ada mineral water, fanta, ice tea, sprite dan coca cola).

    Rasanya enak dan bunnya bertekstur empuk dengan wangi adonan roti.

    Pattynya cukup tebal dengan potongan pickles. Saya suka karena full daging dan di dalamnya ada isian cheese. Bahkan burger sudah enak tanpa additional saus.

    Untuk rasa chipsnya, teksturnya renyah tetapi rasanya sedikit kurang gurih. Seandainya lebih gurih sedikit akan lebih enak.

    Saya agak kecewa karena di atas bun harusnya ada logo Pom-Pom (karakter Honkai Star Rail), namun bun saya malah nggak kecetak ayasnya.

    2. Combo C (IDR 110k)

    Isinya mini margherita salad pizza & 1 minuman. Saladnya segar dan tanpa dressing apapun.

    Pizzanya bertekstur tipis dan renyah, tetapi pinggirnya todak alot. Rasa tomat dan kejunya sangat terasa. Perpaduannya pas.

    Seporsi isi 4 slice kecil pizza. Menurut saya harganya masih reasonable mengingat harga sudah nett no ++ dan ini sedang event.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    The SAB House [ Panglima Polim, Kafe ]

    Harga Menu vs. Bill Beda

    Sore ini saya berkunjung ke SAB House karena butuh tempat charge HP. Kebetulan saya ke event di kafe sebelah & udah nunggu 4 jam, jadi nggak pesan makan karena sewaktu-waktu bisa aja udah giliran saya.

    Nah, staffnya itu super ramah. Pas masuk, saya emang udah bilang butuh charge. Lalu kami ke smoking area. Tempat chargenya cuma satu, tapi karena kami berdua staffnya bahkan nyuruh kami cabut colokan alat penghilang nyamuknya aja.

    Saya mencoba :

    1. Ice Tea (IDR 42k)

    Saya bukan kaum mendang mending yang bakal ngamuk : "Es teh macam apa harga 40 ribu!" tanpa mempertimbangkan tempat, brand maupun jenis teh yang digunakan. Buat saya, itu nggak reasonable.

    Namun menurut saya harganya memang sangat overprice. Saya expect tehnya bakal pakai teh brand tertentu.

    Ternyata, rasanya mirip teh biasa. Cukup pekat, namun rasanya sekedar ice tea biasa dengan tambahan daun mint di atasnya.

    Saya kurang paham jenis teh, namun saya merasa tehnya sama dengan teh di restoran biasa yang harganya maksimal 15 ribu tapi tanpa daun mint.

    Sebelumnya saya juga pernah minum ice tea seharga 40 ribu di PIM 3. Namun jenis tehnya ada beberapa pilihan. Tehnya juga menggunakan Damman Frères yang harga per tea bagnya saja sudah di atas 6 ribu (masuk Indo ya lebih mahal lagi).

    Jadi menurut saya masalahnya kualitas yang tidak worth dibanding harga.
    .
    .
    Dan ... sebenarnya pelayanan sangat ramah. Maka masih saya kasih rating 3. Kalau nggak, saya bakal kasih rating lebih rendah.

    Namun saya kecewa sekali. Saya memang tidak foto, tapi saya ingat di menu harga ice tea 40 ribu. Saya screenshot dari menu di akun Instagram juga sama.

    Di bill harganya bisa berbeda 2 ribu. Menurut saya ini sangat tidak fair. Kalau memang manajemen mau menaikkan harga, harusnya harga sistem disamakan dengan harga di menu.

    Kalau sudah begini, konsumen yang rugi karena perbedaan harga.



    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!