Fannie Huang||IG:@fiehuang

Aku beli kopi yang satu ini karena lagi promo di aplikasi delivery. Berhubung aku delivery, esnya auto dipisah.

Buat minunannya aku mencoba :

1. Es Kop Susu

Harganya cukup affordable menurutku. Aku suka perpaduan kopi dan susunya. Aku request no sugar dan rasa kopinya cukup kenceng.

Buat manisnya cuma dari susunya aja. After tastenya nggak super milky.

Tertarik mencoba kedai yang satu ini. Lokasinya ada di sebelah Kopi Tetangga Sebelah.

Buat menunya ada sayur matang maupun nasi lemak khas Pematang Siantar.

Aku mencoba :

1. Nasi Lemak (Rp. 28.000)

Seporsi cukup mengenyangkan. Isinya ada bumbu rendang, emping, kentang balado yang manis pedas, sayur rempah, ikan asin yang renyah dan kentang mustofa.

Nasi lemaknya enak. Gurih dan santannya terasa. Beneran worth dibanding harga.

Fasad restoran yang satu ini beneran bernuansa Japanese vibed banget. Interiornya juga sejenis dengan dominasi kayu.

Restorannya tidak terlalu luas dan seating areanya ada 2 lantai. Di lantai 1 ada sejenis sekat di setiap meja. Sedangkan di lantai 2 open space dengan 1 private room yang bisa menampung 8 orang.

Ruangannya wangi dan musik yang diputar merupakan musik jazz yang membuat suasana lebih relaks. Pencahayaan yang kuning temaran membuat suasana lebih intim dan cocok buat bersantai.

Menu yang dicoba :

×.Side Dish :

1. Shitake Maki (IDR 78k)

Buat yang suka jamur, recommend banget nyobain menu ini. Ini salah satu menu favorit saya.

Sesuai namanya, di bagian tengah merupakan jamur shitake yang dibungkus dengan daging sapi dan digulung. Sausnya lumayan kental dan manis gurih.

Selain itu juga ada sayur segar dengan mayonaisse yang sedikit manis gurih.

2. Pirikara Nankotsu Age (IDR 48k)

Menu ini merupaka bagian ayam dengan tulang yang dibalur tepung dan digoreng.

Tepungnya renyah, rasanya asin dan strong. Menu ini bakal meninggalkan after taste asin kalau dimakan lebih dari 2 potong, jadi lebih oke kalau dimakan pakai nasi.

3. Wagyu Gyoza (IDR 88k)

Kulit gyozanya nggak ketebalan dan dipanggang sampai renyah. Ukurannya besar dan isiannya padat.

Sapinya empuk, rasa bawang putih yang gurih jadi agak ketutup sama rasa daging. Tapi ini cocok buat yang suka rasa meaty.

×. Main Course :

1. US Beef Shabu Large (IDR 228k)

Seporsi isi 1 nasi + 1 piring daging & 1 piring sayur. Sepaket bisa share buat 2-3 orang karena dagingnya cukup banyak.

Dagingnya pun segar dan potongannya nggak mudah hancur.

Buat kuahnya saya nyobain 2 macam karena cobain 2 paket; collagen & spicy miso (masing-masing + IDR 75k dari harga paket).

Kuah kollagennya wangi dan nggak berbau amis, namun rasa cenderung manis dan kurang gurih.

Spicy misonya lebih gurih dan ada rasa pedasnya. Rasanya lumayan pedas kalau buat saya.

Selain itu juga free saus dip daging yang asam gurih & saus wijen. Recommend buat mix saus asamsama bawang putih. Rasanya jadi lebih gurih wangi gitu.

2. Wagyu Sukiyaki (IDR 288k)

Seporsi isi beberapa potong daging slice dan sayur dengan saus sukiyaki. Selain itu juga ada telur oemga.

Sapinya empuk, rasa sukiyakinya nggak manis berlebih. Telurnya sama sekali nggak bau amis, dibalur ke daging yang udah dimasak pakai saus jadi lebih gurih.

×. Dessert :

1. Coffee Jelly (IDR 38k)

Saya suka dessertnya karena manisnya pas. Jelly coffeenya cenderung pahit dan wangi kopi.

Isinya ada saus kopi, es krim, jelly gitu. Es krim vanillanya segar, manisnya pas dan bikin jellynya jadi ga terlalu kering.

2. Matcha Milk Zenzai (IDR 38k)

Desserr yang satu ini pakai es krim, crisp, kacang merah, jellly, dango & es krim. Selain itu ada saus matcha.

Saya suka banget sama kacang merahnya karena cenderung gurih dan manisnya light. Jarang nemu kacang merah yang rasanya nggak manis.

Matchanya kerasa, namun nggak super dominan sehingga menutupi rasa bahan baku lain. Rasa jelly yang ini agak manis.

Dangonya kenyal dan rasanya nggak super . Rasanya kayak rasa tepung kenyal gitu.

3. Caramel Pudding (IDR 38k)

Saya kurang suka sama rasanya. Puddingnya memang nggak manis. Namun saya nyobain salah satu bagian yang rasanya agak mirip agar gitu.

Nggak ngerti apakah pudding ini dicampur agar biar nggak terlalu manis? Namun teksur puddingnya jadi lebih padat.

Rasa jeruknya asam. Recommended dimakan pakai krim buat netralisir.

×. Beverages :

1. Houjicha Latte (IDR 38k)

Minuman ini ada pilihan ince atau hot. Saya pilih yang ice.

Rasa houjichanya kerasa, namun cenderung light dan watery meskipun saya minum sekitar hampir 10 menit sesudah foto. Biasanya kalau saya minum dalam waktu segitu, harusnya belum watery.

Seandainya rasa houjicha lebih pekat bakal lebih enak.

Nggak sengaja nemu bakery ini pas lagi nyari bakery deket restoran yang kukunjungin siang ini. Aku auto penasaran karena harganya affordable dan udah prepare kemungkinan terburuk karena ga ada review di Perkul.

Kemasannya beneran higienis. Pakai kotak kertas gitu & ditaro di dalam plastik. Tapi plastiknya tuh diseal. Pertama kali aku nemu yang begini, lho.

Aku mencoba :

1. Butter Croissant (IDR 17k)

Aromanya beneran wangi meskipun kunakan sekitar 5 jam sesudah beli. Ukurannya lumayan gede.

Pas kugigit, ada rasa butternya. Memang rasa butternya nggak super strong, tapi ini termasuk oke lah buat harga segini. Soalnya ada juga croissant yang lebih mahal tapi beneran ga ada rasa butternya.

Croissantnya flaky, luarnya renyah tapi dalamnya empuk. Cuma permukaannya agak manis gitu. Nggak ngerti apa dikasih sedikit gula cair aoa gimana.

2. Pesto Cheese Sandwich (IDR 27k)

Pesto merupakan salah satu herbs favoritku. Ini pertama kalinya nemu pesto dipadukan sama cheeae.

Croissantnya cukup kerasa butternya. Saus pestonya banyak, cheesenya juga berasa. Aromanya wangi dan ada rasa gurih cheese.

3. Matcha Choux (IDR 12k)

Suka banget sama chouxnya. Ukurannya memang ga besar tapi worth dibanding harga. Krimnya nggak basi padahal di suhu ruang selama 5 jam, lho.

Krimnya nggak kemanisan. Rasanua bittwrsweet gitu.

Adonan chouxnya lembut sedikit gurih dan nggak super kering. Di permukaannya ada rasa milky crunchy.

Penasaran sama mie aceh yang satu ini & akhirnya aku pesan via delivery.

Aku mencoba :

1. Mie Aceh Biasa Tumis

Mienya ada 3 pilihan; goreng, tumis dan rebus. Aku cobain yang tumis karena penasaran dan ternyata rasanya enak.

Ukuran mienya agak besar dan teksturnya kenyal. Matannya pas dan porsinya beneran ngenyangin.

Rasa kuahnya juga nggak kalah enak. Rasanya cenderung gurih dan beneran enak banget pas dimakan hangat

Selain itu juga ada krupuk yang renyah. Dimakan pakai kuah makin enak. Ini enak banget karena kuahnya ga super cair.

2. Nasi Goreng Aceh Udang

Harganya termasuk affordable. Isinya ada telur dadar, timun, udang, acar bawang merah.

Udangnya ada 5 potong dan lumayan besar. Udangnya masih ada kulit gitu, kepala & kakinya utuh.

Aku suka banget acar bawang merahnya karena segar. Sayang nasi gorengnya sendiri cenderung hambar.

Kali ini saya berkunjung ke Kohicha buat kali ketiga. Di kunjungan kali ini saya mencoba menu-menu yang mostly belum pernah saya coba.

Beberapa menu di Kohicha merupakan healthy food. Buat yang suka teh dan kopi, ini recommended buat kalian karena pilihannya cukup banyak.

Saya mencoba :

1. Choco Toast (IDR 35k)

Rotinya pakai roti gandum. Isian coklatnya cukup terasa dan manisnya pas. Teksturnya renyah.

2. Nagoya Tebasaki (IDR 45k)

Ayamnya juicy, namun tepungnya renyah. Meski udah kena saus tetap renyah.

Rasa sausnya mirip honey soy. Jadi ada rasa manis, tapi juga ada asin soy sauce.

Sebenarnya sih enak.Tapi menurut menu katanya ini kombinasi saus black pepper dan teriyaki. Cuma saya ga ngerasain rasa black pepper sama sekali. Beneran nggak ada rasa ladanya. Kenalan yang ikutan makan juga ga ngerasa black pepper.

Seandainya ini honey soy chicken, rasanya beneran udah oke banget. Tapi karena ini harusnya ada rasa black pepper, jadi sebaiknya ladanya ditambah. Kalau pakai saus siap saji, mungkin perlu diperhatikan perbandingan sama saus teriyakinya.

3. Mentaiko Cream Pasta (IDR 98k)

Pastanya menggunakan spaghetti dengan topping mentaiko, crab stick dan tobiko.

Jadi mentaiko itu sebenarnya telur ikan pollock. Jadi ini memang bukan saus mentai yang biasanya asam, agak pedas dan gurih itu.

Rasanya mirip carbonara dan salmonnya empuk + gurih. Entah kenapa pastanya agak kering. Mungkin kalau sedikit lebih creamy bakal lebih enak.

4. Shirataki Yakisoba -- Chicken (IDR 65k)

Menurut beberapa kenalan saya, ini slightly overcook. Namun ini mungkin tergantung preferensi. Menurut saya ini masih cukup oke. Setidaknya nggak sampai watery.

Saya suka rasanya karena manis gurih dan beneran meresap. Sayangnya ayamnya tidak fresh. Ayamnya empuk, namun berbau amis.

After tastenya beneran kecium aromanya. Mungkin kualitas bahan baku bisa lebih diperhatikan.

5. Truffle Gyudon (IDR 88k)

Ini salah satu menu yang nggak saya foto. Tapi saya suka banget sama menu ini. Rasanya beneran enak.

Aroma truffle oilnya wangi dan bahkan after taste truffle oil kerasa. Sapinya empuk, seasoning manis gurih meresap. Nasinya pakai nasi Jepang yang pulen.

6. Choco Mint (IDR 38k)

Tampilannya cantik karena ada latte art. Pas diminum sedikit foamy. Sayangnya rasa terlalu manis buat saya.

Saya kira harusnya ada rasa mintnya gitu. Soalnya saya pernah coba Tr*p*cana Sl*m yang mint choco dan saya expect harusnya lebih enak.

Ternyata rasanya dominan coklat yang terlalu maniz. Rasa mintnya beneran nggak kerasa. Cuma ada sedikit after taste, itupun beneran samar.

7. Earl Grey Wakoucha (IDR 38k)

Suka banget sama premium teanya yang wangi. Tehnya ada sedikit rasa asam dari lemon dan bisa refill 1x buat yang ice & 2x buat yang hot.

8. Kyo Breakfast Sencha

Ini refill dari earl grey yang saya pesan. Aroma senchanya wangi. Rasa bitternya kerasa .

9. Ice Matcha Latte

Ini nggak saya foto. Tapi ini beneran cocok banget buat yang suka matcha.

Aslinya saya ga pesen inu karena takut watery. Tapi ada kenalan saya yang mesen & katanya terlalu pahit, jadi saya icip.

Ternyata saya malah suka banget. Rasanya bitter sweet gitu. Bubuk matchanya berasa dan after tastenya kerasa matcha gitu. Rasanya baru kali ini nemu es matcha latte yang beneran seenak di sini.

10. Chia Pudding (IDR 30k)

Harganya affordable & cocok byat yang suka healthy food. Chia seednya beneran penuh. Manisnya pas & di atasnya ada granola, pumpkin seed & seeds lainnya. Tekstur granolanya renyah, topping yang manis gurih cocok dimakan sama chia pudding.

Coffee shop yang satu ini baru aja buka di Tebet Timur. Mereka baru soft opening hari ini dan ada promo diskon minuman 25% mulai hari ini sampai tanggal 30 nanti.

Mereka juga ada promo grand opening buy 1 get 1 minuman tanggal 1-2. Buat lokasinya ada di samping car wash. Seating areanya ada indoor & outdoor.

Buat seating area indoornya cukup nyaman. Ada beberapa meja buat sendiri. Stop kontak mereka juga lumayan banyak, jadi nyaman buat WFC.

Buat menunya ada berbagai jenis pastry gitu. Bahkan mereka punya menu croissant pandan kaya yang warnanya hijau.

Aku nyobain :

1. Mint Latte (IDR 33k)

Aku suka mint & auto pesan yang ini. Jadi mintnya pakai sirup gitu dan aku request gulanya setengah.

Kopinya ada sensasi mint dingin gitu dan manisnya pas. Kopinya agak milky & after tastenya nggak super milky.

2. Picnic Roll Beef (IDR 40k)

Puff pastrynya keliatan mengilat gitu. Aku udah expect bakal buttery & ini sesuai ekspektasiku.

Beneran suka banget karena butternya berasa. Pastrynya flaky tapi nnggak super kering. Isiannya ada telur & daging sapi cincang gitu.

Sapinya banyak dan aku suka rasanya. Perpaduan manis gurihnya pas. Cuma waktu aku makan telurnya kerasa dingin. Tapi rasanya oke.

Kali ini pesen ayan dari Zheng Da buat makan sore. Kebetulan lagi diskon 65% juga di Sh*pee.

Aku mencoba :

1. 5 Spices Chicken

Aku aengaja request biar nggak dipakein kabel tis & nggak ditutup biar tetap renyah. Ternyata beneran tetap renyah walaupun delivery.

Tepungnya renyah. Bumbu 5 spicesnya gurih dan rasa pepper strong. Ayamnya empuk dan juicy.

2. French Fries

Aku suka french friesnya. Bagian dalamnya empuk dan luarnya renyah. Rasa asinnya pas nggak berlebihan.