Fannie Huang||IG:@fiehuang

Akhirnya Tomoro Coffee buka di Untar. Lokasinua ada di dalam Untar Food Court, tempatnya tertutup dan ber-AC.

Tempat ini nyaman buat nugas. Di dalam ada srop kontak di hampir setiap meja dan free wifi, namun cuma ada sekitar 3 atau 4 meja gitu.

Aku mencoba :

1. Jolly Caramel Choco Frappe (Rp. 30.000)

Baru pertama kali nyobain frappe di sini. Rasa coklatnya cukup terasa dan pekat. Manisnya pas karena aku request tanpa tambah gula lagi.

Krimnya lembut. Saus caramelnya cukup banyakz tapi pas diaduk rasanya jadi unik.

Sejak pertama kali liat resto AYCE satu ini di Instagram, aku langsung penasaran mau cobain. Rupanya sekarang udah buka di mall Ciputra yang lebih deket, lokasinya tepat di bawah Pizza Hut.

Buat paketnya ada 5 macam. Berhubung aku sendiri, aku pesan paket standar. Jadi dengan harga 99 ribu (belum termasuk tax & service) udah bisa makan selama 90 menit. Buat dagingnya dapet 2 plate sapi slice (1 nya udah dimarinasi, 1 lagi yang lebih tebal katanya buat shabu, 1 plate ayam & 1 plate dori). 

Buat buffetnya unlimited, pilihannya nggak cuma sayur dan bakso, tapi ada ayam, cumi, dan sejenis fishcake gitu. Terus ada aneka dessert & lauk siap makan. Jadi buat harga 99 ribu pun udah termasuk worth karena bisa grill, shabu dan goreng. Shabunya boleh pilih 2 jenis kuah pula.

Pilihan sausnya juga lebih dari 9 macam dan bervariasi. Buat dagingnya semua segar. Aku suka potongan dagingnya karena slicenya rapi. Matangnya merata.

Jujurly, ini salah satu trik hemat yang kupakai. Daging sapi yang belum dimarinasi bisa kalian tambahin saus coklat mirip teriyaki (?) di buffet terus kalian biarin selama 5 menitan sampai meresap terus di-grill. Rasanya nggak kalah enak sama daging sapi yang awalnya udah dimarinasi. Jenis panggangan di sini model yang lubang-lubang, jadi bisa manggang daging sampai renyah.

Selain itu, kalian juga bisa ambil ayam dan cumi sepuasnya dan marinasi dengan cara yang sama. Bahkan jamur pun bisa di-grill.

Buat tepung basahnya ada 3 opsi; original, spicy & extra spicy. Selain itu juga disediakan tepung roti buat menggoreng.

Kuahnya aku pilih 2 macam. Yang kucoba :

1. Konbu

Rasanya sedikit manis gurih. Menurutku kalau dicampur sama collagen malah jadi semakin enak. Ada rasa gurih, tapi ada rasa sedikit manis khas konbu.

2. Collagen

Kuah collagen di sini beneran enak. Rasanya gurih dan sama sekali nggak berbau amis. Kaldunya juga berasa. 

Buat menu buffetnya aku cobain :

1. Beef Curry

Aku suka currynya. Rasa rempahnya berasa, daging sapinya juga nggak alot. Di dalamnya ada kentang dan wortel.

2. Nasi Goreng Daging

Buat nasi gorengnya standar rasanya. Sapinya nggak super empuk tapi nggak sampai alot.

3. Es Campur

Aku cobain pakai buah semangka, melon cincau, biji selasih dan kuahnya. Buahnya sih segar, namun entah kenapa ada aroma aneh yang menganggu (mirip aroma tengik gitu). Sepertinya dari selasihnya. 

Tapi aku suka kuah es campurnya. Meski dimakan tanpa tambahan es batu buat menetralisir, rasa manisnya pas.

4. Assorted Sushi

Sushinya kurang enak. Entah kenapa nasinya pada keras semua sampai kerasa butirannya dan seret. Tentu aku nggak expect enak kayak di restoran sushi, tapi setidaknya nasinya nggak keras begini.

5. Pie

Pienya enak, renyah dan nggak seret. Tapi rasa krimnya aneh. Entah kenapa rasanya gurih mirip cream soup (?). Udah nggak ngerti lagi, awalnya kukira aku salah. Namun sesudah kuicip beberapa suap masih tetap sama, jadi kuhabisin pienya tanpa krim. 

6. Muffin Choco (?)

Muffinnya seret. Rasanya kurang enak.

7. Kue Soes

Aku suka kue soes yang bentuk bulat. Rasanya lumayan. Kulitnya sedikit gurih. Ini termasuk kue yang enak dibanding kue-kue lain yang kucoba. Krimnya lembut dan nggak kemanisan.

8. Brownies

Brownies agak seret tapi nggak separah si muffi choco. Coklatnya masih kerasa.

9. Bolu Pandan

Ini juga termasuk kue yang cukup enak dibanding kue lainnya. Bolu pandannya terasa pandannya. Krimya lembut, tekstur cukup moist.

10. Eclair

Ini juga cukup oke. Di atasnya ada saus coklat gitu. Di dalamnya ada sejenis krim.
.
.
Overall, buat harga 99 ribu ini termasuk super duper worth. Bahkan harga paket di atasnya juga masih worth. Kalau nggak salah udang udah tersedia di paket yang 159 ribu atau 179 ribu dan itu oke banget karena biasanya udang baru tersedia di restoran AYCE yang harganya sekitar 200 ribu per pax, itupun nggak semua resto.

Opsi minumannya juga cukup banyak dan nggak semuanya super duper manis, jadi nggak bikin cepet kenyang. Ada ice tea tawar & thai teanya juga nggak terlalu manis.

Pelayanan di sini juga ramah dan responsif. Daging dan sayurnya juga fresh.

Rumah makan yang satu ini menjual masakan rumahan dan menyediakan menu babi. Selain itu mereka juga udah ada di aplikasi G*food & Gr*bfood.

Pagi ini aku order buat brunch. Aku mencoba :

1. Paket Babi Sayuran

Seporsi udah include nasi putih + babi + pinggiran dan sayuran. Buat lauknya aku pikih babi mentega, cah tauge & bakwang jagung.

Aku suka bakwan jagungnya. Tepungnya gurih meski dimakan begitu aja dan renyah. Jagungnya juga lumayan banyak, jadi nggak tepung aja.

Taugenya juga nggak kalah enak. Sayur segar dan renyah, sausmya gurih dan makin enak dimakan pakai nasi.

Babinya juga sama sekali nggak berbau. Daging empuk, saus meresap. Rasanya sedikit asam, sekaligus gurih dan ada hint rasa manis.

Sebelumnya aku udah pernah beberapankali coba di kedai sejenis. Menurutku makanan di rumah makan yang satu ini lebih enak. Recommended buat dicoba.

Kali ini mampir ke Pasar PIK buat nyobain kuliner China sekalian belanja di sini. Loaksinya ada di lantai 2 & tutup sekitar jam 1:30.

Kali ini aku mencoba :

1. Chiffon

Kue chiffonnya dibuat tanpa santan. Teksturnya empuk dan padat, tetapi tidak seret. Ada sedikit rasa pandan yang cukup terasa.

2. Soy Pudding Green Tea

Aku cobain yang pudding. Pas dimakan beneran terasa kedelainya. Tekstur lembut mirip pudding silky.

Tekstur lembut dan raasa manisnya pas. Ada rasa green tea. Beneran cocok buat dessert karena segar.

3. Susu Kedelai Original

Aku cobain yang original dan minta sedikit gula. Rasa kedelainya beneran terasa.
.
.
Buat semua pesananku totalnya 41 ribu, harga masih oke dibanding rasa. Pembayaran bisa via cash maupun QR.

San Wu Tang merupakan salah satu restoran China authentic. Baik owner, chef hingga makanan yang disajikan merupakan makanan dari China. Lokasinya ada di lantai dasar.

Untuk tempatnya tidak besar. Di dalam hanya ada kira-kira 3-4 meja namun cukup bersih. Pelayanan ramah dan cukup informatif. Untuk pembayaran bisa menggunakan QRIS maupun cash.

Saya mencoba :

1. Mie Zha Jiang Babi Cincang (Rp. 60.000)

Meski terlihat sedikit, rupanya porsinya besar untuk 1 orang. Untuk sayur menggunakan bok choy dengan mie yang ukurannya lumayan besar dan matangnya pas. Sepertinya mienya home made.

Di bagian bawah rupanya ada sejenis saus yang teksturnya tidak kental dengan rasa cenderung asin gurih.

Selain itu disajikan kuah dengan rasa lada yang kuat. Rasa kuahnya mirip Shihlin bumbu original dengan perpaduan lada dan spices lainnya.

2. Nasi Kaki Babi Fujian (Rp. 98.000, porsi kecil)

Porsi kecil bahkan bisa untuk 2-3 orang. Seporsi berisi beberapa potong kaki babi.

Kaki babinya sama sekali tidak berbau. Daging lemak empuk. Seasoning bukan jenis yang sangat meresap sehingga flavour terasa di saus yang teksturnya agak kental.

Rasa sausnya agak unik, sedikit gurih dan berempah.

3. Tumis Taoge

Tumis taoge disajikan sebagai side dish tanpa additional fee. Rasanya cenderung gurih, taufenya segar dan renyah, tidak layu.
.
.
Overall, sebenarnya sih rasa makanannya enak. Cuma sepertinya terlalu banyak MSG karena saya merasa super haus sesudah makan di sini. Padahal saya belum makan apapun sampai saya lunch di sini.

Bekakangan ini lagi sering banget order di Tomoro Coffee karena promo. Rupanya Tomoro Coffee juga jual kue sekarang.

Aku mencoba :

1. Red Velvet Roll

Rasanya lumayan juga. Kuenya cukup moist dan ada krim. Tekstur krimnya lembut dan ternyata rasa kuenya nggak terlalu manis.

2. Lemon Americano

Aku request gula 1/2 takaran aja. Jadi ada rasa pepraduan pahit sekaligus asam dari kopi dan lemon yang asam manis.