Ika Nurhayati

Ini kedai kopi yang punya teras yang kece. Tidak terlalu besar, dalamnya juga ditata lumayan nyaman, cuma tetap lebih cantik bagian luarnya menurut saya.
Harga makanan terjangkau. Saya pesan hot cappuccino (18 rlbu), es kopsus ala Teras Koepi yang namanya es kopi beranda (16 ribu), dan nasi siram njonja ayam (26 ribu). Untuk harga itu, tanpa PPN, cappuccino-nya oke, sekelas sama cappuccino 30 ribuan di beberapa kafe. Es kopi beranda lumayan. Yang saya suka ada rasa kelapa dari gula arennya, kurang sukanya es kopi ini pakai SKM.
Nasi siram njonja porsinya cukup besar, topping-nya juga royal. Pilihan makanan cukup variatif, ada juga bubur, aneka dim sum, dan camilan termasuk roti yang terpajang di dekat kassa. Di setiap meja sudah disediakan sambal berbeda, seperti sambal untuk bubur dan untuk dim sum.
Oh ya Teras Koepi masih dalam radius jalan kaki dari Stasiun Duri. So gampanglah dijangkau anak kereta.

MM Juice terbesar yang pernah saya datangi. Tempatnya nyaman, pagi itu sudah beberapa meja diisi pengunjung yang menikmati sarapan.
Karena lagi radang tenggorok, sebelum ke tempat lain saya mampir di sini buat beli jus nanas pure (38 ribu), tanpa air dan tanpa gula. Harganya memang lumayan, tapi samalah ya bahkan sedikit lebih murah daripada cold-pressed juice yang bertebaran. Lagi pula saya mendapatkan segelas jus segar dan kental.
Di tiap meja tersedia sepiring otak-otak untuk dikonsumsi kalau mau. Nyaris latah mencomot sih dan kemudian teringat bakal jalan ke tempat lain.

Tempat ngopi yang tenang, karena letaknya bukan di area kuliner yang biasanya ramai, melainkan menyatu dengan gerai busana Fashionlink. Mampir beberapa bulan lalu, pas saya dan teman-teman masuk, kafe masih sepi. Tapi setelahnya pengunjung lain mengalir, ternyata orang tahu juga ada kafe ngumpet di sini.

Kami pesan es koffie soe atau es kopsus ala Kaffeine, hot cappuccino, dan sepotong salted caramel cake. Salut meski hot cappucino terhidang dalam cup tertutup, ternyata berhias latte art yang rapi.

Berdasarkan pesanan kami, saya kurang cocok dengan kopinya karena baik pada koffie soe maupun cappuccino, rasa kopi terlalu lembut. Untuk koffie soe mungkin masih oke karena namanya juga es kopsus, tapi untuk cappuccino IMHO masih kurang. Tapi kalau suka minuman kopi ringan, boleh nih dicoba.

Salted caramel cakenya saya suka, rasa manis khas cake ditingkahi sedikit sensasi asin dari saus salted caramel.

Mokka Coffee Cabana menambah ramai perkafean di mal baru ini. Tempatnya cukup luas dan nyaman. Dan langsung jadi incaran mahasiswa buat laptopan.

Karena baru buka, ada promo buy 1 get 1 (cappuccino dan pasta). Karena belum lapar, saya dan teman ambil promo cappuccino (hot dan iced cappuccino) saja plus tambah pesanan berupa fried banana dengan thai sauce alias pisang goreng dengan saus santan ala singkong thai. 

Kami lebih suka iced cappuccino, kopinya lebih berasa, walau tidak terlalu bold, dibanding versi hot. Tapi kalau suka kopi dengan rasa gurih dominan dari susu, hot cappuccino boleh dicoba. 

Pisang goreng plus sausnya sebenarnya enak. Pisgornya manis dan lembut, sausnya kental dengan cita rasa manis gurih. Cuma harga 45 ribu, kalau enggak salah ingat, untuk 4 potong pisgor, kemahalanlah yaw.

Warteg elite di daerah Karet Kuningan, di mana banyak berdiri gedung perkantoran. Luarnya cantik dengan warna dinding serta logo biru muda dan kuning. Dalamnya cukup nyaman dengan bangku kayu yang kesemuanya bersandaran. Teras belakang dipermanis mural. Alkisah jual makanan ala prasmanan, kalau enggak salah ada ala carte juga, plus kopi. 

Saya pesan nasi merah dengan lauk otak-otak balado, daging suwir (lupa nama persisnya), tumis daun pepaya jepang, dan acar. Total pesanan saya kalau enggak salah 40 ribuan. Harganya lumayan tapi makanan yang disajikan berkualitas plus porsinya besar. Daging suwirnya enak dan gampang dikunyah, daun pepayanya enggak pahit, lalu acarnya enggak asam. 

Teman saya pesan hot latte, yang terhidang dengan sepotong kue bangket jahe. Kata dia, latte ini kurang nendang. Mengingat waktu itu Alkisah baru mulai menyajikan kopi--pas awal buka belum--bisa dimaklumi. Semoga ke depannya rasa kopi Alkisah semantap masakannya.

Satu lagi kafe asyik di Tebet buat hang out atau mengerjakan tugas. Saturasi Kopi tidak besar tapi cantik dengan tembok putih dan hiasan berupa tanaman. Terbagi atas area smoking di depan dan non-smoking di belakang. 
Selain kopi dan minuman lain, Saturasi Kopi sedia camilan. Kayaknya di samping cookie, camilannya berporsi besar, cocoknya buat sharing kecuali kalau lapar banget. Seperti pesanan saya, chicken finger (40 ribu, belum plus diskon soft opening 20 persen, berlaku sampai 10 November ini) yang kata stafnya porsinya paling kecil (selain chicken wings). Eh itu saja buat saya tetap besar. Ya sesuai harga sih.
Saya juga pesan cappuccino (30 ribu belum diskon). Cita rasanya pas untuk ukuran cappuccino, dengan aftertaste yang lembut. 

Kedai kopi ini tidak besar, tapi cukup nyaman. Kalau enggak salah lantai atasnya dipakai buat kantor fintech properti, makanya nama kafe ini Propertree. Area smoking ada di teras depan, dalamnya khusus non-smoking. 

Datang weekend sambil bawa laptop, eh cocok deh karena pengunjung lain yang sudah duluan berada di situ juga menghadap laptop. Jadi suasananya tenang buat bekerja. Saya pesan hot cappuccino dan risoles (seporsi isi 2), seingat saya totalnya di angka 40 ribuan. 

Hot cappuccinonya terhidang di cangkir yang lumayan besar. Rasanya lumayan, pada akhirnya enggak habis karena porsinya terlalu banyak untuk saya. Risolesnya enak, isi smoked beef, potongan telur rebus, dan mayo pedas. Yum!