JC Wen

Acara Pergikuliner kali ini diadakan di Eastern Opulence dengan tema Disney Fairytale, begitu masuk langsung terpesona sama tempatnya yang cantik banget. Pelayanannya juga ramah banget dan cepat, bahkan pada saat ada sesi foto group waitressnya dengan sigap membantu. Untuk alfa kali ini penyajiannya secara Rijsttafel (hidang) oleh waitressnya ke table kita masing’.
1. Kerupuk Platter
Selagi menunggu makanan disajikan, kita diberikan aneka hidangan kerupuk. Ada kerupuk gendar (kerupuk nasi), kerupuk udang, emping, dan kerupuk ikan keriting. Aku coba semua rasa kerupuknya kecuali yang kerupuk ikan keriting dan paling suka yang kerupuk gendar, rasanya crunchy dan gurih, begitu dimakan langsung hancur di mulut.
2. Lollipop Chicken Salt
Makanan ini disajikan sebagai salah satu makanan pembuka. Ayamnya menggunakan daging paha yang diberi bumbu asin gurih. Rasanya enak banget, dagingnya empuk dan seasoningnya meresap ke dalam dagingnya, pas dimakan masih ada tekstur crunchy dari ayamnya yang di deep fried.
3. Lamb Satay
Satu lagi makanan pembuka pada acara kali ini, daging satenya empuk banget dan gak bau sama sekali, padahal biasanya aku kurang cocok sama daging lamb karena baunya yang strong. Tapi aku suka sama rasa dagingnya disini, rasanya manis gurih dan berasa bumbu rempahnya.
4. Nasi Pandan Hijau
Untuk sajian nasinya menggunakan nasi pandan yang wangi banget, karena dimasaknya menggunakan daun pandan jadi membuat aroma nasinya lebih wangi dan gurih.
5. Buncis Szechuan
Pas dimakan buncisnya masih crunchy dan manis, daging cincangnya juga enak banget, ada rasa asin pedas gurih dengan sedikit aroma ebi, cocok banget dimakan dengan nasi pandan hangat mereka.
6. Semur Beef Cheek
Sebelumnya gak tau nama menu ini apa, dan ternyata ini beef cheek. Baru pertama kalinya makan beef bagian cheek-nya dan langsung jatuh hati dengan rasanya. Karena dimasak dengan teknik slow cooked jadi dagingnya empuk banget. Saus semurnya yang sedikit manis juga menyatu dengan pas dengan dagingnya.
7. Gurame Ubud
Ikan gurame goreng yang disiram dengan sambal matah khas bali. Daging ikannya lembut dan gak bau lumpur sama sekali, bagian luarnya juga masih garing. Sambal matahnya juga enak walaupun agak kurang menonjol rasanya.
8. Smoked Pecking Duck
Biasanya aku kurang suka dengan tekstur daging bebek karena alot dan sedikit berbau, tapi beda dengan daging bebek di sini, dagingnya empuk banget dan gak berbau, bahkan bagian kulitnya pun gurih. Sausnya sedikit manis menambah citarasa dari bebeknya. 
9. Lemon Glazed Calamari
Tekstur cuminya sendiri lembut dan gampang dikunyah. Lemon saucenya bikin rasa cuminya jadi asam manis dan segar.
10. Garang Asem
Makanan yang disajikan setelah main course, kuahnya bening dengan dominasi rasa asam. Kuahnya sendiri light dan segar, daging sapinya juga lembut banget, sayang hanya ada beberapa potong daging di dalamnya. 

Balik lagi kesini untuk makan buffet mereka, kali ini cobain dinnernya. Untuk jam dinner bisa mulai dari jam 6 sore. Karena mendadak jadi kita sempat masuk waiting list dulu, untungnya masih dapat tempat walau agak posisinya kurang nyaman karena di tengah’ dekat dessert bar dan banyak orang yang lalu lalang untuk ambil minum. Di jam dinner ini menunya lebih banyak Indonesian food, meskipun ada juga chinese food, indian food, western food dan dessert. Kunjungan kali ini pun tidak mengecewakan rasa dan servicenya.
1. Sushi & Sashimi Station
Selalu jadi tujuan pertama kalau makan buffet di manapun, sukanya di sini mereka menyediakan salmon belly juga. Sashiminya sendiri cukup fresh dan dagingnya masih merah cantik. Aku lebih suka sama teksur salmon belly, rasanya lebih juicy dan pas dimakan ada tekstur crunchynya. Untuk sushinya aku cuma cobain beberapa, nasinya pulen cuma biasa aja rasanya.
Seafood Station
Yang aku suka kalau makan buffet dinner itu ada seafood station yang fresh banget. Di sini ada scallop, bamboo shells, oyster, dan shrimp. Kali ini aku cobain scallop dan bamboo shells nya dengan tambahan vinegar sauce, lemon dan lime. Rasanya enak banget, dagingnya masih fresh jadi gak bikin bau amis yang menyengat, ditambah sama campuran vinegar dan lemon jadi bikin sensasi asam dan asinnya juga.
2. Chinese Food Station
Di Station kali ini aku cobain aneka dimsum mereka, siomay, kuotie, bapau chasiu, dan bapau kacang merah (bapau landak). Untuk siomaynya ada dua jenis, aku lebih suka yang ada jamurnya, rasanya lebih kenyal dan gurih. Kuotienya sendiri fillingnya banyak cuma terlalu kering dan kulitnya agak keras. Untuk bapao chasiunya enak, filling daging merahnya banyak dan rasanya manis gurih, tekstur bapaonya lembut, cuma karena ini pakai daging ayam jadi rasa chasiunya sendiri kurang gurih menurut aku. Bapao landak yang isinya kacang merah rasanya standar, bapaonya dikasih red bean paste aja.
3. Indian Food Station
Lupa sama nama’ makanan yang ada di station ini, cobain hampir semua menu Indian food yang tersedia, dan agak kurang cocok sama rasanya. Bumbu rempahnya terlalu strong dan agak menyengat bau dan rasanya. Yang paling aku suka di sini cuma butter naan aja (sejenis prata dengan wangi butter).
4. Western Food Station
Salah satu station favorit aku kali ini, karena ada grilled beef yang enak banget. Aku cobain semua saucenya (bbq, holland sauce, blackpepper dan mushroom) dan paling suka sama yang mushroom, rasanya pas banget dengan tekstur beefnya yang dimasak medium, citarasanya jadi lebih keluar. Beefnya sendiri juicy dan lemaknya sedikit, walau awalnya agak ngeri makannya karena masih ada merah’ darahnya. Selain itu ada juga yang favorit, grilled gindara, rasa dagingnya lembut banget, sedikit manis dan wangi. Selain grilled gindara mereka juga ada lemon sauce gindara yang rasanya lebih creamy dengan sentuhan asam lemon, aku kurang cocok sih sama rasa yang ini, karena jadi aneh rasanya di lidah aku saat asam dan creamy bercampur jadi satu.
5. Dessert Station
Selalu jadi tempat favorit pada saat buffet, gak pernah bosen melihat desset’ yang cantik dan rasanya pengen cobain semuanya. Di sini mereka selain menyediakan cake ada juga gelato, es lilin, dan dessert ala Indonesia lainnya. Aku cobain gelato mereka yang rasa matcha dan black sesame, rasa matchanya lumayan strong dan wangi banget, yang black sesame juga wangi dengan after taste serpihan sesamenya. Dessertnya aku cobain hampir semuanya dan suka sama semua rasanya dong, manisnya gak lebay dan rasanya semua pas jadi gak bikin eneg walau cobain hampir semuanya. Paling favorit aku blueberry moussenya, rasanya asam manis dan creamy. Raspberry tart mereka juga boleh dicoba, pienya crunchy dengan filling raspberry jam yang asam manis segar rasanya. 

Baru kali ini nyobain Sharetea di Empo, tempatnya sendiri gak lama ini baru aja di renovasi dan jadi lebih spacious dan modern. Tempat duduknya sendiri ada di sofa, high chair atau table biasa, dan di bagian tengahnya ada TV yang besar layaknya di ruang tamu (sayang siaran yang ditayangkan cuma video promosi produknya).
1. Avocado Cocoa
Menu favorit aku di sini, gak pernah bosen pesan ini dari jaman kuliah dulu. Kali ini pesan dengan tambahan big pearl. Untuk avocado cocoa ini gak bisa di less sugar karena rasa manisnya udah langsung dari bubuk avoacado dan cocoanya sendiri, rasanya padat dan creamy. Cuma pas pesan yang kali ini rock salt and cheesenya kurang berasa dan agak encer, jadi kurang pas rasanya. Big pearlnya standard lah, kenyal tapi bagian tengahnya sedikit keras.