JC Wen

Pagi” lagi malas keluar untuk cari sarapan dan akhirnya memutuskan pesan ini lewat salah satu aplikasi ojol. Tempatnya sendiri gak terlalu jauh sebenarnya dari rumah, ada di deretan pasar laris dari arah taman palem dan tempatnya di rumahan gitu tapi cukup ramai, biasanya cuma lewatin tempatnya aja gak pernah makan langsung di sini.
1. Mie Babi Jumbo + Pangsit Rebus
Untuk porsinya mereka ada yang standard dan jumbo, karena aku mau makan berdua jadi pesan yang jumbo (sebenarnya gak beda terlalu jauh dengan yang standar, karena pesan yang standar juga jadi keliatan bedanya gak banyak). Kalau biasa mie medan punya tipikal mie keriting yang bulat dan kenyal, mie di sini pakai mie keriting tapi teksturnya lebih lembek dan tipis (aku prefer tekstur yang seperti ini sih). Untuk toppingnya yang babi ada daging babi kecap cincang, babi merah dan ¼ telur kecap. Seasoningnya manis dan gak kering, suka sih sama rasa keseluruhannya. Pangsitnya juga enak, ketebalan kulitnya pas, filling dagingnya banyak dan gurih. 

Lagi pengen makanan berkuah dan ketemu tempat ini pas masuk lobby utama. Dari lobby utama keliatan tempatnya kecil banget, ternyata begitu masuk ke dalam lumayan besar dan mereka ternyata ada pintu keluar ke arah valet parking. Untuk nuansanya warm dan open kitchen dengan lukisan’ vietnam. Untuk resto ini semua makanannya MSG Free dan menggunakan sayuran organik dan ini bisa diambil sendiri sesuai kebutuhan di satu table di tengah restonya berikut dengan saucenya.
1. Special Pho Madame (Combination: australian Sliced Beef-Brisket-Meatballs)
Salah satu menu khas Vietnam yang menyajikan kwetiau beras dengan kuah kaldu yang light dengan topping sliced beef, brisket, meatballs dan aneka sayuran (aku minta dipisah sayurnya karena takut ada daun coriandernya). Tekstur pho nya kenyal tapi gampang putus saat dimasukkan ke mulut, untuk kuahnya sendiri light dan gurih walau tanpa MSG, dagingnya empuk dan kenyal, baksonya standard lah. Menurut aku lebih enak kalau makannya ditambah dengan perasan jeruk lime dan cabai potong serta sauce phonya.
2. Banh Mi Nem Bo (Grilled Lemongrass Beef Patty)
Yang ini juga salah satu makanan khas Vietnam dari baguette dengan isi beef patty, salad wortel, dan daun coriander. Aku makannya tanpa daunnya jadi baru pas rasanya di lidah aku, dagingnya empuk dan gurih banget, ditambah saus asam manisnya jadi lebih nikmat rasanya. Untuk baguette-nya pun gak keras jadi gampang dikunyahnya.
3. Sam Bo Luong (Vietnamese Deheat Summer Dessert w/ Dried Lotus Stem, Dried Longan, Dried Apple, Seaweed)
Karena aku minta gak pakai ice jadi disajikan di mangkok, dan dessert ini mengandung bahan’ alami untuk mengurangi panas dalam. Rasanya manis dan banyak citarasa dari campuran isi di dalamnya. 

Ke PV untuk lunch di sini dan pengen makan Liang, langsung lah ke tempatnya untuk pesan ini. Untuk Liang di PV ini ada di area food court yang baru gak lama di buka di lantai dasar (ex matahari). Pas pesan cuma ada beberapa orang tapi agak lama proses bayarnya, untungnya ada promo cashback 60% dari salah satu aplikasi pembayaran online. Habis pesan nunggu makanannya jadi sampai setengah jam, padahal terakhir dari aku pesan udah antrian ke 86 dan aku antrian ke 92. Padahal biasa kalau pesan ini di Lippo mall puri gak pernah selama ini walaupun antriannya gak pernah sepi :(
1. Satay Chicken Sandwich
Cobain limited edition menu mereka, satay chicken sandwich. Dan ternyata sauce sataynya masih harus di hangatkan lagi dong karena pas giliran aku gak ready, jadi aku nunggu lama banget (ini yang kerjain cuma 1 orang jadi lama banget nunggunya, sampe akhirnya dia udah kewalahan baru temannya yang lain bantuin). Untuk rasanya sendiri agak eneg sih menurut aku kalau makannya kebanyakan. Bumbu sataynya terlalu strong dan agak manis dan potongan daging ayamnya juga kurang berasa karena tertutup sama bumbunya.
2. JC Soya
Yang ini pun dikasih udah gak gitu hangat, untungnya rasanya masih enak. Soyanya creamy dan wangi, manisnya juga pas gak bikin eneg. 

Kopi Kenangan akhirnya buka dekat kantor. Lokasinya ada di dekat food court PV yang baru (dekat ex matahari lantai dasar). Pas kesini antriannya lumayan panjang karena lagi banyak promo dari aplikasi pembayaran online. Sayangnya pas mau pesan yang ada bobanya malah gak available bobanya.
1. Marie Regal Shake
Karena udah siang dan lagi gak pengen kopi, aku pesan yang non coffee, marie regal shake. Bahan dasarnya yang ini pakai fresh milk dengan marie regal yang sudah diremukan . Rasanya enak dan manisnya pas (aku minta less sugar), cuma nothing special rasanya. 

Cobain minuman ini lagi, dari awal buka sampai sekarang gak pernah sepi. Untungnnya pas datang antriannya gak terlalu panjang jadi gak perlu nunggu terlalu lama untuk antrinya.
1. Ban Ban Boba Pan
Cobain salah satu dessert yang lagi hits banget, boba pan. Boba pan ini dari toast yang dikasih cream cheese dan boba diatasnya. Toastnya manis dan lembut caramel, ditambah dengan creamy cheese dan kenyalnya boba. Super suka sih sama rasanya.
2. Hiyoo Boba Milk Tea
Satu lagi milk tea yang menggunakan brown sugar dan boba sebagai toppingnya. Rasa milk teanya wangi dan segar, brown sugarnya juga pas manisnya jadi gak bikin eneg. Aku pakai brown sugar boba untuk toppingnya, rasa bobanya manis dan kenyal sampai ke bagian tengahnya.
3. Shizuoka Matcha Latte
Untuk yang matcha latte ini gak ada cream cheese sebagai toppingnya. Untuk rasa matchanya sendiri cukup enak menurut aku. Matchanya strong dan ada sedikit pahit dari matchanya, manisnya aku pesan less sugar dan lebih pas buat aku. Bobanya aku pakai brown sugar boba juga. 

Cobain yang baru buka gak lama di food court lippo mall puri. Dari menunya ada banyak banget pilihan topping fried chicken, dan ada pilihannya juga mau pedas atau gak. Pas mau pesan dilayani dengan ramah sama (mungkin) ownernya, karena pakaiannya rapi banget. Dia nanya mau yang pedas atau gak, pas bilang mau coba yang gak pedas direcommend beberapa menu dan aku pilih yang bumbu rendang.
1. Bumbu Rendang
Satu paket ini dapat nasi, ayam, dan sunny side up, cuma aku request gak pakai nasi, jadi ayamnya lebih banyak sedikit. Untuk chickennya digoreng tepung dan dikasih bumbu rendang. Ayamnya sendiri garing banget kulitnya, cuma daging ayamnya kurang berasa dan agak sedikit keras. Bumbu rendangnya enak tapi asin banget dan habis makan ini bikin tenggorokan aku jadi kering banget dan besoknya gak ada suara. 

Akhir’ ini lagi suka banget sama bubble dan kali ini nyobain minuman bubble yang katanya cukup enak untuk dicoba. Tempatnya jadi satu sama teh 63 di Pluit Village dan cuma ada beberapa tempat duduk.
1. Tiger Sugar Aren Bubble Milk
Untuk harga minuman di sini paling reasonable karena bisa didapatkan dengan harga 25K ditambah lagi ada cashback 20% dari salah satu aplikasi pembayaran online. Minuman ini bahan dasarnya dari fresh milk ditambah dengan brown sugar dan bubble, rasanya sendiri agak kemanisan kalau buat aku dan mirip rasa cendol. Untuk bubblenya sendiri mereka juga gak manis dan bagian tengahnya agak keras. 

Cobain minuman yang baru buka di TA lewat salah satu aplikasi ojol. Pas sampe minumannya udah gak cantik lagi warnanya karena udah teraduk selama perjalanan, jadi brown sugarnya udah gak keliatan lagi.
1. Heihei Signature
Cobain menu signaturenya karena biasa yang signature pasti jadi menu andalan. Minuman ini campuran dari fresh milk, brown sugar, dan boba. Untuk rasanya creamy dan wangi brown sugarnya lumayan terasa. Manisnya sendiri udah pas tanpa perlu diminta untuk less sugar, cuma kalau esnya makin mencair rasanya jadi makin hambar karena emang gak terlalu manis awalnya. Sayang bobanya menurut aku kurang enak, rasa bobanya sendiri plain dan bagian tengahnya keras, jadi pas dikunyah kurang chewy. 

Makan malam di sini kadang suka bingung mau yang mana, karena sepanjang jalan menyajikan makanan khas kalimantan dan rata’ isinya nasi campur / bakmi. Kesini pun gak sengaja karena tempat yang tadinya mau dituju tutup, akhirnya menyusuri jalan krendang sampai agak dalam dan menemukan tempat ini yang cukup eye catching dengan dominasi warna putih dan ruangannya ber-AC. Tempatnya gak terlalu besar tapi ada 2 lantai, bagian atasnya bisa duduk lesehan.
1. Nasi Campur Komplit
Sebenarnya gak tau bedanya yang komplit dan gak, kita pesan yang ini supaya bisa cobain versi lengkapnya. Pas datang ternyata daging merahnya udah sold out jadi diganti dengan babi panggang. Porsinya sendiri lumayan banyak dagingnya, ada babi panggang, babi manis, ayam dan telur. Paling suka dengan daging babi panggangnya, empuk dan garing bagian atasnya. Babi manisnya juga enak, gurih manis dan empuk. Ayamnya standar rasanya, agak hambar menurut aku. Sayang pas kesini gak ada minyak babi gorengnya, jadi kurang puas makannya :( untuk kuahnya sendiri mereka ada kuah kental dan kuah soup (dari sari angkak)
2. Songsui Daging
Songsui ini makanan khas dari Pulau Bangka, yang isinya daging + jeroan babi dengan kuah bening plus kerupuk kulit. Cobain ini karena udah lama gak makan songsui dan pengen yang hangat’, aku pesan yang daging jadi isinya cuma daging babi cincang dengan kerupuk kulit. Soupnya sendiri light dan segar. Daging babinya juga empuk dan lembut, cobain pakai jeruk nipis dan sambal kecap asin, rasanya jadi lebih segar karena ada sentuhan rasa asamnya 

Nyobain martabak dekat rumah dan sepertinya baru buka di sini. Tempatnya sendiri gak terlalu luas, sedikit pengap dan agak susah parkirnya kalau bawa mobil. Selain menjual martabak, mereka juga ada baso dan es campur. Cuma kali ini cobain martabaknya aja untuk di take away.
1. Martabak Telur Daging Ayam
Untuk martabaknya sendiri isinya gak terlalu banyak jadi lebih tipis teksturnya. Garing di bagian luarnya dan dalamnya lembut dari telurnya. Rasanya sendiri biasa aja sih menurut aku, gak terlalu gurih dan seasoningnya juga biasa aja, jadi lebih enak sedikit kalau makannya pakai sambal cuka acarnya.