Review Dika & Opik (@go2dika)

Nah cakep bener dah Marugame Udon yang bukan di Mall dan tempatnya luas banget. Walaupun dari luar keliatan luas, tapi ternyata lantai bawah cuma buat parkiran. Jadi untuk restonya cuma di lantai 2.

Seneng karena udah ada logo Halal dari MUI. Oke pesenan kita Abura Udon Spicy, Tendon Rice, Beef Carbonara Udon, dan Matcha Soft Cream.

Abura Udon ini varian yang tanpa kuah ya gaes, dan pedesnya bukan kaleng2. Jadi Abura Udon ini disajikan dengan toping daging giling yang ditumis dengan cabai.

Tendon Rice basicly Rice Bowl dengan kondimen Tempura. Ada Udang, Sayur, dan Ikan (?). Nothing special sih, bahkan auto cepet kenyang karena makan nasi pake lauk gorengan tepung.

Beef Carbonara Udonnya creamy banget. Enak sih, tapi rasa Sosis Brastwusnya terlalu mendominasi. Ditambah taburan oreganonya yang cukup banyak.

Matcha Soft Creamnya less pahit disini, suka deh. Jadi walaupun ngga di mix sama Vanilla tapi tetap ramah buat lidah Indonesia.

Suasananya memang beda kalau dibandingkan makan di Outlet dalem Mall. Disini lebih tenang, ditambah desain interiornya pun kece dan elegan.

Dari gedungnya keliatan banget lah kl ini bangunan baru. Masih kinclong dan gress hehe.

Pesen via layanan Drive Thru yaitu: Big Cokes, Choco Pie, dan nyobain Mc Flurry Choco Oreonya, yang ternyata mirip2 sama McFlurry Oreo. Bedanya, Oreonya lebih banyak dari Es Krim Vanilla. Selera sih ya, tapi kami lebih suka yang lebih banyak Es Krimnya drpd Oreo.

Menunya bervariasi dan terjangkau. Plus poin ada wifi yang lumayan kenceng, dan pelayanan yang cepat.

Pesen Pizza Meat Lover dan Fish & Chips, Ice Tea & Kopi Robusta. Rata rata rasa makanannya standar lah, sesuai sama harga. Pizzanya sih lumayan enak. Dan walaupun Saus Tartar untuk Fish & Chips ternyata yang datang mayo, juga masih sesuai dengan harganya yang 20k.

Minusnya, penggunaan mayo disini disajikan apa adanya, tanpa campuran apa pun. Jadinya hampir semua makanannya bercita rasa asam.

Selalu suka makan seafood di warung tenda karena rasanya jarang failed dengan harga terjangkau.

Pesen Ikan Kuwe Bakar dan Cumi Goreng Tepung. Yang disuka, udah termasuk lalapan dan sambal kalau makan disini. Penampilan Cumi Goreng Tepungnya beda, tapi rasanya tetap enak. Ikan Bakarnya terlalu tajam bumbunya dan kurang kering, mungkin kunjungan berikut mau coba Ikan Gorengnya aja.

Lokasinya sekarang pas di sebelah RM Surya. Menempati outlet kecil namun tersedia toilet dan colokan. Untuk parkiran akan lebih tricky kalo bawa mobil.

Pesan Sate Padang Daging, Lidah dan Campur. Otentik rasanya bisa dibuktikan dari banyaknya orang Minang yang makan disini. Kuah Sate Padangnya cukup light, dengan potongan daging yang empuk. Tersedia Keripik Pedas dan Kerupuk Kulit buat pendamping makan Satenya. Untuk minuman, selain air mineral dan teh kemasan juga tersedia aneka Jus.

Dari luar kelihatan kok, posisinya pas di sebelah gerai cepat saji ayam tepung ternama.

Ada ruangan indoor & outdoor yang cukup luas memanjang. Pesan Es Kopi Susu & Es Kopi Hitam. Selain Kopi ada juga cookies dijual disini.

Kopinya termasuk yang tipe strong disini. Pesen less sugar dan beneran jadi ngga manis pas diminum.

Baru tahu kalo Dapur Cokelat legendaris di Menteng udah pindah lokasi. Tepatnya di dekat RS Bunda.

Outletnya lebih kecil juga sih, dengan parkiran terbatas. Kesini karena ada Promo Kartini, lumayan lah diskon 21%. Kalo dihitung2, lebih ekonomis beli disini daripada Bakery sejenis yang juga ngadain Promo Kartini.

Waktu itu Cake 20x10 yang tersisa cuma Opera, Monkey Cake (Coklat Pisang), Caramel Chocolate, dan Cheese. Berhubung yang paling netral adalah rasa Caramel, maka bungkusss!

Ternyata ngga nyesel tuh, coklat banget tanpa kemanisan. Ada tekstur unik dari kriuk2 rice crispy dan lengketnya karamel. Worth it banget buat cemilan sore yang agak fancy (karena biasanya gorengan :p)

Siapa yang kesini karena ngiler liat liputannya di Kompas?

Lokasinya persis depan Stasiun Sudirman, ternyata tempatnya model foodcourt gitu yang banyak makanan lainnya. Kalo bawa mobil bingung juga parkir dimana.

Tempat duduk sih ada banyak ya, tapi berhubung datengnya bukan di jam makan jadi ngga tau juga crowdnya. Kalo pas dateng sore sih agak sepi. Cuma Mie Ayam Luwesnya masih banyak yang pesen delivery.

Porsinya jumbo dengan Mie yang teksturnya keriting kecil. Rasanya enak sih, ada yang bikin khas dan ngga ditemuin di Mie Ayam lain.

Posisinya menempati deretan ruko sebelum Tip Top kalau dari Jalan Pemuda.

Walaupun kecil, namun pengunjungnya ramai di 2 lantai. Lantai atas khusus buat smoking & toilet.

Walaupun penyajiannya agak lama, tapi makanannya cukup oke. Baik rasa, maupun prrsentasinya. Fish & Chipsnya enak dengan french fries yg banyak. Wafflenya agak alot sih. Kopi Susu Jawa nya pun terasa creamy dengan kopi yang ringan.

Namun pelayanan disini kurang memuaskan. Saat Opik turun hendak menemui saya, mejanya di lantai 2 sudah di clean up (padahal sengaja meninggalkan rokok yang masih menyala, korek, dan separuh kopi). Memang akhirnya kopi diganti separuh, tapi waiter tsb marah2 di ruang kasir saat saya sedang membayar pesanan. Seharusnya sebagai waiter bisa mengenali apakah tamu yang mungkin datang sendiri sedang pergi ke toilet, ada urusan keluar, atau ke kasir. Karena tidak mungkin meninggalkan tas dan barang berharga di meja.