Review Dika & Opik (@go2dika)

Faktor U membuat kami tak lagi craving sama Junk Food. Makanya cuma ke gerai Fast Food kalo ada menu baru yang bikin penasaran.

Drive Thru Large Coke (btw, ini cara hemat minum Coca Cola versi Opik), Black Choco Pie & Candy Cone. Sayang Ice Creamnya lagi cair.

Black Choco Pie cocok buat pecinta coklat, karena isiannya coklat melt yang kalau ngga hati hati makannya bakal meleleh keluar. Menurut kami ini lebih enak daripada Pie yang varian buah.

Ayam Shihlin ini salah satu Fast Food yang biarpun agak pricey, tapi rasanya ngangenin. Thanks to mecinnya kali yaaah hehe.

Kali ini nyoba Rice Box nya karena butuh asupan Carbo. Jadi Paket ini berisi Nasi & 1/2 Ayam Shihlin yg biasa, kalo mau full porsi Ayam cukup additional 8k.

Happy Rice Boxnya datang dengan piring segiempat. Porsi nasinya banyak lho, dengan Saus Teriyaki sebagai kondimen. Sayang nasinya terlalu lembek. Komposisi Ayam dengan Nasi masih sesuai lah, terbukti dengan topping Ayam yang menutupi hampir semua nasi (bahkan nyaris berjatuhan).

Yang istimewa, juga ada kondimen tofu ditaburi telur pitan yang enak dan gurih. Hal ini juga membedakan dengan menu Rice Box lain yang tampilannya standar.

Niatnya keliling daerah sini sebenernya mau cari es kopi susu karena butuh kafein. Stop lah disini karena tempatnya luas, unik dan lucu. Mengira ini kedai kopi, ternyata menjual Bir Jawa sebagai unggulannya.

Karena penasaran, kami pesan Bir Jawa Ondescray yang oplosan dari Jahe Merah, Jus Apel, dan lupa yang satu lagi. Untuk makan kami pesan Roti Bakar Keju.

Bir Jawa Ondescray diracik ala bartender di film James Bond. Pake shaker, dan disajikan dingin dengan buih soda. Setelah kami cicipi wow rasanya unik menyegarkan. Walau rasa Jahenya cukup kuat, namun sensasi soda manis dan asam apel mampu memberi hentakan rasa yang dinamis.

Untuk Roti Bakarnya sih biasa saja layaknya Roti Bakar di kedai kopi lain.

Menempati ruko yang parkirannya cukup luas. Begitu masuk, kita akan disambut display beraneka macam rasa roti yang ditata cantik.

Varian rasanya cukup atraktif, dan beberapa beda dari bakery yang sering kita jumpai di Mall.
Pilih Roti Creamy Cheese, Cheese Milk, dan Black Choco. Masing2 harganya 7k.

Rotinya sendiri empuk dan lembut. Yang juara menurut kami adalah Creamy Cheese yang isian kejunya ada 2 macam. Jadilah rasanya ngeju abis. Yang Cheese Milk ada tekstur berpasir dari susu bubuk.

Dengan kualitas roti dan rasa yang oke, Loti Bakery jadi salah satu pilihan kami untuk dibawa saat bepergian.

Tempat makan sih cukup luas, namun parkiran terbatas sekali. Apalagi letaknya di jalan kecil yang sering macet. Memang disini tersedia musola, tapi toiletnya kurang memadai.

Pesan Nasi Uduk dengan lauk Ati Ampla, Tahu & Tempe. Nasi Uduk disini dibungkus daun pisang berukuran kecil. Nasi Uduknya enak dan wangi, dimakan dengan taburan bawang goreng dan 2 macam sambal (sambal kacang & sambal goreng) aja udah enak sebetulnya.

Lauknya pun dibumbui dengan baik. Untuk Ayam mereka menggunakan Ayam Kampung khas teman Nasi Uduk. Oya, kalau pesan Tahu atau Tempe 1 porsinya isi 2 pcs. Jadi jangan mubazir pesanannya.

Makan disini karena termasuk resto yang punya parkiran sendiri di area Margonda (walaupun terbatas hanya cukup 2 mobil). Tempat makan pun ngga terlalu luas, entah lantai atas difungsikan untuk pengunjung atau bukan.

Sistemnya langsung pilih menu di display. Variasi menu lumayan banyak pilihan. Mulai dari Udang, Cumi, sampai Ayam. Pilihan sayurnya pun cukup beragam. Tersedia juga Paket Hemat termasuk minum, yang pilihan lauk dan sayur terbatas, bahkan sambal pun di charge lagi.

Untuk rasa sih cukup enak, Udang Baladonya masih berasa pedas. Rata2 semua lauk dibumbui dengan baik. Sayangnya porsinya kecil.

Kedai Kalasan 898 ada di dalam komplek perumahan, dan menempati garasi terbuka sebuah rumah yang cukup luas.

Menunya tersedia dengan banyak pilihan. Karena datang di jam maksi, kami pilih Paket Hemat Ayam Kalasan (Bakar & Goreng), Ayam Geprek Mozarella, Mie Ayam Bakso, Tahu Bacem, dan Es Teler.

Untuk resto di area perumahan, rasa makanannya cukup enak semua. Juaranya memang si Ayam Kalasan yang bumbunya enak & meresap. Sambalnya pun suka karena pedasnya mantap. Rekomen juga Es Telernya, karena buahnya segar dengan potongan besar dan bersih.

Parkir dan tempat makan cukup luas. Cocok buat sarapan, karena pagi sudah buka. Porsinya pun pas buat memulai hari.

Pesan Soto Daging Campur yang dimakan bersama Mendoan. Sotonya jenis kuah bening yang cenderung terlalu 'light'. Nyaris kepleset menjadi hambar, potongan daging tipis dengan jumlah sesuai.