UrsAndNic

Imperial Kitchen di MOI ini tempatnya cukup spacious, lokasinya dekat Bakmi GM, di dekat escalator.
Interiornya modern simple, mirip2 dengan outlet lainya. Kebetulan ada beberapa menu baru, Chef recommendation yang menarik dan saya pesan :
*Ayam goreng sauce jeruk (31.9k ++) – olahan ayam yang dibentuk bulat2 dengan saus semacam asam manis, enak juga tapi saya lebih suka kalau potongan ayamnya yang biasa saja. 

*Tim pangit udang dan sayuan (17.9k++) – Super cute dengan bentuk burung2, kulit dimsumnya agak tebal, dengan isian udang dan sayuran yang fresh dan enak.   

*Bapao Manggis (15.9k++) – Bentuknya juga menyerupai buah manggis. Cute banget. Paonya empuk dan padat, isinya ayam chasiew yang tasty dan dagingnya juga empuk. Yang suka foto2 wajib deh pesan Bapao manggis dan tim pangsit udangnya. 

*Mie ayam cha siew (37.9k++) – Mienya legit teksturnya bagus dan topping ayam cha siewnya juga enak. Porsinya juga mengenyangkan. 

*Tahu dengan jamur shimeji (38.9k++) – tahunya lembut, jamur shimejinya fresh saucenya juga enak. Recommended. 

Kalau lagi bingung mau makan apa dan di mall ada Imperial Kitchen pasti saya akan mampir karena selain harganya yang cukup terjangkau, makanannya juga enak dan serrvicenya selalu baik. Recommended. 

Lagi ketemu teman di Graha Niaga Building, ternyata di sini ada Le Gourmet. Tempatnya kecil tapi pilihan aneka kue basah, kue kering dan rotinya cukup banyak. Kali ini beli kroket, lumpia basah, bolu, cheese puff, kue apem mini. Semuanya enak deh.
Harganya memang agak lebih mahal dari tempat lain, tapi dari dulu Le Gourmet sudah menjadi salah satu toko snack favorit saya, karena sebagian besar kuenya memang enak2. Favorit saya dari dulu itu cheese puff kue sus kecil2 dgn isian cream keju, 1 pack isinya 3pcs. Yummy. Service di outlet ini juga bagus, mbak2nya ramah2. 

Tempatnya tidak terlalu besar dan jarak antar meja juga agak berdekatan. Interiornya mirip dengan beberapa outlet baru yang lain, simpel dan mordern. Lightingnya terang, terlihat bersih dan juga cukup nyaman. Saya pesan :
*Mie ayam cha siew – bentuk mienya agak pipih, teksturnya pas tidak begitu kenyal. Rasanya legit untuk saya sedikit keasinan tapi enak, kuahnya juga tasty. Cha siew / BBQ chickennya enak dan empuk. Recommended.

*Pao Duck Ling – bentuk paonya lucuk mirip, tapi sekarang bentuknya agak mengecil jika dibandingkan dengan beberapa outlet yang lain yang pernah saya datangi. Tekstur bapaonya lembut dan tipis. Isi daging cincangnya padat dicampur dengan beef floos, enak juga. Bapao yang instagenic, cocok untuk foto yang lucu2.

*Tim Bakso sapi – tim bakso sapi ini rasanya menurut tidak terlalu tasty, porsinya tidak terlalu besar tapi padat, kulit tahunya enak. Overall taste not bad.

*Hot tea – gelasnya cukup besar dan rasa teh tawarnya juga enak.

Saya suka dengan konsep Imperial Kitchen Dimsum yang open kitchen. Kualitas makanannya juga terjamin dengan harga yang cukup terjangkau. Tempat yang recommended untuk makan bersama dengan keluarga atau teman2.

Ootoya yang Lotte Avenue ini cukup spacious dan ada 2 area tatami yang semi private.Interiornya simple modern dan tidak begitu mewah. Kali ini saya pesan :
*Aburi Salmon roll – ini salah satu menu favorit saya di Ootoya. Salmonnya fresh dan yummy.

*Tori Dango Nabe – lagi kepingin yang hangat2 jadi pesan menu soup dengan bakso ayam dan sayuran. Soupnya memang terasa kurang tasty, tapi ada soyu yang bisa ditambahkan ke soupnya kalau ingin rasa yang lebih legit. Bakso ayamnya terasa seperti bakso dari daging ayam cincang homemade yang teksturnya tidak seperti bakso yang biasanya. Saya suka karena ayamnya lebih terasa. Kalau bakso gorengnya saya kurang suka karena baksonya terasa kurang padat. Sayurannya juga fresh.

Ootoya ini selalu menjadi pilihan saya kalau lagi ingin makan healthy grilled fish seperti Okimedai, Grilled Salmon (shio kohji dan zukeyaki), grilled makarel atau grilled gindara. Recommended.

Penasarannya udah dari tahun lalu baru sempat mampir langsung ke tempatnya. Tempatnya di rumahan dengan tata ruang yang bagus, bernuansa modern concrete interior, terlihat simpel,kekinian dan nyaman.
Nyobain Kopi Susu Legit (20k) Milky, creamynya pas, manisnya pas dan sesuai dengan namanya minuman ini terasa legit dan enak. Tapi untuk saya pribadi kopinya kurang strong, mungkin next saya kalau bisa saya mau coba double espresso.
Di sini ada beberapa snack dan nasi kucing. Nasi kucingnya enak, ada teri pedes + irisan tipis pete. Kue mangkoknya enak. Risoles dan kroketnya biasa aja.

Lokasinya ada di area foodcourt baru Dotonbori Food Town lt.2 di depan Pepper lunch express.
Sebelumnya sudah penasaran dengan minuman ini sejak lihat boothnya di MKG. Kali ini langsung cobain Honey latte 20k yang merupakan salah satu signaturenya. Pesan yang sugar dan ice normal. Ice latte ini tastenya light tidak milky, terasa manis madunya. Manisnya pas tidak kemanisan. Enak dan menyegarkan. Next time mau cobain Signature matcha latte, ube latte dan Sencha Jasmine dari Tea series.

Outlet Breadtalk di MOI ini terlihat spacious. Areanya menyatu dengan JCo. Display rotinya memanjang dan terlihat eye cathcing dengan berbagai varian rotinya. Saya pesan Premium white toast (19k), Nori Edamame Cheese (10k), Floss (10k), Richie Cheese (9k).
Premium white toastnya tebel, enak juga kalau di toast, crunchy. Floss chickennya selalu favorit deh kalo nga suka floss yang pedes. Nori Edamame Cheese dan Richie Cheesenya juga enak. Pelayanannya juga ramah. Meskipun sudah banyak bakery baru yang enak2, Breadtalk tetap enak dan harganya cukup terjangkau.