UrsAndNic

KFC Rawamangun ini lokasinya sederetan dengan Tip Top. Tempatnya sangat spacious, 2 lantai dengan non smoking area yang luas dan nyaman di lantai 1 dan lantai 2 dan smoking area yang lebih luas di lantai 1 dan 2.
Sayangnya tempat parkir mobilnya tidak terlalu besar hanya bisa untuk max 10 mobil saja. Saya memang jarang banget ke KFC, jadi suka nga update dengan paket2nya. Suami selalu pesen combo yakiniku dengan nasi organik. Saya selalu pesan crispy fried chicken + nasi + prekedel dan friesnya. Fried chickennya jelas enak lah ya, apalagi dicocolin ke saus sambal yang sedikit pedas dan manis, dinikmati dengan nasi panas yummy banget.Nasinya organik, lebih sehat dan rasanya juga enak, pulen.

Lokasinya satu area dengan Twin House. Tempatnya spacious, tanpa ac tapi tidak terlau panas juga karena ceilingnya tinggi dan di sini banyak pepohonan dan ada kipas angin juga. Menunya berbagai macam makanan rumah disajikan ala prasmanan. Siomaynya enak, bergaya abangan dengan ukuran besar dan bumbunya cukup bold. Lidah cabe ijonya yummy deh, potongan lidahya tebal dan empuk banget, bumbu cabe ijonya enak dan tidak terlalu pedas. Kebetulan nga cobain banyak hanya siomay dan beberapa lauk seperti terong balado, kering tempe dan prekedel jagung. Enak2 sih semuanya, servicenya juga baik. Untuk minuman pesan jus jeruk dan jus alpukat, enak2 dan fresh. Jus jeruknya asam manis dan seger. Jus alpukatnya sangat kental, enak deh. Tempatnya cocok untuk tempat makan rame2 bersama keluarga dan teman2, tapi kalau untuk nongki2 yang agak lama, kurang nyaman juga. Next time pasti balik untuk mencoba menu menarik lainnya.

Café baru ini tampil menarik dengan exterior warna biru tua. Tempatnya tidak terlalu spacious dengan interiornya bernuansa industrial dan modern dengan dominasi furniture kayu. Tempatnya cute juga untuk tempat ngopi2. Menu Sandwichnya cukup banyak pilihan dan kebanyakan mengandung pork. Saya kurang suka dengan pork jadi pilih yang non pork. Selain sandwich di sini juga ada menu Salad. Untuk minuman ada cukup banyak pilihan coffee dan non coffeenya. Saya cobain : 

*Pesto Melt (80k++) -Toast sourdough bread ini bagian luarnya terasa crunchy dan di dalamnya soft. Filling homemade pestonya berlimpah dan enak. Kejunya juga berlimpah dan melted. Karena saya pencinta pesto happy banget bisa ada menu sandwich ini. Recommended untuk pencinta pesto. Disajikan dengan potato chips yang crunchy dan enak. 

*Matcha latte (30k++) - Matcha lattenya tidak terlalu creamy dan berasa taste matchanya. Enak juga. 

Konsepnya open kitchen, jadi pas lagi preparing food dan goreng2 ruangannya agak berbau, meskipun aromanya menggoda tapi berasa makan di kitchen. Mungkin exhaustnya perlu ditambah supaya tamu2 menjadi lebih nyaman waktu berada di sini.

Semua yang saya pesan tidak ada yang mengecewakan. Pelayanannya ramah dan staffnya informatif. Next time pasti akan cobain menu yang lainnya.

Kalau lagi di mall dan kepingin makan Chinese food yang enak dan affordable, pasti akan ingat Imperial Kitchen & Dimsum. Kebetulan lagi di Lippo Kemang dan ada resto ini langsung deh mampir dan pesan beberapa macam menu favorit keluarga antara lain :

*Mie goreng telur – Mie goreng ini simple saja hanya mie dan telur tapi rasanya sudah enak. Porsinya cukup banyak. One of my fave nih.

*Ayam asam manis – potongan ayamnya cukup tebal dan dagingnya empuk. Saus asam manisnya juga enak

*Nasi goreng Yang Chow – nasi goreng dengan potongan ayam charsiu dan udang, enak, recommended

*Mochi Soup Jahe – semacam wedang ronde, tapi ini isinya black sesame. Soupnya enak terasa sensasi jahe yang menghangatkan. Mochinya terlalu lembek, tapi isian black sesamenya enak. Enak juga nih apalagi kalau tekstur mochinya lebih kenyal. Tapi menu ini datangnya paling lama, sampai diingatkan berkali2. Pegawainya semua ramah2 tapi mungkin karena terlalu ramai, orderan saya mungkin nga masuk.

Walaupun ada 1 menu yang saya order lama banget keluarnya saya tidak akan pernah bosan datang ke Imperial Kitchen & Dimsum, karena di sebagian besar outletnya memang makanannya enak2. Recommended.

Outlet di Green Pramuka ini cukup spacious dengan interior yang modern dengan sentuhan etnik seperti outlet2 baru Dapur Solo yang lainnya. Datang untuk makan malam dan pesan Nasi gudeg. Menu ini terdiri dari Nasi, gudeg, telur areh, ayam goreng, tempe bacem, krecek, dan kerupuk udang. Nasinya pulen, gudegnya enak manisnya pas. Telur areh, ayam goreng, tempe enak, kreceknya juga enak, tapi porsinya dikit banget deh.Meskipun sudah malam ternyata gudegnya masih enak. Recommended. Sayangnya combro dan misro yang menjadi favorit saya dari dulu, sekarang sangat menurun tastenya. Misronya keras dan isi gula merahnya sedikit. Combronya berminyak dan isinya hanya berasa pedas saja, oncomnya juga sedikit.

Saya pasti akan balik untuk mencoba menu2 lainnya, tapi tidak akan pesan combro dan misronya lagi.

Rating 3.6/5 Tempatnya cukup spacious, dengan interior yang simple dan mural yang ceria. Tergolong nyaman untuk sebuah resto shabu2. Pilihan soupnya ada 7 macam : chicken herbal soup, chicken soup, soya soup, Korean beef bone soup, miso, tomyum dan sukiyaki. Pesan Beef Set (126k++) – New Zealand Rib Eye dengan vegies, mushrooms chikuwa, dan nasi. Saya pilih Chicken soupnya yang free. Untuk pesanan shabu2 ala carte saya pesan : Singapore Fish cake (27k++) Fish roll (32k++), Crab Claw (35k++), Tofu Sandwich (31k++). Pilihan saucenya juga cukup banyak dan bisa meracik sendiri. Gomadare dan Special house saucenya enak juga. 

Saya suka soupnya yang non msg, rasanya cukup tasty dan lebih sehat juga. Beefnya fresh, sayurannya juga fresh. Fish cake, fish roll, crab claw dan tofu sandwich yang saya pesan juga semuanya fresh dan rasanya enak.

Zenbu di Mall of Indonesia ini lokasinya ada di Food court Dotonburi Lt. 2. Outlet ini punya seating area sendiri, tapi kalau penuh kita bisa makan di area food courtnya. Biasanya selalu pesan menu Mozaru atau teppanyakinya. Sekarang menu2nya sudah lebih banyak dan kali ini saya cobain : Modanyaki Salmon (88k+) – sejenis okonomiyaki dengan tambahan Japanese noodle dengan ukuran seperti pasta spaghetti. Toppngnya omelette nga terlalu fluffy. Tekstur Japanese noodlenya bagus dan kenyal, salmonnya juga enak. tapi saya kurang begitu cocok sih dengan seasoningsnya karena rasanya agak kebanyakan merica, mungkin kalau agak kurang mericanya lebih terasa enak. Burger Omurice shoyu (75k+) – Nasi gorengnya enak, dibalut dengan omelette. Pattynya empuk enak, currynya terasa agak pedas. Overall teastenya enak juga. Untuk service tidak secepat outlet di GI yang biasanya saya datangi, agak susah manggil staffnya karena yang standby juga tidak banyak. Next time pasti akan balik untuk menu2 favorit saya yang lainya.

Chinese resto baru di Senopati ini tempatnya cukup luas dan nyaman banget. Interiornya bernuansa China modern dan terasa sangat casual. Menunya cukup bervariasi, ada dimsum, claypotrice, friedrice, noodle, roasted duck/ chicken dan masih banyak lagi. Resto ini menunya no pork dan no lard. Saya pesan : 

*Hainan rice poached chicken (50k++) – penyajiannya simple dan rapi. Nasinya terasa legit porsinya pas. Ayamnya juga empuk dan enak, Kuahnya cukup tasty dan ginger saucenya juga enak. Dilengkapi dengan tumisan sayur pokchay. Overall tastenya enak. 

*Char siu bau (30k++) Bapaonya lembut, isian char siunya enak. *Chicken shumai (30k++) – siomaynya tidak terlalu besar, padat dan enak. 

*Shrimp hakau (30k++) – kulit hakaunya bagus tidak mudah rusak, isiannya padat, enak juga. 

*Chinese Tea jasmine (25k++) – disajikan di Chinese tea pot yang cantik dengan 2 cangkir keramik khas china. Rasanya enak, pas banget untuk menetralisir makanan berlemak. Dapat complimentary Egg tart – egg tart shellnya keras dan isi egg tarnya juga kering, tidak seperti tekstur custard dan rasanya datar. Ini aja sih yang kurang ok. Kalau makanan yang lain yang saya pesan rasanya enak. Recommended. Servicenya bagus dan staffnya informatif.