Setelah lama tidak ke chatime, aku pun mengunjungi chatime ini... Chatime yang belum pernah aku kunjungi.. Mari kita coba :) Biasanya aku hanya membeli Hazelnut Milk Tea karena paling murah, tapi kali ini aku membeli Chocolate milk tea. Karena harganya sama dan aku ingin beda dikit.. hehe Overall, Chatime ini memang bukan chatime terbaik di bandung. Lokasinya yang "agak terpencil" menjadi sedikit kerepotan bagi orang baru seperti saya, tapi rasa milk teanya enak kok :)
   Mengingat rumah makan ini selalu ramai tiap malam, aku pun penasaran seperti apa rasanya restoran ini...   Mengingat teman saya suka bebek (dan saya tidak), jadinya saya pesan lele dan teman saya pesan bebek. Katanya sih bebeknya enak. Dan menurutku, aku suka banget ama lele gorengnya. Meskipun harganya agak mahal dan dagingnya sedikit tapi rasa dan kualitasnya begitu mantapp!!   Untuk suasana dalamnya, saya sih merasa ramai tapi tak masalah kok.   Overall, rumah makan ini saya rekomendasikan untuk anda. Saya mengerti mengapa selalu ramai tiap malam..
Menu yang dipesan: Nasi, Bebek Goreng, Lele Goreng
    Pagi ini, seperti waktu itu, aku sarapan dari nasi goreng kemaren hehe.. Karena ya, hari kemaren aku sedang tidak mood makan malam, kemudian hari ini kelas masuk jam 7, sehingga aku merasa akan lebih baik jika aku sudah menyiapkan sarapan, bahkan sebelum aku tidur.. hehe :)    Overall, sejujurnya yang aku suka dari nasi goreng ini adalah porsinya yang lumayan banyak namun dengan harga yang tidak terlalu banyak.. Akibatnya rasa dan konten dari nasgorku pun harus mengalah.. hehe :)
Jujur saja, saya belum pernah mencoba dominos pizza untuk "makan disini" dan selalu mencoba versi "bungkus" nya.. Pun juga hari ini.. yang merupakan traktiran tengah semester :) Untuk rasa, standar, meskipun masih pas untuk disebut "pizza". Yang banyak diincar konsumen dominos adalah harganya yang cukup jauh di bawah kompetitornya yaitu p**zahut .. Sehingga dominos pun tetap ramai... ;) Overall, saya rekomendasikan dominos untuk orang - orang yang ingin ramai - ramai makan pizza namun tak ingin lama - lama uangnya habis... Selamat mencoba! :)
   Richeese Dipatiukur memang menjadi sedikit tempat Fast Food yang ada di Dipatiukur. Tempatnya luas, terasa banget lah keleluasaan dalam tempat ini, perbandingan luas dan jumlah meja kursinya pun membuatnya terasa luas.    Untuk makanannya juga standar, jujur saja sebenarnya resep Richeese ini bukan favorit saya. Karena ya kala itu saya mengira level pedas di sini dengan level pedas ayam geprek deket kosan itu setara, sehingga saya pun pilih level 5 (yang mana merupakan level maksimal disini).. Dan ternyata pedes banget cuyyyyyyy   Parah, pedasnya pun pedas merica bukan sambal. Jadi terasa lama dan menusuk - nusuk lidah gitu. Tapi gapapalah, biar jadi pelajaran pesan richeese yang bener gimana hehe..   Overall, kalau ingin fast food tapi malas jauh, sepertinya restoran ini menjadi salah satu andalan.. Selamat mencoba!
   Oke, kita mulai, sebenarnya aku sudah tahu kafe baru ini sejak awal semester ini, dan baru berkesempatan (dan berkeuangan) untuk mengunjunginya sekarang. Kafe ini sebenarnya punya desain interior yang menawan, menurut saya konsepnya mirip S**iwa kafe di Jl. Progo... Sederhana tapi enak dipandang. I Like it! Cocok banget buat tempat belajar..   Untuk rasa Cappucinonya, enak sih.. Cuma ada yang lebih enak sepertinya.. hehe :p   Overall, jujur saja saya merasa kafe ini akan jadi tempat belajar yang apik... Tempatnya enak dan nyaman sekali untuk fokus pada tugas. Selamat mencoba!Â
  Sebenarnya sudah begitu lama aku ingin kemari. Hingga akhirnya sepulang gereja temanku pun mengajakku makan disitu. Dan, you know, aku baru sadar lokasi restoran ini begitu dekat dengan gerejaku... omg   Untuk tempatnya menurutku kecil, ya semacam restoran lama gitu lah... Enak sih, for me. Tapi yang aku suka adalah rasanya. Begitu mantap, begitu enak, begitu... Ah the best lah.   Overall, if you can eat pig, you will regret if you don't come here!
Kembali, promo lah membawaku kemari... Kafe di daerah "terpencil" di Bandung Raya ini.. Untuk interior dari Cozy Cube, interiornya bagus, sangat bagus... Sangat rupawan, dengan kafe luas dan interior putih jadi warna utama. Begitu menggoda. Namun untuk rasa kopinya, sebenarnya sederhana, tidak begitu enak. Sayang sekali padahal suasana yang di bangun sudah begitu kece.. Overall, kafe ini cocok untuk sendiri. Suasananya tenang, benar - benar tidak berasa sedang ada di dalam kota besar.. Sehingga cocok untuk bertugas atau merenungkan diri, tapi kalau kopinya tidak berubah, saya tidak terlalu merekomendasikannya... Sebenarnya
Hari ini, seorang temanku (yang katanya sedang stress kuliah), mengajakku ke sini. Katanya dia sedang kangen minum alkohol (sama, saya pun begitu)... ;) Tempatnya cukup rapi. Ada kotor - kotoran sedikit tapi ya secara Keseluruhan interiornya cukup rapi dan "clubby" ... Rasa minumannya juga enak.. enak banget (ya iyalahhh) Overall, sejujurnya beerpoint aku rasa bukan tempat minum favorit kebanyakan orang. Tapi menurutku, tak ada salahnya mencoba ini.. tempatnya nyaman kok
Ya, setelah biasanya aku mengunjungi Burger King karena promo, akhirny hari ini aku mengunjungi restoran ini karena... Promo juga hehe :) Hingga akhirnya aku ke mari, karena sudah lama tidak ke TSM... Entah berapa bulan. Dan kios ini ternyata punya tempat yang cukup kecil di lantai atas. Dari segi tempat, jujur saja saya lebih suka Burger King Ciwalk. Lebih rapi... Sementara itu mengenai rasa, sama aja.. Standar Burger King. Enak kok Overall, ya saya lebih merekomendasikan Burger King Cowalk sebenarnya... Hehe
Note : itu coret - coretannya aku yang nyoret sendiri kok hehe