Gregorius Bayu | ig: exploresto

    Kafe ini ada di jalan raya bogor. Kalau dibilang lokasinya benar-benar terbuka ya. Hampir semuanya outdoor dan semua bagian outdoor berupa lesehan. Tidak ada tembok sehingga benar-benar kelihatan dari jalan.

     Ya jadinya memang menciptakan risiko tersendiri kalau tiba-tiba ujan.  Untungnya kafe ini memang menyiapkan orang-orang yang sudah siap kalau tiba-tiba hujan. 
     Dibalik risiko tersebut, sebenarnya tempat ini suasananya bisa terbilang nyaman ya. Lokasi terbuka, dengan hiasan malam yang bagus, membuat tempat ini jadi tempat yang nyaman untuk ngobrol, terutama bagi anak muda. Oiya, di kafe ini juga sebenarnya ada ruangan indoornya, cuma menurutku tempatnya nggak senyaman area outdoornya, sih. Ada beberapa bagian yang retak2 gitu, dan kalau rame kayaknya agak pengap.
     Sebenarnya di sini, menunya masih nggak terlalu banyak, ya (terutama menu makanannya). Katanya sih karena ini masih masa soft opening ..   Tapi yasudahlah ya, nevermind .. Haha
      Untuk kopi dingin aku pesan Dolce Latte. Rasanya enak, awal2 neguk sih rasa manisnya mirip rasa manis ala vanilla latte. Untungnya rasa lattenya nggak ilang karena manis, dengan tambahan es jadi tetap terasa nyegerin gitu. Aku juga pesan Hot Cappuccino, rasa pahit espressonya kuat, biasanya kalau begini aku minta gula buat menetralkan pahitnya. Udah minta tapi sayangnya ngga dikasih. Untuk Naos Coffeenya rasanya mirip Aren Latte, namun menurutku gula arennya kurang, sehingga rasa espressonya terlalu kuat.
      Untuk makanan aku pesan French fries. Nah menurutku ini rasanya enak sih. Rasa gurihnya terasa ampe dalem kentangnya, kentangnya ngga terlalu tebel, ditambah ada beef tipis yang juga tebel. Meskipun menurutku agak weird aja megang daging pake tangan gitu haha .. 
      Overall, seperti judul, tempatnya yang terbuka memang memberikan kenyamanan sekaligus risiko tersendiri. Untuk makanannya menurutku lebih baik apabila ditambah variasinya, sementara untuk kopinya menurutku perlu dihitung kembali perbandingan espressonya. Untuk pembaca, selamat mencoba! 

     Lagi mencoba tempat2 nugas sambil ngopi di depok, ketemulah tempat ini. Lokasinya ada di sebuah ruko dekat pesona khayangan. Tempatnya bukan termasuk yang gede sih. Cuma ada sekitar 5 meja (ngga tau tapi ada lantai 2 nya apa nggak wkwk).
      Tapi, mejanya menurutku nyaman untuk buka laptop. Tidak terlalu pendek, dengan meja yang luas, dan tiap mejanya juga ada colokannya. Pas banget buat ngerjain tugas.
       Aku pesan kopi setia, katanya sih menu favorit di sini, dan ternyata jadi menu favoritku disini juga untukku. Haha  manis ala aren lattenya terasa pas dan berpadu dengan baik dengan esnya. Enak.
        Sementara itu untuk singkongnya menurutku rasa gurihnya terasa di luar, tapi nggak nyampe dalam. Entah karena bumbunya yang kurang atau singkongnya yang terlalu tebal. Jadi rasa singkongnya cenderung biasa aja.
        Overall, kalau ingin membicarakan hal serius atau ingin nugas, menurutku tempat ini adalah tempat yang pas banget buat dikunjungi. Tempatnya asik buat produktif, apalagi ada pesawatnya juga .. Hehe .. Selamat mencoba! 

    Kali ini ada sodara dateng ke rumah, kebetulan bawa martabak orins yg katanya sih beli di margonda.  Aslinya bawa 2 martabak, sih. Martabak manis dan telor, cuma maap banget yang difoto cuma martabak manisnya karena martabak telornya udah terlanjur dimakan  
     Dari segi size tentu saja martabaknya orins tu gede. Ngga cuma gede adonan tapi juga gede topping. Mesesnya ini tebel banget, tapi anehnya ngga terasa kemanisan gitu, meskipun bisa dibilang "hampir" terasa kemanisan. Tapi kata hampir itu malah membuat martabaknya jadi enak karena manisnya itu terasa banget tapi nggak kemanisan ..
       Martabak telornya juga menurutku enak sih. Martabaknya tebel dengan isi yang banyak. Rasanya gurih. Enak.
       Overall, memang sih harganya bukan termasuk yang murah tapi begitu kalian mendapatkan martabak banyaknya menurutku sih sesuai dengan harganya sih. Cocoklah buat ramean. Hehe .. Selamat mencoba! 

Beli ngedagging dan kali ini makan baring (eh bareng maksudnya ) di rumah temen. Aku beli yg varian rendang karena kata temenku rasanya enak.

Dan ternyata enak beneran gaiss Aku pernah bilang di ngedagging saat festival kuliner bahwa dagingnya itu kayak antara beef dan bakso, nah hal ini juga berlaku di daging yg ini. Malah jd mirip daging b2 sih tapi enakk .. Rasa rendangnya juga tidak mengecewakan. Menyatu dengan baik dengan dagingnya.

Kelemahannya sih paket sendiri yg isinya cuma nasi + daging + bumbu + pangsit ini terasa kurang ternyata bumbu pelengkapnya. Aku pernah nyobain paket nasi campur dan rasanya lebih baik dibandingkan ini.

Overall, jujur sih, setelah mencoba 2 cabang ngedagging jd semakin optimis bahwa brand ini jadi brand nasi beef yg paling pantas direkomendasikan saat ini. Selamat mencoba!

    Kafe ini berada di belakang rumah, ngab. Di depannya meskipun ada plangnya tapi dari depan akan terlihat seperti rumah kosong biasa. Meskipun ada plang "kafenya di halaman belakang" di depan, tapi jujur saja, di awal-awal aku merasa khawatir akan motorku sendiri karena ngga ada yg jagain. Untungnya hingga selesai nongkrong di sini motorku masih aman sih .. Wkwk
     Oke, tempatnya di belakang rumah, bisa dibilang merupakan tempat yang terbuka dan ada lapangannya juga. Cuma .. Sayangnya menurutku tempatnya nggak terlalu bersih sih. Ada debu, ada serangga, kucingnya juga BAB sembarangan pas aku di sana. 
       Tapi yg menurutku lebih kurang itu pelayanannya, sih. Aku menunggu sejam lebih untuk menu makanannya dan setengah jam untuk menu kopinya. Ya untungnya waktu itu aku bawa temen jadinya aman2 aja nunggu selama itu .. wkwk (dan suasananya yang juga enak jadi elemen pendukung lainnya). Oiya, terus aku sebenarnya merasa pelayanannya terlalu self service gitu dan interaksi antara pelayan dan konsumennya kurang. Memang sih bagus juga mengandalkan teknologi tapi aku pribadi kurang suka .. 
        Untungnya, pas makanannya dan minumannya sampai, keduanya tidak mengecewakan. Tapi bukan yang bikin aku berkata "wow" juga sih .. Hot Vanilla Lattenya enak. Vanillanya lebih terasa dibanding Latte(kopi)-nya. Tapi nggak yang "menghilangkan" rasa kopinya, kok. Masih terasa. Lalu untuk Udon yang kumakan aku tidak pesan yang creamy ataupun yang pedas, tapi yang biasa. Nah ini, menurutku bumbunya kurang masuk ke mienya sehingga rasa mienya agak-agak tawar gitu, tapi rasa kuahnya sih terasa dan rasanya mirip-mirip rumput laut. Terus ayamnya terlalu asin. Yang terakhir, ice chocolatenya enak. Seger, creamy, chocolaty. Mantap.
         Overall, sebagai tempat nongkrong menurutku ini lumayan cozy sih. Suasana belakang rumahnya membawakan sensasi baru di luar sensasi perkotaan yang membuat pengunjung akan merasa nyaman. Andaikan tempatnya lebih bersih dan interaksinya ditingkatkan, tempat ini akan jadi tempat yang lebih baik lagi .. Selamat mencoba!   

Sudah lama sebenarnya aku penasaran dengan Flash Coffee, hingga akhirnya beneran ngedatengin tempatnya hari ini. Tempatnya lumayan jauh dari rumah, di Menara Dea, Mega Kuningan.

Tempatnya sih ada versi outdoor dan indoornya. Outdoornya lumayan asik cuma kalau jam 1-3 tu ada sinar mentari yg mengganggu beberapa meja. Untuk indoornya menurutku tempatnya padat, malah cenderung agak sempit untuk buka2 laptop. Bukan yang ternyaman.

Aku pesan 2, karena lagi ngedapetin promo diskon 50% .. Pertama, aku beli Toblerone Latte dengan almond milk. Untuk rasanya, almond milk itu memberikan sedikit rasa asin gitu sehingga kurang pas menurutku, terus tobleronenya sepertinya terlalu padat sehingga agak sulit untuk dicampur ke lattenya. Lattenya malah kurang terasa Tapiii ... Avo Nutellanya enak banget parahhh .. Jujur si penyelamat rating rasa dari flash coffee yg aku cobain ini adalah avo nutella. Rasanya manis, creamy, rasa alpukat dicampur nutellanya itu benar2 jadi penguat rasa susu yg bikin lidahku suka banget. Parah the best

Overall, kalau mau beli minum di sini sebagai cemilan kantor sepertinya bukanlah suatu masalah, ya. Kalau mau nugas di sini, bukanlah tempat ternyaman tapi juga bukan berarti nggak enak juga. Secara umum, it's worth to buy and it's worth to visit. Selamat mencoba!