Sudah larut terlalu malam sekali waktu ke sini. Beruntung tutupnya jam 11. Pas ke sini kebetulan buru2 karena saking lapernya, jadi nggak sempet berkeliling pilih tempat Aku pikir tempatnya kecil cm di lantai dua saja tapi ternyata setelah kenyang ,aku sempet berkeliling sampai lantai 3 dan di lantai 2 nya ada outdoornya di serambi. Yang dipesan melted cheesee rice chicken run, fish and pasta, butter rice chicken bbq sauce. Urutan rasa yang paling juara yang fish and pasta dimana perpaduan antara ikan dan spaggettinya serta sausnya enak sekali, disusul dengan melted cheesee rice chicken run dengan kejunya yg lumer di lidah dan yg terakhir butter rice chicken bbq sauce - yang ini rasa nasinya sprti nasi goreng meski warnanya tak seperti nasi goreng.
Menu yang dipesan: melted cheesee rice chicken run, fish and pasta, butter rice chicken bbq sauce
Tau tempat ini udah lama hanya saja mau ke sini masih agak raguan karena tempatnya ada di lantai atas tempat parkir. Akhirnya mendadak pada suatu sore memutuskan buat ke sini. Tempatnya asyik bgt. Aku bisa menikmati senja sambil menatap flyover pasteur dan deretan pegunungan di bandung aebelah utara. Syahdu pokoknya. Tempatnya ada yg indoor dan semi outdoor. Mungkin saja ya klu ini tempat bener2 outdoor akan lebih bagus. Atau semin outdoor tpi kaca pembatas bangunan tidak terlalu tinggi. Tempat ini sering digunakan buat nonbar. Pas aku ke sini lagi nonbar Persib. Aku pesen Seventh dose coffee yg red velvet. Kopinya ngeracik sendiri pake coffee cube dan saya overdosis kopi sehingga maagku kambuh semaleman
Pertama kali nyobain makanan vietnam. Dulu pernah nyoba sampai pho ngon yg di mekarwangi, tpi nyampe sana ternyata udah tutup krn udah habis. Dan finally buka cabang yg di PVJ. Pas buka menunya sekilas mirip masakan indonesia ada soto terus ada sandwich. Di pho ngon PVJ wl 4, mgkn karena malem minggu. Kita ber7 ke sininya, jadi bisa pesen banyak menu dan icip2. Sayang sekali untuk bahn mi nya (sejenis sandwich) udah sold out, padahal kepo sama rasanya. Kita mulai review satu2 dari appetizer. Ada goi cuon, cha gio dan salad udang (lupa nama vietnamnya. Goi cuon adalah sejenis lumpia basahnya vietnam. Dari tampilannya kelihatannya enak tpi ternnyata rasanya sangat2 tidak cocok di lidahku, tida ada rasanya sama sekali. Isinya daging, udang dan ada mie2nya gitu. Entahlah mie apa. Warnanya putih. Makanan ini disajikan pakai saos ala. kemudian cha gio adalah lumpia goreng, disajikan pakai saos. Nah dari semua makanan ini rasa nomer satu pas di lidah. Enak sih. Terus yg kedua salad udang. Isinya udang dengan campuran jeruk bali. Jeruk balinya seger tpi udangnya hambar dan dikit. Untuk main coursenya kita pesen sejenis soto2an. Namana pho bo alias mie kuah. Ada yg sapi dan ayam. Kuah sapi dan ayamnya bebeda. kalau yg sapi ada rasa pala tpi klu yg ayam g ada. Penyajian taugenya dipisah. Kemudian ada daun2 yang menurut aku bukan lidahku banget. Ketika di makan rasanya nusuk bgt rasa wanginya di tenggorokan. Ada juga pho tron alias mie kering. Menurut aku ini lumayan enak. Yang terakhir adalah durian panacotta.
Menu yang dipesan: Pho Bo, goi cuon, cha gio, pho tron, durian panacotta
Pada dasarnya cafe ini adalah berasal dari sebuah rumah yg dibentuk mejadi cafe di ruang tamunya dan berandanya. Yang aku pesen macaroni schotel. Rasanya biasa aja sih. Kalau mau nyepi atau menyendiri di cafe ini juga bisa karena waktu aku ke sana tak banyak pengunjung
Setelah ke taman kardus, mampirlah ke sini mumpung sekalian satu jalan. Banyak orang yang ngetag nama ini di internet dan sosmed dengan nama maja house. Tapi ternyata namanya sendiri adalah sugar & cream. Begitu keluar lift lgsg disuguhi pemandangan bandung dr ketinggian, namun sayangnya mendung. Aku memilih duduk di outdoor dengan kasurnya itu yg bikin nyaman sekali. Menurut aku konsep tempat makan ini memang cukup menarik ya karena punya sebuah ide yg inovativ dengan meja makan kasurnya itu. Aku pesen lasagna dan apple cinnamon crumble. Untuk rasa lasagna mungkin biasa aja dan untuk applenya cinnamonnya aku suka. Jadi ini dessert isinya apple yg entah diapain rasanya jadi asem bgt ditaburi remah remah kue yg tadinya aku mikir ini kue kering apa ya kok aku g asing dengan rasanya. Setelah mikir berulang ulang ternyata itu monde. Kemudian atasnya ditaruhlah ice cream. Waktu itu aku lagi flu, tpi esnya g bikin flu ak tambah parah. Artinya suhu esnya tidak terlalu dingin dan itu aku justru suka yg tidak begitu dingin sebab pada dasarnya aku bukan pecinta minuman dingin/ice cream yg terlalu dingin.
Menu yang dipesan: Lasagna, apple cinnamon crumble
Tempatnya nyaman banget di bawah pohon pohon besar yang rindang. Tapi kalau pas hujan riweuh juga ya. Harga minuman dan makanan di sini murah murah juga. Berhubung cma pengen nongkrong2 santai sambil menikmati sejuknya udara, aku cm pesen minuman aja. Tadinya pesen ronde, tapi kosong. Akhirnya pesen bandrek. Rasanya manis banget. Aku juga g paham bandreknya saset atau asli karena lidah aku bukan lidah sunda. Terus temen aku pesen susu coklat marshmallow. Marshmallownya ditusukin gitu. Cukup enak. Buat yg mau selfie tempat ini cocol nih. Nyaman, teduh, dan menenangkan. Konsep kardus yg ditawarkan cukup inspiratif dan unik.
Menu yang dipesan: susu coklat marshmallow, Bandrek
Tempat ini rekomendasi buat yg suka pizza tapi g bisa ngabisin pizza yg gede isi 8 potong tea. Kebetulan pas ke sini lagi ada promo 10k. Tapi g semua menu lhoh ya yg dipromoin, hanya beberapa saja. Oh ya di sini ada jenis pizza manis dan asin, kaya' martabak gitulah. Aku pesen pizza manis rasa taro, pizza asin cheesy paperoni, sama spagetti saus blackpaper. Walapun tampilan spagetti sekilas mirip indomi tapi rasanya enak. Untuk adonan pizzanya empuk. Kalau yang taro aku g suka terlalu banyak susunya. Kalau yang chessey paperoni kejunya kurang nancep di lidah
Menu yang dipesan: pizza taro, pizza chessy paperoni, spagetti blackpapper
Klu yg digambarnya sih warnanya biru dan keterangannya minuman ini berwarna biru krn butterflypea adalah sejenis kembang yg berwarna biru.Tapi ketika aku nerima itu minuman, minumannya g berwarna biru. Jadi ini minuman campuran dari teh buuterfly pea dan susu. Pas pertama kali diminum rasanya agak asem kaya'ada rasa2 cocoa gitu. Lumayanlah rasanya.
Tempat baso ini di samping kantor aku. Tiap hari lewat bahkan bau ketika masak selalu kecium dr kantor tpi baru pertama kali nyoba. Mungkin ini juga pertama kali aku nyoba makan baso di bandung yg bukan di gerobak. Aku pesen yg baso campur. Ada 3 biji baso halus sama baso besar isi daging cincang. Untuk mienya bihun sama mie kuning. karena ke sini pas pinuh2nya, dateng pesanannya lama pisan. Kuahnya menurut aku pas di lidah, untuk baso halusnya kurang enak, kalau untuk baso cincangnya, daging cincangnya enak. Namanya baso atau yamin itu adalah makanan yg pnya cita rasa sendiri di hati penggemarnya bahkan punya tempat langganan sendiri. Sejauh ini aku di bndg belum nemu tmpt langganan sendiri. Sependengaran aku dr mulut ke mulut baso padasuka itu lumayan terkenal. Sambelnya lada di perut kerasanya. Untuk yg satunya temen aku pesen yamien sama baso urat
Nyobain gelato di Bandung lagi. Kali ini di terminal gelato. Letaknya ada di Jl. Djuanda. Se cup 3 variasi rasa. Untuk rasanya lupa rasa apa karena pada dasarnya sudah sejak tahun kemarin aku ke sini.
