Tempatnya berada di area komplek kantor. Nah yang kopi ini nyatu sama kantor perhutani. Di area komplek ini rindang banget. Teoatnya indoor dan outdoor. Yang indoor enakeun karena pakai sofa. Yang outdoor juga enak walaupun pakai meja tembok. Yang outdoor rindang banget tempatnya. Aku pesen signaturenya es kopi coklat strawberry. Ini enak banget. Pertama emang nggak aku aduk dulu. Jadi bagian terbawah itu kopi lalu strawberry lalu yang paling atas coklat sama susu(kalau nggak salah susunan paling atas itu). Pas disruput rasa yang masuk ke lidahbitu ngurut banget dan yang paing kerasa banget adalah setelah strawberry yang asem lalu kopi yang pahit. Perpaduan yang pas. Nah di area ini juga tersedia banyak colokan.
Kali ini mainnya jauh. Jarang sekali aku nongki di Bandung daerah selatan. Apalgi di daerah sepanjang Soekarno Hatta. Jadi di daerah ini ada tempat nongkrong baru yang letaknya itu ada di deket pintu masuk komplek. Jadi masih di pinggir Jalan Soekarno Hatta terus masuk pintu gerbang dikit, ada Polsek Cinambo terus sampingnya deh. Di sini ada pohon pinus. Nggak terlalu luas lah ya tapi cukup. Aku ke sini hari minggu pagi dan sudah ramai sekali. Sekitar pukul 10. Ramai oleh orang2 yang habis olahraga sepeda dan nongki di situ. Sampai-sampai aku merasa seperti salah kostum. Menunya ada minuman sama cemilan. Ada kopi dan non kopi. Aku memesan limun dan kopi karamel. Cemilannya aku pesen kentang sosis. Sebenarnya tempatnya enak, hanya saja ada sisi di mana tempat itu bawahnya belum ditata sedemikian rupa. Masih tanah banget dan kontur tanahnya nggak rata. Jadi kalau ditaruh meja dan kursi pasti goyang2. Nah yang di sisi lain sudah diberi bebatuan buat alas, tapi aku kebetulan dapat sisi yang masih tanah banget dan berhubung semalemna hujan, jadinya jadi ya becek tanahnya.Â
Masih seputaran kuliner di daerah Soekarno Hatta Bandung. Nyobain ke tempat makan ini yang katanya terkenal dan enak. Aku pesen sop extra pedas. Jadi ada pilihannya nih, nggak pedes sampai ke pedes banget. Sopnya itu daging iga sapi. Kuahnya enak banget. Karena aku pesen yag extra pedas jadi rawit utuh2 itu banyak banget di mangkoknya. Dagingnya juga empuk nggak alot.
Tempatnya seperti di halaman rumah. Nggak terlalu luas. Tersedia indoor dan outdoor. Cuman indoornya lebih sempit daripada outdoor. Cuman ada dua meja gitu. Aku memesan salah satu signaturenya yaitu simplsweet. Penyajiannya menggunakan chiller jug yang mana di bawahnya ada air es buat menjaga agar minumannya tetap dingin. Kalau nggak salah, tempat ini masuk di komplek rumah gitu karena waktu ke sini sudah malam. Jam tutupnya pun jam 8 malam.
Kupat tahu dan lontong kari cicendo sejak 1967. Tempatnya masuk ke dalam gang gitu. Tepatnya di seberang RS mata Cicendo. Kalau ngurutin gmaps emang g tepat. Soalnya aku sempet nyasar2 gitu. Ternyata masuk gang yang ada pos rinda gitu. Tempatnya kecil. Aku pesen lontong kari. Rasanya enak. Tersedia porsi besar dan kecil juga. yang kupesen porsi kecil ya.Aku belum nyobain sih rasa kupat tahunya. Pas ke sini lumayan ramai. Terlihat juga mobil luar bandung yang berkunjung.
Tempat ini lumayan luas yang terbagi menjadi dua sisi. Sisi yang satu ada colokan, dan yang satunya enggak. Sebenarnya bagi yang ke sini ingin nugas bisa sih, cuman agak kurang nyaman. Bentuk meja dan kursinya tidak nyaman buat nugas lama-lama. Dan penataanya semacam kaya kedai makan. Aku memesan es klepon roempi. Di awal rasanya manis, tapi semakin lama dibirakan rasanya biasa aja.Â
 Katanya nasi goreng di sini enak. Kbetulan pas lagi ngidam lalu memesan nasi goreng aep menggunakan aplikasi onlne. Aku memesa nasi goreng sapi. Tadinya pengen yang kambing, tapi ternyata kambingnya kosong. Ternyata seporsinya sangat banyak. Harganya juga dua kali porsi normal. Jadi memang sebenarnya dengan harga 30ribu itu bisa buat dua porsi sih karena memang isinya banyak banget. Aku suka tekstur nasinya yang nggak lembek. Terus penyajiannya dikasih sambel karena kami memesan secara online jadi diberi sambel terpisah. Pelayanannya juga cepat sekali.
Untuk menuju ke sini lumayan disasarin maps karena niatnya lewat jalan pintas tapi ternyata jalannya masuk gang sempit dan nanjak. Tapi tembusnya pas di belakang banget tempat ini. Bangunanya emang antik banget. Berkonsep culture banget. Kalau aku nilang sih ini kaya semacam campuram model bangunan pura. Bangunanya luas tapi yang digunakan hanya di bagian depannya saja. Nggak tau yang belakang rumah atau gimana. Temoat duduknya indoor ada di halaman. Aku pesen iced soerabian, berry temptation dan croisant. Nah yang iced soerabian itu signaturenya dari sini. Untuk berry temptation dibuat dengan menggunakan perasan buah strawberry gitu. Cukup asyik buat nongkrong di sini sore sore
Ke sini pas kebetulan lagi PSBB proposional Kota Bandung. Jadi jam 8 udah ditutup. Sedangkan aku sampai sini jam 7 lebih 15 menit. Untuk penyajian makanannya lumayan lama juga. Aku pesen tomyam stamina ramen dan echa ramen. Semua menu yang kupesan ini menggunakan kaldu jamur. Rasanya enak dan kenyang meski penyajiannya cukup lama.
 Angkringan di Bandung? Ada nih di Jl. Riau Bandung di halaman The Secret Factory Outlet. Konsep tempatnya memang angkringan, tapi penggunaan gerobak angkringan pun sudah disesuaikan dengan masa kini. Kita tetep bisa milih nasi dan aneka tusuk sate. Cuman memang ada sedikit yang berbeda dari aku yang dulunya terbiasa dengan angkringan sewaktu tinggal di Jogja. Angkringan di Jogja menunya sederhana seperti nasi goreng, nasi sambel teri, nasi tempe dan untuk satenya juga seperti sate kulit, usus, telur puyuh, ati ampela. Tapi yang di sini satenya sudah macem2 seperti sate scallop dan lain-lain. Harga nasinya sekitar 3000-5000 rupiah per bungkus. Untuk tusuk satenya juga rata2 sama. Harganya murah meriah. Tapi nggak semurah kalau di Jogja ya. Hehe. Minumannya aku memsan susu jahe. Oh ya kalau di Jogja kan kebanyakan lesehan, jadi bagi aku orang Jogja, angkringan itu lebih nyaman kalau lesehan. Kalau di tempat ini memang ada bangku dan mejanya sih.
