Surganya pecinta telur asin. Rasa telur asinnya kerasa bgt. Aku pesen yg chicken salted egg. Mengenyangkan seporsinya. Aku pesennya by go food krn menurut aku tmpt kedainya terlalu sempit dan jauh bgt dr kos. Selain chicken, juga di kasih telur ceplok lho.
Inilah salah satu brand bakso terkenal di Bandung. Tapi justru aku ke sini g beli bakso kuahnya? Kenapa? Karena bakso kuah sudah terllau biasa. Berhubung di bakso boedjangan ada variasi menu bakso telur asin di sanguan, aku beli saja ini. Pertama sih beli bakso yang beginian. Luamyan sih rasanya.
Minimalis tp enakeun. aku suka interior indoornya. Yang outdoornya juga enakeun buat nongkrong sambil liat lalu lalang jalan. Aku pesen chai latte. enakkkkk bgt, g boong. Suka deh sama tmpt ini
Setelah bbrp bulam yg lalu nyari tempat ini dan gagal nemu, finally slrg ketemu deh tmpt ini. Aku pesen cumi apa ya lupa, pokoknya cumi. Disitu ada semacam kentang diiris tipis tipis digoreng. Klu di jawa itu namanya kering, tpi g tau deh klu di bandung apa namanya. Agak g suka sih sama kentangnya itu. tp untuk cuminya not bad. Mengenyangkan juga. Ah trs itu ada sayurannya, aku g tau itu sayuran apa. tp aku kurang suka juga.
Pas sehabis nonton Dilan, kita mampir ke foodcourtnya BEC. Tertariklah mata aku dengan justus. Aku pesen steaknya. Lupa aku nama steaknya yg ak pesen, tp aku suka sausnya. Untung kentangnya kurang suka sih, krn kecil2. Untuk dagingnya rasanya pas. harganya juga masih ok di kantong, tp aku kurang kenyang.
Nyobain tempat baru di Bandung. Berhubung baru pertama kali ke tempat ini, g tau jalan sempet nyasab malam malam ke jalan2 berbatu parah. Tp semua itu dibayar dengan pemandangan yg sungguh indah di depan mata begitu sampai di tempat ini. Pemandangannya bagus sekali. Menurut aku ini tempat bener bener rekomended sekali. Pemandangan bandung malam hari terlihat jelas lebih luas drpd tempat2 lainnya yg berkonsep sama. Harga makanan dan minumannya pun murah. Di sini ada teropong untuk umum, jadi bisa dipinjem klu pngn lihat2 pakai teropong. Jadi tempat ini rekomended sekali, harga murah, pemandangan bagus, fasilitas luar biasa, live music juga ada. Aku ke sini cm pesen minuman hangat doank. Karena klu ke tempat begini enaknya memang yg hangat2. Pngnnya aku duduk di area outdoor, tp sayangnya dingin sekali dan anginnya kencang.
Sumpah ini pertama kalinya aku makan bakso aci. Di jawa g ada makanan kaya' beginian. Aku belinya lewat go food. Bakso sama kuahnya dicampur. Untuk cikur dan serbuk cabenya dipisah. And then aku masukin semua serbuk cabenya ke dalam. Pedas bgt permisah, perut langsung mulas. Aku g tau ya kalau makan di tempat, apakah ada level pedasannya atau enggak di menunya. Soalnya di go food g ada. Untuk bakso adinya kecil2. Pas di foto g keliatan karena tenggalam baksonya. Aku g tau sih apakah bakso aci itu emg ukurannya kecil atau gimana.
nyobain kopi lay yang di trunojoyo. jadi satu sama sagoo kitchen. desain interiornya klasik menurut aku. gaya gaya zaman old gt. Berhubung aku udh makan, ak cm pesen teh tarik hangat sembari nongkrong. yg khas di sini kebanyakan toast gt. tapi aku udh kenyang. Pas rasa teh tariknya.
Ada yang baru di waroeng bandung yaitu dimsum 88. Dimsum ini lokasinya ada di dalem waroeng bandung. Jadi pesannya nanti di dalam tempat ini ya. Rasanya enakkk bgt. Bumbu-bumbunya meresap sempurna. Aku pesen hakau, siomay nori, hisit kao, mini pau, lumpia kulit.
Kerasa banget sampai lidah. Udh ditelen pun tetep masih nempel enaknya. Harganya pun murah, cuma 15rb.
Menu yang dipesan: Hakau, Siomay Nori, hisit kao, mini pau, lumpia kulit
