Asal Usul Soto yang Jadi Kuliner Berkuah Populer di Indonesia
List Artikel 9 Maret 2023 | 0 KomentarSoto merupakan salah satu
kuliner khas Indonesia yang tak hanya populer di negara asalnya, tapi juga di
luar negeri. Soto adalah kuliner berkuah yang di dalamnya terdapat banyak
isian, mulai dari daging dan sayuran yang dimasak menjadi satu dan nantinya
akan disajikan bersama nasi putih hangat. Makanan ini termasuk dalam kuliner kaki
lima karena memang kita bisa dengan menjumpainya di pinggir jalan. Para
pedagang soto memang lebih banyak yang menjajakan dagangannya di gerobak yang
mangkal di pinggir jalan. Meski demikian, soto juga banyak dijumpai di rumah
makan atau gerai warung dengan harga yang sangat terjangkau sehingga kuliner
ini bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Menjadi kuliner yang banyak
disukai, kamu tahu tidak mengenai asal usul dari kuliner berkuah ini?
Diadaptasi dari Budaya Tionghoa
Sumber: Pergikuliner.com
Tahukah kamu kalau
kuliner khas Indonesia ini ternyata merupakan adaptasi dari budaya Tiongkok? Hal ini dikarenakan asal nama dari soto diambil dari makanan Tionghoa yang
dalam dialek Hokkian yang cau do, jao to, atau chau tu yang artinya adalah
rerumputan atau jerohan berempah. Cau do asal Tionghoa ini memang aslinya
merupakan kuliner berkuah yang di dalamnya terdapat daging babi, aneka jerohan,
dan juga sayuran hijau. Dari sinilah masyarakat Indonesia terinspirasi untuk
membuat kuliner serupa dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.
Pertama Kali Ada di Jawa Tengah Pada Abad ke-19
Sumber: Pergikuliner.com
Selain karena penamaannya
yang mirip dengan nama kuliner Tionghoa, ternyata juga ada alasan lainnya mengapa
soto diduga diadaptasi dari kuliner Tionghoa. Hal ini dikuatkan degan adanya
dugaan kalau soto awalnya dibawa oleh para pedagang Tionghoa yang mampir saat
kapalnya berlabuh di Jawa Tengah, tepatnya di Semarang pada abad ke-19. Saat
para pedagang dan imigran China ini berada di tanah Jawa, mereka menjajakan
kuliner-kuliner khas Tionghoa kepada masyarakat setempat. Dari sinilah
masyarakat Indonesia mulai mengenal kuliner berkuah yang dinamakan cau do. Berhubung
masyarakat setempat mayoritasnya beragama muslim, maka daging babi dan
jerohannya kemudian diganti dengan daging ayam, kerbau, dan sapi.
Masing-masing Daerah di Indonesia Punya Soto dengan Rasa
Berbeda
Sumber: Pergikuliner.com
Soto dianggap oleh masyarakat
Indonesia sebagai kuliner yang sangat merakyat. Tidak hanya dari segi harganya
saja yang terjangkau, tapi rasanya juga sangat ringan dan cocok untuk disantap
dengan nasi putih yang menjadi makanan pokok di Indonesia. Hal ini membuat
masing-masing daerah di Indonesia memiliki soto khasnya masing-masing. Uniknya,
varian soto tersebut memiliki rasa yang berbeda-beda. Contohnya saja seperti
soto Betawi rasanya berbeda dengan soto Lamongan dan soto mie Bogor.
Jawa Menjadi Daerah dengan Varian Soto Terbanyak di Indonesia
Sumber: Pergikuliner.com
Dari banyaknya varian soto
yang ada di Indonesia, Pulau Jawa menjadi daerah yang punya varian soto terbanyak
di antara pulau-pulau lainnya. Hampir sekitar 80% varian soto bisa dijumpai di
Pulau Jawa, sementara sisanya dijumpai di Sumatera, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan, dan Sulawesi. Meski varian soto banyak dijumpai di Pulau Jawa, tapi
penggunaan rempah dan bumbu paling banyak dijumpai di Sumatera Barat. Contohnya
saja seperti soto Padang yang dibuat dari puluhan rempah dan bumbu sehingga
rasanya menjadi lebih kuat. Berbeda dengan soto-soto di Jawa yang punya rasa
yang lebih ringan dan kuah yang lebih bening.
Itulah asal usul soto yang jadi kuliner berkuah paling populer di Indonesia. Kamu sendiri lebih suka menyantap soto dari daerah mana, nih? Setelah membaca artikel di atas, jika kamu ingin mencicip soto untuk makan siang atau makan malam, mampir saja ke salah satu tempat makan yang menjual soto enak di bawah ini!