Fakta Nasi Kapau yang Sering Salah Dikenali Sebagai Nasi Padang

Ada banyak fakta nasi kapau yang tidak diketahui oleh banyak orang. Fakta-fakta ini bisa dikatakan sangat unik dan berbeda. Nasi kapau merupakan salah satu kuliner khas Sumatera Barat yang keberadannya kerap kali disandingkan dengan nasi Padang. Pasalnya, nasi kapau dengan nasi padang ini memiliki tampilan yang sangat serupa. Nasi kapau memiliki rasa yang gurih dan legit karena di dalamnya terdapat banyak campuran lauk yang dimasak dengan bahan dasar santan. Selain itu aromanya juga sangat wangi sehingga Teman Kuliner pasti akan kesulitan saat akan menolak kelezatannya. Menjadi salah satu makanan khas Sumatera Barat yang banyak diperbincangkan dan banyak diburu, berikut beberapa fakta nasi kapau, yaitu:

Sumber: pergikuliner.com

Sering Disamakan dengan Nasi Padang

Fakta nasi kapau yang pertama adalah kuliner ini memang kerap kali disamakan dengan nasi padang. Pastinya ada banyak orang awam yang kesulitan untuk membedakan keduanya. Nasi kapau dengan nasi padang merupakan dua kuliner yang berbeda satu sama lain. Meski tampilannya sama-sama terbuat dari nasi yang diberi aneka lauk pauk, tapi rasanya berbeda karena memang isian lauk yang disajikan tidaklah sama dengan nasi padang.

Cara Penyajian yang Unik

Untuk cara penyajian dari nasi kapau ini juga terbilang unik dan berbeda karena ada ciri khas sendok panjang yang membuatnya berbeda dari nasi padang. Lauk pauk yang dijajakan pada nasi kapau selalu disajikan di atas meja yang bentuknya bertingkat, jadi semakin ke depan akan semakin rendah mejanya. Nantinya sang penjual akan menjajakan nasi kapau dari balik meja. Supaya bisa menjangkau lauk pauk yang letaknya di bagian depan, maka dibuatlah centong sayur atau sendok besar dengan gagang yang panjangnya hingga mencapai satu meter. Dengan begitu, penjual bisa meraih lauk pauk dengan mudah meski letaknya jauh dari sang penjual.

Sumber: pergikuliner.com

Namanya Berasal dari Sebuah Kampung

Tahukah Teman Kuliner kalau ternyata nama nasi kapau ini berasal dari nama sebuah kampung yang ada di Sumatera Barat yakni Desa Kapau yang lokasinya berada di Kabupaten Agam.  Menurut sejarah, nasi kapau awalnya berasal dari desa tersebut karena banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional yang ada di Desa Kapau. Berhubung dijual di pasar tradisional, maka tak heran kalau harga dari nasi kapau ini sangatlah terjangkau. Selain banyak ditemukan di pasar tradisional, nasi kapau juga bisa mudah dijumpai di rumah makan pinggir jalan.

Tercipta dengan Konsep Nasi Campur

Fakta nasi kapau lainnya adalah kuliner ini tercipta dengan konsep nasi campur. Jadi awalnya masyarakat Desa Kapau yang saat ini mayoritas adalah perempuan terpaksa harus mencari nafkah karena para lelakinya sedang merantau ke luar daerah hingga keluar pulau. Berhubung kemampuan yang dimiliki oleh para perempuan di Desa Kapau adalah memasak, mereka pun mencoba peruntungan dengan menjual makanan. Para perempuan Desa Kapau menjual nasi dengan aneka lauk-pauk yang sangat beragam sehingga pembeli tidak akan bosan menyantapnya karena setiap hari bisa mencoba lauk yang berbeda.

Sumber: pergikuliner.com

Punya Lauk yang Menjadi Ciri Khas

Fakta nasi kapau yang terakhir adalah ternyata kuliner ini punya lauk yang menjadi ciri khas alias ikon, yakni adanya gulai tambusu. Gulai tambusu merupakan gulai yang terbuat dari usus sapi yang di dalamnya terdapat isian tahu dan telur. Bentuknya yang besar ini menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, rasa dari gulai tambusu juga terbilang unik karena adanya campuran rasa gurih dan asing dengan aroma rempah serta tekstur yang beragam. Tekstur dari gulai tambusu ini kenyal pada bagian luar tapi lembut di dalamnya.

Itulah beberapa fakta nasi kapau yang sering salah dikenal sebagai nasi Padang. Jadi mulai sekarang, Teman Kuliner jangan sampai salah mengenali keduanya ya!