Miripnya Ketiga Makanan dari Korea, Jepang, dan China, Bisakah Kamu Membedakannya?

1 Agustus 2018 | 0 Komentar

Negara-negara yang ada di Asia Timur memang dikenal memiliki ragam kuliner yang sudah mendunia. Hal ini dikarenakan kuliner-kuliner yang ada di Asia ini memiliki cita rasa yang lezat dan bikin nagih. Tapi tahukah kamu kalau ada tiga negara di Asia Timur, yakni Jepang, Korea, dan China yang ternyata kuliner-kulinernya serupa. Jika kamu perhatikan, ada tiga kuliner yang dimiliki ketiga negara ini yang dari segi tampilannya terlihat mirip, tapi ternyata saat disantap, cita rasanya sangat jauh berbeda. Ingin tahu letak perbedaannya ada di mana saja? Mari kita simak bersama!


Mandu vs Dumpling vs Jiaozi


Sumber : Pergikuliner.com


Pertama ada mandu yang berasal dari Korea, dumpling yang berasal dari Jepang, dan jiaozi yang berasal dari China karea sama-sama merupakan kuliner berkulit yang dikukus dan memiliki isian daging. Perbedaan dari ketiganya terletak pada tekstur, isi, dan bumbu yang digunakan. Untuk jiaozi memiliki campuran isian daging babi atau udang dan sayuran cincang. Kulitnya lebih tebal dibanding mandu dan dumpling. Sedangkan gyoza dan mandu memang hasil kuliner turunan dari jiaozi, tapi gyoza memiliki bumbu bawang putih yang sangat banyak sehingga aromanya jadi lebih wangi.  Selain itu, kulit gyoza jauh lebih tipis, cenderung transparan. Gyoza ada yang dikukus dan ada yang digoreng. Lalu untuk mandu, ada tambahan isian sayuran, jamur, tahu, dan bihun. Mandu ada yang dikukus begitu saja atau direbus untuk dijadikan sup.


Lamian vs Ramen vs Ramyun


Sumber : Pergikuliner.com


Seperti yang kamu tahu, Asia Timur memang identik dengan kuliner mienya. Tak heran jika masing-masing negara di Asia Timur punya ciri khas mie sendiri. Lamian yang berasal dari China memiliki tekstur yang lebih padat dan tebal tapi bentuknya lebih lurus. Cita rasa lamian lebih gurih dan asin. Untuk topping-nya, lamian biasanya diberi topping sawi hijau rebus dan daging iris. Sedangkan untuk  ramen memiliki jenis kuah yang lebih beragam, ada kuah putih yang bercita rasa dan ada kuah merah yang bercita rasa pedas. Untuk topping ramen lebih banyak yaitu ada rumput laut kering, telur rebus, daun bawang iris, dan daging iris. Sementara ramyun yang berasal dari Korea sangat identik dengan mie pedas. Tekstur dari mie ramyun lebih kenyal dan lebih kecil jika dibandingkan dengan mie ramen. Untuk topping-nya, ramyun hanya diberi tambahan daun bawang saja. Ramyun biasanya disajikan dalam wadah panci kuningan dengan kimchi sebagai pendampingnya.

 

Fuyunghai vs Okonomiyaki vs Jeon


Sumber : Pergikuliner.com


Fuyunghai, okonomiyaki, dan jeon adalah tiga kuliner yang sama-sama merupakan telur dadar atau omelet khas Asia Timur. Fuyunghai berasal dari China, okonomiyaki dari Jepang, dan jeon dari Korea. Meski sama-sama terbuat dari bahan dasar telur, tapi ketiganya ini punya cita rasa yang sangat jauh berbeda. Untuk fuyunghai ada bahan campuran sayur-sayuran seperti bawang bombay, wortel, dan kol. Untuk penyajiannya disajikan dengan saus asam manis. Sedangkan untuk jeon jenis yang beragam, ada yang ditambahkan daun bawang saja, seafood, atau kimchi saja. Jeon disajikan bersama kecap asin, minyak wijen, dan biji wijen. Lain halnya dengan okonomiyaki yang isiannya lebih banyak dan beragam seperti seafood, daging, mie, dan kubis. Sementara untuk penyajiannya disajikan dengan mayonaise, katsuboshi, dan saus ikan yang cita rasanya gurih dan manis.

 

Selain makanan-makanan di atas, menurut kamu masih ada tidak makanan dari Korea, Jepang, dan China yang terlihat serupa tapi tak sama? 

Tori Ichi

Born Ga

Imperial Kitchen & Dimsum

Zenbu

Golden Sense International Restaurant


Topik artikel ini: