Claudia @grownnotborn.id

Sengaja mampir kesini untuk cobain ice cream Breakfast at Tiffany's. Yaitu ice cream vanilla dengan potongan beef bacon. Tekstur ice creamnya pas, tapi kalau buat saya sih kemanisan (mungkin karena sy tidak suka yang terlalu manis), potongan daging yang ada cukup banyak. Rasanya unik, makan beef bacon yang ada dalam ice cream hahaha. Untuk kamu yang suka cobain eskrim dengan rasa unik cocok nih mampir kesini! Oh iya, single scoopnya banyaak, berasa makan double. Disediakan botol air putih dan gelas, untuk pengunjung  yg haus setelah makan es krim. Tempatnya supeeeer cozy, sofanya apalagi, suasananya homey banget deh pokoknya! Pelayanannya juga ramah. 

Menu yang hampir selalu saya pesan disini adalah ramen babi silver dan ramen babi tamtam, tinggal tergantung lagi kepengen yang kuah kental atau biasa. Setelah 1 tahun lebih nggak makan Ikkousha akhirnya makan disana lagi, kangen juga sih. Sy pesan ramen babi silver + ekstra tamtam, gyoza bakar, dan gyoza goreng. Ramennya masih enakkkk, kuahnya super kental dan nggak bikin eneg sih kalau buat sy. Iseng gadoin tamtam sebelum dimasukan, ternyata asin banget yah, tapi pas udah dicampur jadi bikin kuah makin gurih. Porsinya mengenyangkan, cocok kalau lagi lapar. Untuk gyozanya masih gitu-gitu aja, standard.

Yay ada coffee shop baru lagi di GS! Umurnya baru beberapa hari saat saya mampir kesana, masih ada soft opening promo, 30% untuk semua minuman, berlaku sampai 28 Feb, masih 8 hari lagi loh. Setelah liat instagramnya dan tau bahwa mereka menggunakan teh dari Lewis and Carroll, langsung dehh (berhubung belum kesampean mau cobain ngeteh disana).

Sy pesan white tea, cuman ada satu pilihan yaitu beloved (50rb), sebelumnya kamu boleh mencium aromanya terlebih dahulu sebelum menentukan mau yang mana, tadinya sih yg mau yg fruit tea, wanginya menggoda, tapi tapi penasaran sama white tea. Tea pot dan cangkirnya juga persis yang digunakan di L&C, warna-warni. Pilihan teh nya tentu saja tidak selengkap disana, hanya disediakan beberapa macam. Untuk teh nya yang white tea beloved, aromanya lembut dan rasanya light, agak manis (bukan manis gula), sukaaa. Cheesecake nya (30rb) size dan taste ok banget, cocok sebagai teman ngeteh. Nyicip latte punya temen, boleh jugaa, nggak asam kopinya.

Suasana nyaman, di setiap meja ada lampu dan power outlet. Servicenya bagus. Kesan pertama udah ok banget dan pasti bakal balik lagi! 

IG: @claudisfoodjournal

Torigen GS mudah ditemukan, berada satu deretan dengan Turning Point Coffee, persis di sebelah Daily Press Coffee. Tempatnya tidak terlalu besar tapi menarik dengan lightning yang ok. Bisa makan di bar dan melihat langsung teppanyaki live cooking. Dari segi service bagusss.
Saat saya datang kesini menu belum lengkap, doburinya hanya tersedia yang gyu don dan untuk udon belum ada. Akhirnya sy pesan Gyu Don, irisan dagingnya mantap, halus dan nggak alot tapi kurang berasa sih bumbunya. Direkomendasi oleh waiternya untuk cobain Konyaku Karaashimi, katanya sih seperti cumi untuk vegetarian hahaha. Rasanya ok juga, lucu kenyal2, merupakan konyaku yang paling saya suka dibanding yg sudah sy coba sebelumnya. 
Nah yang terakhir, Okonomiyaki Mix, uenakkkk, apalagi isinya campuran dari pork belly dan seafood, YUMMMM! Kemarin ada promo upload foto ke instagram dan bisa dapat free ice cream. Sy pilih ice cream rasa mangga, enakk!