Darsehsri

Resto chinese food Terfavorit di mall, ya Sapo Oriental, semenjak resto chinese food belum banyak bertebaran dimana-mana. Dari dulu ngga pernah ragu buat makan disini, apalagi semenjak sudah Sertifikasi Halal MUI, saya dan keluarga makin mantap makan di Sapo. Pilihan makanan beragam, harga juga masih masuk akal, tempatnya cukup nyaman buat ngumpul bareng keluarga.

Sudah banyak menu yang sering saya pesan, hampir semuanya favorit, yang ngga boleh terlewatkan tentu saja Sapo. Terakhir makan disini pesan :

Sapo Bebek Oriental (40k)
Tersaji diatas claypot, hangat mengepul, isiannya beragam, ada potongan bebek kemerahan khas sapo oriental, jamur shitake yang kenyal, tofu yang lembut, irisan daun bawang juga paprika warna warni. Semua menyatu dalam kuah kental khas sapo, enak banget, disantap pakai nasi oke, pakai mie ngga masalah, bahkan hanya sapo saja lebih baik biar citarasanya makin nikmat.

Angsio Tahu Jamur Shimeji (35k)
Menu ini ngga pernah saya lewatkan, soft and silky tofu berlapis warna hijau daun, diatasnya bertebaran jamur shimeji, paling enak disantap saat masih hangat, biasanya sampai kuahnya pun jadi bahan rebutan kalau makan sama keluarga.

Ayam Saos Kungpao (38k)
Ayam, cakue, kacang mede dan cabai kering, sesimple itu tapi enak sekali buat di santap bareng nasi, cenderung agak kering dan bumbunya tasty sekali.

Buncis Szechuan (32k)
Menu sayuran favorit saya, baby buncis berpadu bumbu szechuan yang pedas, manis dan gurih. Buncisnya renyah ngga overcooked, bumbunya melimpah bercampur antara daging dan tauco.

Puding Longan (18k)
Kalau ini dessert favorit suami saya, legit manis, puddingnya ngga terlalu lembut juga ngga keras, pas sekali. Rasa manisnya juga pas, selain jadi pemanis tampilan, longannya juga segar.

Es Kelapa Jeruk (25k)
Minuman segar perpaduan antara es kelapa dan jeruk, bisa request untuk takaran gulanya. Kelapanya lembut, masih muda dan jeruknya manis asam, segar.

Posisi Sarimaya ada di dalam area eatery (foodcourt) botani square, satu-satunya resto yang menawarkan aneka menu nasi timbel khas bogor.
Saya dan teman-teman mencicipi beberapa menu disana, kebetulan jam makan sore, suasana sedikit agak rame.

Pesan Nasi Timbel Bebek Goreng
Nasi timbel dibungkus daun pisang, pulen dan wangi. Pelengkapnya bebek goreng empuk, well marinated, terasa banget bumbu rempahnya, sedap. Selain itu ada ikan asin renyah yang ngga terlalu asin rasanya, ada tahu goreng super lembut, saya suka banget tahunya, mirip tahu susu. Lalu ada tempe bacem yang sedikit manis, penyeimbang sambalnya yang super pedas dan sedap.

Nasi Timbel Empal
Komposisi paket timbel ini serupa dengan yang lainnya, hanya protein pelengkapnya aja yang di ganti empal, empuk, bumbunya melimpah, bawang gorengnya juga royal, saya bukan penyuka empal, tapi untuk kali ini justru bikin saya ketagihan.

Nasi Timbel Ayam Bakar
Isian sama dengan menu timbel lainnya, hanya pelengkapnya ayam bakar, empuk, sedikit manis dan terasa pas di lidah waktu disantap bareng sambalnya yang pedas mantap.

Nasi Timbel Ayam Goreng
Harus saya akui, sambal disini top banget, pedasnya pas dengan selera saya, jadi mau pakai pelengkap apapun pasti enak. Kalau ini ditemani ayam goreng renyah, enak.

Es Pala
Minuman ini khas bogor banget, segar dan udah pasti palanya bikin ketagihan. Dikunyahnya gampang tapi masih renyah, rasa manisnya juga pas, cocok buat teman makan nasi timbel.

Es Cendol
Pun sama halnya dengan es pala, minuman satu ini juga cocok buat habis makan timbel, sekaligus sebagai dessert karena manis gurih dari cendol dan gula aren cairnya.

Sebelumnya lebih sering mampir ke Kowok cabang cipayung buat menikmati kopi susu favorit saya, yup! Binor, nama kopi susu yang paling menyita perhatian di banding kopi susu lainnya disekitaran bekasi.

Kali ini saya berkunjung ke Kowok cabang pondok gede, ada di sebuah bangunan berlantai tiga, Kowok menempati lantai paling atas. Viewnya tentu saja area sekitar, perempatan jati bening yang ramai.
Tempatnya spacious, selain coffee bar yang luas, ruang vip juga cocok memang sebagai co-working, buat santai bareng teman atau keluarga juga oke, karena beberapa sofa empuk dan meja panjang untuk group pun tersedia.

Kopi susu Binor sudah pasti yang paling saya favoritkan, kental dan legit. Tapi Matcha Matcho yang baru pertama kali saya cicipi disini juga enaknya kebangetan, kental, perpaduan espresso dan matcha powdernya terasa pas di lidah, matcha yang di pakai juga bagus, fix ini minuman favorit kedua saya di Kowok.

Kalau biasanya cuma menikmati cemilan aja, kali ini nyobain Nasi Goreng Wagyu dan Ayam Woku. 100% saya suka bangeeet, nasi goreng yang nampak biasa aja, pas disuapan pertama langsung jadi rebutan, enaknya kebangetan. Potongan wagyunya kecil-kecil, jadi cocok buat sekali suap dan makan nasi goreng ini bawaannya ngga mau berhenti ngunyah.

Ayam Woku tersaji bersama sepiring nasi pulen, ayamnya pedaas, aromatic dan kuahnya sedap sekali. Ini pun ngga lolos dari bahan rebutan saya dan anak, pedasnya pas banget, cocok sama udara bekasi yang lagi panas-panasnya.

Kesan warm dan cozy terasa saat memasuki seating area, kursi dan interior didominasi warna coklat. Siapapun yang baru memasuki area Elasador pasti matanya tertuju sama tungku parillas alias panggangan barbekyu yang memakai arang.

Pesan Mixed Platters yang ternyata cukup untuk 3-4 orang, isinya terdiri dari beef, sosis dan ayam. Beefnya enak, juicy, well seasoning. Pun sama halnya dengan ayam panggangnya, meski sedikit keras tapi bumbunya meresap. Sosisnya juga ngga luput dari santapan saya, enak, padat dan gurih.
Karena belum termasuk sidedish, jadi pesan Creamy Spinach, enak juga, porsinya pun banyak. Selain itu pesan Bruschetta Mushroom, wah ini wajib order kalau kesini, rotinya tebal dan lembut, toppingnya luber memenuhi rotinya, berupa mushroom yang di sautee, enak.

Untuk outlet pertamanya ini lebih kecil daripada outlet lainnya, lebih mengutamakan untuk yang grab and go meskipun disediakan pula beberapa meja dan kursi, hanya saja tempatnya lebih kecil. Kalau ada menu yang diinginkan tapi ngga ada display, bisa ditanyakan langsung ke staffnya dan bisa langsung dibuatkan selama bahan bakunya tersedia, contohnya tartlette yang saya pesan ini.

Beli Raspberry Tartlette, Chocolate Tartlette dan Lemon Tartlette. Semuanya enak, yang raspberry asam segar, yang chocolate pakai dark chocolate jadi ngga enek, sementara yang lemon memang asem banget, asemnya luar biasa segar, berpadu dengan crust-nya yang gurih dan sedikit manis, enak sekali.

Semakin suka aja sama Tanamera, tetap konsisten dalam rasa, belum lama ini saya mengunjungi outlet terbarunya di sebelah hotel monopoli kemang. Tetap mengusung tema ngopi ganteng, ciri khas interior dengan dominasi warna merah dan hitam. Smoking areanya ngga kalah luas dengan area dalam, kelebihan lainnya ada toilet bersih dan musholla yang letaknya bisa ditanyakan langsung pada staffnya yang ramah-ramah.

Tetap suka dengan Coconut Lattenya, kental, legit dan botolnya kece, boleh di bawa pulang, jadi ngga sia-sia sebagai ibu yang sayang anaknya, nyempetin bawa kopi enak ini buat diminum bareng anak saya hehe.
Red Velvet saya rekomendasikan sama teman, tandas dalam sekejap dan katanya enak banget, setuju sekali karena ini memang salah satu minuman favorit saya di Tanamera.
Cafe Latte pesanan teman saya juga oke, kental dan terasa balance di lidah.

Weekend dan mampir saat brunch, tanpa reservasi terlebih dulu dan pengunjungnya belum banyak. Sengaja duduk di spot paling pojok mengarah ke bundaran HI, asyik juga. Tempatnya kece, rak-rak display yang memajang aneka wine menjadi partisi antara bar dengan seating area. Pelayanan oke banget dari mulai kedatangan sampai acara makan saya selesai.

Sambil menunggu teman, saya order Duck Pate (70k), enak, rotinya padat, duck pate-nya juga padat, kondisinya dingin tapi gurih, bertabur pistaschio diatasnya, saucenya juga enak plus pickles segar.

Minumnya pesan Wake Up Call (45k), super segar. Cocok buat saya yang ngga bisa minum kopi di pagi hari tapi lagi pengen minum kopi, nah pusing kan hahaha. Perpaduan espresso, coconut milk, coconut jelly dan vanilla syrupnya sukses bikin saya ketagihan.