Elvira Sutanto

Another hangout place in Sunter area yang sudah buka dari jam 7 pagi. Kalau yg anak Sunter patokan gampang tmpt ini adlh sampingnya Toko Pandawa. Disini parkirannya ga banyak tapi ad valet gratis khusus utk customer Maketh. Restonya sendiri terletak di lantai 2, lantai  1nya adlh toko aquarium. Tempatnya nyaman, desainnya modern dengan sentuhan industrial. Ad lantai 3 yang merupakan smoking area, dan bagusnya walaupun indoor tapi asap rokoknya ga tercium sama sekali. Pelayannya ramah dan menbguasai menu. Saya pesan : 

-Wagyu Don(65k) : karena takut ga habis, saya request nasi 1/2. Toppingnya ad jahe merah, wortel,timun, kripik akar teratai,edamame,telur rebus,dan tentunya daging. Dagingnya empuk,sausnya enak dan menyerap sampai ke nasinya. Overall recommended.

-Mushroom Bruschetta(45k) : sepotong sourdough yang diolesi saus pesto dengan toping jamur2an tumis mentega dan kemudian ditaburi keju parmesan dan sedikit kacang. Tumis jamurnya enak banget, rasa menteganya berasa dan harumm banget, mirip denganmenu cafe di Bali yang jadi favorit saya. Rasa pestonya pas, ga terlalu overpowering rasa jamurnya, dan membuat roti sourdoughnya jadi ga begitu keras. Suka banget dengan menu yg ini.

-Spanish Pulled Beef Potato(55k) : jadi ini ad mashed potato yg digoreng dan besarnya segede patty burger gitu, atasnya daging pulled pork, telor ceplok, dan bawahnya ad saus tomat homemade. Utk yg ini kentangnya enak, ga minyakan sama sekali, dagingnya ga keras dan bumbunya enak. Utk tomato saucenya masih ad tomatnya lumayan gede2, rasanya jadi bikin ga bosen krn asam asin. Menu yg ini juga ga kalah enaknya dgn menu lainnya.

-Ice Regal Shake(40k) : salah satu menu jagoan di Maketh. Rasanya creamy banget,kental,  dan regalnya banyak. Buat yang doyan manis bakal suka banget sama ini. Minumnya saya sharing soalnya lama2 agak eneg krn manis.

Ada order Iced Americano dan Iced Cafe Latte juga tapi ga kefoto. Kopinya kurang sreg, Iced Americano agak burnt dan Iced Cafe Latte ga gitu berasa kopinya, agak watery.

Overall makanannya saya suka semua, recommended dan variannya banyak. Servisnya bagus dan makanan keluarnya cepat. Suasananya nyaman sih cuma anehnya kalau mulai sore nyamuknya banyak banget,padahal letaknya di lantai 2

Senang banget bisa berkesempatan untuk mencoba menu baru yang akan launching di GIA Restaurant ini. Restoran yang masih satu grup dengan Ismaya ini spesialisasinya adalah Italian Food, dimana chefnya sendiri adalah orang Italia. Saya datang kesini weekend malam, disarankan sih reservasi dulu supaya tidak kena waiting list. Tempatnya bagus dan suasananya juga menyenangkan. Menu yang saya coba : 



Welcome Bread
 -Focaccia : disajikan dgn pesto dan satunya lagi sprti whipped butter(kalau tdk salah). Rotinya empuk sekali dan saus pestonya juga enak, ketika seluruhnya dimakan berbarengan,wah enak.



I CHICCETI
 -Crispy Potato Pave : baiknya dimakan dgn tangan supaya dalam satu gigitan bisa dapat semua rasanya. Menu ini wow banget rasanya. Kentangnya enak, digoreng sampai crispy tapi lembut di dalam. Utk beef tartare sih pertama kali coba, ga nyangka sih kalau ini raw beef yang dimarinate, enak dan ga amis. Sangat recommended hidangan yang ini.



GLI ANTIPASTI
 -Piadina Al Pomodoro : tak disangka hidangan ini bahan utamanya adalah tomat. Jujur ga suka tomat utuh,cuma bs makan kalau sudah jadi bumbu, tapi ini enak sekali. Basenya crispy crackers,lalu ad cream cheesenya juga, jadi sprti makan pizza tapi lebih ga ngenyangin dan ga heavy, recommended banget. Ada versi vegannya juga loh utk menu ini.



LA PIZZA 
-Marinara Bresaola : pizza ini menggunakan beef bresaola, yaitu daging yang dikeringkan selama jangka waktu tertentu (cured beef). Rasanya asin dan biasanya dipotong menjadi lembaran tipis. Baru pertama kali mencoba juga beef bresaola ini, dan buat saya dagingnya asin soalnya sempat nyicip dagingnya saja, tapi begitu dimakan dengan pizza dan toping lainnya baru lebih pas.

LA PASTA -Bottarga Crown Ravioli : ravioli dgn isian sea bass mousseline, salah satu menu favorit saya malam itu. Isiannya full dan enak sekali, ikannya lembut dan ga amis, lalu sausnya agak sdikit pedas asam, enak sekali!

-Smoked Gnocchetti Sardi in a Jar : simpel tapi rasanya wow. Gnocchinya homemade warna warni, jadi saat mau disajikan jarnya dikocok dulu supaya tercampur semuanya, kemudian diberikan parutan kacang walnut. Rasanya ga bgitu creamy sehingga ga eneg, saya suka sih. Lalu ad parutan kacang walnut yang tnyata jadi ad tekstur garingnya di makanan ini.

I DOLCI
-Apple Tarte Tartin : setiap penyajian dessert ini bakal ada pertunjukan api karena ada cognag flambe yang disiram ke dessert ini sebelum dimakan. Rasanya manis asam, utk manisnya ga over sih jadinya enak. Sausnya vanilla cream inglese yang ad rasa2 alkohol dari cognac flambe tadi, yaampun ini sausnya enak banget sampe kita kerokin habis.

-Cheese Cake (lupa namanya) : beruntung sekali bs mencicipi menu ini karena menu ini belum dirilis(soon to be) dan chefnya membuatkan buat kita supaya kita bisa icip2. Agak lupa isiannya ap, tapi ad cream cheese(tentunya), raspberry sauce, pine nuts, almond, biscuit crumble,sisanya lupa hehe. Penampilannya seperti deconstructed cheesecake dan harus dimakan dalam sekali suap supaya bisa merasakan semua teksturnya komponen dessert ini. Gila sih, ini enak banget, mau nangis saking enaknya. Rasanya ga pengen sharing kalau makan dessert ini, patut dicoba kalau sudah rilis!

Utk minum saya direkomendasikan La vita e’ bella(Black Grape, Cranberries, Fresh Lemon Juice, Orgeat Syrup, Mint Leaves) dan Malena(pineapple puree with honey & blackpepper). Utk yang malena mirip pineapple juice rasanya, kalau yang satunya saya ga coba.

Overall menurut saya makanannya ga ad yang failed, enak2 semua! Suasananya enak, pelayanannya ramah2 dan menguasai menu, dan disini juga ad Live Music setiap hari Kamis-Sabtu mulai jam 10 malam. Oh iya, saat saya datang hari sabtu ini juga ad free flow Gin & Phonics dimulai dari jam 6 malam. Bakal kembali kesini lagi tentunya, sangat puas dengan makanannya!

Balik lagi kesini karena sudah kangen dengan makanannya! Kali ini banchannya lucu, salah satunya ada tempe orek dengan kacang, banchan dengan kearifan lokal nih haha. Lalu dapat kimchi pajeon juga dan enak, jarang2 bisa makan kimchi pajeon karena ga semua restoran menyajikan ini. Kali ini saya pesan : 

-Kimchi Kalguksu(70k) : bakminya buatan tangan, lebar2 sprti kwetiaw tapi teksturnya tetap bakmi. Bakminya pas kenyalnya, kuahnya walaupun pakai kimchi tapi rasanya ga begitu asam dan pedas, lebih ke arah mild. Unik sih baru kali ini cobain kalguksu dan ternyata enak

-Ganjang Chicken(80k) : fried chicken ala korea yang digoreng dgn kecap asin, saya pesan yg 1/2 porsi, dan disajikan dgn acar lobak kotak. Fix ini enak banget! Ayamnya crunchy sekali lalu digoreng dengan kecap asin sampai agak kering, nagih enaknya! 

Overall kedua makanan yang saya pesan enak2, ga ad yang failed. Bakal balik lagi,masih penasaran dengan menu lainnya.

Hidden gem di MOI! Letaknya di sebrang lobby 8, sederetan dgn Red Blanc. Tempatnya ga begitu besar tapi nyaman. Ownernya org Korea dan disini makanan yang disajikan adalah korean food yang lumayan jarang ditemui di resto2 korea kebanyakan, jadi pas kesini bbrp kali tamunya orang Korea semua.

Pas datang dapat banchan dan banchan disini selalu berubah2. Semua banchannya enak2 dan bisa refill, tapi favorit saya adlh pajeon dengan jagung, renyah di luar tapi kenyal di dalam. Utk boricha disini entah kenapa enak banget, sampai minta refill berapa kali gatau haha. Saya pesan : 

-Jeyuk Bokeum(120k) : korean stir fry spicy pork. Isinya banyak, bisa utk 2-3 orang, lalu utk dagingnya pakai bagian perut babi. Bumbunya cukup pedas tapi masih bisa dinikmati tanpa nasi dan utk kolnya renyah dan agak manis

-Tteokbokki : ini bisa pesan yang porsi sharing atau yang porsi sendiri, ini saya pesan yang porsi sendiri. Bumbunya enak dan tteoknya kenyalnya pas

-Kim Mari(40k) : akhirnya bisa makan kim mari stlh sekian lama! Lumpia goreng yang isinya glass noodle korea dengan kulit rumput laut ini lumayan jarang dijumpai di restoran korea di jakarta. Dapat 4pcs besar2 dan tentunya makannya harus dicocol ke saus tteokbokki, enak

-Samgyetang(120k) : perdana cobain samgyetang. Ayam ginseng ini ga cuma sehat tapi enak. Makanan ini rasa kuahnya memang ga asin, jadi kalau mau lebih asin bisa dicocol ke lada garam yang disajikan, tapi saya sukanya hambar saja karena makin lama dimakan makin kaya rasa. Isiannya banyak,bisa dimakan semua, dan ayamnya sangat mudah lepas dari tulangnya, suka bangettt.

Overall makanannya buat saya enak2 semua, paling berkesan sih samgyetang krn prtama kali cobain. Harganya sesuai dengan rasa dan porsi, utk servisnya bagus sih makanan keluarnya ga lama. Ga sabar pingin balik lagi cobain makanan lainnya

Narasi Coffee ini dulunya restoran SiapaKira. Tempatnya cukup luas dan ad area outdoor yang bagus utk foto2, tapi datangnya mendingan pagi/ sore y kalo mau duduk di outdoor krn panas banget. Narasi ini sudah buka dr jam 8 pagi dan cukup salut pada pagi it saya datang, semua menu mereka sudah ready. Utk servisnya juga bagus, pelayan menguasai menu dan ramah2. Saya pesan : 

-Flat White : lupa harga persisnya, kisaran 32k. Kopi mereka houseblendnya dari Giyanti. Sungguh, ini salah satu Flat White terenak yang saya pernah minum. Komposisinya pas, lalu aftertastenya juga manis, ini enak banget sih.

-Manual Brew(40k) : pesan manual brew V60 dengan beans Mahembe dari Smoking Barrels dan hint rasanya raspberry,floral,lime,honey. Tidak disangka ini manual brewnya enak banget, aftertastenya manis tipis dan lingering di mulut. Kebetulan saya suka manual brew yg aftertastenya manis, dan beans ini cocok sekali di lidah saya walaupun saya ga merasakan hint rasa yg dijabarkan sih, maklum bukan pro hehe :)

-Chicken Wing : ayamnya dapat 5 potong dan sausnya pilih yang honey soy. Bumbunya ad hint jahe tapi ga begitu medok, dan utk ayamnya kaya korean chicken yg lengket2. Lumayan enak buat saya tapi ga sampe wow.

-Chicken Nanban(spicy) : Ayamnya enak, ga ketebelan di tepung, lalu tipe ayamnya bukan goreng garing gitu jadinya saya suka. Untuk saus nanbannya enak sih, ga bikin eneg karena ad campuran wasabinya. Kalau ga salah harganya kisaran 60k

-Salmon Mentai(60k) : utk harga 60k menurut saya salmon mentainya agak sedikit, jadi perbandingan antara salmon dan nasi agak kurang pas, tapi rasa salmon mentainya sndiri enak banget dan langsung otomatis jadi menu favorit saya disini.

Overall menurut saya makanan dan minumannya enak2 semua. Utk coffeeshop menurut saya makanan mereka rasanya wah dan kopinya juga enak banget. Utk tempat sih cozy banget, betah berlama2 disini, cuma utk parkir agak susah krn lahannya kecil jadi parkirnya tumpuk2an. Utk harga menurut saya agak pricey utk daerah sunter tapi cukup worthed sih utk rasa makanan dan minumannya. Bakal datang lagi kesini utk cobain menu lainnya.

Restoran yang cukup tersembunyi di MAG karena aksesnya cuma bisa dari luar mall. Jadi keluarnya di pintu lobby belakang yang sampingnya AW, nah rstornya ad di sebelak kiri. Ga disangka dalamnya luas sekali dan disini juga ad private room bila mau bikin acara atau yang datangnya banyak. Walaupun ramai tapi pelayan2nya ramah2 dan servisnya pun cepat. Saya pesan : 

-Creamy Spinach Salmon Rosti : buat yg belum pernah coba rosti, rosti it masakan kentang dimana kentang kentang diparut halus kemudian digoreng garing dan bentuknya sprti pancake. Toppingnya saya pesan creamy spinach plus salmon. Creamy spinachnya creamy tapi tidak bikin eneg, enak banget, dan utk salmon matangnya pas. Recommended banget menu yang ini

-Spicy Steak Chicken(57,5k) : garlic herbs potato, garlic bread, mixed sauteed vegetables, sumatra blackpepper sauce. Sausn blackpeppernya mild, jadi bukan tipe saus blackpepper yang rasa ladanya kuat banget. Ayamnya sndiri tingkat kematangannya pas, dan sudah enak dimakan tanpa saus krn di bagian atasnya sudah dirub dengan saus yg rasanya seperti paprika, saya suka sausnya. Utk kentangnya juga enak, bawang putihnya berasa. Menu yang ini juga recommended

-Ribeye Steak(105,5k) : kematangan medium well, creamy spinach, garlic bread, mashed potato, wild mushroom. Pas datang pelayannya minta kita potong dulu steaknya utk dicek apakah tingkat kematangannya sesuai dgn yg kita mau atau tidak. Dagingnya empuk dan ad minyaknya, sesuai dgn karakteristik ribeye. Saus mushroomnya kurang rasa, tapi steaknya sndiri sudah enak tanpa saus utk saya. Mashed potato teksturnya lembut, rasanya enak dan ga terlalu cramy. Overall recommended

Overall utk makanannya enak semua, utk harga berbanding porsi da rasa sih worthed banget. Tempatnya pewe dan ad smoking area juga di luar. Pelayannya sigap2 dan ramah2. Bakal balik lagi mau cobain menu lainnya.