duocicip

Hampers cny bulan kemarin. Sebox isi 6 pcs donat. Tiga donat red velvet super fav kita berdua. Dalemnya cream cheese yang thick tapi ga enekin. Gemesnya coklat on top dibentuk koin zhaisentau (not over sweet for the chocolate). Ga ngilangin identik dari red velvet, crumblenya dengan beberapa kacang on top ga bikin remah. Ini bener-bener rekomen dan bikin ketagihan.
Satu donat polosan, diluarnya berasa manis. Buat orang tua seperti papaku malah suka.
Satu donat dengan messes diatasnya. Jujur kurang fans, berasa peanut dan donatnya ga selembut red velvet.
Satu donat terakhir berwarna hitam yang diatasnya ada marshmallow. (lupa cuy rasanya gmn)

Difoto agak berantakan karena ini take away. Box packagenya proper banget, cuman ukuran donat agak ga sesuai dengan box, jadinya terlihat longgar dan mudah goyang makanan didalamnya.

Karena uda lama banget ga makan A&W jadi pesen paket tanpa nasi isi 6 pcs (3 ori dan 3 spicy), tapi jujur pas dibuka gatau bedanya apa karena warnanya sama dan tastenya ga pedes semua(?) HAHA. Potongan ayamnya besar sekali, ada 4 paha atas dan 2 sayap. Kulitnya debest deh dengan aroma khas ayam A&W yang kuat dan asin sih. Tapi jangan kaget ya karena di bagian dasarnya numpuk minyak semuaa. Untuk rasa sih lebih asin dibanding brand manapun. Kulitnya ga digoreng garing renyah malah cenderung basah menurutku. Ayamnya juicy banget. Ini kayanya kebetulan baru banget digoreng pas dipesen, karena serving timenya sekitar 15-20 menit dan masih panas pas dibawa ke rumah. Top banget deh.

Kalau kesini pasti pesen steam hakau udang dan steam siomay babi. Suka siomaynya karena tebal dan padat daging.
Steam bakso babi juga wajib dipesen, dapat 3 pcs besar2 dengan bagian bawah lettuce dan kecap asin. Baksonya padat dan full daging. Iseng pesan kue lobak steam ternyata teksturnya lembut banget.
Menu goreng yang sering dipesen adalah abon lumpia dimana abonnya sangat banyak dan lumpianya digoreng garing dgn kulitnya ga terlalu tebal plus ada mayo.
Enoki cabe garam dan babi goreng crispy buat cemilan karena mudah dicomot dgn ukuran kecil2 dan garing renyah.
Pertama kali pesen nasinya pakai paikut. Ukurannya pas untuk 1 orang dan ukuran dagingnya mirip kalau pesen dengan mie. Rasanya dominan kecap asin saja.
Mienya pesan kuah mie lumpia dan dikasih 3 lumpia goreng. Sayangnya kalau direndem kuah jadi tawar lumpianya. Mienya mirip mie polos yang agak tebal dan kematangan pas.
Tempatnya bersih dan serving time so-so tapi untuk nasi dan mie cenderung lama. Sistemnya nulis orderan lalu bayar di kasir dan selanjutnya nunggu makanan tiba di meja. Pembayaran bisa cash, debit, dan e-wallet.

Menu ke-1: brown butter pecan pie (35k)
Tersedia sliced pie and whole pie. Pinggirannya ga keras meskipun crust tebal. Bagian dalamnya lembut dan seperti ada rasa cinnamon (maap sothoy). Pecannya banyak sekaleee di bagian atas dan potongannya besar-besar👍🏻
Menu ke-2: piccolo (17k)
Latte artnya rapi. Perbandingan susu dan kopinya seimbang. Aroma kopinya berasa tapi ga terlalu kuat. Suka sih.

Tempatnya bareng dengan xiboba dan bersih banget. Suasana tempatnya tenang. Ada meja untuk berdua (di sofa) dan meja untuk sendiri yang menempel tembok. Banyak pie menarik, muffin, pastry dan korean garlic bread. Bagian depan cuman bisa parkir 1 mobil tapi cukup untuk parkir motor. Lokasinya mudah dicari tapi dari luar keliatan cukup kecil. Pembayaran bisa dengan cash, gopay dan ovo.
P.s barista xiboba yang cewek sangat jutek, btw doi juga merangkap jd waiter disini.
🏡Rating place: 5/5 (bersih dan tenang)
💃Rating service: 3/5 (klo gada yang jutek aku kasih 4)
😋Rating dish: 4/5

Menu ke-1: chicken pops sambal matah (35k)
Sebenernya mau pesen rawon namun sedang tidak tersedia, jadi pilih menu ini. Pas disajikan kaget karena porsinya lumayan besar meskipun mangkuknya tergolong mungil. Kita order regular size, kalau mau jumbo portion harga nambah 10k. Ayamnya masih juicy dengan bagian luar renyah tapi ga ketebelan tepung. Sambah matahnya juara, banyak dan enak karena ga dimasak matang. Telurnya request setengah matang, tapi kayanya agak kelamaan 30 detik hehe. Nasinya pulen banget jadi cocok dimakan untuk sejenis ricebowl gini. Seporsi puas dan enak. Chicken pop dapat kurleb 10 pcs dan perbandingan dengan nasinya pas jadi ga bikin nyisa nasi di akhir.


Menu ke-2: affogato (20k)
Perpaduan manis dari ice cream dan pahit dari espresso yang bikin melek harum. Vanilla ice cream emang cocok untuk dish ini dan dapat 2 scoops. Espressonya kenceng.


Menu ke-3: es kopi jonbon (18k)
Pesan signature coffeenya. Rasanya ga oversweet dan aroma kopinya cukup kuat.

Lokasinya lumayan susah untuk dicari. Tapi untungnya sudah ada di google maps dan akurat. Tempatnya di komplek perumahan. Nampak dari luar seperti teras rumah pada umumnya. Namun tanpa diduga ini merupakan cafe yang nyaman. Bisa parkir motor dan mobil tapi terbatas. Di outdoor ada sekitar 5 meja, dan juga kipas angin yang besar. Saat memasuki dalam cafe, sebelah kanan ada satu sofa dengan kaki sofa yang lebih rendah. Lalu di tengah cafe ada meja panjang, serta meja bundar yang di posisi dekat jendela. Aku duduk di sofa dengan kaki sofa lebih tinggi. Aku suka karena banyak tempat duduk dan mejanya. Memang space cafe kecil, tapi berasa nyaman. Bar terletak di dekat pintu cafe. Kitchen berada di belakang bar, dan toilet ada di samping bar. Toiletnya bersih dan terang, wastafel ada diluar toilet. Suasananya ramai oleh musik speaker dekat tempatku duduk. Waktu datang hanya terlihat dua orang, seorang cashier dan barista. Mereka cepat tanggap dan cuek. Tersedia banyak colokan, jadi nyaman banget kalau sambil kerja dengan berfokus ke laptop. Waktu penyajian agak lama untuk sebuah rice bowl chicken sambal matah. Tapi yang sangat kusukai cutlery bersih. Memang sangat rekomen untuk kesini karena bersih, nyaman, great ambience & vibes. Walaupun minimalis tapi cozy vibes bakal bikin aku balik lagi kesini kalau sedang main ke gading. Pembayaran bisa dengan cash dan non cash.  🏡Rating place: 4/5
💃Rating service: 5/5
😋Rating dish: 5/5

Menu ke-1: kkotgetang spicy blue crab stew (199k)
Ini jadi star dish. Kepitingnya dapat 3 meskipun kecil. Di dalamnya ada tahu, jamur, kerang dan sayuran. Kuahnya ga terlalu gurih tapi kaldu seafood bakal kerasa banget. Makan ini pasti berantakan karena struggle ambil daging kepiting. Porsi bisa untuk 3-4 orang.
Menu ke-2: Jjajangmyeon (63k)
Porsinya besar jadi bisa makan berdua. Dagingnya dicincang halus. Saus jjajang banyak dan kental. Rasanya ga terlalu manis. Mienya panjang dan agak tebal tapi tidak keriting. Uniknya disini dikasih telur mata sapi. Makan jjajangmyeon cocok pake radish.
Menu ke-3: Gogi Bibimguksu Beef spicy noodle (89k)
Bentuk mienya lebih tipis dan panjang-panjang. Menurutku mirip bihun tapi tidak mudah hancur. Dominan warna saus merah menyelimuti makanan ini. Banyak irisan sayuran seperti wortel. Rasanya agak asam mirip kimchi. Ada cicangan daging di dalamnya. Bentuknya seperti mie yang dimasak overcooked. 

Tempatnya luas banget dan ada private room. Waiternya banyak dan sigap. Suasananya diputar lagu korea. Suka kimchi mereka karena ga terlalu asam dan fresh crunchy pas dikunyah. Serving time so-so. Korean teanya bisa minta refill, rasanya mirip corn tea. Pas jam makan siang pasti bakal ramai banget. Overall menunya big size jadi bisa untuk sharing. Pembayaran bisa dengan cash dan debit/credit. So far, Noodle King is one of a restaurant that really represent Korean Food. I can found many Korean Family eat in here. Big portion and super delicious.
🏡Rating place: 4/5 (luas dan bersih)
💃Rating service: 4/5 (cepat dan ramah)
😋Rating dish: 4.5/5