Inge

Siang2 kepengen makan yang manis dan segar, jadi beli Es Pisang Ijo.

1 porsi harga 30 ribu, dikemas dengan rapi, es batu-nya dipisah (dan cukup banyak es-nya). Overall rasanya enak, saya suka.

Manisnya pas, lapisan tepung ijo pisangnya kenyal empuk, kematangan pisangnya pas, dan bubur sumsumnya gurih.

Enak banget dimakan di siang hari yang panas. Yummy

Udah lama kepengen makan bibimbab, akhirnya kesampaian juga makan itu di Omija.

Tempatnya nyaman, enak buat ngobrol santai. Pelayanan sistem order self service di kasir, lalu makanan akan diantar ke meja.

Bibimbab (39K++)
Porsinya sedang, isiannya dikit , ada ayam, wortel, pickles, sedikit sayuran dan sunny egg. Sambalnya tidak digabung, jadi diberikan di tempat terpisah bisa diambil sesuai selera.
Overall ini enak sih, pas dengan apa yg saya mau, wangi wijennya berasa di saus-nya. Sayangnya ga pedas,.... .

Omija (25K++)
Ini katanya minuman khas-nya, isiannya sirup dan buah. Rasanya asam manis segar. Ada cacahan buah yang rasanya asam.

Overall enak juga kalo lagi kangen makanan korea, harga makanan standard, tapi harga minumannya sih cukup mahal.

Berkunjung di siang hari hari Jumat dan ternyata sepi, padahal waktunya makan siang. Tempatnya ga berAC jadi kalo siang yang terik sih lumayan panas, ada wastafel di sana (penting ini ).

Order Bakmi Macan biasa dan Special (50K)
Beda hanya di topping aja, yang special isinya macam2 dari babi merah, babi panggang, bakso goreng, bakso kuah, babi cincang, ayam rebus, telur rebus dan fish cake.

Rasa mienya enak, kekenyalannya pas, toppingnya juga enak, bumbunya pas, kuahnya light berasa kaldu-nya. Diracik dengan sambal jadi lebih mantap.

Harga so so lah,. tidak murah tapi juga tidak mahal kalo compare sama isiannya.
Overall ok juga untuk variasi makan bakmi di Gading Serpong.

Kali ini makan di tempat, krn masih belum ramai meskipun di lunch time.

Porsi lebih sedikit dari sebelumnya. Sayurannya fresh, tapi krn isiannya ga terlalu banyak, bumbu kacangnya jadi kebanyakan. Jadi kurang balance rasanya.

Overall rasanya masih ok lah, kalo bumbunya lebih light sedikit akan lbh mantap, jd rasa asli sayurannya masih berasa.

Beli  bakso ini ketika pas ada pameran di kantor saya. Ada beberapa jenis baso goreng yang dijual (bakso ayam,  bakso ayam udang, bakso jumbo dan bakso gepeng)

Cobain yang bakso ayam udang (12K) dan bakso gepeng (8K)
Penyajiannya sudah dipotong2 dan diberi sambal.

Rasanya : enak juga, karena gorengan tetap selalu enak haha.
Baksonya empuk, tidak alot meskipun dingin, rasa dagingnya lumayan berasa.

Bakso Gepengnya, ini beneran tipis, kaya kulit pangsit, dan rasa dagingnya kurang berasa, kaya makan krupuk aja.

Sambalnya enak, tidak pedas, khas sambal bakso goreng.

Overall ok juga untuk camilan, maka 2 bakso aja kenyang banget.

Ini tipe roti sehat, yang pada dasarnya kurang empuk. 

Order yang snowy milk dan almond & taro Toast.
So far rotinya masih tetap enak dimakan (dan dikunyah) meskipun udah inap hari, tidak keras.

Enak2 sih roti di sini, saya cukup suka, toppingnya ga pelit.

Karena menu makan siang di kantin tidak endul, browsing2 deh ke aplikasi ojol,.. nemun diskon 50% di Burgushi.

Tanpa pikir panjang, langsung order deh :
Salmon Mentai + French Fries + Ocha
harga setelah diskon ojol cuman 35 ribu aja (udah include ongkir ,.. mayan banget nih)

Ok mari kita review rasanya :
- French Fries nya  masih panas ketika datang, dan kotak kentangnya diikat di kantong kresek putih, jadinya berembun deh.
Kentangnya sendiri biasa aja sih, dan mungkin karena packaging pas delivery membuat berembun, jadi rasanya kurang mantap dibandingkan dengan makan di tempat.

- Salmon Mentai
Well ini kali kedua coba menu ini, untuk kali ini tidak berasa amisnya (dibanding sebelumnya). Ukurannya sih standard, nasinya enak tidak keras meskipun ketika dimakan kondisi udah dingin.
Tapi,... koq rasa salmonnya koq ga ada ya, mostly isinya lebih banyak crab stiknya.

Overall dengan harga promo ojol sih ini ok, tapi kalo dengan harga normal sih kayanya kurang ya, expect bisa dapat rasa yang lebih berkesan.

Order ke Bakmi Vera untuk sarapan, menu yang dipilih adalah Bakso Lohoa dan Bubur Ayam.

Untuk Bubur ayamnya sih enak, masih ok seperti biasanya, nah karena baru pertama coba bakso lohoa-nya, maka mau kasih review :
- Kuahnya plain, dan cenderung asin
- Bakso Lohoa-nya terlalu banyak komposisi tepung i/o daging, tingkat kekenyalannya pas, tidak lembek.

Well untuk harga 20 ribuan (isi 5 pcs) sih emang ga mahal, tapi rasanya jadi nanggung.

Untuk selera saya sih, ini kurang mantap. 

Tempat ini cukup hype beberapa waktu yang lalu, katanya jualan telur enak, dan kebetulan sekarang udah buka di Gading Serpong.

Ordernya via ojol aja deh, untuk Nasi Telur Special (25 K - harga ojol), isinya nasi porsi sedang, sedikit serundeng di atas nasi, telur dadar dan telor ceplok, dan sambal yang sedikit.

Well secara rasa, ini biasa aja sih, dan malah cenderung asin (di perpaduan telur dadar + sambalnya), sambalnya dikit banget, dan tidak terlalu pedas.
Telur dadarnya ya crispy gitu, tapinya krn goreng crispy pastinya banyak minyak.

Emang ini makanan rumahan, tapi saya expect ada yg lebih special dari menu ini, seperti tempat sejenis yang pernah saya order, yang lebih ada ciri khasnya.