













-
4.4Ming Palace [ Senayan, China ]
Chapter 100 : Ming by Tung Lok
MÍNG TIĀN (BESOK) SAYA INGIN KE MING LAGI. ● Ada satu restoran chinese di Senayan City, namanya Ming (Míng). Dahulu, Ming mempunyai cabang di Plaza Setiabudi, waktu masa kecil saya suka makan disana saat minggu. Sekarang di sana sudah tidak ada, Ming sekarang tinggal di Senayan City.
Lokasi Ming tepat satu lantai dibawah Sushi Tei. Interiornya agak gelap, gemerlap, namun lantainya tidak begitu membuat saya nyaman saat melangkah. Gonta - ganti material lantai menjadi alasannya, nanti ubin, nanti kayu. Untungnya, banyak private room di Ming.
Di Ming, dulu saya suka pesen steak sapinya. Steaknya mempunyai karakter dan biasa dihidangkan dengan onion rings.
Kini saya sudah lama tidak makan di Ming. Kemarin malam akhirnya saya bersama keluarga family time di Ming. Ming kini dibeli Sun Tung Lok, restorannya Tung Lok ada cabang di Jakarta juga yang bernama House of Yuen. Nama Ming kini dilengkapi menjadi Ming By Tung Lok.
Tung Lok membuat Ming menggila.
Saya membeli lagi steaknya tersebut, kemudian bebek peking, udang gandum, tahu homemade, sayur dengan 3 macam telur, sup asparagus, dan yang lain. Semuanya luar biasa! Terutama udang gandumnya.
Enak!
Ming jadi menggila setelah dibeli Tung Lok. Wah, enak! Supnya juga sedap banget, bebek peking dan yang lainnya juga mengesankan! Lebih enak daripada dulu.
Namun memang harganya juga sekarang mahal. Pesan itu semua untuk 14 orang membuat bill membengkak lebih dari 3 juta, steaknya itu 195 ribu untuk small. Untungnya Ming sedang ada promo 30 persen (saya lupa pakai kartu apa).
Oh ya, tax & servis Ming sekitar 18 persen (tepatnya 10 persen dan 7.5 persen). Ming sendiri ramah disabilitas, maka saya anggap cocok menjadi restoran keluarga kelas menengah keatas.
Terakhir, sebetulnya Ming mempunyai hotplate tahu seafood. Hotplate tahu seafoodnya dulu juga sering saya pesan, enaknya juga ada potongan haisom di hotplatenya.
Sayang saya belum pesan lagi hotplatenya itu, karena sudah memesan tahu homemadenya tersebut. Walaupun saya tidak sempat memesannya, Tung Lok kini membuat Ming menggila, bersama dengan beberapa restoran lainnya di Senayan. Luar biasa dibanding dulu.
All in all, míng tiān saya ingin ke Ming lagi.Menu yang dipesan: Beef tenderloin saus spesial Bebek peking Udang gandum
Harga per orang: > Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.4Pancious [ Kelapa Gading, Italia ]
In Depth : Pancious
3 ELEMENTS. ● Kemarin, after Hi Fries, saya membeli wafflenya Pancious cabang Mal Kelapa Gading. Wafflenya saya beli yang beef dan blue cheese. Wafflenya itu terdiri dari 3 elemen : waffle, waffle, dan beef patty. Atasnya diberi saus blue cheesenya.
Rasanya? Wafflenya ok, beef pattynya juga banyak. Tapi, saus blue cheesenya sepertinya bukan tipe saya. Saya nggak suka sausnya, sausnya bikin jeblok. Harga wafflenya itu sendiri sekitar 80 ribuan, belum tax & servis 16.6 persen.
Pancious juga mempunyai spaghetti bolognaise. Saya coba spaghettinya lumayan, tidak asam, tapi spaghetti bolognaise terenak tetap punya Oasis Heritage yang sayang kini sudah diskontinyu (bahkan dengan harga 2 kali lipat lebih mahal. Oasis punya dulu sekitar 150 ribu).
Kebetulan kemarin lagi ada promo beli spaghettinya itu dan minum hanya 59 ribuan. Harga normalnya 70 ribuan seingat saya, ya.
Ah, tetap lebih mengesankan Oasis spaghettinya itu, dulu Oasis punya spaghetti lebut banget kayak lamiannya Crystal Jade dan Din Tai Fung, sausnya juga imbang banget dengan jumlah spaghettinya. Enak really Oasis. Kalau Pancious agak kaku spaghettinya.
Tempatnya Pancious sendiri juga ada 3 elemen : bagian kiri, tengah (wilayah walk in mall), dan kanan. Desainnya agak gelap. Oh ya, tempatnya sepertinya ramah disabilitas (walau makanannya belum tentu cocok, ya karena juga tidak ada side nasi putih juga, adanya risotto). Tidak ada pembulatan bill di sana pula.
Singkat cerita, hidangan Pancious biasa saja sekali lagi. Kalau mau dibilang terbaik untuk pancake/wafflenya, saya justru masih terbawa memori bagaimana pancakenya JW Marriott Surabaya. Begitu.
Tapi, Pancious ketolong lah sama jumlah waffelnya yang mencapai 3 elemen itu.Menu yang dipesan: Waffle beef and blue cheese Spaghetti bolognaise
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.4Angke Restaurant [ Kelapa Gading, China ]
Chapter 98 : Angke, Kelapa Gading (Updated)
Saya rekapitulasi ulang Angke cabang Kelapa Gading.
Mengapa? Karena saya mendapat info dari saudara saya, kalau Angke pas lagi ada even/hari besar begitu, masaknya bisa jadi agak, istilahnya, terburu - buru karena terlalu ramai. Maka, kebetulan saya pernah ke sana waktu hari minggu biasa (pas bukan tanggalan merah), so begitulah saya harus rekapitulasi ulang.
Jadi, pernah saat event (waktu sekitar akhir Desember) :
- Saya memesan brokoli scallop x.o, ayam minyak jahe, mi goreng, ikan tahu tausi, paikut goreng, dan kailan cah sapi. Enak semuanya sebetulnya, namun bagi saya tetap sedikit lebih enakan cabang induknya yang di Ketapang. Walaupun begitu, kailan cah sapinya lebih enak di Angke Kelapa Gading itu.
- Brokoli scallopnya juga kurang wangi. Mahal pula. 360 ribu untuk medium. Namun yang lainnya sih ok lah saat itu. Pelayanannya sendiri standar saja, namun saat minta refill teh saya bilang tidak nempel dengan gelas, tetap saja nempel waktu ketiga kali refill. Hidangan juga keluar agak lama. All in all saat itu hidangannya enak namun sedang tidak maksimal.
Saat hari minggu biasa :
- Saya memesan ikan tahu tausinya lagi, mi goreng medium, dan ayam goreng kering. Kali itu, hidangannya keluar tidak selama saat waktu Desember tadi.
- Dan ikan tahu tausinya justru lebih enak kali ini daripada waktu Desember tadi. Mi gorengnya juga jadi kayak cabang Ketapang, dan ayam goreng keringnya juga wangi. Memang sih mi gorengnya lebih dari 100 ribu karena juga medium, namun saat hari minggu tersebut malah lebih maksimal hidangannya.
Berarti, teorinya sebagai berikut :
- Saat hari biasa, performa Angke sedang maksimal
- Saat even besar, performa Angke throttled.
Mungkin bisa saja saya tidak akurat karena menu yang saya pesan di kedua even tadi berbeda. Namun saya akhirnya mengambil poin saat Angke max performed saja. Mendekati cabangnya di Ketapang.
Oh ya, ada hal lain yang saya sukai di Angke Kelapa Gading, yakni banyak ruang serbagunanya. Sering ada wedding di sana.
Di Angke sana juga tidak ada pembulatan bill. Tempatnya juga ramah disabilitas, dan ada elevator pula. Up to date.
Makanya ramai karena cocok sekali menjadi tempat family time, walau saya nggak sukanya performa hidangannya bisa throttling.
Please note : mengenai wireless/tidaknya ATM di Angke saya agak lupa, tapi seingat saya sudah wireless. Tax & service saya juga lupa, yang pasti belum 21 persen. Foto gurame yang saya imbuhkan yakni saat kunjungan waktu hari minggu yang sudah saya sebutkan tadi.Menu yang dipesan: Gurame tahu tausi Mi goreng
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
2.8Hi Fries [ Kelapa Gading, Snack ]
Chapter 97 : Hi Fries
ASAM! ● Lagi mondar - mandir di Gading Walk, saya lapar. Akhirnya ngemil Hi Fries. Beli yang rasa bolognaise (hello bolo kalau nggak salah), satunya 20 ribuan lupa. Dapat kentangnya banyak.
Cuma, sausnya asam! Enakan kentangnya Carl's.
Desain gerainya juga bikin saya eneg. Penuh sekularisme.Menu yang dipesan: Hello bolo
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.4D'Crepes [ Sudirman, Crepes ]
Chapter 96 : D'Crepes, Plaza Semanggi
THE CREPES. ● Tadi saya bergadang di Plaza Semanggi makan di Basoga. Habis makan beli deh itu si D'Crepes, wangi juga lah crepesnya. Cuma topping chocolatenya nggak enak. Saya beli yang choco banana sama pakai keju.
Yah, ok lah buat ngemil crepes.Menu yang dipesan: choco banana
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.4Bakery Monami [ Senayan, Toko Roti dan Kue ]
Chapter 95 : Bakery Monami, Senayan City
MONAMI = KONAMI? ● Penganan di Bakery Monami cabang Senayan City menurut saya tidak seenak cabangnya di Cideng yang gedungnya Sate Khas Senayan, namun terkadang saya juga sering memboyong cemilannya di sana (terutama lapar dan kepepet event di Senayan City).
Suka pastelnya sih saya.
Tempatnya terhimpit eskalator Bakerzinn, berupa kios. Ya, dari tokonya mungkin ada beberapa pembeli memboyong penganannya tersebut sebanyak mungkin untuk dinikmati di rumah sembari menonton English Premiere, mungkin.
Mungkin ya hehehehe.Menu yang dipesan: Pastel Bapel
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.4Greyhound Cafe [ Thamrin, Thailand ]
In Depth : Greyhound
GREYHOUND ATAU GOLDHOUND? ● Kali ini saya mencoba Greyhound Cafe, Grand Indonesia Mall. Greyhound sendiri sepertinya tergolong Thailand fusion restaurant. Namun, ternyata yang saya dapati di sana benar - benar lebih dari itu.
Saya mencoba fussili tom yam, noodle tom yam, calamari, dan corn cakenya yang pakai crab. Fussilinya enak! Pelengkapnya berupa udang besar yang dimana daging udangnya benar - benar gurih. Sangat menggairahkan!
Calamarinya juga bandel. Nyaris lebih garing dari cumi gorengnya Miramar. Sementara itu corn cakenya biasa saja, namun ukurannya benar - benar besar kayak badak. Mengejutkan!
Noodle tom yamnya yang dihargai 118 ribu juga impresif. Sejujurnya, kuahnya sedikit lebih enak kepunyaan Central Restaurant, namun, minya benar - benar lebar dan halus. Banyak pula minya. Saya sangat menyukai semua kreasi Greyhound!
Namun, tanpa perlu mencobanya, melihat menu fussilinya itu saja sudah bakalan terlihat serasi. Dan memang spektakuler. Sangat berbeda 180 derajat dengan kasus tim halibut asam manis yang pernah saya coba di Ritz Carlton Pacific Place.
Tempatnya Greyhound sendiri juga cerdas. Walaupun lantainya saya tidak terlalu suka, sofanya diberi bantal kecil yang benar - benar terlihat nyaman. Sementara itu, Greyhound terletak bersebelahan dengan Olivier.
Oh ya, saya tadinya berpikir Greyhound bakalan restoran mahal punya. Namun setelah saya hitung, berempat di sana berakhir 600 ribuan. Tidak lebih mahal dari Genki, serius. Apalagi tax & servisnya hanya 10 dan 7 persen, belum 21 persen.
All in all, Greyhound benar - benar lebih terdengar "goldhound" oleh telinga saya.
-- Goldhound. --Menu yang dipesan: Fusilli tom yam seafood Noodle tom yam Calamari
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.0Bakmi Agoan [ Puri, China ]
Short Review : Bakmi Agoan
AGOAN MULAI PENUH EGO, JANGAN. ● Mengapa saya menyebut Bakmi Agoan di Ruko Pasar Puri penuh ego? Terus terang, bakmi karetnya cukup enak, bahkan hampir menyaingi Alok.
Namun tidak dengan masakannya.
Jujur, walaupun murah dan awalnya saya tertarik kreasinya, lama - lama hidangannya menjadi sangat biasa saja, terutama fuyunghainya. Jadinya saya sekarang lebih suka sebelahnya, Puri 88.
Itulah egonya.
Tempatnya juga agak kurang bersih menurut saya. Padahal sudah AC.Menu yang dipesan: Bakmi karet Fuyunghai
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.8Baji Pamai [ Kelapa Gading, Indonesia ]
In Depth : Baji Pamai
BAJI PAMAI = SEKRUP PERMAI? ● Saya seperti belum berasa pulang ke rumah di Baji Pamai, namun ada surprise.
Kali ini, saya mencoba Baji Pamai di Mal Kelapa Gading. Letaknya di Gading Walk kalau nggak salah, sebelahan Bakmi Naga.
Saya memesan pangsit mienya saja yang spesial karena direkomendasi oleh pelayannya. Saya juga pesan yang small saja karena sudah sore.
Minya ok, namun sedikit biasa saja. Lebih enak sedikit Bintang Gading. Pangsit gorengnya lebih enak Bakmi GM seperti biasa, pangsit kuahnya sendiri juga lebih enak Bakmi Lili di Pasar Petojo (A.M. Sangaji).
Walau agak biasa namun saya terkejut saat bayar. SALE!
Saya tidak tahu, jadi saya tanya, ini diskon apa. Ternyata pelayannya cerita, Baji Pamai ini baru habis difacelift. Salenya sampai besok. Jadi saya cuma bayar 70 ribuan tadi sekalian take away minya satu lagi.
Singkat cerita, saya sekali lagi masih belum merasa seperti di rumah di Baji Pamai, namun ya sudahlah ok. Kalau ada waktu next session coba mi kecilnya.
Ok dan ok, deh.Menu yang dipesan: Pangsit mie spesial kecil
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
4.8Abura Soba Yamatoten [ Senayan, Jepang ]
Short Comment : Abura Soba Yamatoten, Senayan City
Abura Soba Yamatoten di Senayan City letaknya seberangan Kafe Betawi. Cabang sana sebetulnya untuk sobanya sama uniknya dengan cabangnya yang di Grand Indonesia. Namun, di cabang Senayan City, gyozanya lebih gila lagi!
Sayang, ada yang saya tidak sukai untuk cabang tersebut, yakni sering tidak dapat tempat duduk (karena memang tempatnya terlalu mungil). Jarak antar meja juga agak sempit.
Ada pembulatan billing juga, seingat saya.Menu yang dipesan: Karami ontama abura soba Gyoza
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.