













-
3.4Beatrice Quarters [ Slipi, Barat,Italia ]
Short Review : Beatrice Quarters
KUARTAL 4 BERIMBANG. >> Beatrice Quarters cabang Central Park Mall sebelumnya saya pernah coba, waktu itu pesan tokyo goulashnya memang cukup menggugah selera. Sekarang juga sama.
Namun, kali ini saya tentu membeli beberapa hidangannya yang lain seperti nasi gorengnya dan semacam choco honey bread. Dua - duanya biasa, so hidangannya berimbang sesuai judul saya; ada yang enak ada yang kurang. Padahal pelengkap sosis di nasi gorengnya sih lumayan, nasi gorengnya yang agak kurang gereget.
Nonetheless tokyo goulashnya itu memang menggoda sih sekali lagi, apalagi penyajiannya dalam hotplate plus tambahan telur dan sejenis pepper rice begitu. Woow saya jadi lapar deh hehehehe...
Sayang tempatnya agak terlihat sempit juga walau ramah kursi roda. Oh ya, tokyo goulashnya dihargai sekitar 80 ribuan, belum tax dan servis 10 dan 7.5 persen. Mesin ATM bagusnya wireless, dan tidak ada pembulatan billing.
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconkMenu yang dipesan: tokio goulash
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0MOS Cafe [ Senayan, Kafe ]
Short Review : MOS Cafe
MASA ORIENTASI SISWA BERJALAN CUKUP LANCAR DI MOS. ● Saya mencoba MOS Cafe di Plaza Senayan setelah menonton bulu tangkis Asian Games yang mengecewakan. Letaknya tidak jauh dari Eric Kayser.
Saya memboyong burger wagyu tobikiri seharga 59 ribu tanpa side (side jadi 89 ribu). Burgernya ada tambahan sunny side egg dan saus teriyaki.
Tanpa perlu mencobanya, burgernya itu kombinasi paling akurat. Dan ketika saya memakannya memang terbukti, apalagi dengan daging burgernya yang lembut.
Bruschettanya juga garing dan sedikit pedas. Omuricenya juga banyak, isi nasinya berupa sejenis nasi goreng tomat. Namun ayam karaagenya kurang garing sedikit, saus karinya juga lebih enak Coco Ichibanya dan Tsui Wah punya. Harga curry omuricenya itu 82 ribu.
Tempatnya nyaman dengan sofa yang cukup rendah di luar, dalamnya masih ada sedikit suasana fast foodnya namun lebih elegan, sih hehehehe. Ramah disabilitas, juga.
Untuk billnya di MOS Cafe tax & servis 10 dan 5 persen, tidak ada pembulatan billing. Pembayaran ATM di sana juga sudah wireless, jadi praktis.
Overall we had a very great wagyu burger in here. Namun yang lebih penting, masa orientasi karyawannya tampaknya berjalan dengan baik di MOS Cafe, sesuai namanya itu.
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconkMenu yang dipesan: Wagyu tobikiri burger, Chicken curry omurice
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.4Sari Indah [ Senopati, Indonesia ]
Chapter 215 : Sari Indah
SARI INDAH = SARI BUAH YANG INDAH? ● Terdapat satu restoran padang yang suka saya kunjungi di bilangan Senopati selama kurang lebih 10 tahun. Namanya Sari Indah, dahulu saya ingat lokasinya sebelum Tobak - Wu Jang Gun sana. Sekarang Sari Indah menempati lokasi baru; dari Tobak lurus terus, lampu merah terus, nanti Sari Indahnya di sebelah kanan.
Tempatnya yang baru sekarang agak kecil walau lebih modern. Dulu lebih luas tempatnya. Yang jelas sih harga tanah tempatnya masih mahal banget ya hehehehe. Tempatnya juga AC, dan sebetulnya nyaman juga; saya senang bangkunya empuk, tidak seperti Padang Merdeka yang menggunakan kayu.
Well, saya sudah agak lama gak kesana. Baru beberapa waktu yang lalu lagi saya makan malam di Sari Indah. Sebelumnya saya juga pernah takeaway rendangnya, ayam panggang, ayam gorengnya, dan yang lainnya.
Sayang kini hidangannya sudah tidak seindah dulu walau masih menggoda. Dulu ayam gorengnya itu paling wangi, namun sekarang sikapnya sudah sedikit berubah. Dendengnya juga cenderung terlalu keras walau garing. Pelayanannya sih juga biasa.
Nonetheless, srikayanya dari dulu bertahan sampai sekarang, sangat imut. Harganya juga masih really terjangkau. Waktu takeaway saya membeli 3 rendang, ditambah 6 ayam tambah 2 perkedel tambah 1 dadar tambah 3 telur gulai tambah 4 nasi dan tambah sambal cuma sekitar 300 ribu. Dan waktu makan malam tersebut kami datang berlima hanya 350 ribuan, hanya tax 10 persen. Yang bahkan lebih murah daripada restoran De Pluit, soalnya nasinya dikasih segunung pula.
All in all, sari buahnya Sari Indah sudah tidak sesegar dahulu, namun saya memetik srikaya kesukaan saya di sana. Dan tampaknya banyak pejabat makan di sana juga, mengingat lokasinya itu. Turis Tiongkok juga ada yang makan disana, mungkin berhubung Asian Games juga sekalian mencoba sana hehehehe.
Biarkan begitu saja, didatangi para pendatang dari luar negeri, juga Miramar. Daripada hanya Padang Merdeka doang.
Sekali lagi, Sari Indah sudah tidak seindah dulu, namun saya mendapat srikaya, srikaya, dan srikaya.
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconkMenu yang dipesan: Rendang, Ayam Goreng, Dendeng Balado
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Roemah Rempah [ Senayan, Indonesia ]
Preliminary Verdict : Roemah Rempah
REMPAHNYA NGGAK BANYAK, NAMUN SAYA JADI PENGEN KE HOTEL. HOTEL, REALLY. ● Roemah Rempah di Plaza Senayan ini bersebelahan dengan salah satu restoran terekstrim sampai saat ini, Katsura. Nasi gorengnya sedikit keasinan, ayamnya menggunakan ayam negeri, dan tempatnya tidak ramah kursi roda.
Namun, lontong sayurnya kelewat banyak. Nasi gorengnya itu sendiri walau biasa, parasnya sangat manis! Tampangnya itu sama persis dengan nasi goreng hotel. Tambahan sunny side eggnya itu juga meleleh.
Tempatnya agak gelap dan dalamnya sekilas mirip restoran thailand Chandara dengan beberapa ornamen lampu yang digantung. Dindingnya kayak anyaman bambu.
Hidangannya dihargai not bad. Nasi goreng dan lontong sayurnya masing - masing 50 ribu, ayamnya 75 ribu dengan porsi 5 potong, dan tax & servis tambahan 10 dan 5 persen (tidak ada pembulatan). Apalagi lontongnya itu yang kelewatan benar, 50 persen lebih banyak daripada lontong capgomeh-nya Sate Khas Senayan!!
Tapi yang lebih penting lagi, nasi gorengnya sangat cantik! Apalagi dengan pelengkap ayam gorengnya dan satenya itu. Walau nasinya sedikit keasinan.
All in all, rempah di rumah Roemah Rempah not much, namun saya jadi pengen ke hotel manapun gara - gara nasi gorengnya itu.
Pelayanannya juga cukup keren, saya diberi pembuka sejenis combro. Di sana juga sedang ada promo 17an, beli menu barunya steak apa dapat free jus.
Pengen nginep di hoteell...
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconkMenu yang dipesan: Nasi Goreng, Lontong Sayur
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0Sate Khas Senayan [ Sudirman, Indonesia ]
Preliminary Verdict : Sate Khas Senayan, FX Sudirman
Sebetulnya temanya begini : makan siang di Roemah Rempah Plaza Senayan yang cantik akan nasi gorengnya itu, kemudian nonton basket Asian Games di Gelora Bung Karno. Pulangnya ke FX Sudirman, saya mencicipi Sate Khas Senayan sana.
Lagi - lagi saya mendapat sepiring nasi goreng. Porsinya keterlaluan sangat banyak, sampai saya hanya ambil sedikit saja, sisanya dibungkus. Taburan topping ayam suwirnya masif, nasi gorengnya juga pedas, namun agak banyak minyak. Lebih basah pula daripada nasi gorengnya Roemah Rempah.
Pelengkapnya selain ayam suwirnya itu juga ada telur dadar dan sate lilit (tapi sepertinya lebih mengarah ke sosis ayam homemade). Secara keseluruhan tampilannya agak berantakan, namun kalau ini nasi goreng dihidangkannya waktu pagi atau siang sih benar - benar pas. Nggak kira - kira amountnya.
Sama halnya seperti lontong sayurnya Roemah Rempah.
Untuk interior Sate Khas Senayan sana sih mirip cabang tempat lain, ya. Hanya beda shape, mungkin.
Terakhir, harganya lupa. Namun saya berdua makan di sana sih sekitar 250 ribu, dengan tambahan sate blora, rujak, dan sosis solo. Sate bloranya pun sama dengan cabang lain, so no comment deh hehehe.
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconkMenu yang dipesan: Nasi Goreng, sate ayam blora
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.4Imperial Chef [ Hayam Wuruk, China ]
Short Review : Imperial Chef, Hayam Wuruk (Updated)
Pernah sekali saya tidak kesampaian akan bihun kuah sapi dan jamur kesukaan saya di Imperial Chef cabang Hayam Wuruk, akhirnya saya minta bihunnya diganti kwetiau (sepertinya horfun). Ternyata cocok juga.
Dengan kwetiaunya yang lebar.
Dimsumnya juga saat itu lagi optimal. Sayang tempatnya sangat tidak ramah kursi roda.Menu yang dipesan: Cheong fen, Bihun kuah sapi iris
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0Sate & Seafood Senayan [ Cideng, Indonesia ]
Chapter 211 : Sate Khas Senayan, Cideng (2nd Update)
Beberapa waktu lalu kita makan lagi di Sate Khas Senayan cabang Cideng yang sudah saya sambangi sejak kecil. Kali ini yang berada di meja saya adalah satenya, seperti biasa, lalu plecing kangkung.
Kemudian soto ayamnya, tentu.
Kita sangat beruntung meminta sambal plecingnya dipisah dari kangkungnya itu. Karena nyatanya menambah setengah sendok sambal saja sudah cukup untuk membakar lidah kami.
Saya juga iseng, karena tidak dicampur, maka kangkungnya itu saya eksperimen dengan saus satenya. Ternyata lebih cocok, unsurprisingly.
Jadi, satenya lagi - lagi tampil seperti biasa. Sausnya juga tidak berubah. Sosis solonya juga sama garingnya. Namun, sotonya sudah sedikit tidak segurih dulu, agak berubah.
Tempatnya sendiri luas dan ada outdoornya juga. Meja dan bangku berbahan kayu seperti cabang lain, plus lantai ubin. Uniknya disana ada lift, sih walau tetap saja kurang ramah disabilitas (atau mungkin coba lewat dari parkiran, ya).
BYOB belum diketahui. Harga satenya kini 55 ribuan, seingat saya.Menu yang dipesan: Soto Ayam Ambengan, plecing kangkung, sate ayam blora
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Taman Santap Rumah Kayu [ Ancol, Indonesia ]
In Depth : Taman Santap Rumah Kayu
RUMAHNYA DARI BERBAGAI JENIS KAYU. ● Saya menyeberang dari Allianz Ecopark, Ancol, untuk makan sore menjelang malam di Taman Santap Rumah Kayu bersama orang tua saya.
Hidangannya berkategori restoran sunda, begitu pula dengan suasana restorannya, plus tambahan kerangka pesawat yang instagrammable namun tidak saya ketahui jenis pesawatnya apa, mungkin antara 737-400 atau A320.
Ah kerenan A380.
Namun, untuk rumah kayunya terus terang, penuh teka - teki! Masing - masing pondok makannya itu dibangun dengan kayu yang berbeda - beda. Termasuk kayu meranti dan ulin, saya lihat ada labelnya. Terus, masing - masing pondok diberi lantai yang lebih tinggi, kira - kira 1 - 2 anak tangga, jadi kesan pondoknya itu semakin menguat. Sayangnya karena hal tersebut jugalah yang membuat saya berpikir, bahwa Taman Santap Rumah Kayu ini menjadi kurang ramah kursi roda. Satu lagi, di sana dibuat terbuka, maka banyak sekali nyamuk, pula.
Di sana sendiri terdapat juga bagian hall. Lesehan ada, pula. Dan, kolam ikan, tempat wastafel, dan beberapa tanaman melengkapi interiornya.
Di Taman Santap Rumah Kayu, kami memboyong gurame, udang bakar, kangkung hotplate, nasi goreng kepiting, dan tahu kipas versinya. Hasil benchmarknya biasa saja, namun saya berhak menghapus kata overprice disini. Begini cerita lengkapnya.
1. Nasi gorengnya dicetak mangkuk. Wangi, cukup banyak, namun agak berminyak. Daging kepitingnya juga tidak terlalu banyak. Nonetheless, saya bisa menerimanya dengan baik.
2. Gurame gorengnya harum pula. Tidak terlalu kering, juga. Sayangnya, platingnya jelek : seperti menghindari sesuatu, kesannya. Sebagian piring gurame jadi kosong melompong begitu.
3. Udang bakarnya sedikit amis. Walaupun bumbunya cukup gurih dan agak manis.
4. Kangkung hotplatenya saya biarkan polos. Biasa saja, sedikit asin, namun cukup banyak.
5. Tahunya paling bukan tipe saya. Memang, saya sangat tertarik berkat garnish telur dadar di tahunya itu, akan tetapi, isinya tidak optimal. Isinya campuran udang dan ikan, tidak berasa spesial. Saya jelas lebih mendukung Lembur Kuring ketimbang tahu ini. Walaupun begitu, tahunya masif, seporsi terdapat 8 potong tahu yang cukup besar, pula.
Membeli semua hidangan diatas membuat kami merogoh kocek sekitar 140 ribuan per orang, dengan tax & servis yang berlaku masing - masing 10 dan 5 persen. Tidak ada pembulatan billing di sana.
My verdict, pecinta dunia penerbangan seharusnya lebih mengenal dengan baik akan A380/B777 ketimbang kerangka pesawat di Taman Santap Rumah Kayu, bukan?
Namun, setidaknya, saya masih ingin memberi poin untuk hidangan, pondok kayunya, dan suasananya itu yang bagaikan taman, walaupun biasa saja. Sesuai dengan namanya.
Toh, ini di Ancol, bukan? Bagian dari pulau terbaik di dunia, pula, versi Travel & Leisure.
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconkMenu yang dipesan: Ikan Gurami, Udang Bakar Rumah Kayu, Nasi Goreng Kepiting, Tahu Goreng Emas
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Chateraise [ Slipi, Toko Kue ]
Short Review : Chateraise
RISING FROM THE CHARTER? >> Pertama kalinya saya menjajal Chateraise.
Jadi, Chateraise baru beberapa waktu ini membuka branch-nya di Central Park Mall, dekat dengan Cupbop. Tokonya kelihatan banget cemerlang, entah mengapa.
Nah, produk apa yang dijual olehnya?
Rincian produknya saya tidak tahu. Namun, yang jelas saya mencoba beberapa kuenya secara random. Kuenya tersebut terlihat cantik ketika berada di etalase, namun, ketika ditakeaway beberapa kuenya ternyata dalam keadaan terbungkus kemasan, misal dorayakinya.
Sepertinya karena kuenya dibuat langsung dari negara asal Chateraise, Jepang. Klaimnya begitu.
Dan karakter kuenya menunjukkan hal itu, memang. Kuenya yang saya beli, termasuk dorayakinya, wangi. Mungkin lebih wangi dari kue di Hong Kong, ya.
Namun, apakah saya bakal ketagihan, itu special case. Saya masih perlu mikir - mikir, ya, untuk ini. Sepotong kuenya ada yang 60 ribu juga. Which is hanya selisih 20 ribuan dengan beberapa tiramisu super enak yang dijual di restoran mahal semisal Pippo.
Ya awet - awetin aja deh kualitas kuenya, Chateraise.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0Sate Khas Senayan [ Puri, Indonesia ]
Short Comment : Sate Khas Senayan, Puri Indah
ANOTHER CHANCE FOR SKS. >> Satenya Sate Khas Senayan cabang Puri Indah mulai berulah lagi. Kembali normal, saus satenya legit dan banyak bawang merahnya. Nasi balinya juga membara.
Namun, saya terakhir makan di sana sekitar setengah 11an. Pas waktu itu, saya sedang menikmati sate dan nasinya itu, mereka tahu - tahunya sudah tutup. Nah ada pengunjung datang lagi pelayannya langsung bilang sudah tutup. Sampai saya dengar komentar pengunjung tersebut, “yah tadinya mau pesan satenya! Sudah keburu tutup.”
Saya juga tahu - tahu disodori bill tiba - tiba. Tapi di sana tidak ada servis charge, sih. Jadinya begitu ya.Menu yang dipesan: Sate Blora, Nasi Bali
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.