Kevin L - 林勇利

Hari ini adalah hari ulang tahun gue, dan gue dibeliin kue dari The Harvest sama kantor. Varian kue yang dibeli adalah Chocolate Devil. Ini kue sih keras amat, soalnya gue potong pake piso plastik aja, takut patah itu piso. Jadinya mesti pake piso dapur. Teksturnya, ya dari motongnya aja susah. Kue sponge-nya tidak berongga sama sekali, alias padat.  Rasanya oke juga, walau pun manisnya agak sedikit berlebihan. Tapi gak apa-apa, toh juga buat dibagi-bagi, bukan buat sendiri wkwk.

Hari Minggu itu memang nyatanya lebih enak buat ke Jakarta. Jalanan lebih lancar dibandingkan Sabtu. Kali ini gue dan teman-teman berkumpul di salah satu restoran Jepang yang punya banyak awards, yaitu Akira Back Indonesia.

Lokasinya ada di MD Building, daerah Setiabudi, Jakarta Pusat. Gue sih belum pernah ke sini jadi Google Maps adalah harapan terakhir gue untuk bisa sampai di sini. Berhubung hari Minggu, jadi gedung perkantoran ini sepi pengunjung. Restorannya ada di lantai 12. Ketika gue menapakkan kaki ke dalam restoran ini, langsung suka sama interiornya! Desainnya modern banget, terus gak lebay juga. Seluruh pelosok dari tempat ini mudah dijangkau oleh pelayan, jadi ga perlu teriak-teriak buat manggil.

Anyway, banyak banget menu yang dipesen. Tetapi gue hanya akan bahas yang menurut gue layak untuk dicoba oleh kalian semua.

- Tuna Pizza. Sumpah ini probably the best appetizer today! Pizzanya tipis, harganya selangit, tapi rasanya pecah banget! Tunanya ga amis, ada aroma truffle nya jadi bikin tambah lezat.

- Salmon Aburi. Yummy. Salmonnya seger, sausnya rasanya seimbang banget antara asin dan asam. 

- Una Q. Bentuknya mirip taco, tapi buat ngebungkusnya pake kyuri (timun) terus isinya ada unagi, foie gras, truffle powder, dan ditetesin dengan saus balsamic teriyaki. It melts in your mouth with superb tastiness. Parah ini parah!

- Popcorn Shrimp. Sayang kalo ini dibagi-bagi ke orang lain soalnya terlalu enak untuk share. Udangnya gede-gede, juicy, dan ga amis. Coating di luarnya nagih banget, asam pedes gitu.

- AB Tacos. Tacos versi mewah soalnya isinya pake wagyu. Empuk dan nikmat, ditambah spicy tomato ponzu jadi makin maknyus.

- Oxtail Buns. Salah satu menu baru dari chef sini dan penampilannya imut sekali. Mirip dengan sliders. Oxtail-nya empuk banget, dan rasanya bener-bener nendang. I can finish this by myself :P

- Crispy Rice. Di atasnya diberikan tuna, lalu dibawahnya ada nasi yang garing. Entah bagaimana dia bisa bikin begitu karena tengahnya masih empuk. Rasanya enak banget. 

- Perfect Storm. Ini sushi rame bingits dan heboh banget topping nya. Di dalemnya ada salmon, udang, sama tuna. Rasa mah ga usah diragukan lagi. Gue sih demen banget sama yang ini karena ada esensi pedes dari mayo nya.

- 48 Hours Wagyu Short Ribs. Ain't no time to cook wagyu for 48 hours! Tetapi Akira berhasil dalam mengeksekusinya. Kelihatannya sederhana, tapi ini butuh teknik yang rumit. Dagingnya empuk banget, dipotong pake sendok aja gak perlu tenaga. Hebatnya lagi, dimasak selama itu, dalemnya masih pink! WOW

- Jidori Chicken. For the first time in my life, bisa banget makan truffle yang bentuknya bukan dalam bentuk air, tapi beneran masih berbentuk truffle. Langsung lah gue coba dan ini parah enaknya. Ayamnya juicy banget, kematangannya juga sempurna. Mashed potato nya lembut juga. This dish is flawless.

Dan terakhir, setelah makanan yang sangat amat banyak, ditutup dengan dessert, yaitu Yuzu Granita. Disajikannya bersamaan dengan coconut milk foam, mango popping bobba, dan buah markisa. Pas banget sih penutupnya, karena kesannya asam dan seger banget. Lumayan buat netralisir yang jahat-jahat dari makanan sebelumnya hehehe

Walau pun mahal, makanan di sini ga sembarangan loh. Mereka mampu membuat kita terkapar-kapar dengan kelezatan setiap hidangan dan membuat jadi kepengen lagi. Pelayanannya pun sigap, semua staff nya ramah dan murah senyum. Resto ini memang layak dapet banyak awards ya. Mantap lah Akira Back!!

Sempat mengundang perhatian saya karena cukup tenar di social media. Akhirnya ke sini juga bareng sama orang-orang yang hobinya foto-foto makanan dan tentunya makan juga hehehe.

Tempatnya sedikit remang-remang, cucok banget buat romantic dinner. Tapi berhubung kali ini gue dateng bersamaan dengan segerombolan manusia yang kalap kalau lagi makan, jadinya pesen banyak banget menu.

- Socieaty Salad. Sayurannya segar-segar, lalu dressing nya tidak berlebihan jadi asam dan segarnya pas. 

- Chopitos. Pertama lihat, ih ini apaan sih. Hitam-hitam, bentuknya gak karuan. Ternyata ini adalah cumi goreng tepung yang berwarna hitam. Gue sih suka sama yang ini. Cumi tidak alot, kulitnya garingnya pas. Dicocol dengan sausnya, jadi lebih berasa enaknya. 

- Spicy Chicken Quesadillas. Enak!! Kulitnya garing banget, terus isiannya itu padat banget dan berasa sekali. Pedesnya juga pas kok, jadi jangan takut kepedesan ye hehehe 

Setelah menyantap appetizer yang sangat nikmat, lanjut dengan makanan utamanya. 

- Canard. Ini adalah duck confit. Menurut gue, ini duck confit terenak yang pernah gue makan. Bebeknya empuk, mudah dikupas dan dipotong. Mashed potatonya super lembut, lalu jamur tumisnya enak banget. Hidangan yang patut diacungi jempol. 

- Pollo. Makanan yang berbau Chinese. Bahasa lebih friendly-nya adalah nasi hainam ayam panggang. Nasinya lezat banget, terus ayamnya itu loh. Matangnya sangat sempurna, masih juicy pula. 

- Truffle Carbonara Spaghetti. Creamy, creamy, dan creamy!! Ini menu favorit temen2 gue. Gimana tidak, ada truffle nya!! Spaghettinya al dente. Ditambah telor rebus setengah matang dan bacon, hidangan ini ga ada duanya deh! 

Akhiri dengan makanan penutup!! 

- Floating Island. Ini dessert unik banget. Kalo dilihat, sekilas kayak busa yang dipotong segitiga. Ternyata ini adalah kue meringue. Teksturnya ga usah ditanya lagi, sangat amat ringan! Kayak makan gulali, ga usah dikunyah, kuenya ngilang sendiri di mulut. Kuenya sendiri ga terlalu manis. Kalau mau manis, makan sama cream di sekitarnya deh. Jadi pas banget~~ 

- Pizza Martabak Manis Komplit. Kesimpulannya, ini adalah martabak berbentuk pizza. Isinya sama, cuman beda bentuk dan tekstur. Sedikit salah sih mesen ini soalnya porsinya berat banget. Jadinya dibungkus pulang saja deh. 

Overall, makanannya enak-enak juga ternyata. Ga salah pilih nih makan malam di tempat ini. Eh, ada yang unik loh dari resto ini. Tiap minggu, mereka secara acak memilih nama orang, lalu orang yang punya nama terpilih tersebut bisa makan gratis. Cengli kan?

Gue sangat amat terkesima dengan pengalaman bersantap di restoran ini. Gimana ngak, itu dagingnya semua ga ada yang sediain kecuali di Shabu Shabu Gen. Tsaadeeest !! 

Okeh, untuk makan siang kali ini, gue memesan Premium Japanese Beef Tasting Menu. Nah set ini isinya ada macam-macam, yaitu salad, chawan mushi, A4-A5 Kagoshima Sirloin and Ribeye, Premium A5 Hida Sirloin and Ribeye, vegetables, ramen, dan dessert. Banyak ya?

 Sebagai pembukaan, gue dihidangkan semangkuk salad dan segelas chawan mushi. Saladnya oke banget, dressing-nya pas jadi ga terlalu asam. Sayurannya juga segar-segar. Chawan mushinya sedap juga. Custard telornya ga bau amis, teksturnya selembut sutra. Isian yang berupa ayam, udang, dan jamur juga turut meningkatkan cita rasa si telor. 

Setelah makanan pembuka yang sungguh nikmat, dilanjutkan dengan shabu-shabunya. Pertama itu rebus dagingnya dulu, baru setelah daging habis, dilanjutkan dengan sayuran dan ramen. Kenapa begitu? Biar pas rebus dagingnya, rasa asli kuahnya menyerap ke setiap helai daging, terus sari dan lemak daging akan bercampur dengan kuahnya. Ini yang membuat kuah menjadi lebih kaya akan rasa. Jadi nanti sayuran sama ramennya juga ada rasanya.

Gue mulai dengan A4 Kagoshima beef. Daging seperti ini DILARANG BANGET DIREBUS LAMA-LAMA. Kalau kelamaan, menyia-yiakan value si daging, apalagi teksturnya. Jujur, setelah gue makan, yang pertama itu adalah rasanya sangat enak sekali. Teksturnya super lembut, ga perlu usaha buat ngunyah! Nah, yang kedua, gue kurang bisa bedain sirloin sama ribeye-nya karena keduanya punya marbling yang super cantik, seperti batik milik Indonesia. Paling enak sih tetep A5 yang sirloin karena lemaknya lebih banyak dan penyebarannya merata jadi terjamin tenderness-nya. 

Nah, setelah selesai sesi rebus dagingnya, dilanjutin dengan sayuran dan ramen. Pelayannya sempet nawarin "kuahnya mau dibersihkan dari lemak?". Langsung gue jawab "GA USAH MAS". Justru lemak-lemaknya itu yang memperkaya rasa dari kuahnya. Kalo minta disaring mah, ga usah makan daging kayak gini la wkkw. Biar lemak-lemak ini yang bikin sayuran dan ramennya makin lezat. Ramennya ini asli dari Jepang. Memang kerasa sih bedanya sama ramen yang biasa gue makan. Yang ini lebih kenyal dan rasanya lebih khas. 

Setelah semua itu, ditutuplah dengan dessert cantik yang terdiri dari apple cherry cinnamon ice cream, warabi mochi, adzuki (red bean) paste, dan yuzu jelly. Gue suka banget sama dessert ini karena satu sama lain tidak saling menutupi, tetapi menghasilkan keharmonisan yang indah *ciye elah*. Yuzu jelly sama es krimnya sih yg gue suka soalnya rasanya ada asem seger. 

Overall, pengalaman yang sangat menyenangkan. Selain makanannya yang kelewatan enaknya, pelayanannya juga super bagus. Pelanggan bener-bener dimanja, apa-apa sudah siap dan semua staff sigap.