Angie Katarina

Discover sebuah tempat yang dekat banget dengan pasar kopro tanjung duren.

Aku cobain beberapa minuman Lakoe:
- choco oreo: aku paling suka yang ini, dibandingkan 2 minuman lain yang aku coba. Dengan harga 12rb + 3rb (oreo bubuk), menurutku rasa coklatnya berasa banget, ga hambar, ga setengah-setengah gitu, tipikal minuman yang anak kecil pasti doyan.

- strawberry silky drink bubble gum: minuman rasa strawberry dengan additional silky pudding rasa permen karet. Aku bukan penggemar minuman kayak gini sih, jadi mungkin review agak bias. Pudding nya sendiri oke dengan harga dibawah 10rb. Minuman strawberry nya agak asem-asem gitu, cenderung kental, which I prefer minuman yang encer gitu sih kalau dipakein topping pudding hehe.

- mango yakult: rasa mangga nya pekat bercampur dengan yakult sehingga menghasilkan rasa asem manis. Minuman ini oke tanpa tambahan topping sih menurutku.

Soon, disini bisa bayar cashless sehingga bisa nongkrong, jajan hemat hehe.
The good thing is mereka provide free wifi dan aneka papan permainan seperti uno.

Baru saja discover cemilan khas solo ini di sekitaran Puri Kembangan.
Aku belum pernah menelusuri kawasan ini, baru tau ternyata ada semacam foodcourt yang biasanya lumayan ramai di jam makan siang, sama orang-orang kantor mungkin ya hehe.

Serabi solo ini gerobakan gitu, tapi indoor kok.
Serabi freshly made, ada juga yang ready, tapi aku lebih senang buat baru sih jadi masih panas-panas gitu.
Serabi khas solo, dengan varian topping seperti nangka, coklat, keju dan pisang.
Yang recommended dan enak menurutku: coklat keju dan pisang keju.

Dibungkus daun pisang, jadi ada wanginya gitu.
Dimakan selagi hangat supaya teksturnya masih blenyek lembut khas kukusan gitu.
Enak sih.
Harga per pcs 3,5rb

Buka dari jam 07.15-17.00

Terus terang agak disayangkan jika cafe yang punya hidangan enak tapi kurang exposure karena tempatnya terpencil kayak gini.
Cafe ala rumahan ini menyajikan menu seputaran pork-medanese, tapi yang halal juga ada kok.

Beberapa yang kita cobain:
- hongkong ribs with rice: porsi 1 orang. Untuk harganya, menurutku masih make sense. Mereka menggunakan pork ribs ukuran kecil. Ribs nya empuk, dimasak dengan saus manis resep keluarga gitu, jadi bukan ala bali style yang kamu temui di restoran-restoran pork ribs bali gitu ya, beda tipe. Rasanya enak, tapi ga spesial. Bumbunya meresap ke dalam.

- medanese fried tofu salad: semacam rujak, asinan khas medan kalau ga salah. Porsinya besar sih untuk harga 30ribu hahaha. Bisa share 2-3 orang kalau jadi lauk. Sayurannya fresh, overall taste segar asem.

- medanese soto: soto khas medan dengan suiran daging ayam. Ga pernah cobain soto medan sebelumnya sih, menurut aku lumayan enak. Kuahnya bersantan pekat, ditambah kecap sedikit dan perasan jeruk + nasi hangat 👌

Food serving time 15-20menit.
Btw, mereka berani sih bikin kreasi menu dengan pork kidney dan pork trotter karena ga seberapa umum, ga semua orang suka dan harus pintar ngolahnya supaya rasanya enak hehe.

Kalau mau cari yang segar-segar, pas kamu sedang berada di sekitaran Pluit, boleh sih mampir kesini.
Terus terang, lokasinya memang agak menyulitkan karena agak masuk ke area perumahan.

Funtasty88 jadi satu area dengan garage cafe, kebetulan pemiliknya memang sama.
Jadi kalau kamu mau pesan minum, bisa sambil nongkrong di cafe yang memiliki objek untuk foto di dindingnya.

Beberapa yang aku cobain:
- cendol rhum: sebenarnya maksudnya kreatif, turns out agak aneh menurutku. Karena perpaduannya ga match. Aku ga tahu rhum yang dipakai halal atau ga, rhum asli atau ekstrak doang, yang jelas rhum nya kurang berasa, ketutupan santan dan gula jawa. Anyway, menu ini bukan pakai cendol beneran, melainkan jelly yang dibentuk menyerupai cendol.

- galaxy: minuman yang cantik difoto, karena ada perpaduan warna dan sparkling-sparkling gitu. Rasanya unik. Lumayan segar.

- pinky winky: they made us the 'with gin' version, meanwhile kamu bisa order without gin, kalau mau non alcohol. Surprisingly tastes good, unik. Minuman ini 'berani beda'.

They provide free wifi also.

Setelah sekian lama, akhirnya makan ayam blenger PSP lagi.
Aku cuma pernah cobain dari cabang palmerah saja 1,5 tahun lalu, so it's been a long time ya hahaha.

Tapi aku ingat kalau aku memang suka ayam PSP ini karena bumbu-bumbubya medok, bukan cuma ayam dan cabe rawit digerus diulek digeprek, melainkan bumbu yang dipakai kayak 'menghidupkan' rasa ayam geprek nya.

Pesan:
- indomie ayam geprek level 2: mereka punya sampai level 5, tapi untuk pecinta dan yang bisa makan pedas kayak aku saja, level 2 mereka sudah pedas banget (ini yang aku maksud ga cocok untuk yang ga doyan pedas 😂). Nah aku sih merasa porsi mereka terbilang lumayan, kayaknya mereka pakai lebih dari 1 bungkus indomie (mungkin 1,5 bungkus?), dan sama seperti dulu, ayamnya enak. Beda sih dari geprek-geprek kompetitor.

- nasi teri masak cabe ijo: termasuk telur dadar ukuran kecil 😂 buat yang ga bisa makan ayam geprek banyak-banyak kayak aku, ini cocok.
Rasa teri cabe ijo nya lumayan enak lah (enak karena aku ga expect banyak, karena menu utama mereka kan ayam geprek gitu), lumayan banyak juga isinya.

Oh ya, aku ga tau sama ga dengan cabang lain ya. Yang jelas cabang ini agak 'ga mendengar request pembeli'.
Aku request antara lauk dipisah dengan indomie/nasi, katanya ga bisa dong. Even di-sekat pakai pemisah plastik juga ngga. Sebel sih.
Tau sih mereka packed di jam makan siang karena banyak pesanan, tapi aku rasa itu request simple sih, yang memang dibutuhkan oleh orang yang pesan tapi ga mau langsung makan gitu. Aku pribadi ga suka nasi yang sudah kena minyak-minyak sambal gitu

Untuk harga mirip sama geprek pada umumnya, ga murah sekali kok.

Rating yang aku kasih based on overall experience ya.

Discover sebuah cafe di kawasan Pondok Indah, yang sebenarnya lokasinya agak sulit ditemukan sih. 
Berkesempatan untuk mencicipi hidangan special valentine's day mereka, yang sekarang sebenarnya sudah ga available huhu. Tapi hopefully review ini bisa mewakilkan rasa hidangan mereka lainnya ya, sehingga kamu ga ragu untuk mampir.

Beberapa menu yang aku cobain from appetizer to dessert ya:
- quinoa salad: presentasi yang menarik, unique concept, but turns out aku ga mendapatkan esensi dari menu ini. Perpaduan elemen-elemen digabung saat dimakan, rasanya agak weird. Aku malahan lebih enjoy menyantap setiap elemen one by one hehe. 
- smoked salmon bisque: another menu with unique concept, sayangnya mungkin memang ga cocok di lidahku saja ya huhu. blended smoked salmon yang dibuat semacam cream soup, dengan hint of cheese dan pastry. Rasanya sebenarnya not bad, tapi lagi-lagi weird jatohnya, malahan kayak puree, kental tapi masih bertekstur gitu huhu. 
- mixed grill: lagi-lagi ini agak weird menurutku hahaha. Basically grilled beef, grilled chicken, grilled prawn paired with lime ginger sauce. Rasa sausnya sendiri not bad, karena aku memang suka lime dan ga masalah dengan ginger, the problem is ternyata ga cocok untuk siraman steak huhu, aneh dan kayak ga menyatu aja gitu. 
- gooey salted caramel chocolate tart w/ seasonal fruits: hands down! Wah aku suka banget sama ini. Ga mengecewakan sama sekali. Just like its name, chocolate tart dengan filling salted caramel yang lumayan generous dan rasanya enak banget, real banget, teksturnya gooey moussy, asli legit. Disajikan dengan potongan buah segar seperti kiwi dan strawberry. Overall taste nya manis sedikit pahit yang balance dan I swear, berasa dessert mahal sih. Kualitas! Must order must try, kamu harus coba! Super love. Sangat indah untuk menutup valentine's dinner date kemarin. 
- lime squash: setelah makan yang manis-manis dan asin, ditutup dengan minuman yang segar dan bikin melek. Another recommended one.

Next, I will be back for their new concept and new menu, will update definitely~